PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Kongesti nasal atau hidung tersumbat yang sering dialami oleh anak-anak dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu rutinitas anak sehari-hari. Meskipun umumnya tidak serius, kondisi ini dapat secara signifikan mengganggu kehidupan sehari-hari anak yang membuat mereka tidak bisa bermain hingga beristirahat dengan baik.
Pada anak balita dan bayi, yang sebagian besar bernapas melalui hidung, hidung tersumbat dapat menyebabkan gangguan pernapasan yang signifikan, menghambat anak dari melakukan aktivitas penting seperti makan dan tidur.
Selain itu, hidung tersumbat pada anak-anak sering kali berkaitan dengan masalah kesehatan lainnya, seperti batuk kronis dan biasanya merupakan gejala utama dari pernapasan melalui mulut.
5 Penyebab Hidung Tersumbat pada Anak
Hidung tersumbat pada anak seringkali mengganggu. Penyebab utamanya beragam, namun penting untuk diketahui agar bisa ditangani dengan baik. Berikut adalah lima penyebab hidung tersumbat pada anak.
1. Infeksi
Umumnya disebabkan oleh virus, infeksi merupakan penyebab utama hidung tersumbat pada anak. Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) cukup umum terjadi pada bayi dan balita.
2. Rhinitis alergi
Rhinitis alergi merupakan penyebab utama lainnya dari gangguan yang memicu hidung tersumbat. Rhinitis alergi merupakan imbas dari reaksi imun pada alergen, sehingga memicu peradangan dan hidung tersumbat.
3. Hipertrofi adenoid
Jaringan adenoid yang membesar, terutama pada anak usia prasekolah dapat memicu gangguan hidung. Kondisi ini kerapk dikaitkan dengan batuk kronis dan bernapas dari mulut.
4. Anomali kongenital
Langit-langit mulut dan bibir sumbing adalah penyebab umum sumbatan hidung bawaan, mempengaruhi patensi hidung dan memerlukan penanganan medis.
5. Masalah lingkungan
Paparan serbuk sari, bahan iritan di udara seperti bahan kimia, polusi udara, dan asap dari berbagai sumber dapat memicu rinosinusitis non-alergi dan hidung tersumbat. Tingginya tingkat polusi udara dapat memperburuk gejala yang mengganggu hidung, termasuk hidung tersumbat, dengan menyebabkan peradangan dan stres oksidatif pada saluran pernapasan. Polutan seperti nitrogen oksida dan partikel halus (PM 2.5) secara khusus dikaitkan dengan memburuknya gejala rinitis, dengan tingkat PM 2.5 yang lebih tinggi berkorelasi dengan hidung tersumbat yang lebih parah.
Mengenali penyebab-penyebab ini merupakan kunci menyesuaikan penanganan, bisa dimulai dari pemulihan di rumah hingga intervensi medis tergantung pada penyebab, tingkat keparahan, dan letak gangguan.
7 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak
Meredakan hidung tersumbat pada anak melibatkan berbagai metode, baik medis maupun rumahan. Obat-obat ini menawarkan keamanan dan efektivitas dalam meredakan rasa tidak nyaman. Begini tujuh cara mengatasi hidung tersumbat pada anak:
1. Uap air
Menggunakan pelembap udara atau duduk di kamar mandi yang beruap membantu mengencerkan lendir yang menyebabkan hidung tersumbat. Selalu bersihkan pelembap udara secara teratur untuk mencegah penyebaran jamur. Alternatifnya, mandi air hangat atau duduk di ruangan beruap juga memberikan manfaat dekongestan dan kenyamanan bagi anak.
2. Aspirator hidung dan tetes larutan saline
Untuk balita yang tidak dapat mengeluarkan ingus, aspirator hidung, yang dipadukan dengan larutan saline, akan membersihkan saluran hidung secara efektif. Larutan garam bisa dibeli atau dibuat sendiri.
Untuk melakukannya ibu cukup membaringkan anak, mengoleskan obat tetes garam, dan kemudian menggunakan aspirator dengan lembut di setiap lubang hidung. Namun, obat tetes garam tidak boleh digunakan dalam waktu lama, dan penggunaan aspirator harus dibatasi untuk mencegah iritasi lapisan hidung.
3. Perbanyak cairan
Menjaga agar anak tetap terhidrasi sangatlah penting. Memberikan cairan, terutama yang hangat seperti kaldu ayam atau jus apel hangat, membantu mengencerkan sekresi hidung dan mengurangi hidung tersumbat.
