Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Sebagian di antara Anda mungkin pernah merasakan dan bertanya-tanya, kenapa badan terasa panas padahal kondisi tubuh tidak sedang demam?
Sebagai informasi, demam adalah kondisi ketika suhu tubuh mengalami kenaikan setidaknya 38 derajat Celsius. Kondisi tubuh panas tapi tidak demam ini tentunya membingungkan dan tak jarang bikin ketar-ketir.
Namun, jangan khawatir berlebihan dulu. Yuk, kenali penyebab masalah kesehatan ini, cara mengatasi, berikut pencegahannya.
Tubuh kita secara alami bakal mengalami perubahan suhu sepanjang hari. Contohnya setelah makan atau olahraga, suhu tubuh bisa naik sedikit.
Saat bangun tidur di pagi hari, temperatur tubuh biasanya juga lebih rendah dibandingkan ketika Anda telah beraktivitas sepanjang hari. Perubahan kondisi ini umumnya wajar. Sehingga, ada rentang antara temperatur tertinggi dan terendah tubuh, yang dikatakan sebagai suhu badan normal.
Nah, rata-rata suhu tubuh normal orang dewasa berkisar 37 derajat Celsius. Namun perlu diingat, temperatur ini bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung tingkat kebugaran sampai kondisi fisik. Di luar kondisi tersebut, ada kalanya suhu tubuh saat diukur naik di atas 37 derajat Celsius tapi masih berada di bawah 38 derajat Celsius. Kondisi ini bisa membuat badan terasa panas tapi tidak demam.
Ada sejumlah alasan atau penyebab kenapa badan terasa panas tanpa demam. Berikut beberapa di antaranya:
Peningkatan laju metabolisme tubuh ternyata juga dapat menaikkan suhu tubuh. Buat informasi, metabolisme adalah serangkaian proses kimia yang terjadi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi.
Proses ini terjadi di sel tubuh yang disebut mitokondria. Sel ini “membakar” asupan, seperti lemak dan karbohidrat, dengan bahan bakar oksigen. Proses ini secara alami turut mengeluarkan panas.
Jadi, Anda yang punya tingkat metabolisme tinggi, suhu tubuhnya juga cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang yang punya laju metabolisme rendah.
Beberapa jenis obat, seperti obat untuk penyakit osteoporosis, kanker payudara, atau sejumlah obat penghilang rasa sakit juga bisa meningkatkan suhu tubuh.
Selain obat, alkohol dan makanan yang banyak mengandung rempah-rempah seperti jahe, juga bisa menyebabkan suhu tubuh naik tapi tidak demam. Efek beberapa zat di atas dapat menyebabkan pembuluh darah dan saraf melebar. Kondisi ini membuat suhu tubuh meningkat.
Baca Juga: Waspadai 7 Makanan yang Menurunkan Imun Tubuh Berikut Ini
Saat banyak tekanan atau stres, tubuh bakal mengeluarkan hormon epinefrin dan norepinefrin. Efek pengeluaran hormon ini disertai peningkatan suhu tubuh.
Pada wanita, perubahan hormon pada masa menjelang mati haid atau menopause serta menopause, juga bisa meningkatkan suhu tubuh. Sedangkan pada pria, perubahan hormon karena gangguan pada testis, kelenjar adrenal, atau prostat juga dapat memicu kenaikan temperatur badan.
Aspek lingkungan terkadang juga bisa meningkatkan suhu tubuh tapi tidak sampai membuat badan demam. Contohnya, saat cuaca panas ekstrem atau berada di bawah paparan sinar matahari dalam waktu lama, orang bisa kepanasan sampai suhu tubuhnya meningkat.
Tak hanya itu, olahraga dan aktivitas fisik intens juga dapat meningkatkan suhu tubuh. Terutama jika tidak terbiasa, melakukannya di tempat yang sangat lembap atau panas, dan memaksakan diri.
Di luar berbagai alasan kenapa badan terasa panas yang umum di atas, kondisi peningkatan temperatur tubuh ini juga bisa jadi tanda masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes, atau hipertiroid. Biasanya, suhu badan normal naik tanpa demam karena penyakit juga disertai gejala khas lainnya.
