Orangtua kadang khawatir apabila anak mereka terlalu kurus. Seringkali, anak yang kurang berat badannya mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang terganggu. Ibu tentunya bakal mencoba sejumlah cara menambah berat badan anak agar lebih ideal.

Salah satu langkah yang mungkin direkomendasikan dokter atau ahli gizi yakni konsumsi susu untuk suplemen penambah berat badan. Artikel ini akan mengulas beberapa hal mengenai susu penambah berat badan anak. Yuk simak!

Apa Itu Susu Bantu Penambah Berat Badan Anak?

Susu biasanya sebenarnya mengandung nutrisi yang dapat menambah berat badan anak. Namun susu penambah berat badan anak biasanya memiliki kadar nutrisi khusus yang lebih tinggi sehingga dapat berdampak secara lebih optimal pada berat badan.

Pemberian susu jenis ini tidak boleh sembarangan dan hanya boleh dilakukan dengan anjuran dan pengawasan dari tenaga medis. Yang menjadikan susu jenis ini berbeda adalah kandungan berikut.

1. Lemak

Lemak adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk membangun jaringan saraf dan hormon. Tubuh juga memakai lemak sebagai bahan bakar untuk energi. Jika tidak digunakan, lemak akan disimpan dalam sel untuk menghasilkan energi di waktu mendatang. Lemak juga penting untuk penyerapan berbagai jenis vitamin.

Makanan atau minuman berlemak dapat menambah berat badan karena biasanya memiliki kalori tinggi. Namun ibu tetap perlu menyesuaikan asupan tersebut dengan kondisi anak.

Untuk anak di bawah 2 tahun, umumnya konsumsi lemak tidak harus dibatasi. Anak-anak harus mengonsumsi makanan/minuman yang bervariasi dengan sekitar sepertiga kalori berasal dari lemak.

2. Protein

Susu merupakan sumber protein yang cukup mudah diberikan untuk si Kecil. Oleh karena itu, Ibu perlu menambah jumlah asupan protein untuk membangun otot tubuh dan sel Si Kecil. Tanpa protein yang cukup, tubuh tidak bisa mengatur sel, jaringan dan organ tubuh. Susu mengandung protein juga penting untuk memberikan kalsium dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang.

Baca juga: 9 Rekomendasi Sayuran Tinggi Protein yang Wajib Dikonsumsi

3. Kalori

Cara menambah berat badan adalah dengan mengonsumsi lebih banyak kalori. Susu penambah berat badan biasanya memiliki kandungan kalori yang lebih besar dibanding susu biasa.

4. Karbohidrat

Karbohidrat penting untuk menghasilkan energi. Diet seimbang yang sehat untuk anak di atas usia 2 tahun mencakup 50-60% kalorinya berasal dari karbohidrat.

Mengapa Anak Butuh Susu Bantu Penambah Berat Badan?

Saat anak mengalami kekurangan berat badan dalam jangka panjang akan menyebabkan kondisi malnutrisi. Biasanya, jenis susu penambah berat badan akan diresepkan oleh dokter spesialis anak jika memang si Kecil membutuhkannya.

Jadi, susu jenis ini bukan serta merta menjadi cara menambah berat badan anak yang susah makan ya, Bu. Susu khusus ini hanya boleh diberikan jika dokter spesialis anak telah tegak memberikan diagnosis si Kecil membutuhkannya. Beberapa kondisi yang membuat anak membutuhkan susu penambah berat badan adalah:

1. Masalah Pencernaan

Masalah pencernaan seperti asam lambung (GERD), diare kronis, cystic fibrosis, penyakit hati kronis, dan penyakit celiac bisa menghambat anak menyerap nutrisi dan kalori untuk menambah berat badan. Hal ini karena munculnya gangguan metabolisme.

2. Anak Makan dengan Porsi Sedikit

Anak makan terlalu sedikit, misal picky eater atau pilih-pilih makanan, pola makan tidak teratur, dan langit-langit mulut sumbing juga bisa menjadi penyebab anak membutuhkan susu jenis ini. Hal ini tentu berdampak pada kurang tercukupinya kalori untuk menambah berat badan.

3. Intoleransi Makanan

Ada kalanya tubuh anak sensitif dengan sejumlah makanan. Namun kadang orangtua terlambat menyadarinya mengingat intoleransi makanan seringkali tak dibarengi gejala seperti alergi. Jika seperti ini, asupan nutrisi Si Kecil pun berpotensi terganggu.

4. Kondisi Medis Bawaan

Anak dengan kondisi medis bawaan misal kelainan jantung atau paru-paru butuh kalori lebih banyak dibandingkan anak tanpa penyakit bawaan. Tambahan kalori tersebut dapat dicukupi lewat konsumsi susu penambah berat badan anak.

Tips Memilih Susu Penambah Berat Badan untuk Si Kecil

Berikut sejumlah tips yang bisa ibu praktikkan dalam memilih susu penambah berat badan untuk anak.

1. Pilih Jenis Susu yang disukai

Susu penambah berat badan umumnya berupa susu jenis bubuk. Namun ada pula susu penggemuk dalam bentuk cair. Susu cair memiliki keunggulan praktis dan mudah dibawa. Adapun susu bubuk dapat dikonsumsi dalam jangka waktu relatif lama. Pilih sesuai kebutuhan Si Kecil.

Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Susu Berdasarkan Proses Pembuatannya Berikut Ini!

2. Cari Rasa yang Disukai

Anak-anak biasanya sangat gandrung dengan rasa susu tertentu. Ibu bisa mengajak Si Kecil minum susu dengan meminta mereka memilih sendiri rasa kesukaannya. Varian rasa susu biasanya beragam mulai plain, cokelat, vanilla dan sebagainya.

3. Yang Mudah Dicerna

Susu dengan kualitas terbaik akan membantu penyerapan asupan nutrisi secara optimal karena mudah diolah oleh metabolisme tubuh. Dengan memilih susu yang mudah dicerna, Si Kecil juga dapat terhindar dari gangguan pencernaan seperti diare.

4. Cek Kandungan Nutrisi

Susu penambah berat badan umumnya telah dirancang khusus untuk memiliki nutrisi tinggi. Namun Ibu tetap perlu memastikan susu yang dipilih memiliki kandungan lemak, kalori, protein dan karbohidrat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian si Kecil.

5. Konsultasi dengan Dokter Lebih Dulu

Salah satu hal paling penting dalam memilih susu untuk menambah berat badan anak adalah konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Ibu perlu memastikan apakah si Kecil benar-benar membutuhkan susu khusus ini. Jika benar-benar memerlukan, biasanya dokter akan memberikan rekomendasi susu penambah berat badan anak yang sesuai dengan kebutuhan si Kecil, baik merk maupun aturan pemakaiannya.

Baca juga: Temukan PediaSure di Sini!

PediaComplete untuk Kejar Tumbuh Si Kecil

Salah satu asupan nutrisi tambahan yang bisa Ibu pilih untuk mengatasi berat badan kurang adalah PediaComplete. PediaComplete merupakan pangan olahan untuk keperluan medis khusus sebagai dukungan nutrisi pada anak beresiko gizi kurang. Produk ini dapat dibeli dengan resep dokter.

PediaComplete ini diformulasi oleh ahli nutrisi demi mendukung pertumbuhan anak yang berisiko mengalami faltering growth (gagal tumbuh). Faltering growth ditandai dengan kenaikan berat badan yang tidak adekuat sesuai usia anak.

PediaComplete dengan formulasi dari gizi dan nutrisi padat energi dengan Protein Energi Ratio 12% dan 0% sukrosa dan diperkaya AA dan DHA. Kombinasi ini dirancang demi bantu dukung pertumbuhan anak yang berisiko faltering growth serta dukung perkembangan kognitif si Kecil.

Produk unggulan ini juga mengandung tiga protein berkualitas (whey, kasein, dan soya), Prebiotik FOS, dan laktosa yang rendah. Zat gizi yang bagus untuk dukung fungsi saluran cerna anak.

Sebagai asupan nutrisi tambahan si Kecil, PediaComplete mengandung campuran lemak nabati dengan MCT 15% yang lebih mudah diserap sebagai sumber energi. PediaComplete diperkaya dengan kandungan 14 vitamin & 9 mineral. Formulasi yang akan mendukung pertumbuhan fisik maupun daya tahan tubuh.

Sebagai susu penambah berat badan anak, pastikan Ibu telah berkonsultasi dengan dokter sebelum memberi si Kecil PediaComplete.

Pediasure untuk Bantu Penuhi Asupan Nutrisi Harian Anak

Nah, untuk melengkapi nutrisi harian anak setiap hari, Ibu bisa memberikan PediaSure yang hadir dengan formulasi 14 vitamin dan 9 mineral serta campuran sinbiotik yang unik (Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus).

Kandungan ini dapat bantu jaga daya tahan tubuh serta fungsi cerna si Kecil. Yang tak kalah penting adalah formulasi 3 sumber protein (kasein, soya, dan whey), Arginine, Natural Vitamin K2, dan Kalsium tinggi. Kandungan nutrisi ini dapat mendukung pertumbuhan tulang si Kecil.

PediaSure tersedia dengan sukrosa lebih rendah 42 persen dibanding formula sebelumnya, dengan rasa tetap enak. Asupan ini memiliki 4 varian rasa lezat yaitu vanilla, madu, cokelat, dan classic milky. Untuk mendapat hasil optimal, berikan PediaSure 2-3 gelas sehari ya, Bu!

SUMBER: 

The Growing Child: 3-Year-Olds - Hopkins Medicine. Retrieved February 11, 2023 from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/the-growing-child-3yearolds 

Child Growth Standards: Weight-for-Age - World Health Organization. Retrieved February 11, 2023 from https://www.who.int/tools/child-growth-standards/standards/weight-for-age 

Calories for Kids - KidsHealth. Retrieved February 11, 2023 from https://kidshealth.org/en/kids/calorie.html 

Underweight Children (2-5): Advice for Parents. NHS. Retrieved February 11, 2023 from https://www.nhs.uk/live-well/healthy-weight/childrens-weight/underweight-children-2-5-advice-for-parents/ 

10 Reasons Why Your Child Refuses to Eat (and What to Do) - Sarah Remmer. Retrieved February 11, 2023 from https://www.sarahremmer.com/10-reasons-why-your-child-refuses-to-eat-and-what-to-do/#he-is-not-feeling-well 

Kemenkes: Kental Manis Bukan Kategori Produk Susu Bernutrisi - Sehat Negeriku Kemkes. Retrieved February 11, 2023 from http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20180704/4826370/kemenkes-kental-manis-bukan-kategori-produk-susu-bernutrisi/ 

Eating Tips for Parents - KidsHealth. Retrieved February 11, 2023 from https://kidshealth.org/en/parents/eating-tips.html