PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Saat mendengar kata cerdas, banyak orang mungkin merujuk kepada nilai akademis atau hasil tes IQ. Namun ternyata tidak demikian. Kecerdasan logika bukan satu-satunya yang dimiliki manusia.
Pada 1983, seorang tokoh pendidikan dan psikolog berkebangsaan Amerika Howard Gardner menulis buku berjudul "Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences."
Di dalam buku itu, Gardner menungkapkan berbagai tipe kecerdasan anak. Istilahnya kecerdasan majemuk atau multiple intelligence.
Apa itu kecerdasan majemuk? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Kecerdasan majemuk adalah berbagai jenis kecerdasan yang dimiliki setiap orang. Seorang anak bisa memiliki kecerdasan yang berbeda dari anak lain.
Dalam teori multiple intelligence yang diusulkan Gardner, semua orang memiliki jenis kecerdasan yang berbeda. Gardner membaginya menjadi delapan jenis kecerdasan.
Gardner menggarisbawahi bahwa manusia tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tapi ada banyak jenis kecerdasan.
Kecerdasan yang dimiliki seorang anak pun tidak hanya satu jenis, bisa gabungan dari beberapa jenis kecerdasan. Contohnya, anak yang unggul dalam bermusik mungkin unggul juga dalam kecerdasan verbal-linguistik, tetapi mereka kurang di kecerdasan kinestetik.
Ibu, si Kecil tak harus unggul di setiap jenis kecerdasan. Namun, bakat atau kecerdasan tertentu yang dimiliki harus terus diasah.
Indikator kecerdasan tidak hanya berdasarkan skor atau penilaian saja.
Gardner mengatakan, kemampuan si Kecil menyelesaikan masalah, menghasilkan persoalan baru untuk diselesaikan, hingga menciptakan sesuatu dari kecerdasan yang dimiliki merupakan indikator multiple intelligence.
Kecerdasan yang dimiliki si Kecil dinilai berdasarkan apa yang dikerjakan, bukan apa yang tidak bisa dikerjakan. Dengan kata lain, semua anak memiliki kecerdasannya masing-masing.
Gardner membagi jenis kecerdasan anak ke dalam delapan kategori. Berikut penjelasan tipe kecerdasan anak:
Anak dengan kecerdasan visual-spasial pandai memvisualisasikan sesuatu. Mereka dapat membaca petunjuk arah serta peta, bagan, video, dan gambar dengan mudah.
Karakteristik kecerdasan visual-spasial antara lain:
Anak yang memiliki kecerdasan linguitik-verbal mampu menggunakan kata-kata dengan baik, saat menulis dan berbicara. Biasanya, anak dengan kemampuan linguistik-verbal pandai menulis cerita, menghafal informasi, dan suka membaca.
Karakteristik anak dengan kecerdasan linguistik-verbal antara lain:
Baca Juga: 5 Nutrisi & Manfaat Susu Untuk Kecerdasan Otak Anak!
Anak yang unggul dalam kecerdasan logika-matematis biasanya pandai menalar, mengenali pola, dan menganalisis masalah secara logis. Mereka cenderung berpikir secara konseptual tentang angka, hubungan, dan pola.
Karakteristik anak dengan kecerdasan logis-matematis:
Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik pandai dalam berolahraga, menggerakkan tubuh, dan mengendalikan fisik.
Anak yang unggul di kecerdasan kinestetik-jasmani cenderung memiliki koordinasi tangan-mata dan ketangkasan yang sangat baik.
Karakteristik anak dengan kecerdasan kinestetik-jasmani yakni:
Anak yang memiliki kecerdasan musikal sangat pandai berpikir dalam pola, ritme, dan suara. Mereka memiliki apresiasi yang kuat terhadap musik dan seringkali pandai dalam komposisi dan pertunjukan musik.
Karakter anak dengan kecerdasan musikal yakni:
Anak yang memiliki kecerdasan interpersonal pandai memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka terampil menilai emosi, motivasi, keinginan, dan niat orang-orang di sekitar.
Karakteristik anak yang memiliki kecerdasan interpersonal:
Baca Juga: Kecerdasan Anak Menurun dari Ibu? Cek Faktanya disini!
Anak yang unggul dalam kecerdasan intrapersonal pandai menyadari keadaan emosi, perasaan, dan motivasi mereka sendiri. Mereka cenderung menikmati refleksi dan analisis diri, termasuk melamun, mengeksplorasi hubungan dengan orang lain, dan menilai kekuatan pribadi mereka.
Karakteristik anak dengan kecerdasan intrapersonal:
Naturalistik adalah tambahan terbaru untuk teori Gardner dan telah mendapat banyak perlawanan disbanding tujuh kecerdasan aslinya.
Menurut Gardner, individu yang unggul dalam jenis kecerdasan ini lebih selaras dengan alam dan sering tertarik untuk memelihara, menjelajahi lingkungan, dan belajar tentang spesies lain.
Mereka yang memiliki kecerdasan naturalistik disebut mampu menyadari perubahan halus pada lingkungan mereka.1
Karakteristik anak dengan kecerdasan naturalistik:
Untuk menstimulasi kecerdasan anak, Ibu bisa melakukannya sejak dini. Berikut beberapa contoh stimulasi kecerdasan majemuk anak:
Ibu, Selain memberi stimulasi di rumah, berikan PediaSure yang diformulasikan khusus untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian, sekaligus menunjang tumbuh kembang optimal buah hati.
Nutrisi tambahan ini dibekali 3 sumber protein, arginine, vitamin K2, dan kalsium untuk mendukung pertumbuhan anak.
Selain itu, kandungan kombinasi sinbiotik unik prebiotik FOS dan L.acidophilus, serta 14 vitamin, dan 9 mineral nutrisi tambahan ini bisa menjaga daya tahan tubuh agar si Kecil tak gampang sakit.
Untuk memaksimalkan kemampuan kognitif si Kecil, PediaSure juga sudah dilengkapi dengan omega 3, omega 6, AA, dan DHA. Zat gizi ini penting untuk daya pikir anak.
Jadi, jangan lupa berikan asupan nutrisi yang lengkap untuk mendukung kecerdasan majemuk anak ya, Bu!
SUMBER:
Howard Gardner dan Teori Kecerdasan Majemuk - Revolusi Mental. Retrieved 1 August 2022, from https://revolusimental.go.id/kabar-revolusi-mental/detail-berita-dan-artikel?url=howard-gardner-dan-teori-kecerdasan-majemuk
Theory of Multiple Intelligences - Verywell Mind, Retrieved 1 August 2022, from https://www.verywellmind.com/gardners-theory-of-multiple-intelligences-2795161
Special MI Intelligence Indicators – How are kids smart? - The Second Principle. Retrieved 1 August 2022 from https://thesecondprinciple.com/optimal-learning/multiple-intelligence-indicators/
Early puzzle play: A predictor of preschoolers' spatial transformation skill - APA PsycNet. Retrieved 1 August 2022, from https://psycnet.apa.org/doiLanding?doi=10.1037%2Fa0025913
Implementation of multiple intelligences theory in the English language course syllabus at the University of Nis Medical School - National Library of Medicine. Retrieved 1 August 2022, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20422920/
A study on different forms of intelligence in Indian school-going children - Industrial Psychiatry Journal. Retrieved 1 August 2022, from https://bit.ly/3zKaWKi
Bodily-Kinesthetic Intelligence - Very Well Mind. Retrieved 1 August 2022, from https://www.verywellmind.com/gardners-theory-of-multiple-intelligences-2795161#citation-5
Intelligence - National Library of Medicine. Retrieved 1 August 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3341646/
Sejumlah penelitian mengatakan bahwa kecerdasan otak seorang anak diturunkan dari ibunya. Bagaimana fakta lengkapnya? Yuk, mari memahami bersama di sini
Pahami konsep EQ bagi tumbuh kembang anak apa ciri-ciri dan cara mengembangkannya agar anak tumbuh kembang dengan sehat secara emosional & berprestasi
Mengerti tumbuh kembang anak usia 1-5 tahun penting untuk didikan anak sehat bahagia. Pelajari aspek fisik, kognitif, sosial, emosi cara mendukungnya
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected