PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Orangtua perlu mengetahui berapa tinggi dan berat badan ideal sesuai usia anak untuk memastikan tumbuh kembangnya sudah optimal. Apa yang harus dilakukan ketika dua aspek itu belum ideal?
Ibu mungkin sering kali bertanya-tanya, bagaimana cara mendapatkan tinggi dan berat badan ideal untuk anak?
Kegalauan seperti apakah berat badan si Kecil yang baru berusia 3 tahun sudah sesuai dengan standar berat badan ideal anak 3 tahun.
Kegalauan itu akan makin menjadi-jadi saat berat badan dan tinggi badan si Kecil tidak kunjung tercapai.
Umumnya, tinggi dan berat badan tidak ideal pada anak juga disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain adalah genetik, adanya risiko penyakit tertentu, hingga status gizi anak yang belum optimal.
Masa keemasan atau golden age tumbuh kembang anak berlangsung dalam rentang waktu lima tahun pertama kehidupan si Kecil.Pada rentang usia ini, anak sedang mengalami banyak perkembangan dari berbagai aspek seperti fisik maupun otak. Maka dari itu, usia lima tahun pertama adalah momentum penting untuk memastikan apakah pertumbuhan si kecil sudah optimal ataukah sebaliknya.
Setelah berusia di atas usia 5 tahun, berat badan anak tidak lagi diukur dengan kurva WHO tapi memakai standar BMI (Body Mass Index). Artinya, jika Ibu ingin mengukur berat badan ideal anak usia 12 tahun, maka wajib memakai indikator BMI.
Tumbuh kembang anak yang optimal juga ditandai oleh pertambahan tinggi dan berat badannya. Setahun pertama kehidupan, berat badan anak bakal bertambah signifikan. Setelah itu, giliran berat dan tinggi badan anak terus menanjak.
Untuk itu, orangtua dianjurkan untuk rutin mengukur tinggi dan berat badan si kecil paling tidak sekali dalam 1 bulan.
Mengacu pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut merupakan patokan berat badan ideal anak laki-laki dan perempuan usia 1-12 bulan:
Usia | Laki-laki | Perempuan |
1 bulan | 3,4 - 5,8 kg | 3,2 - 5,5 kg |
2 bulan | 4,3 - 7,1 kg | 3,9 - 6,6 kg |
3 bulan | 5 - 8 kg | 4,5 - 7,5 kg |
4 bulan | 5,6 - 8,7 kg | 5 - 8,2 kg |
5 bulan | 6 - 9,3 kg | 5,4 - 8,8 kg |
6 bulan | 6,4 - 9,8 kg | 5,7 - 9,3 kg |
7 bulan | 6,7 -10,3 kg | 6 - 9,8 kg |
8 bulan | 6,9 - 10,7 kg | 6,3 - 10,2 kg |
9 bulan | 7,1 - 11 kg | 6,5 - 10,5 kg |
10 bulan | 7,4 - 11,4 kg | 6,7 - 10,9 kg |
11 bulan | 7,6 - 11,7 kg | 6,9 - 11,2 kg |
12 bulan | 7,7 - 12 kg | 7 - 11,5 kg |
Sedangkan tinggi dan berat badan anak yang ideal 1-5 tahun menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai berikut:
Lebih lanjut, Parents bisa mengukur tinggi atau panjang badan anak usia kurang dari 2 tahun dengan cara terlentang. Sedangkan untuk anak di atas 2 tahun, tinggi badan bisa diukur dengan meteran berdiri.
Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan tinggi dan berat badan anak yang ideal berdasarkan grafik pertumbuhan anak menurut usia milik WHO. Jika Parents menemukan indikasi kurva pertumbuhan anak yang statis atau pun menurun, maka jangan ragu untuk konsultasikan kondisi tersebut pada dokter spesialis, ya.
Baca Juga: Rumus Berat Badan Ideal Anak! Cek Disini!
Seperti disebutkan di atas, pertumbuhan setiap anak cenderung berbeda-beda, tidak bisa disamakan antara satu dengan lainnya. Pasalnya, tumbuh kembang anak turut dipengaruhi faktor lain seperti genetik dan kadar hormon pertumbuhan yang ia miliki.
