Tipes pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Tipes pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

tipes pada anak
tipes pada anak
tipes pada anak
Tags:

Tipes pada anak merupakan masalah kesehatan yang cukup besar, terutama di kawasan dengan sanitasi yang tidak memadai dan akses terhadap air bersih yang terbatas. Infeksi bakteri yang disebabkan oleh Salmonella typhi ini sangat erat kaitannya dengan bakteri penyebab keracunan makanan salmonella.

Penyakit tipes sendiri dapat menular, di mana bakterinya dapat menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi, sehingga membuat anak-anak sangat rentan karena sistem kekebalan tubuh mereka yang sedang berkembang.

Pengenalan dini terhadap gejala-gejalanya sangatlah penting. Jika tidak segera diobati, tipes dapat menjadi lebih parah dan menyebabkan komplikasi serius, bahkan berakibat fatal. Oleh karena itu, memahami dan segera merespons gejala-gejala ini sangat penting dalam menangani penyakit ini secara efektif pada anak-anak.

Gejala Tipes pada Anak

Tipes pada anak menghadirkan beragam gejala yang muncul secara bertahap seiring dengan berkembangnya penyakit. Deteksi dini dan pemahaman ciri-ciri tipes pada anak yang mungkin muncul saat anak sedang tipes sangat penting untuk penanganan yang efektif dan tepat waktu.

1. Demam tinggi bertahap

Jika anak menderita tipes, biasanya mereka mengalami demam tinggi, yang dapat mencapai suhu tubuh hingga 39-40 derajat celcius dalam beberapa hari. Tipes sendiri merupakan gejala utama tipes dan dapat bertahan selama beberapa minggu jika tidak ditangani.

Demam pada tipes sendiri biasanya dimulai secara perlahan dan semakin memburuk, sehingga menunjukkan bahwa infeksi bakterinya secara alami berkembang secara progresif.

2. Gejala lainnya

Selain demam, penderita tipes juga biasanya mengalami sakit kepala, menggigil, hilang nafsu makan dan sakit perut, ruam pink di perut atau dada, batuk dan nyeri otot, mual dan muntah, serta diare atau sembelit.

3. Gejala parah

Pada gejala yang lebih parah, anak akan merasakan gejala berupa bingung dan disorientasi. Dalam kondisi ini, sebaiknya anak segera mendapatkan penanganan dari dokter.

Penyebab Tipes pada Anak

Tipes pada anak disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serotype typhi. Patogen ini biasanya hidup dan berdiam di dalam usus seseorang yang terinfeksi dan dapat mencemari air dan makanan, sehingga memicu penyebaran penyakit tipes.

Bakteri S. Typhi merupakan penyebab langsung tipes pada anak-anak. Saat bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh anak, hal itu dapat memicu berkembangnya penyakit tipes. Beberapa cara bakteri tersebut tersebar dan tipes menular, termasuk:

  1. Konsumsi makanan dan air yang tercemar.
  2. Minum air mentah, termasuk es, susu yang belum dipasteurisasi, atau jus.
  3. Memakan makanan mentah seperti buah yang tidak dikupas atau tidak berkulit, yang telah tercemar bakteri tersebut.
  4. Kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi. Jika seseorang yang terinfeksi bersentuhan atau memegang makanan atau minuman tanpa mencuci tangan atau menjaga kebersihan, maka mereka dapat menularkan bakteri.

Baca Juga: Agar Cepat Turun, Ketahui 7 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Demam

Faktor Risiko Tipes  pada Anak

Anak sendiri sangat rentan lupa mencuci tangan atau beraktivitas di mana sanitasi dan kebersihan kurang baik, terutama mereka yang tinggal di kawasan di mana akses terhadap air bersih sangat terbatas. Risiko juga dapat meningkat pada anak yang tinggal atau sedang berkunjung ke kawasan di mana tipes sedang banyak terjadi.

Memahami penyebab dan cara penularan sangat penting untuk mencegah tipes pada anak, terutama di kawasan-kawasan berisiko tinggi.

4 Cara Mengatasi Anak Tipes

Apa yang harus dilakukan jika anak sakit tipes? Penanganan yang efektif bagi anak yang menderita tipes melibatkan serangkaian penanganan medis dan dukungan tambahan untuk membantu meredakan gejala dan mencegah komplikasi.

1. Memberi obat

Perawatan utama pada penyakit tipes adalah antibiotik. Peran antibiotik sendiri sangat penting dalam membunuh bakteri. Jika anak diberi resep obat antibiotik, pastikan agar obat tersebut dihabiskan. Meski gejalanya membaik, namun mengonsumsi obat hingga habis dapat membantu memastikan bahwa bakterinya sudah mati.

2. Perbanyak asupan cairan dan istirahat

Anak yang mengalami tipes harus mendapatkan cairan yang cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Pemberian asupan cairan juga semakin penting jika gejala tipes pada anak termasuk diare. Selain itu, istirahat yang cukup juga sangat dibutuhkan untuk pemulihan anak. Kedua hal ini membantu proses pemulihan tubuh dan dapat membantu mencegah dehidrasi parah. Pada kondisi dehidrasi parah, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan cairan lewat intravena.

3. Penanganan lainnya

Jika anak mengalami demam yang mengganggu dan memicu rewel, obat seperti acetaminophen dapat digunakan. Pastikan sesuai dengan petunjuk dokter. Yang paling penting ibu lakukan di rumah adalah memantau gejala yang dialami anak dan selalu konsultasi ke dokter jika gejala tidak hilang atau memburuk.

4. Pencegahan penyebaran

Jika anak terdiagnosa tipes, sebaiknya dia diam dan istirahat di rumah untuk mencegah penyebaran bakteri tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah penanganan dan pencegahan tersebut, dampak yang dialami oleh anak yang menderita tipes dapat dikurangi, sehingga dapat membuat proses pemulihan lebih cepat dan mengurangi risiko penyebaran infeksi.

Salah satu upaya pencegahan atau penanganan tipes pada anak, kita tidak bisa mengabaikan pentingnya nutrisi, terutama pada tahap pemulihan. Nutrisi yang tepat tidak hanya penting untuk mendukung tumbuh kembang anak tapi juga untuk membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuhnya.

Baca Juga: 10 Cara Memilih Susu Pertumbuhan yang Bagus untuk Anak

Asupan Nutrisi Gizi Lengkap dan Seimbang

Daya tahan tubuh anak yang kuat dapat membantu melawan infeksi seperti tipes. Untuk itu, ibu dapat memberi anak tambahan nutrisi melalui Pediasure.

Pediasure diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak, terutama bagi mereka yang sedang dalam tahap pemulihan dari penyakit seperti demam. Pediasure diperkaya dengan kandungan seperti Arginine dan Vitamin K2 yang penting untuk pertumbuhan tulang.

Pediasure juga mengandung tiga sumber protein kompleks serta MCT 15%, memberikan protein-protein penting untuk energi dan pertumbuhan. Selain itu, Pediasure juga kini mengandung 42% sukrosa lebih sedikit sehingga menjadikannya opsi yang lebih tepat dengan pilihan rasa vanilla, madu, dan coklat yang lezat.

SUMBER:

Typhoid fever - NHS. Retrieved on December 13, 2023, from https://www.nhs.uk/conditions/typhoid-fever/. 

Typhoid Fever | KidsHealth NZ. Retrieved on December 13, 2023, from https://www.kidshealth.org.nz/typhoid-fever. 

Symptoms and Treatment | Typhoid Fever | CDC. Retrieved on December 13, 2023, from https://www.cdc.gov/typhoid-fever/symptoms.html. 

Typhoid Fever: Causes, Symptoms & Treatment. Retrieved on December 13, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17730-typhoid-fever. 

Typhoid fever - Symptoms & causes - Mayo Clinic. Retrieved on December 13, 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/typhoid-fever/symptoms-causes/syc-20378661. 

Typhoid Fever (for Parents) - Nemours KidsHealth. Retrieved on December 13, 2023, from https://kidshealth.org/en/parents/typhoid.html

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil