Apa Itu Nyeri Sendi Lutut? Cek Simak Penjelasannya di Sini!

Apa Itu Nyeri Sendi Lutut? Cek Simak Penjelasannya di Sini!

nyeri sendi lutut
nyeri sendi lutut
nyeri sendi lutut

Nyeri sendi lutut, sering disebabkan oleh keausan akibat aktivitas sehari-hari seperti berjalan, membungkuk, berdiri, dan mengangkat, merupakan kondisi yang umum terjadi di kalangan orang dewasa.

Atlet yang banyak berlari atau membutuhkan lompatan atau putaran cepat, khususnya, berisiko lebih tinggi mengalami nyeri sendi lutut dan komplikasi terkait. Rasa nyeri sendi lutut, baik yang disebabkan oleh penuaan atau cedera, berkisar dari gangguan ringan yang membuat tidak nyaman beraktivitas hingga kondisi yang mengganggu secara signifikan dan menghambat aktivitas sehari-hari.

Memahami anatomi sendi lutut sangat penting untuk memahami terjadinya nyeri sendi lutut. Lutut merupakan struktur yang kompleks, dia menanggung beban dan tekanan yang besar baik dari aktivitas sehari-hari maupun aktivitas berat.

Sendi lutut dibentuk oleh tibia (tulang kering), femur (tulang paha), dan patela (tempurung lutut) yang semuanya dilindungi oleh lapisan tulang rawan untuk meredam guncangan.  Stabilitas lutut bergantung pada otot, tendon, dan ligamen. Komponen-komponen ini bekerja secara harmonis, membuat sendi lutut selain serbaguna juga rentan.

Pengertian Nyeri Sendi Lutut

Nyeri sendi lutut mengacu pada kondisi tidak nyaman yang terjadi pada struktur kompleks lutut yang terdiri dari ujung bawah tulang paha (femur), ujung atas tulang kering (tibia), dan tempurung lutut (patela), semuanya disatukan oleh jaringan dari sendi lutut, otot, tendon, dan ligamen. Nyeri ini dapat terpusat di daerah patela, ligamen, tulang rawan, dan bagian lain dari sendi lutut.

Selain nyeri sendi lutut, ada juga radang sendi lutut. Apa itu radang sendi lutut? Radang sendi lutut adalah peradangan pada sendi lutut yang menyebabkan pembengkakan dan iritasi di daerah yang sama. Peradangan adalah respons umum terhadap cedera atau penyakit pada sendi lutut dan sering kali disertai nyeri, menyebabkan lutut menjadi kaku dan rentang geraknya berkurang.

Radang sendi lutut cara mengobati dapat dilakukan melalui beberapa metode, disesuaikan dengan akar penyebabnya. Mulai obat-obatan, seperti antibiotik jika terjadi infeksi, hingga terapi fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot, sehingga mengurangi rasa sakit dan menurunkan risiko kekambuhan. Prosedur yang lebih invasif dapat dipertimbangkan untuk radang yang berulang-ulang, termasuk suntikan kortikosteroid untuk meredakan peradangan, atau aspirasi, yang di mana dilakukan pengambilan cairan dari bursa yang terkena untuk mengurangi peradangan. Pada kasus yang parah, kronis, atau berulang yang tidak responsif terhadap perawatan lain, pembedahan untuk mengangkat bursa mungkin disarankan.

Penyebab Nyeri Sendi Lutut

Nyeri sendi lutut dapat dipicu oleh beberapa penyebab, terutama cedera, gangguan mekanis, berbagai jenis radang sendi, dan kondisi kesehatan lain yang mendasarinya.

Cedera pada sendi lutut biasanya berkisar di antara robekan ligamen (seperti ligamen anterior cruciatum atau ACL), patah tulang lutut, robekan meniskus, bursitis, dan tendinitis patela. Kondisi ini sering kali merupakan hasil dari aktivitas berdampak tinggi seperti olahraga atau karena kecelakaan.

Gangguan mekanis seperti kelonggaran sendi, tempurung lutut terkilir, atau kondisi seperti sindrom band iliotibial dapat menyebabkan nyeri sendi lutut dapat mengganggu fungsi normal lutut, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.

Arthritis juga merupakan kontributor yang signifikan untuk nyeri sendi lutut. Ini termasuk osteoarthritis, rheumatoid arthritis, gout, pseudogout, dan septic arthritis. Masing-masing kondisi ini melibatkan degradasi, peradangan, atau infeksi pada sendi, yang menyebabkan nyeri.

Terakhir, masalah kesehatan lainnya seperti sindrom nyeri patellofemoral dan kondisi yang mengakibatkan penumpukan cairan di lutut dapat menyebabkan nyeri sendi lutut.

3 Ciri-Ciri Nyeri Sendi Lutut

Beberapa ciri-ciri nyeri sendi di lutut, yakni antara lain:

Rasa nyeri

Salah satu gejala utama nyeri sendi lutut adalah rasa tidak nyaman, yang berkisar dari nyeri ringan dan tumpul hingga nyeri yang parah dan tajam. Aktivitas seperti berjalan, berlutut, atau bahkan perubahan cuaca dapat memperparah rasa nyeri ini. Dalam kasus yang ekstrim, rasa sakitnya mungkin sangat kuat sehingga membuat Anda kesulitan untuk bertumpu pada lutut.

Bengkak

Gejala umum lainnya adalah pembengkakan yang terlihat pada sendi lutut yang jika dibandingkan dengan lutut lainnya terlihat lebih besar. Pembengkakan ini seringkali disebabkan oleh penumpukan cairan yang berlebihan di dalam atau di sekitar sendi lutut, suatu kondisi yang dikenal sebagai efusi. Selain pembengkakan, kulit di sekitar lutut juga bisa terasa hangat dan berwarna kemerahan merah, menandakan potensi terjadinya peradangan atau infeksi.

Kaku atau gerakan terbatas

Nyeri sendi lutut dapat menyebabkan lutut terasa kaku, membatasi kemampuan untuk sepenuhnya menekuk atau meluruskan kaki. Dalam kasus tertentu, lutut mungkin 'mengunci' atau 'menempel' selama bergerak, sehingga gerakannya semakin terbatas.

Meski sangat mengganggu, gejala-gejala tersebut dapat ditangani dengan tindakan perawatan di rumah seperti istirahat dan mengompres lutut dengan es. Namun, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika tindakan ini tidak mengurangi gejala, atau jika lutut menjadi merah dan terasa hangat dibandingkan lutut lainnya. Kondisi ini bisa menjadi tanda infeksi di dalam sendi yang memerlukan penanganan medis segera. Ingat, serahkan diagnosis pada dokter, karena nyeri sendi lutut dapat menjadi gejala dari berbagai kondisi, termasuk artritis, radang kandung lendir, atau cedera seperti robekan ligamen atau robekan meniskus.

Baca Juga: 10 Gejala Pengapuran Tulang yang Tidak Boleh Disepelekan

Cara Mengobati Nyeri Sendi Lutut

Mengatasi nyeri sendi lutut membutuhkan berbagai pendekatan, yang mengacu pada penyebab nyeri yang mendasarinya. Biasanya, dokter akan meresepkan beberapa obat terlebih dahulu untuk membantu meringankan rasa sakit dan mengobati kondisinya, seperti rheumatoid arthritis atau asam urat, yang mungkin menyebabkan nyeri lutut.

Terapi yang ditujukan untuk memperkuat otot di sekitar lutut juga memainkan peran penting. Hal ini dapat meningkatkan stabilitas lutut dan membantu memperbaiki pola gerakan yang mungkin memberikan tekanan berlebihan pada lutut. Contohnya termasuk terapi fisik dan berbagai jenis latihan kekuatan otot.

Dokter juga akan menyarankan penggunaan penyangga lengkungan kaki atau pelindung lutut untuk membantu mengurangi tekanan pada bagian lutut tertentu, terutama bagi penderita osteoarthritis. Selain itu, pengobatan seperti pemberian penyuntikan kortikosteroid, asam hialuronat, dan plasma kaya trombosit (PRP) bisa menjadi opsi. Penanganan ini masing-masing memberikan dampak yang berbeda dan efisiensinya berbeda dari satu individu ke individu lainnya.

Terakhir, ketika penanganan non-invasif tidak mencukupi, opsi pembedahan, termasuk pembedahan arthroscopic, penggantian lutut sebagian atau total, atau osteotomi dapat menjadi pilihan metode penanganan lebih lanjut. Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki atau mengganti bagian lutut yang rusak, meningkatkan fungsi dan mengurangi rasa sakit.

Namun, penting untuk diketahui bahwa nyeri sendi lutut, terutama yang disebabkan oleh kondisi kronis seperti radang sendi, mungkin tidak sepenuhnya dapat disembuhkan. Sebaliknya, strategi pengobatan biasanya bertujuan untuk mengurangi keparahan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.

