Ibu, Begini Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Anak dan Cara Mencukupinya

Ibu, Begini Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Anak dan Cara Mencukupinya

cara menghitung kebutuhan kalori
cara menghitung kebutuhan kalori
cara menghitung kebutuhan kalori
Tags:

Memastikan apakah si kecil mendapatkan kalori yang cukup itu penting, loh. Karena itu, Ibu perlu tahu cara menghitung kebutuhan kalori anak.

Kalori adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk anak-anak. Kalori dibutuhkan oleh tubuh sebagai bahan bakar energi agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik, seperti menjaga jantung berdetak, paru-paru bernapas, dan otak berpikir.

Namun, kelebihan kalori dapat berdampak buruk dalam jangka panjang karena disimpan sebagai lemak tubuh. Hal ini bisa memicu obesitas. Obesitas pada anak-anak juga bisa memicu penyakit kronis, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Hal ini juga bisa menyebabkan rendahnya harga diri dan depresi.

Karena itu, Ibu perlu menyeimbangkan angka kebutuhan gizi si Kecil agar asupan kalorinya tidak berlebihan. Lalu, bagaimana menghitung kebutuhan kalori harian anak dan apa saja makanan tinggi kalori untuk anak? Kita bahas di artikel ini, ya Bu!

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Anak

Kebutuhan kalori harian anak berbeda-beda. Untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan kalori anak, Ibu perlu mengetahui tingkat aktivitas, tinggi dan berat badan, serta usia si Kecil. Untuk anak berusia 2 hingga 3 tahun, asupan kalori harian yang disarankan adalah 1000 hingga 1400 kkal/hari. Kebutuhan kalori harian ini meningkat seiring bertambahnya usia anak.

Kebutuhan kalori harian anak selama masa pertumbuhan membutuhkan lebih banyak kalori untuk mempertahankan tubuh serta tumbuh. Asupan kalori harian yang disarankan untuk anak usia 11 hingga 12 tahun berkisar antara 1800 hingga 2200 kkal/hari. Berikut rata-rata kebutuhan kalori harian anak berdasarkan usia:

  • di bawah satu tahun: 100 kkal/kg
  • usia 1 hingga 3 tahun: 80 kkal/kg
  • usia 4 hingga 5 tahun: 70 kkal/kg
  • usia 6 hingga 8 tahun: 60 hingga 65 kkal/kg/hari.
  • usia di atas 9 tahun:  35 hingga 45 kkal/kg.

Data kebutuhan kalori harian tersebut masih bersifat umum. Karena kebutuhan kalori setiap anak berbeda-beda, Ibu perlu menghitungnya lebih rinci agar memastikan nutrisi si Kecil tercukupi. Ibu bisa menggunakan cara menghitung kebutuhan kalori anak dengan rumus Harris-Benedict. Metode ini memperhitungkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik.

Rumus menghitung kalori harian anak laki-laki

66,5 + (13,75 × berat badan dalam kg) + (5,003 × tinggi badan dalam cm) - (6,75 × usia dalam tahun).

Rumus menghitung kalori harian anak perempuan

655,1 + (9,563 × berat badan dalam kg) + (1,850 × tinggi badan dalam cm) - (4,676 × usia dalam tahun).

10 Cara Mencukupi Kebutuhan Kalori Anak

Memenuhi kebutuhan kalori harian anak sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Ibu lakukan untuk memenuhi kebutuhan kalori si Kecil:

1. Buat jadwal makan

Ibu juga bisa membuat jadwal makan untuk si Kecil. Cara ini bisa membantu memenuhi angka kebutuhan gizi si Kecil sekaligus melatih keterampilan makan dan mengajak si Kecil mendengarkan isyarat tubuh untuk rasa lapar dan kenyang.

2. Minimalkan gangguan saat makan

Saat si Kecil makan, pastikan ia fokus dengan makanannya. Coba matikan TV dan jangan menerima panggilan telepon atau menggunakan tablet. Ini dapat membantu menghubungkan anak dengan isyarat lapar dan kenyang serta membantu menikmati keseluruhan makanan.

3. Perhatikan porsi makan

Ibu harus menyadari bahwa ukuran sajian pada label kemasan makanan mungkin tidak sesuai untuk si Kecil. Misalnya, 15 keripik mungkin adalah ukuran sajian yang tercantum pada label; namun, jumlah keripik yang boleh diberikan kepada Si Kecil akan bervariasi berdasarkan kebutuhan kalori yang berbeda.

4. Berikan dalam porsi kecil

Mulailah dengan porsi kecil dan biarkan anak meminta kembali jika masih lapar. Saat si Kecil minta makanan tambahan, Ibu bisa memberikan makanan atau camilan sehat. Namun, izinkan si Kecil memilih berapa banyak makanan yang akan dia makan.

5. Berikan makanan bergizi

Ibu bisa menyeimbangkan pola makan si Kecil dengan memberinya makanan tinggi kalori untuk anak yang bergizi. Jika Ibu sedang menyiapkan makanan untuk anak yang kekurangan berat badan, jangan memberinya semua makanan berkalori tinggi ke dalam satu kali makan, karena bisa terlalu banyak untuk perut mereka yang sensitif. Dengan cara ini anak akan mengonsumsi sekaligus memberi mereka ruang untuk makan lebih banyak.

6. Variasikan menu makan

Agar waktu makan menjadi momen yang menyenangkan, jangan ragu untuk berkreasi dengan menu makanan si kecil. Dengan variasi menu yang menarik, anak akan lebih antusias mencoba makanan baru dan tidak mudah bosan. Selain itu, memasak sendiri memungkinkan Ibu mengontrol kualitas dan nutrisi setiap hidangan.

7. Ajak anak untuk menyiapkan makanannya

Membangun kebiasaan makan sehat sejak dini sangat penting. Libatkan anak dalam proses persiapan makanan untuk menumbuhkan minat dan pengetahuan mereka tentang bahan makanan. Selain itu, makan bersama keluarga menciptakan suasana yang hangat dan mendukung perilaku makan yang baik. Ini membantu anak belajar tentang porsi, rasa, dan pentingnya makan bersama-sama.

Baca Juga: Memahami Feeding Rules sebagai Penambah Berat Badan Anak

8. Hindari makanan yang hanya mengandung kalori kosong

Makanan seperti soda, keripik kentang, dan makanan cepat saji dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Jenis makanan ini sangat rendah nutrisi sehingga tidak akan memberikan manfaat kesehatan bagi anak. Pilihlah makanan utuh yang lebih bergizi agar nutrisi anak terpenuhi.

9. Hindari memberi anak minum saat makan

Hindari memberikan minuman kepada anak saat makan. Air bisa mengisi perut kecil  mereka sehingga anak merasa kenyang. Ibu juga harus menghindari pemberian jus terlalu banyak agar mereka tidak merasa kenyang sebelum waktu makan tiba.  Jus biasanya mengandung gula tambahan yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

10.  Berikan si Kecil susu tinggi kalori

Susu tinggi kalori untuk anak juga bisa menjadi alternatif pemenuhan nutrisi si Kecil. Selain sumber kalori, susu mengandung kalsium dan vitamin D untuk membantu membangun tulang yang kuat. Secara umum, anak-anak berusia 12 hingga 24 bulan harus minum susu murni untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan otak mereka.

Itu dia cara menghitung kebutuhan kalori anak. Ibu bisa memenuhi kebutuhan kalori harian si Kecil dengan memberi mereka Pediasure sebagai asupan nutrisi tambahan. PediaSure diperkaya DHA dan AA, juga Omega 3 & 6 yang bantu mendukung perkembangan kognitif anak. PediaSure juga mengandung 14 vitamin dan 9 mineral untuk mendukung pertumbuhan anak dan bantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil. Asupan nutrisi tambahan ini juga mengandung Arginine dan Vitamin K2 untuk bantu pertumbuhan nyata si Kecil. Jadi, jangan lupa beri PediaSure dua kali sehari untuk Si Kecil ya, Bu!

SUMBER: 

Learning About Calories (for Kids) - Kids Health. Retrieved on July 28 2024 from https://kidshealth.org/HumanaOhio/en/kids/calorie.html

What Foods Have the Highest Calories? Unhealthy Food to Avoid - Medicine Net. Retrieved on July 28 2024 from https://www.medicinenet.com/what_foods_have_the_highest_calories/article.htm

Childhood obesity - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved on July 28 2024 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/childhood-obesity/symptoms-causes/syc-20354827

Nutrition Guide for Toddlers (for Parents) - Nemours KidsHealth. Retrieved on July 28 2024 from https://kidshealth.org/en/parents/toddler-food.html

Nutrition and Hydration Requirements In Children and Adults - StatPearls - NCBI Bookshelf. Retrieved on July 28 2024 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562207/

Memahami Kebutuhan Kalori Harian beserta Cara Menghitungnya - Siloam Hospitals. Retrieved on July 28 2024 from https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kebutuhan-kalori-harian

Harris-Benedict Equation Calculator - Nutri Admin. Retrieved on July 28 2024 from https://nutriadmin.com/tools/bmr/harris-benedict-equation-calculator

10 High-Calorie Foods for Underweight Children - Verywell Family. Retrieved on July 28 2024 from https://www.verywellfamily.com/high-calorie-foods-2633938

Portions and Serving Sizes - HealthyChildren.org. Retrieved on July 28 2024 from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Portions-and-Serving-Sizes.aspx

Encourage Healthy Eating Habits - ECLKC. Retrieved on July 28 2024 from https://eclkc.ohs.acf.hhs.gov/nutrition/article/encourage-healthy-eating-habits

Tips to Help Increase Your Child’s Calories - Worldwide Pediatrics Group. Retrieved on July 28 2024 from https://www.toplinemd.com/worldwide-pediatrics/tips-to-help-increase-your-childs-calories/

Bagaimana Mengatasi Berat Badan Kurang pada Anak? - Kemenkes RI. Retrieved on July 28 2024 from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2034/bagaimana-mengatasi-berat-badan-kurang-pada-anak

How to help your child gain weight - NHS. Retrieved on July 28 2024 from https://www.nhs.uk/live-well/healthy-weight/childrens-weight/how-to-help-your-child-gain-weight/

Weight Gain Foods for Kids: Best Options and Tips - Healthline. Retrieved on July 28 2024 from https://www.healthline.com/health/childrens-health/weight-gain-foods-for-kids

Healthy High Calorie Foods for Underweight Kids - Healthy Family Project. Retrieved on July 28 2024 from https://healthyfamilyproject.com/healthy-high-calorie-snack-ideas-underweight-kids/

Kid’s Healthy Eating Plate – The Nutrition Source - HSPH Harvard. Retrieved on July 28 2024 from https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/kids-healthy-eating-plate/ 

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...