7 Warna Feses Normal pada Anak yang Wajib Dipahami

7 Warna Feses Normal pada Anak yang Wajib Dipahami

warna feses normal
warna feses normal
warna feses normal
Tags:

Ibu biasanya mengamati segala hal yang terjadi pada anak, termasuk warna dan bentuk feses Si Kecil. Ini karena bentuk dan warna feses mengindikasikan kesehatan serta apa yang terjadi pada tubuh. Jadi, mengamati feses anak menjadi hal yang kerap dilakukan oleh orang tua.

Secara umum warna feses normal anak adalah kuning atau cokelat. Tapi, saat bayi baru lahir, warna fesesnya hitam. Ketika mengalami sakit, warna feses Si Kecil juga bisa berubah warna. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa perubahan warna menjadi hal yang sering dikhawatirkan oleh orang tua. Kira-kira apa ya yang membuat feses punya beragam warna? Cek penjelasan di bawah ini!

Penyebab Warna Feses Berubah

Warna feses normal anak adalah coklat atau kuning. Warna feses tersebut dihasilkan oleh sterkobilin, yakni bagian dari empedu yang dikeluarkan melalui tinja.

Feses atau tinja yang dikeluarkan oleh tubuh merupakan empedu yang diproduksi hati, disimpan di kantor empedu, lalu disalurkan ke usus halus melalui saluran empedu (duktus koledokus). Adanya gangguan dari saluran empedu dan hati juga bisa mempengaruhi warna feses.

Selain itu, perubahan warna feses si Kecil bisa disebabkan oleh berbagai alasan. Misalnya saja makanan yang dikonsumsi, obat, atau masalah kesehatan. Contohnya, terkadang anak yang mengonsumsi susu formula memiliki feses berwarna kehijauan.

Terkait dengan bentuk feses, itu tergantung pada kandungan air di dalamnya. Saat kandungan air sedikit, bentuk tinja tidak akan keras seperti saat sembelit.

Saat tinja keras, bentuknya bulat seperti kotoran kambing sering disebut sembelit atau konstipasi. Ini disebabkan oleh beberapa hal seperti kurang minum air putih, kebanyakan minum susu, kurang serat dari sayuran dan buah, hingga efek samping obat yang dikonsumsi.

Sementara itu, saat kandungan air banyak, bentuk tinja akan cair atau encer seperti saat diare. Feses saat diare biasanya berwarna hijau. Diare warna hijau pada anak berisi lemak yang tidak dicerna, karbohidrat yang tidak dicerna, dan sejumlah protein yang tidak dicerna yang kehilangan air, ketidakseimbangan elektrolit yang dapat terjadi bersamaan dengan kehilangan natrium, klorida, bikarbonat, dan kalium.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Diare pada Anak

7 Warna Feses dan Artinya

Feses anak mempunyai beberapa warna yang berbeda. Warna feses normal anak yaitu hijau, cokelat, dan kuning. Saat feses anak berwarna merah, hitam, dan putih dapat menunjukkan adanya suatu penyakit.

Lebih lanjut, penjabaran mengenai warna feses anak dan kondisi kesehatan yang mungkin dialami sebagai berikut:

1. Hijau

Kehijauan merupakan salah satu warna feses normal anak. Warna feses ini sering disebabkan oleh empedu atau makanan tertentu seperti agar-agar hijau, camilan buah hijau, bayam, atau sayuran berdaun lainnya.

Meski feses berwarna hijau tua hal yang normal, seringkali disalahartikan sebagai kotoran berwarna hitam. Untuk itu, penting membedakan antara feses berwarna hijau dan hitam, sebab feses berwarna hitam dapat mengindikasikan adanya pendarahan di saluran pencernaan.

2. Cokelat

Feses berwarna cokelat dengan berbagai corak normal pada anak dan tak perlu dikhawatirkan kecuali disertai perubahan konsistensi kotoran seperti diare.

3. Kuning

Feses berwarna kuning normal bagi anak dan tak perlu dikhawatirkan kecuali saat disertai perubahan konsistensi kotoran. Namun saat feses berwarna kuning pucat dapat mengindikasikan penyumbatan hati, sehingga harus segera dibawa ke dokter.

4. Merah

Ada banyak makanan, minuman, dan obat-obatan yang dapat membuat feses anak berwarna merah. Saat feses berwarna merah karena makanan seperti buah bit dan jus buah-buahan, maka tidak perlu dikhawatirkan.

Meski begitu, feses berwarna merah juga bisa menjadi tanda perdarahan gastrointestinal. Saat feses berwarna merah terang biasanya menunjukkan pendarahan di dekat ujung saluran pencernaan seperti rektum.

Saat feses anak berwarna merah dan tidak dikarenakan makanan atau obat-obatan, sebaiknya segera dibawa ke dokter.

5. Hitam

Feses berwarna hitam bisa disebabkan oleh berbagai makanan dan obat-obatan seperti akar manis, blueberry, suplemen zat besi, dan bismuth subsalisilat.

Meski begitu, serinya feses berwarna hitam menandakan adanya pendarahan di lambung atau usus halus. Saat feses anak berwarna hitam dan tidak disebabkan oleh makanan atau obat-obatan, ini dapat mengindikasikan pendarahan dan harus segera dibawa ke dokter.

6. Putih

Dalam kasus yang jarang terjadi, anak mungkin mengalami feses berwarna putih, abu-abu kapur, atau kuning pucat. Warna feses ini disebabkan oleh penyumbatan di hati, sehingga segera bawa ke dokter karena pengobatan dini sangat penting agar tidak terjadi kerusakan permanen pada hati.

7. Oranye

Ibu mungkin mendapati feses anak berwarna oranye. Ini biasanya berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi oleh Si Kecil, misalnya terlalu banyak makan wortel, manga, ubi, atau labu. Konsumsi suplemen betakaroten juga bisa menjadi penyebab warna feses ini.

Baca Juga: Memahami Feeding Rules sebagai Penambah Berat Badan Anak

Hubungan Bentuk dan Warna Feses dengan Penyakit Tertentu

Feses dapat memberikan petunjuk mengenai kesehatan tubuh seseorang. Selain warna, kondisi kesehatan tubuh juga bisa dideteksi dari bentuk dan tekstur feses. Bentuk feses seseorang dapat merujuk pada Skala Tinja Bristol. Bentuk feses dan penyakit yang bisa dialami seseorang sebagai berikut:

● Tipe 1

Saat feses keras dan kering seperti kacang atau kotoran kambing, yang sulit untuk dikeluarkan kemungkinan terjadi konstipasi, dehidrasi, dan kekurangan serat. Ini disebabkan oleh kurangnya asupan serat, kurang cairan, stres, atau gangguan sistem pencernaan.

● Tipe 2

Feses lonjong seperti sosis tapi masih menggumpal adalah tanda konstipasi atau sembelit akibat gangguan sistem pencernaan atau asupan nutrisi kurang tepat.

● Tipe 3

Saat feses berbentuk lonjong seperti sosis dengan permukaan kurang rata dan adanya sedikit retakan dianggap normal dan menunjukkan kondisi tubuh yang sehat.

● Tipe 4

Saat feses berbentuk lonjong seperti sosis atau ular dengan tekstur empuk dan halus, menunjukkan sistem pencernaan sehat arena jumlah cairan, nutrisi tubuh, dan aktivitas fisik seimbang.

● Tipe 5

Feses yang berbentuk gumpalan tapi mudah dikeluarkan menunjukkan tubuh kurang asupan serat.

● Tipe 6

Feses yang memiliki permukaan halus, cair atau berlendir, kemungkinan terjadi diare, infeksi usus, intoleransi makanan, atau kondisi sistem pencernaan kurang sehat.

● Tipe 7

Feses yang sama sekali tidak berbentuk atau sepenuhnya cair menunjukkan terjadinya diare berat.

Asupan Nutrisi untuk Kembalikan Warna Feses Normal Anak

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, warna feses anak dipengaruhi banyak hal. Tapi salah satu cara mengembalikan warna feses normal anak adalah memberikannya suplemen probiotik. Penelitian membuktikan bahwa asupan probiotik dapat menormalkan warna dan konsistensi feses.

Selain menormalkan feses, konsumsi probiotik juga berpengaruh besar pada daya tahan tubuh. Karena itu makanan probiotik seperti tempe, kimchi, yogurt, maupun susu untuk daya tahan tubuh anak adalah asupan yang baik.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Ibu bisa memberikan Si Kecil PediaSure 2 kali sehari. PediaSure mengandung sinbiotik, yaitu campuran prebiotik dan probiotik yang bantu jaga sistem daya tahan tubuh. Selain itu, PediaSure juga mengandung 14 vitamin, dan 9 mineral. Di dalamnya juga ada Triple Protein, energi, arginine, vitamin K2, kalsium, dan MCT 15% yang mendukung pertumbuhan si kecil.

Jadi, jangan ragu beri PediaSure sambil terus amati warna feses normal anak ya, Bu!

SUMBER: 

What Do Different Poop Colors Mean? - WebMD. Retrieved on July 27 2024 from https://www.webmd.com/digestive-disorders/what-do-different-poop-colors-mean

What does baby poop color mean? Chart and guide - Medical News Today. Retrieved on July 27 2024 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/327218

Warna Tinja, Apakah Berhubungan dengan Penyakit? - IDAI. Retrieved on July 27 2024 from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/warna-tinja-apakah-berhubungan-dengan-penyakit

Stool Color Changes and Chart: What Does It Mean? - Emedicine Health. Retrieved on July 27 2024 from https://www.emedicinehealth.com/stool_color_changes/article_em.htm

Tinja Bayi: Normal atau Tidak? (Bagian 1) - IDAI. Retrieved on July 27 2024 from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/tinja-bayi-normal-atau-tidak-bagian-1

Waspada Dehidrasi pada Anak dengan Diare - Kemenkes RI. Retrieved on July 27 2024 from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1290/waspada-dehidrasi-pada-anak-dengan-diare

Toddler Poop Chart: The Ultimate Guide - Canadian Digestive Health Foundation. Retrieved on July 27 2024 from https://cdhf.ca/en/toddler-poop-chart-the-ultimate-guide/

Orange poop: Causes and treatment - Medical News Today. Retrieved on July 27 2024 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/319464#what-causes-orange-poop

Bristol Stool Chart: Types of Poop - Shapes, Textures & Consistency - WebMD. Retrieved on July 27 2024 from https://www.webmd.com/digestive-disorders/poop-chart-bristol-stool-scale

Effect of a probiotic formula on gastrointestinal health, immune responses and metabolic health in adults with functional constipation or functional diarrhea - PMC. Retrieved on July 27 2024 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10368241/

Beneficial Effects of Probiotic Consumption on the Immune System | Annals of Nutrition and Metabolism - Karger Publishers. Retrieved on July 27 2024 from https://karger.com/anm/article/74/2/115/52130/Beneficial-Effects-of-Probiotic-Consumption-on-the  

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...