Sebagai contoh, berat badan ideal anak 2 tahun di kisaran 10,5 - 14,4 kg. si Kecil yang berusia 2 tahun bisa saja berbobot 13 kg dan anak lain yang berusia sama berbobot 11 kg. Walau terlihat ada perbedaan signifikan, sebenarnya berat kedua anak tersebut masih ideal.
Walau begitu, tidak ada salahnya Ibu tetap melakukan beberapa upaya untuk mencapai tinggi dan berat badan ideal agar pertumbuhan si Kecil bisa optimal.
Cara mendapatkan tinggi dan berat badan ideal sesuai usia anak yang dapat diupayakan para orangtua, di antaranya:
Nutrisi mmerupakan salah satu faktor yang berperan penting bagi pertumbuhan anak. Untuk mendukung tumbuh kembangnya, pastikan kebutuhan mikronutrien dan makronutrien anak juga terpenuhi dengan baik.
Jenis nutrisi yang termasuk ke dalam kebutuhan makronutrien mencangkup karbohidrat, lemak, dan protein. Sementara kebutuhan mikronutrien di antaranya yaitu vitamin dan mineral seperti kalsium dan zat besi, dan beraneka jenis vitamin
Parents perlu mempertimbangkan untuk memberikan variasi menu makan si kecil yang mengandung makronutrien dan mikronutrien tersebut. Misalnya, dalam setiap menu makan ada sumber karbohidrat seperti nasi, kentang, atau mie. Kemudian ada sayur, daging, ikan, kacang-kacangan, hingga buah-buahan.
Selain makanan bergizi, jangan lupa untuk penuhi juga asupan cairan Si Kecil agar tubuhnya terhidrasi dengan baik.
Ibu juga bisa menambahkan susu ke dalam menu harian anak. Kandungan zat gizi penting lain dalam susu dapat mengoptimalkan tumbuh kembang sekaligus menjaga kesehatan tulang anak.
Melansir Alodokter, produk susu tambahan yang baik mengandung protein berkualitas, contohnya asam amino esensial yang diperoleh dari sumber protein susu sapi, protein whey, dan protein soya (kedelai).
Pilih juga susu yang mengandung nutrisi penting bagi pertumbuhan anak seperti protein, lemak, kalsium, magnesium, zat besi, vitamin A, serta vitamin D.
Baca Juga: Kenali Manfaat & Rekomendasi Susu Tinggi Protein Berikut!
Pastikan Ibu membatasi waktu si Kecil bermain gawai. Tetapkan batas waktu screen time atau menatap layar ini sesuai usia anak. Setelah itu, jangan lupa ajak biasakan anak disiplin menjalankannya.
Selain bermain telepon pintar, screen time ini juga termasuk aktivitas menonton televisi, main video games, bermain komputer, laptop, atau tablet yang tidak terkait tugas sekolah.
Apabila waktu bermain gawai dan menatap layar ini tidak dibatasi, anak bisa punya kecenderungan mager alias malas bergerak. Dampaknya, berat badan anak rawan berlebihan dan tinggi badan anak susah ideal .
Untuk menunjang tumbuh kembang optimal serta membantu mencapai tinggi dan berat badan ideal anak, Ibu sebaiknya juga membiasakan seluruh anggota keluarga termasuk si Kecil untuk aktif bergerak.
Sebisa mungkin Atur jadwal untuk olahraga bersama keluarga setiap akhir pekan. Misalnya dengan main bola bersama, berenang bareng-bareng, atau jalan kaki keliling kompleks.
Ibu juga bisa mengajak si Kecil untuk naik sepeda ke sekolah, atau mengajak anak naik kendaraan umum dan jalan kaki saat berpergian.
Cara mendapatkan tinggi dan berat badan ideal anak yang sering dilupakan padahal penting lainnya yakni cukup tidur.
Ibu, anak yang kurang tidur rentan terkena obesitas atau berat badan di atas normal. Pasalnya, anak yang kurang tidur biasanya makan berlebihan, ingin mengemil terus-terusan, dan kurang aktif bergerak.
Untuk itu, pastikan anak cukup tidur. Durasi atau lamanya waktu tidur juga perlu disesuaikan dengan usianya.
Selain memenuhi kebutuhan nutrisi dari makanan dan susu, anak juga perlu diberikan stimulasi agar petumbuhannya optimal.
Stimulasi yang dimaksud bisa berupa olahraga, serta melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan seperti bermain di luar ruangan. Parents bisa mengajaknya bermain basket, lompat tali, atau sekadar bersepeda dan jalan-jalan di lingkungan rumah.
Bukan cuma itu, anak juga perlu mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan memiliki pola tidur yang baik. Waktu dan kualitas tidur yang baik juga dapat meningkatkan hormon pertumbuhan yang juga membantu agar tumbuh kembang anak optimal.
Ibu tentunya perlu cermat dalam memantau tumbuh kembang anak. Nah, memberikan makanan bergizi dan stimulasi, orangtua juga bisa mencukupi kebutuhan nutrisi harian anak dengan PediaSure.
Dengan kandungan 3 sumber protein, 14 jenis vitamin, dan 9 jenis mineral, PediaSure dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Tak hanya itu, nutrisi tambahan ini juga tinggi kalsium, mengandung AA DHA serta Omega 3 dan 6 sehingga nutrisi tambahan ini dapat mendukung anak untuk memiliki tinggi dan berat badan ideal.
Faktanya, 10 dari 10 Ibu Home Tester setuju tinggi badan Si Kecil meningkat setelah mengonsumsi PediaSure selama 3 bulan. Hal ini berdasarkan hasil survey Home Tester Club Indonesia kepada 308 responden setelah mengonsumsi PediaSure selama Desember 2019 - Maret 2020.
Kabar baiknya,PediaSure bekerja sama dengan Real Madrid C.F. mendukung anak-anak berisiko kekurangan nutrisi di 80 negara. Harapan kerja sama tersebut adalah agar anak-anak di seluruh dunia mendapat asupan nutrisi baik untuk tumbuh kembang optimalnya.
Artinya, saat si Kecil mengonsumsi PediaSure secara rutin, maka ia berpotensi menjadi anak dengan tinggi dan berat badan ideal , aktif, kuat, dan mengalami tumbuh kembang optimal.
Tak hanya itu, Ibu dan si Kecil juga akan menjadi bagian dalam kampanye mendukung anak berisiko kekurangan nutrisi.
Karena masa depan yang cerah dan berkelanjutan dimulai dengan kesehatan yang baik. Dan kesehatan yang baik dimulai dengan nutrisi yang baik.
Yuk, capai berat badan serta tinggi badan ideal si Kecil sekaligus mendukung kolaborasi PediaSure dan Real Madrid! Demi anak-anak yang sehat dan masa depan cerah.
SUMBER:
Development of a WHO growth reference for school-aged children and adolescents - PMC. Retrieved 30 July 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2636412/
Child Growth Standards Girls 0-5 - WHO. Retrieved 30 July 2022, from https://cdn.who.int/media/docs/default-source/child-growth/child-growth-standards/indicators/weight-for-age/wfa-girls-0-5-zscores.pdf?sfvrsn=810222cc_11
Child Growth Standards Boys 0-5 - WHO. Retrieved 30 July 2022, from https://cdn.who.int/media/docs/default-source/child-growth/child-growth-standards/indicators/weight-for-age/wfa-boys-0-5-zscores.pdf?sfvrsn=be07c977_11
5 Ways to Reach a Healthy Weight (for Teens) - Nemours KidsHealth. Retrieved 30 July 2022, from https://kidshealth.org/en/teens/weight-tips.html
Tips to Help Children Maintain a Healthy Weight - CDC. Retrieved 30 July 2022, from https://www.cdc.gov/healthyweight/children/index.html
Pertumbuhan nyata optimal anak dapat dilihat dari kesesuaian tinggi dan berat badannya dengan tahap usianya. Pertumbuhan merupakan perkembangan fisik yang diukur dari perkembangan tinggi dan berat badan seseorang.
Apa saja aspek perkembangan anak usia dini? Berikut 6 di antaranya dan cara memaksimalkannya dengan permainan edukasi anak
Nutrisi agar anak tumbuh tinggi apa yang bergizi untuk Anak? Ini daftar yang bisa tingkatkan tinggi badan anak selain susu dan sayuran
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected