Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Berdiri dengan satu kaki, berjalan menggunakan tumit dan jari kaki, serta memutar kaki dan tangan searah jarum jam merupakan beberapa contoh latihan keseimbangan. Latihan keseimbangan sangat penting semua orang di segala usia, terutama bagi dewasa dan lansia.
Berikut ini kita akan membahas secara rinci tentang apa manfaat latihan keseimbangan, contoh latihan yang bisa dilakukan, hingga tips agar tubuh tetap kuat dan seimbang.
Apa Itu Latihan Keseimbangan?
Latihan keseimbangan merupakan latihan yang dirancang untuk memperkuat otot-otot yang membantu menjaga stabilitas tubuh dan mencegah cedera. Selain itu, latihan keseimbangan membantu meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan sekaligus mencegah resiko jatuh pada lansia dan penderita penyakit Parkinson.
Latihan kesimbangan melibatkan otot-otot inti, seperti otot perut, punggung bawah, dan pinggul, serta otot-otot di sekitar kaki dan pergelangan kaki.
7 Manfaat Latihan Keseimbangan
Berikut tujuh manfaat dari latihan gerakan keseimbangan jika dilakukan secara rutin dan teratur.
1. Mencegah Jatuh
Penguatan otot-otot untuk jaga stabilitas tubuh dapat mengurangi risiko jatuh pada lansia yang mungkin menyebabkan cedera parah, berkurangnya kemandirian, dan penurunan kesehatan secara keseluruhan.
2. Meningkatkan Postur
Latihan keseimbangan membantu mempertahankan posisi tubuh secara optimal, mendistribusikan kekuatan secara merata ke seluruh sistem rangka. Latihan ini juga bisa mengurangi stres pada persendian dan otot sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan muskuloskeletal.
3. Meningkatkan Kekuatan dan Stabilitas Tubuh
Latihan keseimbangan tidak hanya melibatkan otot besar, tetapi juga otot kecil yang jarang digunakan sehingga memainkan peran penting dalam menstabilkan tubuh selama bergerak dan ketahanan secara keseluruhan.
4. Memperbaiki Koordinasi dan Kelincahan
Keseimbangan tubuh yang baik memungkinkan gerakan yang efisien untuk melakukan aktivitas fisik sehari-hari, termasuk bergerak dengan kelincahan, koordinasi, dan presisi yang lebih baik.
5. Pulih Lebih Cepat setelah Cedera
Melatih keseimbangan setelah cedera tidak hanya dapat membantu pulih lebih cepat dari cedera, tetapi juga membantu mencegah cedera lebih lanjut dan ketidakstabilan kronis.
6. Menjaga Fungsi Otak dan Kesehatan Kognitif
Latihan keseimbangan yang teratur terbukti meningkatkan kemampuan kognitif, mengurangi risiko penurunan kognitif.
7. Meningkatkan Kualitas Hidup
Dengan tubuh yang lebih seimbang dan kuat, aktivitas sehari-hari menjadi lebih mudah dan aman sehingga meningkatkan kualitas hidup.
12 Contoh Latihan Keseimbangan
Berikut ini beberapa bentuk latihan keseimbangan yang dapat dipraktikan dengan mudah di rumah:
1. Berjalan ke Samping
Latihan sederhana ini dilakukan dengan berdiri dengan kaki rapat. Lalu, gerakkan salah satu kaki ke samping cukup lebar dengan pelan dan postur terkontrol. Kemudian, gerakkan kaki satunya untuk kembali rapat.
Baca Juga: Jalan Cepat: Pengertian, Teknik, Manfaat, dan Tahapannya
2. Heel-to-Toe Walk
Berjalanlah dengan menempatkan tumit satu kaki tepat di depan jari kaki lainnya, seolah-olah berjalan di garis lurus. Usahakan pandangan mata tetap lurus ke depan.
3. Berdiri dengan Satu Kaki
Cobalah berdiri dengan satu kaki selama 30 detik, lalu ganti kaki yang lain. Jika sudah terbiasa, gerakkan kaki dengan bentuk lebih menantang, seperti merentangkan kaki lebih lebar atau menambah waktu dan repetisi.
4. Berdiri Satu Kaki dengan Beban
Berbeda dengan di atas, gerakan ini mengangkat atau menekuk satu kaki ke depan dengan membawa beban atau dalam posisi bicep curl. Tahan posisi ini selama 30 detik untuk setiap repetisi.
5. Memutar Kaki dan Tangan
Berdirilah dengan satu kaki, putar tangan mengikuti posisi jam 12, 3, dan 9 sambil menjaga keseimbangan. Kemudian, luruskan satu kaki ke depan dan putar setengah lingkaran, seperti arah jarum jam 12, 9, dan 3 selama 20 detik sambil tangan tetap di pinggang.
6. Pose Pohon (Tree Pose)
Tree pose dilakukan dengan berdiri satu kaki dan kaki lainnya di bagian dalam paha. Lalu, angkat lengan ke atas perlahan-lahan seperti bentuk dahan pohon. Tahan posisi selama 30 detik, lalu ganti kaki lainnya.
7. Deadlift Satu Kaki
Bisa dilakukan dengan atau tanpa beban, deadlift satu kaki dilakukan dengan berdiri di satu kaki, turunkan tubuh sambil mengangkat kaki lainnya, lalu kembali berdiri dan ganti sisi. Lakukan 8 kali pada setiap sisi.
8. Chair Leg-raise
Duduk di sebuah kursi, lalu angkat satu kaki perlahan hingga lurus ke depan, ganti kaki lainnya. Lakukan gerakan ini 10-20 kali untuk satu set. Latihan keseimbangan ini cocok untuk melatih kekuatan dan ketahanan orang yang menderita penyakit Parkinson.
9. Latihan dengan Bola Keseimbangan
Dengan bola keseimbangan atau bosu ball, berdirilah di atasnya dan coba untuk tetap seimbang. Bisa juga menggunakan posisi plank dengan siku di atas bola, lalu tekuk kaki ke lantai.
10. Lunges
Gerakan latihan keseimbangan seperti berlutut, tetapi dilanjutkan dengan berdiri. Caranya, turunkan tubuh dengan lutut depan membentuk sudut 90 derajat, lalu kaki belakang berlutut hampir menyentuh lantai.
11. Rock Step
Berdiri tegak dengan kaki rapat dan berat badan merata di kedua kaki, angkat lengan ke samping. Lalu, langkahkan kaki kiri ke depan dan angkat lutut kanan, tahan sebentar, lalu langkah mundur dengan kaki kanan dan angkat lutut kiri.
12. Latihan Tai Chi
Tai chi adalah seni bela diri yang melibatkan perpindahan beban secara bertahap dari satu kaki ke kaki lainnya. Ada pula kombinasi gerakan memutar batang tubuh dan meregangkan anggota tubuh, termasuk menawarkan serangkaian tantangan untuk meningkatkan keseimbangan tubuh.
Baca Juga: 7 Contoh Latihan Daya Tahan Otot di Rumah yang Wajib Dicoba
Tips Agar Tubuh Tetap Kuat dan Seimbang
Selain menjalankan latihan keseimbangan, ada beberapa tips untuk mendukung tubuh agar tetap kuat dan seimbang, di antaranya:
1. Ganti Fokus
Fokus pada titik di luar tubuh dapat meningkatkan keseimbangan, baik saat berdiri di permukaan stabil maupun saat bergerak dan melakukan pekerjaan yang lebih sulit. Fokus eksternal dapat dilakukan, seperti melihat titik tetap di depan dan mengingat postur yang benar.
2. Konsumsi Nutrisi Seimbang
Makanan tinggi garam dan gula dapat menyebabkan pusing dan rasa ringan di kepala. Untuk itu, cobalah bumbu tanpa garam dan tambahkan lebih banyak buah, sayur, biji-bijian, serta kacang-kacangan tinggi serat untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan.
3. Rutin Berolahraga dan Istirahat
Selain latihan keseimbangan, lakukan juga latihan kekuatan atau otot rangka dan kardio secara rutin untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Setelah itu, beristirahatlah yang cukup untuk membantu pemulihan otot.
4. Hindari Gaya Hidup Sedentari
Hindari gaya hidup sedentari atau pola hidup yang cenderung malas menggerakkan tubuhnya atau melakukan aktivitas fisik sehingga mengeluarkan kalori dalam jumlah sedikit.
5. Terapi Chiropraksi
Terapi chiropraksi dapat membantu mengatasi ketidakselarasan tulang belakang yang menjadi penghalang utama untuk mendapatkan keseimbangan, mobilitas, dan postur tubuh yang baik.
6. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin atau medical check up untuk memantau kondisi tubuh dan mencegah penyakit yang bisa mengganggu keseimbangan tubuh dan menjalani aktivitas sehari-hari.
7. Gunakan Perlengkapan yang Tepat
Saat melakukan latihan keseimbangan atau berolahraga, pastikan menggunakan perlengkapan yang tepat dan aman untuk mencegah cedera.
Anda juga bisa mengonsumsi asupan nutrisi tambahan seperti Ensure Gold. Ensure Gold merupakan brand No 1 di Indonesia yang mengandung Hidroksi Metil Butirat (HMB) + Triple Protein (Whey, Kasein, dan Soya).
Inovasi baru Ensure Gold ini hadir dalam tiga varian rasa, yaitu Vanila, Cokelat, dan Gandum, yang kaya nutrisi untuk menjaga kekuatan, aktivitas sehari-hari, dan daya tahan tubuh. Dengan kandungan kalsium dan vitamin D yang tinggi, Ensure Gold dapat bantu menjaga massa otot. Padukan latihan keseimbangan dengan Ensure Gold untuk mendukung kekuatan dan kebugaran!
Tetap Terhubung