Cek Pertumbuhan dan Perkembangan Balita 1-5 tahun di Sini!

Cek Pertumbuhan dan Perkembangan Balita 1-5 tahun di Sini!

perkembangan balita 1-5 tahun
perkembangan balita 1-5 tahun
perkembangan balita 1-5 tahun

Momen menjadi orang tua merupakan momen yang seru sekaligus menantang. Salah satu aspek terpenting dari mendidik anak yang sehat dan bahagia adalah memahami tumbuh kembangnya anak, terutama di usia dini 1-5 tahun.

Tumbuh Kembang Balita

Tumbuh kembang pada anak 1-5 tahun umumnya mencakup aspek fisik, kognitif, sosial, dan perubahan emosi yang dialami anak-anak di periode penting ini. Perubahan yang terjadi merupakan fondasi untuk anak di masa depan, baik dalam segi kemampuan belajar, hubungannya dengan orang lain, dan kesejahteraan anak secara keseluruhan.

Dengan memahami tahap tumbuh kembang dan capaian-capaian yang idealnya dicapai anak, ibu dapat memenuhi kebutuhan anak dengan lebih baik sekaligus menjaga agar tumbuh kembangnya berada di jalan yang benar.

Agar tumbuh kembang anak berjalan dengan baik, ibu dapat fokus pada aspek-aspek seperti keterampilan motorik kasar, motorik halus, bahasa dan komunikasi, sosial dan emosional, serta kognitif. Keterampilan motorik kasar berkaitan dengan pergerakan otot besar, sementara motorik halus berkaitan dengan pergerakan otot kecil yang presisi.

Di luar keterampilan motorik, keterampilan bahasa dan komunikasi memungkinkan anak memahami dan mengekspresikan diri secara efektif. Keterampilan sosial dan emosional penting untuk membentuk hubungan dan berkehidupan sosial. Terakhir, keterampilan kognisi mencakup kemampuan belajar, memecahkan masalah, serta ingatan.

Dengan memahami dan memantau aspek-aspek kunci dari tumbuh kembang anak tidak hanya membantu ibu mendukung tumbuh kembang anak tapi juga memperkuat hubungan antara orang tua dengan anak. Untuk memahami lebih dalam, berikut adalah hal-hal yang perlu dipahami mengenai aspek-aspek tumbuh kembang anak.

 

Baca juga:  Bagaimana, sih, Cara Mencapai Tinggi Badan Ideal Sesuai Umur Anak-Anak?

 

Kemampuan Motorik Kasar Balita 1-5 Tahun

Kemampuan motorik kasar berhubungan dengan pergerakan yang membutuhkan kelompok otot besar dan cendering lebih aktif daripada kemampuan motorik halus. Contoh utama dari penggunaan kemampuan motorik kasar adalah berjalan, menendang, melompat, dan naik tangga.

Cara mendorong kemampuan motorik kasar balita di usia lahir hingga 5 tahun antara lain:

3-6 bulan

Mengangkat tangan dan kaki ketika berbaring, menggulingkan badan, dan bersandar pada kepala saat duduk.

6-12 bulan

Merangkak, mengubah posisi dari duduk ke berdiri sendiri, dan duduk tanpa sandaran.

1-2 tahun

Memanjat ke kursi atau meja pendek, naik tangga dengan bantuan, dan berjalan dengan satu tangan berpegang pada pegangan.

2-3 tahun

Melompat dengan kedua kaki diangkat, berlari-lari kecil yang dengan topangan jari kaki, dan naik tangga.

3-4 tahun

Naik sepeda roda tiga tanpa bantuan, lari tanpa terjatuh, dan melempar bola dengan jarak dekat.

4-5 tahun

Menangkap bola menggunakan tangan dan badan, berlari dengan mulus dengan kecepatan berubah-ubah, dan naik tangga dengan kaki berbeda-beda. Setelah itu, anak pun sudah mulai bisa menangkap dengan dua tangan maupun melompat dengan satu kaki.

 

Baca juga:  Ibu, Yuk Perhatikan Tahap Perkembangan Motorik & Kognitif Anak

 

Kemampuan Motorik Halus Balita 1-5 Tahun

Kemampuan motorik halus berhubungan dengan pergerakan otot dan pergerakan tangan dan jemari yang membutuhkan koordinasi antara tangan, jari, dan mata atau yang sering disebut koordinasi tangan-mata.

Kemampuan ini memungkinkan anak untuk mencengkeram dan menggerakkan sebuah benda menggunakan kedua tangan dan mengangkt benda hanya menggunakan jempol dan satu jari. Sejak usia 0-5 tahun, hal-hal yang biasanya bisa dilakukan antara lain:

0-3 bulan

Mengayunkan tangan untuk menepis benda, menggerakkan tangan dan memasukkannya ke dalam mulut.

3-6 bulan

Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya dan menggenggam kedua tangannya.

6-9 bulan

Meraih benda seperti botol atau mainan dan menggunakan jari untuk memindahkan benda.

9-12 bulan

Mulai tumbuh preferensi menggunakan salah satu tangan, memasukkan benda kecil ke dalam wadah, dan makan makanan ringan sendiri.

1-2 tahun

Membangun mainan balok kecil, menyendok benda sendiri, dan corat-coret dengan krayon pada kertas.

2-3 tahun

Menumpuk bangunan balok, memutar daun pintu, dan bermain dengan tanah liat atau playdough.

3-4 tahun

Melipat kertas, menggambar lingkaran, dan mengancingkan kancing besar.

4-5 tahun

Berpakaian sendiri, menggunakan garpu dengan benar, dan menalikan tali sepatu.

Kemampuan Bahasa dan Komunikasi Balita 1-5 Tahun

Bahasa dan komunikasi merupakan aspek penting pada tumbuh kembang anak. Pendengaran anak menjadi faktor paling signifikan bagi anak untuk belajar berbicara dan berbahasa. Pencapaian berbahasa dan berkomunikasi anak berbeda-beda, jadi sangat penting untuk memantau perkembangannya. Sesuai usia, berikut adalah pencapaian bahasa dan komunikasi anak 1-5 tahun:

0-5 bulan

Anak mulai mengeluarkan tangisan atau suara-suara khas bayi, mengeluarkan bunyi yang mengindikasikan anak senang atau tidak, dan merespon dengan suara ketika diajak mengobrol.

6-11 bulan

Memahami kata-kata larangan, mulai mengoceh tidak jelas, mulai bisa menyebut mengulang satu suku kata yang berulang seperti “ma-ma” atau “pa-pa” tanpa arti, dan mulai mencoba berkomunikasi melalui gerakan, tindakan, atau suara yang diulang-ulang.

12-17 bulan

Menjawab pertanyaan ringan secara non-verbal, menggunakan 2-3 kata untuk melabeli suatu benda, mengucap ulang kata-kata mudah, dan memiliki perbendaharaan kata sebanyak 4-6 kata.

18-23 bulan

Perbendaharaan kata meningkat jadi 50 kata, mulai menyebutkan makanan yang sering dikonsumsi, meniru suara binatang, mulau merangkai kata, dan mengucapkan dua kata.

2-3 tahun

Memahami konsep ruang serta kata ganti, mengetahui kata-kata deskriptif, merangkai kalimat dengan tiga kata, menjawab pertanyaan mudah, dan tata bahasanya mulai bisa dipahami

3-4 tahun

Mengelompokkan benda, mengenali warna, memahami fungsi objek, dan mulai merangkai kata dengan kreatif.

4-5 tahun

Menjawab pertanyaan rumit, mengucap kata-kata rumit meski sedikit salah, tata bahasa semakin baik, dan menciptakan cerita menggunakan imajinasinya.

 

Baca juga:  Ibu, Pahami Pentingnya Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Berikut Ini!

 

Kemampuan Sosial dan Emosional Balita 1-5 Tahun

Kemampuan sosial dan emosional pada balita 1-5 tahun membantu anak mengontrol perasaan sendiri, memahami perasaan orang lain, dan berinteraksi dengan orang lain. Seiring dengan pertumbuhannya, anak melalui beberapa pencapaian yang berperan dalam tumbuh kembangnya secara sosial dan emosional. Pencapaian umumnya adalah sebagai berikut:

1-2 tahun

Anak mulai belajar komunikasi dasar, mengenali orang-orang yang sering ditemui, dan berinteraksi dengan orang terdekatnya

2-3 tahun

Anak mulai bersosialisasi, melindungi “wilayahnya”, dan berinteraksi dengan orang-orang di luar lingkaran terdekatnya

3-4 tahun

Anak mulai mencari orang lain dan perhatian terhadap sekitar, menggunakan imajinasi, dan mulai memahami emosi.

4-5 tahun

Anak menunjukkan ketertarikan pada aktivitas kelompok, berbagi dan bekerja sama dengan orang lain, menunjukkan afeksi secara fisik, dan ingin lebih independen.

Kemampuan Kognitif Balita 1-5 Tahun

Kemampuan kognitif menjadi langkah penting dalam tumbuh kembang anak karena aspek ini berkaitan dengan bagaimana cara mereka berpikir, belajar, bereksplorasi, mengingat, dan memecahkan masalah. Sejak lahir hingga berusia 5 tahun, anak melalui berbagai pencapaian kemampuan kognitif, seperti:

0-3 bulan

Anak mengeksplorasi panca indera dasarnya dan mempelajari tubuh mereka sendiri dan lingkungan sekitar.

3-6 bulan

Indera persepsi yang lebih kuat, meniru ekspresi wajah, dan mengenali wajah-wajah akrab.

6-9 bulan

Anak mulai bisa membedakan benda, memahami benda bergerak dan tidak bergerak, dan memiliki persepsi skala ukuran untuk mengira jarak.

9-12 bulan

Mulai menikmati buku bergambar, meniru gerakan, menggerakkan benda, dan memahami ‘keabadian’ benda yang pernah dia lihat meski sudah tidak bisa dia lihat.

1-2 tahun

Anak mulai mengenali benda-benda yang sama, meniru orang dewasa, belajar melalui eksplorasi, dan memahami serta menanggapi kata-kata.