3 Tips Menghindari Nyeri Sendi Lutut

Sendi lutut merupakan sendi yang sangat penting dan kokoh. Mereka membantu tubuh melakukan banyak aktivitas sehari-hari dan dapat menanggung berat lebih dari tubuh kita sendiri saat kita berjalan. Namun, berbagai faktor seperti penuaan, cedera, atau gerakan berulang dapat memicu gangguan pada lutut, yang dapat menyebabkan kondisi yang disebut osteoarthritis.

Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk mencegah nyeri lutut, dengan fokus pada peran pola makan sehat, olahraga teratur, dan kebiasaan hidup yang baik dalam menjaga kesehatan lutut kita.

1. Menjaga berat badan

  • Menjaga berat badan adalah kunci dalam meminimalisir nyeri sendi lutut. Penurunan berat badan sekitar 4,5 kilogram dapat secara signifikan mengurangi hingga 18 kilogram beban yang diberikan pada lutut. Dengan demikian, hal ini mengurangi keausan akibat penggunaan sehari-hari dan dapat mengurangi nyeri sendi yang sudah dirasakan sebelumnya.
  • Sel-sel lemak dapat melepaskan bahan kimia penyebab peradangan yang memicu osteoarthritis. Mengurangi lemak tubuh dapat mengurangi peradangan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Makanan Berkalori Tinggi untuk Menaikkan Berat Badan

2. Olahraga

  • Olahraga teratur membantu menjaga kesehatan lutut. Sementara gerakan berulang yang berlebihan dapat merusak lutut, variasi aktivitas fisik yang seimbang sangat penting untuk menjaga fungsinya.
  • Olahraga dapat memperkuat dan meregangkan otot, ligamen, dan tendon di sekitar sendi lutut, membantu stabilitas dan gerakannya. Olahraga juga dapat membantu mengatasi peradangan kronis, penyebab utama nyeri sendi.
  • Lakukan variasi olahraga aerobik, latihan ketahanan otot, dan peregangan untuk secara efektif meningkatkan kesehatan lutut.

3. Penyesuaian kebiasaan

  • Terapkan teknik yang benar selama aktivitas fisik untuk menghindari cedera yang berlebihan.
  • Variasikan aktivitas Anda untuk mencegah cedera akibat gerakan berulang.
  • Mulailah pola olahraga baru secara perlahan agar tubuh Anda dapat menyesuaikan diri.

Menjaga kesehatan lutut adalah proses menyeluruh yang membutuhkan perhatian pada menjaga berat badan, olahraga dan teknik yang tepat, serta penyesuaian kebiasaan. Dengan mengombinasikan strategi ini ke dalam rutinitas harian Anda, Anda berpotensi meminimalkan risiko nyeri sendi lutut.

Asupan Nutrisi Seimbang untuk Kesehatan Persendian

Lengkapi tips di atas dengan asupan nutrisi yang seimbang sangat penting. Ensure Gold menawarkan tambahan nutrisi yang lengkap. Diperkaya dengan HMB (ꞵ-hydroxy ꞵ-methylbutyrate), Triple Protein (Whey, Casein, dan Soy), 13 vitamin, dan 9 mineral, Ensure Gold merupakan brand no. 1 dan teruji klinis mengandung nutrisi penting yang mendukung kekuatan dan aktivitas sehari-hari. 

Pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang didukung dengan menerapkan gaya hidup sehat untuk membantu menjaga kesehatan lutut.

SUMBER:

Knee Pain and Problems | Johns Hopkins Medicine. Retrieved on July 17, 2023, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/knee-pain-and-problems.  

Knee bursitis - Diagnosis and treatment - Mayo Clinic. Retrieved on July 17, 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/knee-bursitis/diagnosis-treatment/drc-20355506.   

Knee pain - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved on July 17, 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/knee-pain/symptoms-causes/syc-20350849.  

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/swollen-knee/symptoms-causes/syc-20378129. Retrieved on July 17, 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/swollen-knee/symptoms-causes/syc-20378129.  

Knee bursitis - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved on July 17, 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/knee-bursitis/symptoms-causes/syc-20355501.  

Knee pain - Diagnosis and treatment - Mayo Clinic. Retrieved on July 17, 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/knee-pain/diagnosis-treatment/drc-20350855.  

Easy Ways to Protect Your Knees. Retrieved on July 17, 2023, from https://www.webmd.com/pain-management/knee-pain/protect-knees. 

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait