Radang Sendi: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Cara Mencegah

Radang Sendi: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Cara Mencegah

radang sendi
radang sendi
radang sendi

Radang sendi adalah kondisi peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa sendi. Kondisi ini membuat sendi menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan. Berikut ini kita akan bahas detail tentang apa itu radang sendi, gejala, penyebab, cara mengatasi, dan mencegahnya.

Apa Itu Radang Sendi?

Radang sendi atau juga disebut dengan arthritis adalah kondisi peradangan dan pembengkakan di daerah persendian. Radang sendi bukan penyakit tunggal, tetapi ada lebih dari 100 kondisi atau penyakit yang memengaruhi daerah sekitar sendi.

Sendi merupakan titik pertemuan 2 tulang atau lebih, seperti pada pergelangan tangan, ruas jari, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.  Seseorang yang mengalami artritis akan merasakan persendian meradang yang menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman.

Penyakit ini dapat berkisar dari ringan hingga berat dan dapat menyerang orang-orang dari segala usia, termasuk anak-anak.

Jenis dan Penyebab Radang Sendi

Penyebab radang sendi bergantung pada jenisnya. Lalu, apa saja jenis artritis? 3 jenis peradangan sendi yang paling umum adalah osteoartritis (OA), arthritis rheumatoid (AR), dan asam urat.

1. Osteoartritis

Osteoartritis menyebabkan tulang rawan rusak. Tulang rawan adalah jaringan keras dan licin yang menutupi ujung tulang tempat membentuk sendi. Osteoartritis disebabkan oleh keausan seiring waktu atau karena penggunaan berlebihan.

2. Arthritis rheumatoid

Artritis reumatoid adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi, dimulai dari lapisan sendi. Artritis reumatoid merupakan salah satu jenis autoimun.

3. Asam urat

Asam urat adalah bentuk radang sendi yang umum dan kompleks yang dapat menyerang siapa saja. Kondisi ini ditandai dengan serangan nyeri hebat, bengkak, kemerahan, dan nyeri tekan yang tiba-tiba dan parah pada satu sendi atau lebih. Gejala ini paling sering pada jempol kaki. Serangan tiba-tiba ini kerap terjadi di malam hari. Asam urat sendiri disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian.

Selain ketiga jenis ini, radang sendi juga dikaitkan dengan gen. Namun, untuk beberapa bentuk artritis lainnya masih belum diketahui penyebabnya.

Lantas,apa perbedaan rematik dan radang sendi?

Rematik sebenarnya bukan istilah medis. Namun banyak orang menggunakannya untuk menggambarkan gejala mirip artritis, seperti nyeri sendi dan otot.

Orang sering menggunakan istilah rematik untuk menggambarkan berbagai gejala, seperti nyeri sendi dan peradangan.

5 Gejala Radang Sendi

Setiap jenis artritis memiliki gejala yang sedikit berbeda. Misalnya, arthritis rheumatoid (AR) adalah penyakit autoimun yang menyerang seluruh sendi, sedangkan osteoartritis adalah radang sendi akibat rusaknya tulang rawan pada sendi tertentu.

Asam urat berasal dari penumpukan asam urat yang mengkristal di sendi jempol kaki, dan artritis psoriatis sering kali dikaitkan dengan psoriasis kondisi kulit, dan memengaruhi tendon dan ligamen di persendian Anda. Berikut lima gejala utama artritis.

1. Nyeri sendi

Nyeri di bagian sendi adalah gejala utama artritis.  Semua jenis radang sendi menyebabkan peradangan pada persendian yang menimbulkan rasa nyeri, bengkak, dan kaku.

2. Sendi yang rusak

Seiring waktu, peradangan kronis pada persendian akan merusak strukturnya.  Pembengkakan menyebabkan iritasi dan gesekan berlebihan, yang menyebabkan jaringan parut dan pertumbuhan tulang berlebih. Akhirnya, perubahan di bagian dalam persendian akan terlihat di bagian luar.

3. Kurang bebas bergerak

Artritis akan memengaruhi fungsi sendi. Sendi yang kaku akan membuat Anda tidak bisa menekukkan sendi sepenuhnya. Jika Anda kesulitan membuka stoples, mengancingkan baju, atau membungkuk untuk mengambil sesuatu dari lantai, itu mungkin gejala terjadinya peradangan sendi.

4. Krepitasi

Saat mengalami arthritis, menyebabkan sendi deformasi atau tidak sejajar, bagian dalam tidak dapat

bergeser dengan mulus. Alhasil, sendi-sendi menjadi berbunyi atau disebut krepitasi.

5. Kelelahan kronis

Ketika tubuh Anda mengalami peradangan dan rasa sakit yang terus-menerus, hal itu akan berdampak buruk. Melawan rasa sakit dan peradangan akan menghabiskan energi tubuh dan membuat Anda kelelahan.

Selain itu, stres fisik memengaruhi kesehatan mental dan berkontribusi terhadap kelelahan kronis.

Seseorang yang menderita AR, sistem kekebalannya akn melepaskan sitokin, yaitu protein darah yang dapat menyebabkan kelelahan seiring berjalannya waktu.

3 Cara Mengatasi Artritis

Cara mengatasi arthritis tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan Anda secara umum. Hal ini juga tergantung pada jenis arthritis yang Anda derita, dan seberapa parah kondisinya. Perlu diketahui tidak ada obat untuk artritis. Namun, pengobatan dilakukan untuk menghilangkan gejala yang dirasakan dan meningkatkan fungsi sendi.

Rencana pengobatan sering kali menggunakan metode jangka pendek dan jangka panjang. Ada tiga cara mengatasi artritis, yakni:

1. Obat-obatan

Obat yang digunakan untuk mengobati artritis bervariasi tergantung pada jenisnya. Obat radang sendi yang umumnya diresepkan dokter berupa:

  • NSAID. Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) dapat meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
  • Salep. Beberapa jenis krim dan salep mengandung mentol atau capsaicin yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri.
  • Steroid. Obat kortikosteroid, seperti prednison, mengurangi peradangan dan nyeri serta memperlambat kerusakan sendi yang diberikan dalam bentuk pil atau suntikan.

2. Terapi

Terapi fisik dapat bermanfaat untuk beberapa jenis artritis. Anda juga bisa rutin berolahraga untuk dapat meningkatkan jangkauan gerak dan memperkuat otot-otot di sekitar persendian.

3. Operasi

Jika tindakan konservatif tidak membantu mengurangi gejala artritis, dokter mungkin menyarankan operasi.

3 Cara Mencegah Terjadinya Artritis

 Artritis tidak selalu dapat dicegah, terlebih karena usia dan riwayat keluarga. Kendati begitu, kebiasaan hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya artritis seiring bertambahnya usia. Berikut 3 cara mencegah agar terhindar dari penyakit radang sendi:

1. Penuhi asupan Omega-3

Asam lemak omega-3 adalah salah satu jenis lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan di tubuh. Penelitian menunjukkan, omega-3 mengurangi aktivitas AR di persendian.

2. Menjaga berat badan

Menjaga berat badan ideal dapat membantu meringankan rasa sakit akibat peradangan sendi. Hampir 23% penderita obesitas menderita artritis.

Baca Juga: Ternyata, Begini Cara Menghitung Body Mass Index (BMI) dengan Benar!

3. Menghindari cedera dan trauma sendi

Meskipun olahraga teratur penting untuk mengatasi artritis, olahraga tertentu seperti sepak bola, lari jarak jauh, dan angkat beban dapat meningkatkan kemungkinan OA lutut karena risiko trauma sendi. Itu karena jenis olahraga ini memiliki gerakan memutar dan melompat yang dapat menyebabkan tekanan berat pada sendi lutut. Bila tekanan ini terakumulasi selama bertahun-tahun dapat berperan dalam degenerasi sendi.

Selain tiga hal di atas, konsumsi Ensure Gold juga bisa menjadi salah satu cara untuk penuhi asupan omega 3 dan 6. Kedua zat tersebut merupakan lemak tak jenuh yang dapat menjaga kesehatan sendi, otot, dan jantung. Kandungan zat ini juga membantu mencegah osteoarthritis atau pengapuran sendi.

Tak hanya itu, Ensure Gold juga kaya akan kalsium dan vitamin D yang baik untuk kepadatan tulang serta mencegah osteoporosis dan kolesterol.

Ensure Gold juga mengandung triple protein (kombinasi dari protein whey, kasein, dan soya), 14 vitamin dan 9 mineral, rendah laktosa, dan sumber serat. Kandungan-kandungan ini bisa berguna untuk pemenuhan nutrisi harian yang dibutuhkan lansia.

Ensure Gold adalah brand nomor 1 di Indonesia yang mengandung 100 persen minyak nabati, MUFA, PUFA, minyak bunga matahari, canola, dan kedelai untuk memperkuat kesehatan sendi.

Itu tadi beberapa informasi tentang radang sendi. Semoga informasinya membantu, ya!

SUMBER:

Pharmaceutical Care Untuk Pasien Penyakit Arthritis Rematik - Kemenkes RI. Retrieved Dec, 18, 2023 from  https://farmalkes.kemkes.go.id/2013/02/pharmaceutical-care-untuk-pasien-penyakit-arthritis-rematik/

Arthritis - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved Dec, 18, 2023 from  https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/arthritis/symptoms-causes/syc-20350772

Gout - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved Dec, 18, 2023 from  https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gout/symptoms-causes/syc-20372897

What is the difference between arthritis and rheumatism? - Medical News Today. Retrieved Dec, 18, 2023 from  https://www.medicalnewstoday.com/articles/7625

5 Telltale Signs of Arthritis - Pain and Therapy. Retrieved Dec, 18, 2023 from  https://www.painandtherapy.com/blog/5-telltale-signs-of-arthritis

Arthritis - Johns Hopkins Medicine. Retrieved Dec, 18, 2023 from  https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/arthritis

How to Prevent Arthritis: 9 Tips, Omega-3s, Exercise, and More - Healthline. Retrieved Dec, 18, 2023 from  https://www.healthline.com/health/arthritis-prevention#manage-your-weight

How To Prevent Arthritis: What Experts Say - Health - Forbes. Retrieved Dec, 18, 2023 from  https://www.forbes.com/health/conditions/arthritis/how-to-prevent-arthritis/

Artikel Terkait

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...