PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Orang tua pasti ingin anak mereka tumbuh sehat dan cerdas. Namun, banyak yang belum memahami bagaimana cara agar anak menjadi cerdas.
Tahukah Anda bahwa perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh faktor nature dan nurture?
Faktor nature merupakan pemberian Tuhan dan sulit untuk diubah. Bisa dikatakan ini merupakan faktor genetik.
Sementara faktor nurture merupakan faktor pengasuhan, seperti nutrisi, stimulasi, pola asuh, dan lainnya. Salah satu nutrisi bisa didapat dari susu untuk kecerdasan otak anak.
Lantas, bagaimana cara agar anak menjadi cerdas?
Faktor yang Memengaruhi Kecerdasan Anak
Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan beradaptasi dengan lingkungan.
Unsur kecerdasan meliputi kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, hingga memahami ide-ide yang kompleks.
Ada dua faktor yang memengaruhi kecerdasan anak.
1. Faktor Genetik
Kecerdasan seseorang biasanya diukur dengan intelligence quotient (IQ). Banyak penelitian menguji persamaan dan perbedaan IQ dalam sebuah keluarga, terutama pada anak angkat dan anak kembar.
Berbagai penelitian tentang IQ itu menunjukkan bahwa faktor genetik memengaruhi sekitar 50 persen kecerdasan setiap orang.
Dengan kata lain, kecerdasan memiliki komponen turun-temurun, yang artinya kecerdasan si kecil condong ke arah kecerdasan orang tua kandung.
2. Faktor lingkungan
Faktor kedua yang penting dalam mendukung kecerdasan adalah lingkungan.
Hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan rumah, pola asuh anak, pendidikan, dan nutrisi seperti susu untuk kecerdasan otak anak sangat berkontribusi untuk kecerdasan.
Nah, jadi bukan hanya faktor genetik atau lingkungan saja yang memengaruhi kecerdasan si kecil. Keduanya harus saling bekerja sama untuk meningkatkan kecerdasan anak ya Ibu.
Baca Juga: 5 Nutrisi dan Susu Untuk Kecerdasan Otak Anak
Cara Membuat Anak Cerdas
Dalam bagian ini, kita akan membahas bagaimana cara agar anak menjadi cerdas. Mulai dari pola pengasuhan, gaya belajar anak, stimulasi, dan nutrisi. Kita juga akan mengulik vitamin otak anak dan susu untuk perkembangan otak anak.
Pola Asuh Anak
Ronald F. Ferguson, PhD dan Tatsha Robertson dari Universitas Harvard, penulis “The Formula: Unlocking the Secrets to Raising Highly Successful Children” menemukan empat pola asuh yang memengaruhi kecerdasan anak:
- Mendorong kemandirian anak. Campur tangan hanya saat diperlukan
- Memperkenalkan ide dan hal baru ke si kecil
- Mengajari si kecil menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi
- Metode pola asuh didasarkan kepada kebutuhan setiap anak
Pola asuh yang dilakukan orang tua memainkan peran penting untuk membantu anak menyadari potensinya. Hal ini otomatis memengaruhi perkembangan kecerdasan intelektual, sosial, dan emosional Si Kecil.
Gaya Belajar Anak
Masing-masing anak memiliki gaya belajar yang membuatnya lebih memahami pelajaran. Ibu perlu tahu, ada empat gaya belajar yang biasanya dimiliki anak:
- Visual
- Auditory atau mendengarkan
- Membaca atau menulis
- Kinestetik, menggerakkan bagian tubuh tertentu seperti tangan
Beberapa anak menggunakan kombinasi gaya belajar, tetapi biasanya anak memiliki satu gaya belajar yang paling dirasa cocok.
Beri kesempatan anak untuk mengembangkan kreativitas
Kreativitas adalah bentuk ekspresi diri yang paling bebas. Tidak ada yang lebih memuaskan bagi anak selain mengekspresikan diri.
Kemampuan berkreasi, menciptakan sesuatu dari perasaan dan pengalaman pribadi, dapat memelihara kesehatan emosional dan kecerdasan anak.
Selain membantu mengekspresikan diri, kreativitas juga menumbuhkan pertumbuhan mental pada si kecil agar berani mencoba hal baru, berpikir, dan memecahkan masalah.
Cara mendorong kreativitas anak cukup mudah, Ibu. Mulailah dengan memberikan kegiatan yang sesuai minat dan ide si kecil. Dari sini, mungkin Ibu dan si kecil bisa menciptakan ide-ide menarik.
Ingat Bu, kegiatan kreatif bukan hanya menggambar. Bisa juga memotret, bermain musik, melipat kertas, bermain tanah liat, bermain dengan air, atau bayangan.
Penelitian juga menemukan bahwa prestasi sekolah anak ada kaitannya dengan kreativitas yang dimiliki.
Tidur cukup
Tidur penting untuk mendukung fungsi kognitif. Saat tidur, otak kita akan mengingat kejadian sepanjang hari. Hal ini akan meningkatkan kemampuan otak mempelajari informasi saat bangun tidur.
Faktanya, tidur cukup sangat penting untuk seluruh usia. Sebuah penelitian tahun 2019 menemukan bahwa orang yang kurang tidur akan menurunkan memori kerja otak. Hal ini juga berlaku untuk anak-anak.
Penuhi nutrisi anak
Satu hal yang tak kalah penting adalah nutrisi dari makanan.Penelitian menunjukkan, makanan yang baik untuk otak juga baik untuk melindungi jantung dan pembuluh darah lho, Bu.
Selain itu, sebuah penelitian yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi mineral dan vitamin anak untuk otak setiap hari selama tiga bulan, mampu mempelajari 14 mata pelajaran dua kali lebih cepat dibanding anak-anak yang tidak mengonsumsinya.
Sementara anak-anak yang sarapan dan makan siang teratur terbukti memiliki prestasi akademik yang lebih baik.
Vitamin dalam Susu untuk Kecerdasan Otak Anak
Vitamin untuk kecerdasan otak anak bisa didapat dari Vitamin A dan Vitamin E. Dalam susu segar, terkandung vitamin A. Sedangkan vitamin E biasa ditambahkan dalam susu yang ditujukan untuk perkembangan otak anak.
Vitamin A yang di dalamnya terkandung Lutein merupakan karotenoid utama yang ditemukan di otak dan mendukung kesehatan mata. Secara khusus, lutein ditemukan di empat area otak yang berhubungan dengan memori, pembelajaran, dan perkembangan.
Vitamin E mendukung perkembangan sel. Vitamin E juga merupakan bentuk utama yang ditemukan di otak bayi. Kita bisa mendapatkan vitamin untuk otak anak ini dari makanan yang kita makan.
Selain Vitamin A dan E, DHA juga mendukung perkembangan otak. DHA merupakan asam lemak Omega-3 yang ada di membran sel dan terkonsentrasi di otak. Ketiga nutrisi di atas bekerja sama mendukung kesehatan otak.
Karenanya, selain memberikan asupan nutrisi dari ASI dan makanan, tidak ada salahnya memberikan susu untuk perkembangan otak anak.
Baca Juga: Fakta Seputar Keterlambatan Tahapan Perkembangan Anak Menurut Umur
Asupan Nutrisi Tambahan untuk Mendukung Perkembangan Kognitif
Ibu juga dapat memberi asupan nutrisi harian si kecil dengan PediaSure.
PediaSure yang dilengkapi kandungan Omega 3 dan 6 serta AA dan DHA membantu kemampuan berpikir anak agar berkembang dengan baik.
Sedangkan nutrisi lain, yaitu 14 vitamin dan 9 mineral serta campuran sinbiotik yang unik (Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus) jadi pilihan untuk menjaga daya tahan tubuh anak.
Selain itu, Pediasure juga mendukung pertumbuhan buah hati sejak usia 1 tahun dari 3 sumber protein (kasein, soya, dan whey) atau dikenal sebagai triple protein. Ditambah dengan kandungan Argine, Natural Vitamin K2, dan Kalsium tinggi mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Untuk peroleh manfaat optimal, Ibu bisa berikan PediaSure 2 kali sehari. Sajikan dengan cara:
- Siapkan 190 mililiter air matang
- Tambahkan 4 sendok takar PediSure ke dalam air
- Aduk sampai rata.
Stimulasi yang tepat dan asupan nutrisi terbaik dapat membantu anak tumbuh cerdas. Bila perlu tambahkan susu untuk kecerdasan otak anak demi tumbuh kembang yang lebih baik.
Stay Connected