2-3 tahun

Anak lebih independen, mengenali cerminan wajahnya, meniru tindakan rumit, menyusun dan mengkategorikan benda, serta mengikuti instruksi sederhana.

3-4 tahun

Anak mulai bertanya “mengapa?”, menunjukkan kesadarannya akan masa lampau dan masa kini, memiliki rentang perhatian yang lebih panjang, dan bisa mengelompokkan seta mencocokkan benda berdasarkan warna.

4-5 tahun

Anak mulai menggunakan kata-kata, berhitung, menggambar bentuk, menamai warna, dan memahami posisi keberadaannya.

 

Baca juga:  Temukan PediaSure di Sini!

 

7 Tips Memaksimalkan Pertumbuhan dan Perkembangan Balita 1-5 Tahun

Tumbuh kembang anak memang tidak selalu berjalan lurus dan linear. Anak bisa saja memiliki kelebihan di satu aspek dan kekurangan di satu aspek di mana pertumbuhannya bisa lebih cepat atau lambat dan itu hal yang wajar. Yang bisa ibu dan orang tua lakukan adalah membimbingnya agar tumbuh kembang anak berada di jalur yang tepat.

Untuk mendorong tumbuh kembang anak yang baik dan sehat, anak harus dikelilingi lingkungan yang suportif dan membangun tumbuh kembangnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

  • Orang terdekat harus lebih sering berinteraksi lewat sentuhan atau obrolan ringan.
  • Gunakan kata-kata yang baik dan benar agar telinganya mengakrabi kata-kata tersebut sehingga memperluas perbendaharaan katanya.
  • Mengobrol dengan bahasa yang baik dan benar selayaknya sedang dalam obrolan nyata.
  • Bacakan buku atau teks-teks untuk membangun kemampuan berbahasa dan memperkenalkan rasa suka pada buku
  • Gunakan aktivitas sehari-hari sebagai sarana belajar dengan cara menceritakan aktivitas yang dilalui, menghitung benda, dan mengajarkannya kecerdasan emosional
  • Ajak anak main peran karena main peran memberi ruang bagi anak untuk menumbuhkan life skill serta kemampuan memecahkan masalah
  • Selalu beri contoh yang baik. Anak belajar dengan cara melihat apa yang dilakukan serta perilaku orang tua dan orang sekitarnya.

Dengan mengelilingi anak dengan lingkungan yang suportif dan mendukung, serta lingkungan yang memahami dampak baik-buruk tumbuh kembang anak, setidaknya anak tumbuh dengan terarah dan tidak harus belajar sendirian.

Selain lingkungan yang baik, nutrisi juga memainkan peranan penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak karena asupan nutrisi tepat menjadi fondai tumbuh kembang secara fisik maupun mental. Membiasakan pola makan seimbang, termasuk asupan nutrisi tambahan seperti susu adalah tugas orang tua.

Pediasure: Asupan Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Balita

Untuk tambahan nutrisi yang tepat, ibu bisa memberikan anak nutrisi lengkap dari PediaSure. PediaSure merupakan tambahan nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan serta perkembangan anak. Beragam varian rasa tersedia, seperti classic milky, vanila, madu, dan cokelat, yang dapat disesuaikan dengan selera anak. PediaSure mengandung arginin, vitamin K2, triple protein, serta DHA, AA, dan Omega-3.

Tak hanya itu, satu gelas PediaSure juga memiliki kandungan gabungan prebiotik FOS dan probiotik L. acidophilus, 14 vitamin, dan 9 mineral. Meskipun memiliki kandungan sukrosa yang lebih rendah hingga 42%, rasa PediaSure tetap lezat dan tersedia dalam berbagai ukuran kemasan yang terjangkau. Oleh karena itu, dukung pertumbuhan anak dengan memberikan PediaSure sebagai sumber nutrisi tambahan yang berkualitas dan nikmat setiap hari.

SUMBER:

Fine and Gross Motor Skills in Children. Retrieved on April 16, 2023, from https://www.verywellfamily.com/what-are-motor-skills-3107058 

Gross Motor Development Checklist. Retrieved on April 16, 2023, from https://childdevelopment.com.au/resources/child-development-charts/gross-motor-developmental-checklist/ Fine Motor Development Chart. Retrieved on April 16, 2023, from https://childdevelopment.com.au/resources/child-development-charts/fine-motor-developmental-chart/ 

Age-Appropriate Speech and Language Milestones. Retrieved on April 16, 2023, from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=age-appropriate-speech-and-language-milestones-90-P02170 

What Toddler Social Development Looks Like: Ages 1 and 4. Retrieved on April 16, 2023, from https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/development/social/social-development-milestones-ages-1-to-4/ 

Cognitive Developmental Milestones. Retrieved on April 16, 2023, from https://www.verywellmind.com/cognitive-developmental-milestones-2795109 

Relationships & child development | Raising Children Network. Retrieved on April 16, 2023, from https://raisingchildren.net.au/newborns/development/understanding-development/relationships-development

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil