PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Sudah bukan rahasia lagi jika Si Kecil menginjak usia 6 bulan, maka ia akan butuh lebih banyak nutrisi.
Pasalnya, di usia ini seorang bayi mengalami banyak perkembangan dari berbagai sisi. Mulai dari kemampuan motorik kasar dan halus, komunikasi dan bahasa, sosial dan emosional, hingga keinginan untuk mengeksplor apa saja yang ada di sekitarnya.
Di usia ini, ia juga akan lebih banyak bermain, sedangkan jam tidurnya akan sedikit berkurang.
Agar pertumbuhannya tetap stabil dan ia punya banyak energi, Ibu perlu memberinya Makanan Pendamping ASI atau lebih akrab disebut MPASI.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa saat Si Kecil berusia di atas 6 bulan, ia membutuhkan MPASI sebab ASI saja sudah tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi. MPASI pun diberikan dalam dua periode penyapihan, yakni mulai usia 6 bulan hingga 2 tahun.
Makanya, setiap orang tua perlu paham dengan baik mengenai MPASI sebab jika tidak diberikan dengan jumlah, komposisi, serta waktu yang tidak tepat, maka bisa berujung pada anak kekurangan nutrisi yang bakal berdampak pada tumbuh kembang hingga masa depannya.
Nah, untuk memahami MPASI lebih lanjut, yuk simak penjelasan berikut ini!
Melansir dari Direktorat Promo Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, MPASI adalah makanan yang bisa dengan mudah dikonsumsi dan dicerna anak usia 6-24 bulan. Syarat MPASI adalah harus memberikan nutrisi tambahan yang memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang dalam proses pertumbuhan.
Periode MPASI adalah masa-masa krusial untuk mengenalkan makanan padat secara bertahap kepada anak sebagai bagian dari proses stimulai keterampilan mengunyah dan menelan.
Konsistensi makanan yang diberikan haruslah meningkat seiring pertambahan usia. Tepat di usia 6 bulan Si Kecil bisa saja hanya mengonsumsi bubur halus. Lalu, di usia berikutnya ia akan mengonsumsi makanan yang lebih padat. Begitu seterusnya.
Baca Juga: Penyebab & 7 Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Selain syarat utama tadi, ada beberapa syarat MPASI lengkap dengan strategi pemberiannya menurut IDAI yang wajib dipahami, yakni:
Ibu perlu memberikan MPASI saat ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi yang usianya sekitar 6 bulan.
MPASI yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien anak.
Proses persiapan dan pembuatan MPASI menerapkan cara, bahan, serta peralatan yang aman dan higienis.
MPASI diberikan secara konsisten sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang dari anak.
Baca Juga: Ingin Cari Solusi Anak Susah Makan? Hindari Hal-Hal Berikut!
Sampai sini Ibu mungkin bertanya-tanya, kapan sih MPASI ini mulai diberikan? Meski usia umumnya adalah 6 bulan, tapi Si Kecil juga biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda siap makan. Tanda-tanda tersebut, antara lain:
Lalu, seperti apa contoh MPASI yang baik? Berikut ini beberapa contoh menu MPASI yang bisa Ibu coba di rumah. Namun, sebelum itu Ibu perlu paham dulu mengenai pembagian tekstur MPASI berikut ini:
Lalu, seberapa banyak porsi MPASI yang boleh diberikan?
Untuk anak usia 6-9 bulan, Ibu bisa memberikan 3 sendok makan hingga setengah mangkuk ukuran 250 ml. Untuk anak usia 9-12 bulan, berikan setengah mangkuk ukuran 250 ml. Jika sudah berusia 12-23 bulan, sebaiknya Ibu memberikannya tiga perempat hingga satu mangkuk penuh ukuran 250 ml.
Di antara makan besar tersebut, Ibu juga perlu memberikan 1-2 kali makanan selingan berupa camilan buah.
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada pemberian menu MPASI menurut IDAI, antara lain:
Baca Juga: Cek Status Pertumbuhan si Kecil di Sini!
Ibu, perlu dipahami bahwa asupan nutrisi selama MPASI sebaiknya berasal dari berbagai sumber, termasuk pemberian asupan nutrisi tambahan. Ketika si Kecil sudah berusia lebih dari 12 bulan atau satu tahun, tidak ada salahnya untuk melengkapi nutrisi harian mereka dengan Pediasure.
Ada berbagai alasan mengapa nutrisi tambahan PediaSure bermanfaat untuk anak. Hal ini disebabkan karena Pediasure dilengkapi 14 vitamin dan 9 mineral serta campuran sinbiotik yang unik (Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus). Sedangkan kandungan Omega 3 dan 6 serta AA dan DHA membantu kemampuan berpikir anak agar berkembang dengan baik.
Selain bermanfaat untuk pertumbuhan, Pediasure juga berguna bagi pertumbuhan kognitif karena mengandung AA, DHA,Kolin, Omega 3 & 6 serta meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung Sinbiotik unik, 14 vitamin + 9 mineral, Triple Protein Complex.
Tidak hanya itu, PediaSure juga mendukung pertumbuhan buah hati sejak usia 1 tahun dari 3 sumber protein (kasein, soya, dan whey) atau dikenal sebagai triple protein. Ditambah dengan kandungan Arginine, Vitamin K2, dan kalsium tinggi, PediaSure juga mendukung pertumbuhan nyata anak yang optimal.
Kabar baik lainnya, formula baru Pediasure memiliki tingkat sukrosa yang 42 persen lebih rendah dibandingkan formula sebelumnya. Selain rasa Vanilla, Madu, dan Cokelat, sekarang Pediasure juga hadir dalam rasa baru Classic Milky yang enak tanpa sukrosa dan tidak manis.
Ibu bisa mendapatkan PediaSure dalam ukuran 200 gram, 400 gram, atau 850 gram. Jangan lupa untuk membaca label sebelum membeli dan membaca peringatan pada label, ya!
Nah, itulah berbagai informasi terkait MPASI yang wajib dipahami. Ingat, jumlah, bentuk, serta frekuensi pemberian MPASI harus dilakukan bertahap, ya Bu! Anak usia 6 bulan akan berbeda proses pemberian MPASInya dengan anak usia 7-8 bulan. Begitu pula anak usia 9 hingga 12 bulan.
Jangan lupa pula untuk selalu memvariasikan menu MPASI setiap hari agar anak tidak bosan dan jangan pernah memaksa Si Kecil untuk makan, ya Bu!
SUMBER:
Guiding principles for complementary feeding of the breastfed child. (2003, January 1). World Health Organization (WHO). https://www.who.int/publications/i/item/9275124604
Memberi Makan pada Bayi: Kapan, APA, Dan Bagaimana? (n.d.). IDAI. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana
Pemberian Makanan Pendamping air Susu Ibu (MPASI). (n.d.). IDAI. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
Superadmin. (1970, January 1). APA ITU MP ASI? APA Pengaruhnya untuk Perkembangan Bayi? Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. https://promkes.kemkes.go.id/?p=8929
Cara yang bisa ibu lakukan untuk mengenalkan makanan.. Berikut tips yang bisa Ibu terapkan saat akan mengenalkan jenis makanan baru pada si Kecil
Makanan sehat bagi anak sangat penting untuk kesehatannya di masa tumbuh kembang hingga dewasa. Apa saja jenis makanan sehat yang dapat dikonsumsi anak?
Dengan menyediakan menu sarapan anak yang sehat dan enak, maka Ibu membantu anak meraih prestasi dan mencegah dari berbagai masalah kesehatan di masa depan
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected