Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Tulang belakang manusia berfungsi melindungi sumsum tulang belakang dari sentakan dan cedera. Namun, kelainan tulang belakang dapat menyebabkan kecacatan neurologis yang dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Kelainan tulang belakang berpotensi menimbulkan masalah permanen yang serius. Akibat yang paling dikhawatirkan adalah kelumpuhan dan gangguan kontrol kandung kemih dan usus (inkontinensia urin dan feses). Untuk memahami lebih lanjut mengenai apa itu kelainan tulang belakang, mari kita bahas secara detail di bawah ini:
Apa Itu Kelainan Tulang Belakang?
Kelainan tulang belakang adalah kondisi yang mempengaruhi posisi, susunan, maupun kelengkungan tulang belakang. Kondisi ini dapat disebabkan dapat disebabkan oleh banyak hal yang berhubungan dengan pekerjaan, olahraga, cedera, dan penyakit tertentu.
Ada dua penyebab utama gangguan tulang belakang. Pertama, gangguan yang berasal dari luar. Ini termasuk cedera tulang belakang atau tertekannya tulang belakang. Tekanan di bagian ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti patah tulang, kondisi degeneratif yang menekan tulang belakang, hematoma (kumpulan darah), abses (nanah), atau herniasi diskus (tonjolan bantalan tulang belakang).
Penyebab kedua adalah gangguan yang berasal dari dalam. Ini lebih jarang terjadi, dan penyebabnya bisa berupa peradangan, tumor, abses, penyakit autoimun, dan pendarahan.
Gejala kelainan tulang belakang bervariasi dan sangat tergantung pada lokasi serta jenis kondisinya. Bahkan, masalah tulang belakang yang parah terkadang tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman di area tersebut, tapi juga mempengaruhi bagian tubuh lain. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi:
- Nyeri pada punggung atau leher yang bervariasi, seperti pegal linu, terbakar, menusuk tajam, kaku, atau tegang
- Mual atau muntah
- Sensasi tidak biasa pada lengan atau tungkai, seperti nyeri menjalar, lemas, mati rasa, atau kesemutan
- Bentuk bahu yang tampak terlalu membulat atau tulang belakang yang bengkok
- Tinggi bahu atau tulang pinggul yang tidak sama
- Gangguan pada kandung kemih atau usus.
Baca Juga: Nyeri Punggung Bawah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Jenis Kelainan Tulang Belakang
Kelainan tulang belakang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari rasa nyeri ringan hingga kecacatan permanen. Inilah 10 jenis kelainan tulang belakang yang sering terjadi:
1. Skoliosis
Skoliosis adalah kondisi ketika tulang belakang melengkung secara abnormal ke arah samping. Umumnya, skoliosis terdiagnosis pada saat remaja. Penyebab skoliosis bisa beragam, seperti cerebral palsy, cacat lahir, operasi dada dan tulang belakang, bahkan pada kasus yang jarang terjadi, cedera atau infeksi dapat mempengaruhi posisi sumsum tulang belakang.
Gejala yang kerap dirasakan penderita skoliosis, di antaranya tulang belakang terlihat melengkung ke samping, badan condong ke salah satu sisi, tinggi bahu tidak sama, salah satu bahu atau pinggul tampak lebih menonjol, tulang rusuk di salah satu sisi lebih menonjol keluar, dan pakaian terasa tidak pas atau tidak duduk dengan baik di badan. Penderita skoliosis juga bisa mengalami sakit punggung.
2. Lordosis
Lordosis adalah jenis kelainan tulang belakang dimana bagian bawah tulang belakang (area lumbar) mengalami lengkungan. Pada kasus lordosis yang parah, lengkungan pada tulang belakang bawah menjadi dalam, sehingga mendorong perut (area abdomen) ke depan dan membuat area panggul (pinggul) miring ke belakang dan atas.
Lordosis biasanya dikenali ektika terdapat perubahan postur tubuh, seperti:
- Bagian kepala dan leher condong ke depan lebih dari biasanya
- Pinggul lebih condong ke depan
- Bokong lebih menonjol ke belakang
- Terdapat ruang kosong di bawah punggung bawah saat Anda berbaring.
Lordosis dengan kelengkungan yang parah dapat menyebabkan nyeri leher atau nyeri punggung bawah, serta membuat Anda kesulitan bergerak seperti biasanya.
3. Kifosis
Kifosis adalah kelainan tulang belakang karena melengkungnya bagian atas punggung ke arah depan. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang tua akibat melemahnya tulang belakang yang menyebabkan tulang menjadi tertekan atau retak. Kifosis ringan biasanya tidak menimbulkan masalah berarti. Namun, kifosis yang parah dapat menyebabkan nyeri dan mengganggu penampilan.
4. Herniated Disc
Hernia disc atau hernia diskus terjadi ketika bagian dalam diskus tulang belakang terdorong keluar melalui lapisan luarnya yang robek. Ruang di sekitar tulang belakang sangat terbatas, sehingga ketika bagian diskus ini berpindah tempat, ia menekan saraf tulang belakang. Tekanan ini sering menyebabkan rasa nyeri, yang bisa sangat parah.
5. Spondilolistesis
Spondylolisthesis adalah kondisi yang terjadi ketika salah satu ruas tulang belakang bergeser ke depan atau ke belakang dari ruas tulang belakang di atasnya. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala nyeri, baik yang berasal dari saraf maupun nyeri mekanis akibat ketidaksejajaran tulang belakang.
6. Stenosis spinal
Stenosis spinal adalah kondisi yang terjadi ketika rongga di dalam tulang belakang (spinal canal) mengalami penyempitan. Spinal canal merupakan terowongan yang melewati setiap ruas tulang belakang dan di dalamnya terdapat sumsum tulang belakang. Ketika rongga ini menyempit, sumsum tulang belakang dan saraf-saraf yang bercabang darinya (akar saraf) akan terjepit. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai macam gangguan saraf.
7. Spondilosis
Spondilosis merupakan istilah lain untuk osteoartritis tulang belakang. Kondisi ini biasanya terjadi seiring bertambahnya usia dan diakibatkan oleh "keausan" alami pada struktur lunak dan tulang pembentuk tulang belakang. Spondilosis lebih sering terjadi di bagian paling atas dan bawah tulang belakang, yaitu area leher dan punggung bawah. Rasa nyeri atau kaku pada leher dan punggung biasanya menjadi gejala utama yang muncul pada penderita spondilosis.
8. Spina Bifida
Spina bifida merupakan cacat lahir di mana tulang belakang dan sumsum tulang belakang bayi tidak terbentuk sempurna. Spina Bifida bisa menyebabkan gangguan sensasi atau kelumpuhan, penumpukan cairan abnormal di sekitar otak atau hidrosefalus, inkontinensia, hingga gangguan kognitif.
9. Ankylosing Spondylitis
Ankylosing spondylitis, juga dikenal sebagai spondiloartritis aksial, adalah penyakit inflamasi yang dapat menyebabkan tulang-tulang belakang menyatu seiring berjalannya waktu. Akibatnya, tulang belakang menjadi kurang fleksibel dan postur tubuh menjadi bungkuk. Jika tulang rusuk ikut terkena dampak, penderita bisa mengalami kesulitan bernapas dalam.
10. Fraktur Kompresi Vertebra
Fraktur kompresi adalah patah atau retak kecil pada tulang belakang. Hal ini bisa menyebabkan tulang belakang melemah dan roboh. Seiring waktu, jenis kelainan tulang belakang ini mempengaruhi postur tubuh. Fraktur kompresi biasanya terjadi pada tulang belakang bagian dada (tengah), terutama pada daerah dada bagian bawah.
Kelainan tulang belakang adalah kondisi yang tak bisa disepelekan karena tulang belakang manusia memiliki fungsi yang sangat vital, yakni melindungi sumsum tulang belakang Anda dan memungkinkan Anda berdiri dan membungkuk. Tulang belakang manusia juga berperan sebagai jalur komunikasi utama antara otak dan seluruh tubuh.
Salah satu cara mencegah kelainan tulang belakang adalah memastikan asupan nutrisi tubuh terpenuhi dibarengi dengan olahraga teratur.
Untuk membantu memenuhi asupan nutrisi, Anda bisa mengonsumsi Ensure Gold. Ensure Gold memiliki nutrisi lengkap dan seimbang yang dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi orang dewasa, termasuk untuk bantu menjaga kekuatan tulang belakang. Diperkaya dengan HMB (Hidroksi Metil Butirat) dan Triple Protein (Whey, Kasein, dan Soya), Ensure Gold membantu menjaga kekuatan, menunjang aktivitas sehari-hari, dan meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
Tetap Terhubung