Ampuh! Begini 10 Cara Mengeluarkan Dahak pada Anak

Ampuh! Begini 10 Cara Mengeluarkan Dahak pada Anak

cara mengeluarkan dahak
cara mengeluarkan dahak
cara mengeluarkan dahak
Tags:

Lendir atau dahak adalah zat pelindung yang diproduksi tubuh. Dahak berperan penting dalam kesehatan pernapasan anak. Zat yang memiliki tekstur seperti agar-agar ini disekresikan di area seperti mulut, sinus, tenggorokan, paru-paru, lambung, dan usus, utamanya terdiri dari musin.

Musin bertindak sebagai pelindung selektif, pelumas, atau bahan kental, tergantung pada strukturnya, sehingga melindungi permukaan seluruh tubuh dan memungkinkan manusia hidup berdampingan dengan berbagai mikroba. Ketika produksi dan struktur musin normal, dahak bertindak sebagai pertahanan yang kuat melawan patogen.

Namun, produksi atau struktur abnormal akibat penyakit dapat menyebabkan komplikasi, termasuk peningkatan virulensi patogen dan perubahan kekuatan dahak, yang ditandai dengan perubahan viskositas dan fibrositas.

Pada orang sehat, dahak memerangkap mikroba seperti bakteri dan jamur, sehingga mencegah pertumbuhan berlebih dan aktivitas patogen. Misalnya, MUC5AC, sejenis musin dalam lendir manusia, menghambat infeksi paru-paru dengan mempersulit bakteri untuk menempel di permukaan, sehingga mengurangi kemungkinan bakteri membentuk biofilm berbahaya. Mekanisme ini meningkatkan motilitas bakteri, sehingga menurunkan pembentukan biofilm dan virulensi terkait.

Apa itu dahak pada anak?

Produksi dahak merupakan hal yang umum terjadi pada anak-anak hingga usia lima tahun, terutama ketika virus menyebabkan peradangan pada saluran udara. Respons ini, meskipun biasanya tidak berbahaya, dapat menandakan kondisi yang lebih serius. Berbagai jenis lendir, seperti bening, kental, hijau, kuning, atau coklat, menunjukkan tahapan kesehatan pernafasan yang berbeda-beda.

Misalnya, lendir berwarna hijau atau kuning menunjukkan bahwa sel darah putih sedang melawan infeksi. Lendir yang kental, terutama jika disertai demam, dapat menjadi penanda adanya infeksi serius seperti bronkitis atau pneumonia.

Kesulitan bernapas pada anak yang sering dikaitkan dengan produksi lendir dapat disebabkan oleh beberapa hal. Ini termasuk infeksi virus dan bakteri, asma, alergi, paparan asap rokok atau gas berbahaya, penyumbatan saluran napas, dan kondisi genetik seperti fibrosis kistik. Masing-masing faktor ini dapat memengaruhi produksi dan pengeluaran lendir, sehingga berdampak pada kesehatan pernapasan anak.

Berapa Lama Dahak Pada Anak Hilang?

Durasi dahak pada anak bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis dan tingkat keparahan penyakit yang mendasarinya. Ketika musim udara dingin, seorang anak mungkin mengalami 8 hingga 10 infeksi virus berbeda, yang masing-masing berpotensi disertai dengan produksi dahak sebagai bagian dari mekanisme pertahanan alami tubuh.

Durasi berdadsarkan jenis infeksi:

1. Pilek

Gejala pilek atau flu biasa, termasuk lendir hidung, biasanya hilang setelah 7 hingga 10 hari pada anak-anak tanpa komplikasi besar. Jika lendir hidung tetap ada selama lebih dari 10 hingga 14 hari, ini mungkin mengindikasikan infeksi yang lebih lama.

2. Infeksi saluran pernafasan lainnya

Rata-rata gejala infeksi saluran pernapasan pada anak-anak sebagai berikut: sakit telinga sembuh dalam 7 hingga 8 hari, sakit tenggorokan dalam 2 hingga 7 hari, bronkiolitis dalam 21 hari, batuk akut dalam 25 hari, dan pilek dalam 15 hari. Gejala infeksi saluran pernapasan non-spesifik biasanya berlangsung sekitar 16 hari.

Faktor yang memengaruhi durasi

1. Jenis dahak

Jenis dahak dapat menunjukkan tingkat keparahan infeksi. Misalnya, dahak yang bening dan banyak biasanya menandakan pilek dan dapat berlangsung selama 2 hingga 4 hari, sedangkan dahak berwarna hijau kental mungkin muncul pada infeksi yang lebih parah dan menunjukkan bahwa sel darah putih secara aktif melawan infeksi.

2. Jenis infeksi

Infeksi virus umumnya memiliki durasi yang lebih singkat dibandingkan infeksi bakteri. Dalam kasus di mana lendir berubah warna seiring berjalannya waktu, hal ini mungkin mengindikasikan peralihan dari infeksi virus ke infeksi bakteri, yang dapat memperpanjang durasi produksi dahak.

3. Respons daya tahan tubuh anak

Daya tahan tubuh anak berperan penting dalam menentukan berapa lama dahak diproduksi. Dahak merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang aktif bekerja melawan infeksi.

Memahami faktor-faktor ini dan durasi produksi dahak dapat membantu ibu maupun pengasuh untuk mengenali kapan anak sebatas menderita penyakit biasa atau kapan dahak tersebut menjadi penanda masalah yang lebih serius yang memerlukan perhatian medis.

Baca Juga: Bu, Begini Cara Tepat Memilih Susu Formula untuk Daya Tahan Bayi

3 Penyebab Dahak Anak Susah Hilang

Dahak yang susah hilang pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan kondisi penyerta. Penting untuk memahami penyebab-penyebab ini untuk mengontrol dan menangani gejala dengan efektif.

1. Gangguan pernapasan kronis

Bronkitis bakterial kronis

Ini adalah penyebab umum produksi dahak yang terus-menerus pada anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi berkepanjangan pada saluran bronkial, biasanya disebabkan oleh bakteri seperti Haemophilus influenzae dan Streptococcus pneumoniae. Kondisi ini menyebabkan peningkatan produksi dahak dan dapat menyebabkan batuk berdahak yang berlangsung lebih dari empat minggu.

Bronkitis dan pneumonia

Dahak yang muncul terus-menerus disertai gejala seperti batuk dan sensasi tersedak, terutama pada malam hari, dapat mengindikasikan bronkitis. Lendir yang kental disertai demam mungkin menandakan infeksi yang lebih serius seperti pneumonia.

Asma yang menyebabkan batuk

Beberapa anak mengalami jenis asma yang menyebabkan batuk kering kronis, yang dikenal sebagai asma varian batuk. Dalam kasus ini, batuk seringkali merupakan satu-satunya gejala.

2. Infeksi

Infeksi virus dan bakteri

Respons tubuh terhadap infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan sering kali melibatkan peningkatan produksi dahak. Pilek dan infeksi pernapasan lainnya biasanya sembuh dalam waktu satu atau dua minggu, namun dahak yang terus-menerus dapat mengindikasikan infeksi yang sedang berlangsung.

Pertusis atau batuk rejan

Meskipun sudah ada vaksinnya, pertusis masih dapat terjadi pada anak-anak, sehingga menyebabkan batuk parah dan peningkatan produksi dahak. Bakteri Bordetella pertussis menyebabkan infeksi ini.

3. Faktor lainnya

Paparan terhadap iritan

Anak-anak yang terpapar asap rokok atau iritasi lingkungan lainnya mungkin mengalami batuk kronis dan produksi dahak.

Penyakit penyerta lainnya

Kondisi seperti fibrosis kistik atau kelainan bawaan pada saluran udara dan saluran pencernaan juga dapat menyebabkan produksi dahak yang terus-menerus dan masalah pernapasan.

Baca Juga: Flu Singapura: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

10 Cara Mengeluarkan Dahak pada Anak

Dahak berperan penting dalam melindungi sistem pernapasan, namun penumpukan dahak yang berlebihan, terutama saat sakit, dapat menimbulkan masalah. Mari ketahui metode-metode untuk mengeluarkan dahak pada anak dan bagaimana cara memancing dahak agar keluar.

1. Semprotan saline

Semprotan larutan saline, terdiri dari air garam, dimasukkan dengan lembut ke dalam hidung anak untuk mengencerkan lendir dan memudahkan pengeluarannya, sekaligus menjaga saluran hidung tetap lembab.

2. Aspirator hidung

Alat ini menggunakan alat penghisap untuk mengeluarkan lendir dari hidung, terutama bermanfaat bagi anak kecil yang belum mahir meniup hidung.

3. Menggunakan humidifier

Penggunaan humidifier di area tidur anak membantu menjaga kelembapan udara sehingga membantu mengencerkan dahak dan memudahkan pengeluarannya.

4. Menghirup uap

Menghirup uap air di kamar mandi beruap, yang dihasilkan dengan mengalirkan air panas di pancuran, membantu mengencerkan lendir.

5. Memperbanyak asupan cairan

Konsumsi air yang cukup sangat penting selama terjadinya penumpukan dahak untuk membantu mengencerkannya.

6. Irigasi hidung

Untuk anak yang lebih besar, metode pembilasan sinus, cocok untuk anak usia sekolah dasar dan lebih tua, dapat membersihkan saluran hidung secara efektif.

7. Fisioterapi dada/drainase postural

Metode ini melibatkan penggunaan posisi tertentu dan perkusi dada untuk membantu menghilangkan kelebihan lendir dari paru-paru, terutama pada kondisi seperti fibrosis kistik atau infeksi paru-paru. Gelas perkusor atau alat serupa digunakan untuk menepuk area dada dan punggung, membantu mengencerkan dan mengeluarkan dahak.

8. Gravity-Assisted Drainage (GAD) dan teknik manual

Metode ini menempatkan anak pada posisi tertentu yang memungkinkan gravitasi mengalirkan sekret dari segmen bronkopulmonalis, sering kali dikombinasikan dengan perkusi atau getaran dada.

9. Teknik pernapasan aktif (ACBT)

ACBT mencakup latihan ekspansi toraks dan teknik ekspirasi paksa (FET), yang menggabungkan pernapasan dalam dan ekspirasi terkontrol.

10. Terapi Tekanan Ekspirasi Positif (PEP)

Terapi ini menggunakan katup satu arah untuk membantu memindahkan sekret ke saluran udara yang lebih besar.

5 Tips Agar Dahak pada Anak Tidak Balik Lagi

Untuk mencegah penumpukan dahak pada anak, ibu dapat menerapkan kebiasaan dan perubahan gaya hidup serta pola makan sebagai berikut:

1. Penggunaan semprotan saline

Larutan air garam dapat dioleskan atau dimasukkan ke dalam hidung anak. Cara ini membantu mengencerkan lendir, membantu pembuangannya, dan menjaga kelembapan di saluran hidung. Selain itu, bulb spuit atau aspirator hidung dapat digunakan untuk mengeluarkan lendir menggunakan alat penyedot.

2. Menjaga asupan cairan

Menjaga agar anak tetap terhidrasi sangat penting. Asupan air yang cukup dapat mengencerkan dahak dan memudahkan pembuangannya.

4. Minum air hangat

Mengonsumsi cairan hangat baik air, teh, kaldu, atau air lemon tidak haya membantu mengencerkan dahak tapi juga meredakan nyeri tenggorokan.

5. Perkusi dan drainase postural

Untuk melakukan gerakan ini, pastikan agar ibu berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Posisi-posisi ini didesain untuk membersihkan dahak dari berbagai bagian paru-paru.

6. Menghirup udara lembap

Jika udara sedang lembap, gunakan pelembap udara yang mengeluarkan udara dingin. Selain itu, ibu juga bisa mengajak anak menghirup uap air di kamar mandi dengan air panas untuk membantu melembapkan saluran hidung dan tenggorokan.

Tantangan dalam mengeluarkan dahak yang disebabkan oleh infeksi dan lainnya semakin menekankan pentingnya daya tahan tubuh serta kesehatan anak secara keseluruhan.

Asupan Nutrisi Tambahan untuk Anak

Peran penting nutrisi tidak bisa diabaikan dalam perannya mencegah masalah pernapasan. Untuk itu, ibu dapat memberi anak PediaSure. Pediasure mengandung berbagai manfaat melalui kandungannya berupa Arginine dan Vitamin K2, tiga sumber protein kompleks dan 15% MCT. PediaSure juga mengandung campuran prebiotik FOS dan probiotik L.acidophilus serta 14 vitamin dan 9 mineral.

SUMBER: 

All About That Mucus: How it keeps us healthy - Science in the News. Retrieved on December 17, 2023, from https://sitn.hms.harvard.edu/flash/2018/mucus-keeps-us-healthy/. 

Breathing Difficulties in Children: Causes and Treatment | Patient. Retrieved on December 17, 2023, from https://patient.info/childrens-health/children-with-breathing-difficulties. 

6 Pediatrician-Approved Tips for Dealing with Mucus | UNC Health Talk. Retrieved on December 17, 2023, from https://healthtalk.unchealthcare.org/6-pediatrician-approved-tips-for-dealing-with-mucus/. 

Children and Colds - HealthyChildren.org. Retrieved on December 17, 2023, from https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/ear-nose-throat/Pages/Children-and-Colds.aspx. 

Duration of symptoms of respiratory tract infections in children: systematic review. Retrieved on December 17, 2023, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24335668/. 

Diagnosing Chronic Cough | NYU Langone Health. Retrieved on December 17, 2023, from https://nyulangone.org/conditions/chronic-cough-in-children/diagnosis. 

6 Pediatrician-Approved Tips for Dealing with Mucus | UNC Health Talk. Retrieved on December 17, 2023, from https://healthtalk.unchealthcare.org/6-pediatrician-approved-tips-for-dealing-with-mucus/. 

Chest Physiotherapy - Infants Newborn to 12 Months. Retrieved on December 17, 2023, from https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/health-wellness-and-safety-resources/helping-hands/chest-physiotherapy. 

Airway-Clearance Techniques in Children and Adolescents with Chronic Suppurative Lung Disease and Bronchiectasis. Retrieved on December 17, 2023, from https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fped.2017.00002/full. 

Treating Congestion and Stuffy Noses in Children. Retrieved on December 17, 2023, from https://www.webmd.com/first-aid/treating-a-childs-congestion-or-stuffy-nose.

Home Remedies for Cough in Kids – Children's Health. Retrieved on December 17, 2023, from https://www.childrens.com/health-wellness/home-remedies-for-cough-in-kids-infographic

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil