PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Memiliki anak dengan tinggi badan ideal merupakan dambaan sebagian besar para orang tua. Itu sebabnya, beragam cara dilakukan orangtua untuk mendukung pertumbuhan tulang anak.
Meski tinggi badan erat kaitannya dengan faktor keturunan atau genetik, sejumlah makanan dan minuman dipercaya dapat memengaruhi tinggi badan anak, terutama di masa pertumbuhan.
Salah satu minuman yang dikonsumsi agar anak bertambah tinggi adalah susu pertumbuhan anak. Berbeda dengan susu biasa, susu pertumbuhan bermanfaat untuk melengkapi kebutuhan gizi anak di masa pertumbuhan.
Walaupun berbahan dasar susu sapi, susu pertumbuhan dilengkapi dengan kandungan gizi yang lebih tinggi.
Susu pertumbuhan adalah susu yang dirancang tidak saja memiliki kandungan kalori dan protein yang cukup, tetapi juga memiliki tingkat fortifikasi vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan anak di usia tertentu di masa pertumbuhannya.
Lalu, apakah susu dapat menambah tinggi badan? Jika benar, seberapa signifikan peran susu bagi pertumbuhan anak? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!
Kandungan dalam Susu Pertumbuhan Anak
Ibu harus paham bahwa komposisi nutrisi susu sangat kompleks. Kabar baiknya, susu mengandung hampir setiap nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Satu gelas atau 249 gram susu sapi murni yang mengandung 3,25 persen lemak terdiri dari 152 kalori, 88 persen air, 8,14 gram protein, 12 gram karbohidrat, 0 gram serat, dan 8 gram lemak.
Jadi, apa yang terkandung dalam susu yang ditujukan untuk pertumbuhan anak?
Beberapa komponen dalam susu sapi dimanfaatkan untuk menstimulasi pertumbuhan, yakni, kualitas protein tinggi, mineral hayati yang penting untuk pertumbuhan, dan mungkin laktosa.
Susu yang membantu pertumbuhan tinggi badan biasanya mengandung:
1. Kalsium
Kalsium adalah mineral yang membentuk tulang yang kuat. Kalsium juga berperan penting menjaga saraf dan otot bekerja. Kalsium juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Anak yang mendapat kalsium cukup akan memiliki tulang yang kuat saat dewasa.
2. Fosfor
Fosfor dibutuhkan dalam proses pembentukan, pertumbuhan, serta pemeliharaan tulang. Dalam susu penambah tinggi badan, fosfor berguna sebagai pembentuk struktur tulang agar lebih kuat. Bersama dengan kalsium, fosfor juga mengurangi resiko keropos tulang. Di dalam tubuh, fosfor dibutuhkan sebagai pengatur keseimbangan mineral dan vitamin lainnya dalam tubuh, termasuk vitamin D, yodium, magnesium, dan seng.
3. Yodium
Yodium berperan sebagai penunjang fungsi kelenjar tiroid yang berkontribusi terhadap perkembangan tubuh.
4. Protein
Kasein dan whey protein adalah kandungan utama dari susu. Susu sapi mengandung 80 persen kasein dan 20 persen whey protein. Protein berfungsi membangun dan memelihara jaringan tubuh, pembentuk enzim, pembentuk hormon, membantu meningkatkan kekebalan tubuh, serta mengangkut dan menyimpan zat gizi.
5. Vitamin D
Mengonsumsi susu yang mengandung kalsium dan vitamin D dianjurkan untuk memperkuat tulang. Vitamin D diperlukan untuk pertumbuhan sel, menguatkan fungsi saraf dan otot, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.
6. Vitamin B12
Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia, mencegah osteoporosis, membantu meringankan gejala depresi, menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko demensia, mencegah kecacatan lahir.
Fakta tentang susu untuk pertumbuhan anak
Ibu, meskipun susu memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik, perlu diingat bahwa susu pertumbuhan anak sebaiknya diberikan pada anak usia 1 tahun ke atas.
Anak di usia tersebut sudah dapat mengkonsumsi beraneka ragam makanan sehingga susu pertumbuhan berfungsi sebagai pelengkap gizi.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memilih susu yang sesuai dengan usia anak. Kebutuhan nutrisi anak berbeda-beda sesuai usianya. Ibu dapat memilih susu yang sesuai dengan tahapan usia anak.
