PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Salah satu kebahagiaan terbesar orangtua adalah saat si Kecil mengeluarkan kata pertamanya. Ayah atau ibu biasanya menebak-nebak, kata apa yang akan diucapkan si Kecil.
Menunggu saat-saat seperti itu, mungkin Ibu bertanya-tanya kapan anak mulai bicara, apa kata pertamanya, dan lain sebagainya.
Umumnya, si Kecil mengeluarkan kata pertamanya seperti “mama” atau “papa” di usia 9-12 bulan.
Namun, ada kalanya perkembangan anak dirasa tidak sama seperti anak lainnya. Anak Ibu belum bisa bicara di saat anak-anak seusianya mulai mengeluarkan kata. Ibu pun merasa, anak Ibu termasuk anak terlambat bicara.
Ibu, sebenarnya ada rentang yang lebar dari perkembangan bahasa anak mulai dari lahir hingga berusia dua tahun. Setiap anak memiliki perkembangan berbeda dan banyak faktor yang mempengaruhi seberapa banyak atau seberapa jelas anak bicara.
Sebagai contoh, anak yang tinggal di lingkungan bilingual atau berbicara dalam dua bahasa butuh waktu lama untuk berbicara lancar di kedua bahasa. Anak yang memiliki kakak bisa berbicara lebih lambat karena si kakak selalu menjawab untuk adiknya.Bahkan, menurut riset, anak perempuan lebih cepat bicara dibandingkan anak laki-laki.
Untuk memastikan apakah memang anak termasuk terlambat bicara, Ibu perlu berkonsultasi dengan dokter.
Lalu, anak telat bicara ke dokter apa ya? Simak semua ulasan lengkapnya berikut ini!
Baca juga: Fakta Seputar Keterlambatan Tahapan Perkembangan Anak Menurut Umur
Anak dikatakan mengalami keterlambatan bicara adalah saat anak belum bisa menunjukkan perkembangan bicara dan bahasa di tingkat yang diharapkan. Masalah perkembangan ini umum terjadi dan mempengaruhi 10 persen anak usia prasekolah.
Terlambat bicara atau speech delay dibagi menjadi dua, yakni :
Lalu, apa penyebab anak terlambat bicara? Simak ulasannya berikut ini!
Terlambat bicara bisa mengindikasikan masalah dengan mulut, lidah, atau langit-langit. Dalam kondisi yang disebut ankyloglossia atau tongue-tie, terdapat selaput atau frenulum di bawah lidah. Kondisi ini menyebabkan anak sulit menyebutkan beberapa suara seperti D,L,R,S,T,Z, dan th.
Anak 3 tahun yang bisa berkomunikasi non verbal, misalnya dengan gerak tubuh, tetapi tidak bisa mengucapkan banyak kata mungkin mengalami terlambat bicara. Anak yang bisa bicara sedikit kata tapi tidak bisa menyusunnya menjadi frase yang bisa dimengerti mungkin memiliki gangguan bahasa. Kondisi ini terjadi karena keterlambatan pematangan proses neurologis pusat yang menghasilkan ucapan.
Balita yang tidak bisa mendengar dengan baik akan sulit menyusun kata. Ketika anak mengalami kesulitan mendengar, area otak terkait komunikasi kemungkinan tidak berkembang dengan baik. Salah satu tanda anak kehilangan pendengaran adalah anak merespons saat Ibu menggunakan gestur tubuh, tapi tidak saat memanggilnya.
Anak belajar bicara agar bisa terlibat dalam percakapan. Sulit jika tidak ada yang mengajaknya bicara sebagai proses stimulasinya. Lingkungan sangat berpengaruh. Kekerasan, pengabaian, dan kurangnya stimulasi verbal membuat perkembangan anak terhambat.
Gangguan bicara dan bahasa sering terjadi pada penderita autis. Beberapa tandanya, seperti mengulangi frasa dan bukan membuat baru, perilaku berulang, gangguan komunikasi verbal dan nonverbal, dan gangguan interaksi sosial.
Baca juga: Apa Itu Anak ADHD? Cek Informasinya di Sini!
Beberapa gangguan saraf bisa mempengaruhi otot yang digunakan untuk bicara. Seperti misalnya cerebral palsy, muscular dystrophy, dan cedera otak traumatis.
