PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
STEAM adalah salah satu metode pembelajaran populer untuk anak usia dini. Metode ini dinilai efektif untuk memberikan si Kecil waktu berpikir yang lebih luas untuk memecahkan masalah sekaligus memberi mereka pengalaman belajar yang berharga.
Metode pembelajaran STEAM juga dinilai ampuh menstimulasi kreativitas anak usia dini. Usia dini adalah masa emas perkembangan anak. Pada tahap ini, anak-anak sangat responsif terhadap segala rangsangan, termasuk lingkungan belajar.
Dengan mengimplementasikan pendekatan pembelajaran STEAM, Ibu dapat meletakkan fondasi yang kuat bagi tumbuh kembang anak, baik dalam hal perilaku, etika, maupun kecerdasan intelektual. Sebenarnya, apa itu metode pembelajaran STEAM? Apakah metode ini efektif untuk pendidikan anak? Yuk, Bu, kita bahas detail di artikel ini!
Metode Pembelajaran STEAM
STEAM adalah metode belajar yang menggunakan Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika sebagai dasar untuk mengajak siswa melakukan penyelidikan, berdialog, dan berpikir kritis. Penelitian membuktikan bahwa metode pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics) membuat anak lebih semangat belajar dan lebih pandai menggunakan teknologi.
STEAM adalah pendekatan pendidikan anak yang bertujuan menumbuhkan minat dan kecintaan jangka panjang terhadap seni dan ilmu pengetahuan pada mereka sejak dini. Dalam metode STEAM, Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika dianggap sebagai bidang studi yang serupa karena semuanya melibatkan proses kreativitas anak dan tidak menggunakan satu metode tunggal untuk penyelidikan. Bidang studi tersebut mengajarkan keterampilan yang relevan dan dibutuhkan untuk masa depan si Kecil.
Metode Pembelajaran STEAM diakui sebagai pendekatan yang sangat relevan dengan tuntutan zaman. Dengan mengintegrasikan sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika, metode belajar ini bisa menumbuhkan hard skill dan soft skill seperti kreativitas anak, berpikir kritis, dan kolaborasi yang menjadi kunci kesuksesan di abad ke-21.
7 Manfaat Metode Pembelajaran STEAM untuk Kreativitas Anak
Metode pembelajaran STEAM dirancang untuk memberikan anak-anak kesempatan belajar yang menggabungkan aktivitas tangan langsung yang menyenangkan dengan pengalaman yang membantu perkembangan dasar mereka.
Keseimbangan antara pendidikan anak dan bermain ini secara alami mendorong pikiran muda untuk bertanya, mencoba hal baru, berinteraksi dengan teman sebaya, dan menjelajahi dunia di sekitar mereka. Inilah manfaat metode pembelajaran STEAM yang cocok untuk mengasah kreativitas si Kecil:
1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif
Metode pembelajaran STEAM dapat meningkatkan kreativitas anak secara langsung karena dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif secara konsisten. Oleh karena itu, pembelajaran dengan pendekatan STEAM adalah alternatif kegiatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan dasar yang dibutuhkan pada abad ini.
2. Mendorong Anak Berpikir Luas
Pembelajaran berbasis STEAM memungkinkan anak untuk berpikir luas, memiliki kebebasan dan merasa aman dalam mengekspresikan ide, merasa nyaman saat melakukan aktivitas, menentukan apa yang mereka eksplorasi, dan bekerja secara kolaboratif. Menggunakan metode STEAM dalam proses belajar anak juga membantu meningkatkan kreativitas anak dan memberi mereka kemampuan untuk menyelesaikan masalah serta terhubung dengan lingkungan.
3. Mendorong Pola Pikir Bertumbuh
Metode belajar STEAM mendorong pola pikir bertumbuh di mana anak-anak memahami bahwa membuat kesalahan dan menghadapi tantangan adalah bagian integral dari proses pembelajaran. Dengan mendorong mereka untuk mengeksplorasi dan bereksperimen, kita menumbuhkan ketahanan dan ketekunan. Anak-anak belajar untuk menghadapi masalah dan menyesuaikan strategi mereka ketika menghadapi rintangan.
4. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
STEAM adalah metode belajar yang membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Anak didorong untuk bereksperimen untuk mencoba berbagai eksperimen untuk menemukan solusi. Hal ini membantu meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan meletakkan dasar yang kuat untuk jenis pemikiran kritis.
5. Meningkatkan Kemampuan Matematis
Melalui aktivitas yang menarik seperti menghitung, menyortir, dan mengenali pola, si Kecil secara alami menyerap konsep matematika dasar. Aktivitas menghitung dalam metode STEAM akan menjadi kegiatan eksplorasi yang menyenangkan.
Aktivitas menyortir menanamkan rasa keteraturan bawaan, sementara pengenalan pola menjadi petualangan pemecahan teka-teki. Dengan cara ini, si Kecil tidak hanya membangun fondasi yang kuat dalam matematika tetapi juga menumbuhkan kecintaan pada angka.
6. Mendorong Kolaborasi dan Komunikasi
Dalam metode belajar STEAM, si kecil akan dilibatkan dalam proyek dan pengalaman kelompok. Hal ini mendorong mereka untuk belajar bekerja sama, berbagi ide, dan menghargai perspektif yang beragam. Mereka bisa mempelajari strategi komunikasi yang efektif serta pentingnya mendengarkan dan mengekspresikan diri dengan jelas. Keterampilan ini menumbuhkan kerja sama tim, empati, dan kerjasama, mempersiapkan anak-anak untuk menjadi kontributor yang efektif dalam lingkungan kolaboratif.
7. Memupuk Kreativitas dan Inovasi
Pembelajaran berbasis seni dalam metode STEAM mendorong anak-anak untuk berpikir out of the box. Integrasi kreativitas dengan sains dan teknologi ini memicu imajinasi dan membuka jalan bagi inovasi. Kemampuan berpikir kreatif dan inovatif penting untuk menyelesaikan masalah kompleks dan mendorong kemajuan di setiap bidang.
Baca Juga: Apa Itu Kecerdasan Naturalis dan Apa Saja Ciri-Cirinya pada Anak?
5 Cara Menerapkan Pembelajaran STEAM
STEAM adalah metode belajar yang menawarkan pendekatan menarik dan efektif untuk melibatkan anak dalam proses belajar. Berikut adalah 5 cara yang dapat Anda terapkan untuk mengintegrasikan STEAM dalam pembelajaran:
1. Ajukan pertanyaan
Ibu bisa mengajukan pertanyaan seperti "Apa menurutmu yang akan terjadi?" atau "Apa yang kamu perhatikan?". Pendekatan ini efektif untuk mendorong si Kecil agar lebih reflektif, kreatif, dan mandiri, serta mampu memecahkan berbagai masalah.
2. Terapkan dalam tugas sehari-hari
Jadikan tugas sehari-hari sebagai kesempatan untuk belajar menggunakan metode STEAM. Saat memasak, misalnya, libatkan anak-anak dalam proses mengukur bahan dan mengamati reaksi kimia yang terjadi melalui pencampuran dan pemanasan. Jika Anda berada di toko, mintalah anak Anda membantu menghitung uang untuk membayar barang sehingga mereka dapat berlatih keterampilan matematika.
3. Bermain peran
Untuk meningkatkan kemampuan teknologi, Ibu bisa mengajak si Kecil bermain peran dengan menggunakan media telepon. Ajak si Kecil memainkan peran seolah-olah dia sedang menelepon. Hal ini juga membantu mengembangkan kemampuan otot tangan dengan menekan angka atau huruf di keyboard ponsel sekaligus meningkatkan kemampuan motorik halusnya.
4. Membacakan buku
Penelitian menunjukkan bahwa membacakan buku untuk anak-anak kecil adalah salah satu hal paling bermanfaat yang dapat dilakukan oleh pendidik atau orang tua. Ibu bisa menerapkan metode STEAM dengan memilih buku bergambar yang mengintegrasikan keterampilan Sains dan Matematika ke dalam cerita.
5. Berjalan-jalan di alam
Ibu bisa mengajak si Kecil untuk berjalan-jalan di alam bebas. Lalu, manfaatkan momen tersebut untuk mengenali sifat-sifat tanaman dengan meminta mereka menyentuh dan menggenggam daun atau bunga yang ditemukan. Ibu juga bisa menstimulasi sensori mereka dengan mengeksplorasi material lingkungan yang ditemukan dengan menanyakan ciri-ciri, struktur, maupun fungsi masing-masing material bahan sumber lingkungan yang ditemukan.
Itulah manfaat metode pembelajaran STEAM dan manfaatnya untuk si kecil. Intinya, STEAM adalah metode belajar yang efektif untuk mengasah kreativitas anak.
Untuk mendukung perkembangan kognitif anak, Ibu bisa memberinya PediaSure yang diperkaya DHA dan AA serta Omega 3 & 6.
PediaSure juga mengandung 14 vitamin dan 9 mineral untuk mendukung pertumbuhan anak dan bantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil. Nutrisi ini juga mengandung Arginine dan Vitamin K2 untuk bantu pertumbuhan nyata si Kecil. Yuk, cobain sekarang!
Stay Connected