Sebagai contoh, kebutuhan kalsium harian pada anak dan remaja berbeda-beda, sesuai usianya. Beriku ini adalah daftar asupan kalsium harian yang disarankan untuk anak dan remaja adalah:
- Usia 0-6 bulan sebanyak 200 miligram
- Usia 7-12 bulan sebanyak 260 miligram
- Usia 1-3 tahun sebanyak700 miligram
- Usia 4-8 tahun sebanyak 1.000 miligram
- Usia 9-13 tahun sebanyak 1.300 miligram
Selain kandungan nutrisi, yang juga perlu diperhatikan adalah berapa banyak susu yang dikonsumsi anak.
Baca Juga: 10 Cara Memilih Susu Pertumbuhan yang Bagus untuk Anak
Departemen Pertanian Amerika Serikat merekomendasikan jumlah konsumsi produk susu bagi anak dan remaja sebagai berikut:
- Anak Usia 2 - 3 tahun: 480 ml
- Anak Usia 4 - 8 tahun: 600 ml
- Anak Usia 9 - 18 tahun: 720 ml
Waktu Terbaik Minum Susu untuk Tambah Tinggi Badan
Sebenarnya ilmu pengetahuan belum bisa membuktikan kapan waktu yang paling tepat untuk minum susu. Namun, memang ada saat-saat di mana nutrisi susu terserap optimal oleh tubuh.
Dengan kata lain, kapan waktu yang tepat untuk minum susu tergantung tujuan yang ingin dicapai, misalnya apakah minum susu untuk menambah tinggi, mengurangi berat badan, dan sebagainya.
Baca Juga: Cari Tahu Berat Badan Ideal Anak Dengan Cara Ini!
Anak-anak sebaiknya minum susu yang membantu pertumbuhan tinggi badan di pagi hari dan malam hari sebelum tidur.
Minum susu di pagi hari memberikan anak kalori dan nutrisi yang cukup, yang membantu anak tetap aktif sepanjang hari.
Minum susu dua jam sebelum tidur di malam hari disarankan karena tubuh anak menyerap kalsium paling baik saat tidur.
Minum susu di malam hari juga meningkatkan kualitas tidur yang penting untuk perkembangan fisik anak.
Asupan Nutrisi Tambahan untuk Dukung Pertumbuhan Tinggi Si Kecil
Untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan anak yang optimal, Ibu bisa memberikan PediaSure dua kali sehari, saat pagi dan malam hari.
Cara membuatnya; cukup tambahkan 4 scoops (39 gram) PediaSure dengan 190 mL air matang sehingga menghasilkan 218 mililiter Pediasure.
Sebagai rangsangan rasa, Abbott PediaSure memiliki varian rasa vanilla, madu & coklat (200 gram, 400 gram, 850 gram). Ibu hanya perlu memilih sesuai rasa favorit si Kecil.
PediaSure adalah nutrisi tambahan yang dilengkapi 14 vitamin dan 9 mineral serta campuran sinbiotik yang unik (Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus).
Ditambah dengan kandungan Omega 3 dan 6 serta AA dan DHA yang membantu kemampuan berpikir si Kecil agar berkembang dengan baik.
Selain itu, Pediasure juga mendukung pertumbuhan buah hati sejak usia 1 tahun dari 3 sumber protein (kasein, soya, dan whey) atau dikenal sebagai triple protein.
Nutrisi ekstra yang terkandung di Abbott PediaSure adalah Arginin, Natural Vitamin K2, dan Kalsium tinggi untuk mendukung kekuatan tulang dan percepatan pertumbuhan si Kecil.
Yuk Ibu, dukung tumbuh kembang si Kecil dengan mengukur tinggi dan berat badannya secara berkala, serta berikan nutrisi seimbang sesuai tahapan usianya. Lengkapi juga dengan pemberian PediaSure 2x sehari!
Sehingga, ibu bisa menjadikan minum susu pertumbuhan anak sebagai momen yang menyenangkan untuk si Kecil. Jadi, jangan ragu untuk memberikan nutrisi bagi anak ya, Ibu!
Stay Connected