4. Perbanyak istirahat
Memperbanyak istirahat dan bermain ringan dapat membantu pemulihan. Menciptakan area yang nyaman dengan aktivitas seperti bercerita atau mewarnai dapat bermanfaat.
5. Tidur tegak
Menegakkan tubuh bagian atas anak saat tidur membantu mengurangi sumbatan hidung.
6. Ubah posisi tidur
Menyesuaikan posisi tidur anak dengan posisi lebih tegak, menggunakan bantal atau handuk, dapat meringankan hidung tersumbat terutama pada malam hari.
Baca Juga: Si Kecil Susah Tidur? Simak Cara Agar Anak Tidur Nyenyak Berikut Ini!
7. Pastikan udara bersih
Menghindari paparan asap dan memastikan udara bersih dapat mengurangi gejala hidung tersimbat secara signifikan.
Jika gejala memburuk atau persisten, sebaiknya ibu segera mencari konsultasi medis agar penyebab utama atau penyakit yang menjadi pemicunya dapat ditangani.
3 Tips Menghindari Hidung Tersumbat pada Anak
Untuk mengurangi kondisi hidung tersumbat pada anak, ibu dapat menerapkan tindakan pencegahan tertentu dalam rutinitas sehari-hari. Langkah-langkah ini tidak hanya mengurangi kemungkinan terjadinya hidung tersumbat tetapi juga berkontribusi terhadap kesehatan pernapasan secara keseluruhan. Berikut adalah tiga tips menghindari hidung tersumbat pada anak.
1. Jaga kebersihan lingkungan
Membersihkan tempat tinggal dan tempat bermain anak secara teratur dapat mengurangi paparan debu dan alergen, yang merupakan pemicu hidung tersumbat. Hal ini termasuk sering mencuci tempat tidur, menyedot debu pada karpet, dan menjaga permukaan benda bebas debu.
2. Menggunakan air purifier
Memasang alat pembersih udara atau air purifier, terutama di kamar tidur, dapat meningkatkan kualitas udara secara signifikan. Pembersih udara membantu menghilangkan iritasi di udara seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan debu, yang menyebabkan hidung tersumbat.
3. Hindari paparan asap dan iritan
Melindungi anak-anak dari paparan asap, termasuk perokok pasif, sangatlah penting. Asap rokok dan bahan pengiritasi lainnya di udara dapat memperburuk hidung tersumbat dan menyebabkan masalah pernapasan. Selain itu, upayakan agar anak terhindar dari paparan udara pada lingkungan dengan polusi udara yang tinggi.
Menerapkan strategi pencegahan ini dapat memainkan peran penting dalam mengurangi frekuensi hidung tersumbat pada anak-anak dan meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Dalam upaya mencegah penyakit seperti hidung tersumbat pada anak-anak, peran nutrisi yang tepat sangatlah penting. Pola makan seimbang yang kaya nutrisi penting akan memperkuat sistem daya tahan tubuh anak, menjadikan anak memiliki pondasi kesehatan yang kuat dan ketahanan terhadap infeksi secara umum.
Baca Juga: Bu, Begini Cara Tepat Memilih Susu Formula untuk Daya Tahan Bayi
Asupan Nutrisi Tambahan Bergizi Seimbang
Pediasure merupakan salah satu nutrisi tambahan yang penting dalam hal ini. Dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, Pediasure mengandung bahan-bahan seperti Arginin dan Vitamin K2, yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan tulang. Lengkapi konsumsi PediaSure dengan pola makan bergizi untuk memastikan perkembangan yang baik secara menyeluruh.
Formula Pediasure juga menawarkan perpaduan antara tiga jenis protein kompleks dan 15% MCT, yang penting untuk pertumbuhan fisik secara keseluruhan. Selain itu, PediaSure juga kini mengandung sukrosa 42% lebih sedikit, menjadikannya pilihan yang lebih tepat dengan rasa yang tetap lezat. Tersedia dalam rasa yang menarik seperti vanilla, madu, coklat, dan classic milky 0gr sukrosa, rasa yang ditawarkan PediaSure dapat memenuhi berbagai macam selera anak.
Selain itu, PediaSure juga mengandung DHA dan AA serta asam lemak Omega-3 sekaligus campuran prebiotik FOS & probiotik L.acidophilus serta 14 vitamin dan 10 mineral. Pediasure mudah dibuat. Cukup campurkan Pediasure dengan air hangat atau dingin 2-3 kali sehari.
Stay Connected