Selain itu, kabar baiknya, kondisi di atas apabila tidak terkait penyakit mudah diatasi dengan perawatan sederhana di rumah.
Bagi Anda yang merasakan suhu tubuh naik tapi tidak demam, ada beberapa cara mengatasi kondisi ini. Berikut beberapa cara mengatasi badan terasa panas tanpa demam yang praktis:
Setelah beberapa cara di atas di jajal tapi kondisi tubuh tidak segera membaik, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Demi menjaga imun di kemudian hari, jangan lupa juga untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima agar badan tak gampang sakit.
Daya tahan tubuh adalah sistem yang kompleks dan perlu diupayakan agar badan tak gampang sakit. Berikut beberapa cara meningkatkan daya tahan tubuh yang patut Anda coba:
Pola makan bergizi lengkap dan seimbang adalah salah satu kunci untuk mempertahankan daya tahan tubuh. Pastian asupan yang sehari-hari dikonsumsi sudah mengandung sayur, buah, serat dari biji-bijian, dan sumber protein sehat.
Melakukan aktivitas fisik secara teratur juga baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Hindari terlalu banyak rebahan atau duduk. Upayakan untuk banyak jalan kaki dan bangun rutinitas olahraga setidaknya dua kali seminggu.
Saat tidur, tubuh melepaskan protein yang disebut sitokin yang menjadi bagian dari sistem kekebalan tubuh. Pastikan produksi sitokin cukup dengan cara tidur berkualitas setidaknya 7 jam di malam hari untuk mempertahankan daya tahan tubuh agar tetap optimal.
Stres bisa berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental, termasuk menurunkan sistem daya tahan tubuh. Saat stres, produksi limfosit, atau sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi juga berkurang. Jadi, upayakan untuk mengelola stres dengan meditasi, melakukan aktivitas menyenangkan, latihan pernapasan, atau mengerjakan hobi.
Sistem kekebalan tubuh yang kuat juga membutuhkan dukungan vaksinasi lengkap sesuai rekomendasi dokter. Untuk melengkapi vaksinasi ini, coba diskusikan dengan dokter jenisnya apa saja, yang dianggap sesuai usia dan kondisi kesehatan Anda.
Bagi Anda yang sedang berupaya menjaga daya tahan tubuh, Anda dapat mencoba Ensure Gold. Susu nutrisi untuk orang sakit maupun orang yang sedang mempertahankan imun ini sudah dilengkapi komposisi nutrisi lengkap dan seimbang. Ensure Gold merupakan brand No.1 di Indonesia yang teruji klinis memiliki kandungan HMB (Hidroksi Metil Butirat) dan Triple Protein (Whey, Kasein, dan Soya). Berbagai nutrisi dalam Ensure Gold dapat membantu menjaga kekuatan, daya tahan tubuh, serta aktivitas sehari-hari.
Itulah penjelasan beberapa alasan kenapa badan terasa panas tanpa demam berikut cara mengatasinya. Semoga informasinya bermanfaat, ya!
SUMBER:
Fever in adults: when to worry - Harvard Health. Retrieved June 26, 2024 from https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/treating-fever-in-adults
The Ultimate Guide To Body Temperature - Basis Health Blog. Retrieved June 26, 2024 from https://basishealth.io/blog/a-quick-guide-to-body-temperature
People are hot but no fever, why? - Vinmec. Retrieved June 26, 2024 from https://www.vinmec.com/en/news/health-news/healthy-lifestyle/people-are-hot-but-no-fever-why/
11 causes of feeling hot with no fever - Medical News Today. Retrieved June 26, 2024 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/why-do-i-feel-hot-but-no-fever#environmental-causes
Feeling Feverish But No Fever: Causes, Treatments, and More - Healthline. Retrieved June 26, 2024 from https://www.healthline.com/health/infection/feeling-feverish-but-no-fever#8
5 ways to boost your immunity - UCLA Health. Retrieved June 26, 2024 from https://www.uclahealth.org/news/article/5-ways-boost-your-immunity
Tetap Terhubung