Lambat bicara bisa disebabkan ketidakmampuan intelektual.
Banyak orangtua yang sulit membedakan apakah si Kecil mereka memang mengalami terlambat bicara atau hanya butuh waktu bicara lebih lama dibandingkan anak seusianya.
Sambil menunggu kapan anak bisa bicara, Ibu juga perlu measpadai beberapa ciri keterlembatan bicara pada si Kecil. Jika si Kecil mengalaminya, segera hubungi dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang.
Baca juga: Ibu, Yuk Perhatikan Tahap Perkembangan Motorik & Kognitif Anak
Anak belajar dan berkembang dengan kecepatannya sendiri. Ibu perlu mempelajari tahap perkembangan anak untuk mengetahui kemampuan apa yang seharusnya dimiliki anak di usia tertentu.
Apalagi belum ada pembuktian ilmiah adanya kelebihan anak terlambat bicara, justru lebih banyak kerugiannya di masa depan.
Untuk membantu kemampuan bicara dan bahasa anak berkembang, ini beberapa hal yang harus dilakukan Ibu:
Selain mendampingi dan menstimulasi anak terlambat bicara, orangtua juga perlu memastikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak tercukupi agar ia tetap sehat, bugar,cerdas, dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Salah satu sumber nutrisi bisa didapat dari PediaSure. Konsumsi PediaSure bisa jadi pilihan untuk nutrisi tambahan ini mengandung Omega 3 dan 6 serta AA dan dan DHA. Kandungan ini membantu kemampuan berpikir anak agar berkembang dengan baik.
PediaSure baik dikonsumsi 2–3 kali sehari oleh anak usia 1-10 tahun.
PediaSure juga dilengkapi 14 vitamin dan 9 mineral serta campuran sinbiotik yang unik (Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus).
Selain itu, PediaSure juga mendukung pertumbuhan si Kecil sejak usia 1 tahun melalui 3 sumber protein (kasein, soya, dan whey) atau disebut dengan triple protein. Diperkaya dengan kandungan Arginine, Vitamin K2, dan kalsium tinggi, PediaSure membantu mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Kabar baiknya, formula terbaru PediaSure memiliki sukrosa lebih rendah 42 persen dibandingkan formula sebelumnya, dengan rasa tetap enak, dan memiliki varian rasa vanilla, madu & coklat (200 gram, 400 gram, 850 gram, 900 gram, dan 1800 gram). Anak pun akan menyukainya.
Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi harian, stimulasi otak untuk anak terlambat bicara akan semakin optimal. Anak tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.
SUMBER:
When Your Child's Speech Delay Is a Red Flag - Veryell Family. Retrieved 23 August 2022, from https://www.verywellfamily.com/toddler-speech-delay-289662#citation-1
Sex Differences in Language Across Early Childhood: Family Socioeconomic Status does not Impact Boys and Girls Equally - Frontiers. Retrieved 23 August 2022, from https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2015.01874/full
Speech and Language Delay - familydoctor.org. Retrieved 23 August 2022, from https://familydoctor.org/condition/speech-and-language-delay/
Penyebab Speech Delay atau Keterlambatan Bicara pada Anak - PAUD DIKMAS DIY. Retrieved 23 August 2022, from https://pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id/artikel/penyebab-speech-delay-atau-keterlambatan-bicara-pada-anak/
Speech Delay at 3 Years Old: What's Normal, What Should Be Evaluated - Healthline. Retrieved 23 August 2022, from https://www.healthline.com/health/speech-delay-3-year-old-2#causes
Health Library Hearing Loss: How It Affects Communication - Cincinati Children’s. Retrieved 23 August 2022, from https://www.cincinnatichildrens.org/health/h/hearing-communication
Sejumlah penelitian mengatakan bahwa kecerdasan otak seorang anak diturunkan dari ibunya. Bagaimana fakta lengkapnya? Yuk, mari memahami bersama di sini
Setiap anak memiliki keunikan. Pertumbuhannya pun berbeda-beda. Namun ada sinyal yang dapat ditangkap jika terjadi keterlambatan pertumbuhan pada si Kecil
Mengerti tumbuh kembang anak usia 1-5 tahun penting untuk didikan anak sehat bahagia. Pelajari aspek fisik, kognitif, sosial, emosi cara mendukungnya
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected