Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Nyeri pada tulang merupakan hal yang paling sering dirasakan orang berusia di atas 40 tahun. Namun, hal ini juga bisa terjadi pada mereka yang berusia lebih muda. Kondisi ini juga sering dianggap sebagai asam urat. Padahal, nyeri pada tulang juga bisa menjadi gejala pengapuran tulang atau dalam dunia medis disebut osteoarthritis.
Osteoarthritis timbul akibat kerusakan jaringan tulang rawan pelindung yang melapisi tulang aus sehingga tulang akan saling berbenturan saat digerakkan. Kondisi osteoasthritis ini merupakan proses terbentuknya jaringan tulang di tepi atau bagian tertentu tulang akibat deposit kalsium.
Agar semakin paham mengenai hal ini, yuk simak pembahasan berbagai hal mengenai osteoarthritis; mulai dari penyebab terjadinya pengapuran tulang hingga cara mencegahnya berikut ini!
Osteoarthritis dalam istilah awam juga disebut dengan pengapuran sendi karena dapat merusak sendi mana pun, tetapi paling sering terjadi di tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang.
Seperti disebutkan sebelumnya, kondisi ini terjadi saat tulang rawan yang menjadi bantalan ujung tulang di persendian memburuk atau menjadi aus.
Tulang rawan adalah jaringan yang kuat dan licin, yang membantu sendi bergerak tanpa gesekan. Jika tulang rawan aus atau rusak, tulang akan saling bergesekan dan menimbulkan nyeri.
Para ilmuwan menduga bahwa penyebab terjadinya osteoarthritis bisa karena faktor dalam tubuh dan lingkungan. Penyakit ini lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. Pengapuran tulang pada lansia bisa disebabkan oleh usia, kurang aktivitas, hingga cedera pada sendi.
Berikut penyebab terjadinya pengapuran tulang yang sering terjadi:
Pengapuran sendi atau tulang erat kaitannya dengan pertambahan usia. Hal ini disebabkan oleh perubahan penuaan pada sistem muskuloskeletal meningkatkan kecenderungan pengapuran tulang. Namun, faktor risiko lain seperti cedera sendi, obesitas, genetika juga dapat mempengaruhi mekanika sendi.
Berdiam diri terlalu lama atau kurang aktivitas dapat menyebabkan persendian menjadi kaku. Keadaan ini membuat sendi-sendi lebih mungkin untuk terluka. Kurangnya aktivitas di malam hari sebagian dapat menjelaskan mengapa terasa nyeri tulang di saat bangun pagi.
Baca Juga: Aktivitas Fisik Ringan, Sedang & Berat: Berikut Perbedaannya!
Penelitian telah menghubungkan stres dengan persepsi rasa sakit yang berlebihan, termasuk nyeri tulang yang dapat mengarah ke osteoarthritis.
Perubahan cuaca dapat memperburuk gejala pengapuran tulang. Orang yang memiliki osteoarthritis seringkali sangat sensitif terhadap cuaca dingin dan lembap.
Sebuah studi 2014 dari 222 pasien dengan pengapuran tulang pinggul tampaknya mendukung bahwa tekanan barometrik dan kelembaban relatif mempengaruhi gejala nyeri tulang. Studi tahun 2007 menunjukkan bahwa setiap penurunan suhu 10 derajat dikaitkan dengan peningkatan rasa sakit secara bertahap. Sementara penelitian tahun 2015, menemukan hubungan antara cuaca dan rasa sakit berfluktuasi pada tingkat individu.
Trauma karena cedera olahraga juga dapat menjadi penyebab pengapuran tulang pada orang dewasa di segala usia. Cedera yang bisa menyebabkan pengapuran tulang, seperti:
Kondisi medis yang melibatkan perdarahan di dekat sendi dapat menimbulkan pengapuran tulang atau membuat gejalanya menjadi lebih buruk. Orang dengan gangguan perdarahan hemofilia, atau nekrosis avaskular-- kematian jaringan tulang karena kurangnya suplai darah--juga bisa mengalami gejala yang berhubungan dengan osteoarthritis.
Anda juga lebih berisiko mengalami pengapuran tulang jika memiliki asam urat atau rheumatoid arthritis.
Dalam beberapa kasus, kegiatan tertentu yang dilakukan sering juga dapat menyebabkan radang sendi hingga menyebabkan pengapuran tulang. Beberapa jenis pekerjaan yang dapat meningkatkan potensi pengapuran tulang yakni:
Baca Juga: Peregangan: Salah Satu Aktivitas Ringan Yang Memiliki Dampak Besar bagi Tubuh Lansia
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pengapuran sendi atau tulang, antara lain:
Usia merupakan faktor risiko terbesar osteoarthritis. Menurut National Library of Medicine (NLM), kebanyakan orang menunjukkan gejala pengapuran tulang pada lansia atau saat berusia 70 tahun.
Namun, Anda yang berusia di bawah 70 tahun juga bisa mengalami gejala pengapuran sendi atau tulang seperti:
Orang lebih muda yang mengembangkan kondisi ini, biasanya akibat langsung dari trauma pada sendi.
Osteoarthritis cenderung diturunkan dari keluarga, terutama jika Anda memiliki cacat sendi genetik.
Jenis kelamin juga berperan dalam osteoarthritis. Penelitian menunjukkan, lebih banyak perempuan yang mengalami pengapuran tulang progresif dibanding pria, terutama saat usia semakin tua.
Berat badan berlebih atau obesitas juga dapat meningkatkan potensi terjadinya osteoarthritis. Sebuah penelitian menunjukkan, kelebihan berat badan 4,5 kg dapat memberi tekanan tambahan 7-22 kg di lutut.
Hal inilah yang akan memicu seseorang mengembangkan pengapuran tulang karena lebih banyak beban yang harus ditumpu sendi. Selain itu, lemak berlebih juga dapat membuat tulang rawan lebih cepat rusak dan aus.
Baca Juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal Lansia & Cara Meraihnya
Mencegah pengapuran sendi atau tulang bukan hal mustahil. Caranya adalah dengan meminimalkan faktor risiko yang telah disebutkan di atas, termasuk menghindari cedera pada sendi dan menjalani pola hidup sehat.
Jika Anda memiliki faktor risiko osteoarthritis, sebaiknya hindari olahraga yang membuat sendi tegang dan menanggung beban berlebih seperti berlari dan latihan beban.
Sebagai gantinya, cobalah renang dan bersepeda yang membuat ketegangan pada persendian lebih terkontrol. Anda juga bisa melakukan aktivitas aerobik seperti bersepeda dan jalan cepat selama 150 menit per minggu untuk tetap menjaga kekuatan otot dan kesehatan.
Karena kegemukan menjadi salah satu faktor risiko osteoarthritis, artinya mengurangi berat badan dapat menjadi cara mencegah pengapuran tulang. Mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu Anda mendapat nutrisi penting yang dapat mengurangi peradangan sendi.
Tips lain untuk menjaga kesehatan sendi adalah tidak merokok dan terhidrasi dengan baik. Sebab, air merupakan komponen utama tulang rawan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of the Rheumatic Diseases, menemukan bahwa orang yang makan serat dalam jumlah tinggi cenderung tidak memiliki gejala osteoartritis lutut.
Tips lain untuk mencegah terjadinya osteoarthritis adalah dengan mengonsumsi asupan nutrisi tambahan yang tinggi kalsium dan vitamin D melalui susu untuk pengapuran tulang lansia.
Salah satu asupan nutrisi tambahan yang bisa Anda pilih adalah Ensure Gold.
Sebab, Ensure Gold mengandung Triple Protein serta tinggi kalsium dan vitamin D yang mampu menjaga fungsi otot dan kepadatan tulang serta mendukung kekuatan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari.
Selain baik untuk jaga kekuatan tulang, Ensure Gold membantu lansia dapat lebih menikmati hidup dengan kandungan nutrisi di dalamnya yaitu 14 vitamin dan 9 mineral, serat pangan FOS, serta Omega 3 dan 6. Ensure Gold juga mengandung 100% minyak nabati yang baik untuk fungsi jantung.
Ensure Gold adalah nutrisi dewasa yang mengandung β - Hidroxy – β –methylbutyrate (HMB) yakni metabolit asam amino leucine yang telah terbukti klinis dapat mencegah pemecahan protein sehingga dapat mencegah kehilangan massa otot atau berat badan.
Ensure Gold juga tersedia dalam berbagai varian rasa yang beragam seperti Vanila, Cokelat, dan Gandum yang disukai oleh orang Indonesia.
Jadi, pastikan asupan nutrisi yang dikonsumsi selalu baik dan seimbang untuk cegah pengapuran tulang, ya!
SOURCE:
Kenali Gejala Umum Osteoarthritis (OA) - UPK Kemkes. Retrieved 1 November 2022, from https://upk.kemkes.go.id/new/kenali-gejala-umum-osteoarthritis-oa
Osteoarthritis - Mayo Clinic. Retrieved 1 November 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/osteoarthritis/symptoms-causes/syc-20351925
Osteoarthritis - National Institute on Aging. Retrieved 1 November 2022, from https://www.nia.nih.gov/health/osteoarthritis
Why is Osteoarthritis an Age-Related Disease? - National Center for Biotechnology Information. Retrieved 2 November 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2818253/
Causes of and Risk Factors for Osteoarthritis - Healthline. Retrieved 2 November 2022, from https://www.healthline.com/health/osteoarthritis-risk-factors#risk-factors
The Truth About Arthritis and Weather - Healthline. Retrieved 2 November 2022, from https://www.healthline.com/health/arthritis-weather#treatment
Anterior Cruciate Ligament Rupture and Osteoarthritis Progression - National Library of Medicine. Retrieved 2 November 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3415702/
7 Common Causes of Osteoarthritis - Healthline. Retrieved 1 November 2022, from https://www.healthline.com/health/common-causes-osteoarthritis#age
How Fat Affects Osteoarthritis - Arthritis Foundation. Retrieved 2 November, from https://www.arthritis.org/health-wellness/about-arthritis/related-conditions/other-diseases/how-fat-affects-osteoarthritis
Osteoarthritis - NHS. Retrieved 2 November 2022, from https://www.nhs.uk/conditions/osteoarthritis/
Osteoarthritis Prevention - Healthline. Retrieved 2 November 2022, from https://www.healthline.com/health/osteoarthritis-treatment#lifestyle
Is There Anything I Can Do to Prevent Osteoarthritis? - Cleveland Clinic. Retrieved 2 November 2022, from https://health.clevelandclinic.org/is-there-anything-i-can-do-to-prevent-osteoarthritis/
Self-perceived weather sensitivity and joint pain in older people with osteoarthritis in six European countries: results from the European Project on OSteoArthritis (EPOSA) - PMC. Retrieved 2 November 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3996041/
Why is Osteoarthritis an Age-Related Disease? - PMC. Retrieved 2 November 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2818253/
Osteoarthritis (OA) | Arthritis - CDC. Retrieved 2 November 2022, from https://www.cdc.gov/arthritis/basics/osteoarthritis.htm
Senam osteoporosis adalah jenis olahraga yang menggabungkan latihan kekuatan dan kelenturan khusus penderita osteoporosis. Pelajari senam lansia di sini!
Masalah kesehatan pada lansia sering muncul karena adanya penurunan daya tahan tubuh atau sistem imun. Simak hubungannya & cara menjaganya berikut ini!
Ada berbagai macam kegiatan untuk menunjang kebugaran tubuh, mulai dari aktivitas fisik ringan sampai berat. Simak selengkapnya lewat artikel ini!
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung