Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Tidak ada yang benar-benar mengetahui risiko yang muncul pada kesehatan manusia. Sebagai orang yang bijak, yang dapat kita lakukan adalah menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Dengan begitu, ketika risiko tersebut muncul, tubuh kita akan bersiaga dan mampu melawan berbagai patogen, seperti bakteri, virus, atau mikroba lainnya yang dapat picu gejala berbahaya.
Meskipun konsepnya cukup mudah, rupanya menjaga daya tahan tubuh menjadi hal yang kerap diperbincangkan di kalangan orang-orang lansia dan paruh baya. Sebab, ada banyak perubahan yang terjadi di tubuh manusia yang memasuki usia 60 tahun ke atas, salah satunya adalah daya tahan tubuh menurun.
Adakah upaya-upaya untuk memastikan hidup tetap dapat dijalani dengan tubuh yang sehat, aktif, kuat, dan dengan daya tahan tubuh yang baik?
Apabila hal ini juga menjadi pertimbangan Anda atau menjadi hal yang dikhawatirkan, simak berbagai tips menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat dan tidak melemah seiring bertambahnya usia!
Sebelumnya, telah disebutkan bahwa ada berbagai perubahan tubuh yang menjadi pertimbangan untuk memulai pola hidup sehat. Dengan kata lain, perubahan yang ada seharusnya menjadi alasan agar Anda semakin berusaha keras untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Berikut adalah beberapa alasan tersebut!
Bukan hanya daya tahan tubuh menurun saja yang menjadi ancaman, tetapi juga berbagai fungsi tubuh. Akibat gaya hidup yang tidak terjaga, Anda atau orang tua yang telah lansia dapat lebih berisiko mengalami berbagai jenis penyakit, seperti berikut ini!
Tahukah Anda bahwa menurut World Health Organization, penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor 1 di dunia? Faktanya, penyakit yang cenderung menyerang tiba-tiba ini berasal dari akumulasi kolesterol yang ada di arteri (atherosclerosis). Alhasil, dapat terjadi penyumbatan yang menyebabkan asupan oksigen ke jantung akan berkurang dan Anda mungkin akan mengalami serangan jantung.
Baca Juga: Ternyata, Ini Manfaat Bersepeda Untuk Kesehatan Jantung!
Hydrocephalus merupakan kondisi di mana cairan otak tidak dapat keluar secara semestinya, sehingga banyak yang berada di otak dan mengganggu bagaimana otak Anda bekerja. Jika mendengar penderitaan di media, Anda mungkin hanya mengira kalau penyakit ini merupakan ancaman yang menyerang anak-anak atau bayi baru lahir. Padahal, hydrocephalus juga dapat terjadi pada Anda yang sudah lansia.
Terdapat berbagai hal yang menjadi penyebab penyakit ini. Namun, yang paling berisiko adalah stroke. Mirip dengan penyakit jantung, stroke terjadi karena asupan oksigen yang berkurang, yang bisa disebabkan oleh penumpukan kolesterol di arteri atau atherosclerosis.
Penurunan massa otot secara drastis juga merupakan salah satu dari berbagai kondisi yang cenderung menyerang mereka yang sudah lansia. Kondisi ini umumnya dianggap sebagai akibat berkurangnya aktivitas otot serta kurangnya asupan protein, sehingga massa otot menurun.
Meskipun hal ini benar adanya, ada beberapa hal lainnya yang menjadi risiko munculnya masalah sarkopenia, seperti perubahan hormon, kemampuan metabolisme protein, perubahan fungsi saraf, atau ‘katabolisme’ yang mendominasi. Perlu diketahui, katabolisme merupakan proses pembongkaran sel pertumbuhan, termasuk pertumbuhan otot.
Ketika proses ini lebih sering terjadi dibandingkan ‘anabolisme’ (pemrosesan sel pertumbuhan), tentu massa otot akan menurun. Ketidakseimbangan ini lebih sering terjadi di masa tua.
Lantas, apa hubungannya dengan daya tahan yang tidak optimal? Perlu disadari, daya tahan tubuh adalah sesuatu yang perlu dijaga dengan berbagai cara, salah satunya olahraga.
Ketika Anda tidak bisa melakukan olahraga lantaran kondisi-kondisi, seperti sarkopenia yang membuat tubuh lemah, penyakit jantung yang menyebabkan olahraga berbahaya, serta stroke dan hydrocephalus yang menyebabkan fungsi saraf dan motorik terganggu, maka olahraga tidak bisa dilakukan seperti yang diharapkan. Maka dari itu, Anda perlu menjaga kesehatan dari sekarang.
Nah, setelah mengetahui berbagai risiko yang ada, langsung saja pahami cara untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal. Dengan begitu, Anda pun bisa menjalani hidup aktif dan kuat setiap hari. Berikut adalah beberapa tips tersebut!
Demikian tadi informasi seputar tips menjaga daya tahan tubuh untuk Anda yang memasuki usia lanjut. Pada dasarnya, menjaga daya tahan tubuh harus dilakukan dengan berbagai cara yang dilakukan setiap hari, seperti rajin olahraga, makan sehat, dan menjaga keselamatan. Selain itu, menjaga diri dari risiko penyakit pun merupakan hal yang sangat bijak.
Bila Anda tengah berusaha meningkatkan asupan nutrisi demi menghindari penyakit dan menjaga kesehatan, jangan lupa untuk makan buah, sayur, sumber protein, dan jenis-jenis makanan sehat lainnya. Kemudian, tidak ada salahnya juga untuk mengonsumsi Ensure yang mengandung formula Triple Protein (kombinasi Whey, Casein, dan Soya).
Ensure disertai serat pangan FOS, 14 Vitamin dan 9 Mineral, Omega 3 dan Omega 6, serta dengan rendah laktosa. Dapatkan Ensure di berbagai merchant terdekat di wilayah Anda. Namun, pastikan untuk membaca label sebelum membeli dan kunjungi situs Ensure untuk informasi lebih lanjut.
Ensure, brand nutrisi Dewasa No.1 di dunia dan produk nutrisi yang telah direkomendasikan di Indonesia. Ensure, bantu jaga kekuatan untuk aktif sehari-hari!
SUMBER:
Aging changes in immunity: MedlinePlus Medical Encyclopedia: https://medlineplus.gov/ency/article/004008.htm
Autoimmune disorders: MedlinePlus Medical Encyclopedia: https://medlineplus.gov/ency/article/000816.htm
Is Type 2 Diabetes an Autoimmune Disease? What the Research Says: https://www.healthline.com/health/type-2-diabetes/is-type-2-diabetes-an-autoimmune-diease
Autoimmune Diseases: What Are They? Who Gets Them?: https://www.webmd.com/a-to-z-guides/autoimmune-diseases
Changes in the Body With Aging - Older People’s Health Issues - MSD Manual Consumer Version: https://www.msdmanuals.com/home/older-people%E2%80%99s-health-issues/the-aging-body/changes-in-the-body-with-aging
Cholesterol and Cardiovascular Disease in the Elderly. Facts and Gaps: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3660125/
Hydrocephalus - Causes - NHS: https://www.nhs.uk/conditions/hydrocephalus/causes/
Cardiovascular diseases (CVDs): https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)#:~:text=Cardiovascular%20diseases%20(CVDs)%20are%20the,%2D%20and%20middle%2Dincome%20countries.
Sarcopenia (Muscle Loss With Aging): Symptoms, Causes, and Treatments: https://www.webmd.com/healthy-aging/guide/sarcopenia-with-aging
Yuk, mendalami wawasan terkait kelainan tulang yang bisa membuat tulang rapuh dan cacat. Dapatkan juga informasi pencegahan sejumlah kelainan tulang di sini
Penyakit jantung menjadi salah satu masalah yang banyak diidap oleh lansia Indonesia. Berikut cara menghindari dan rekomendasi susu untuk kesehatan jantung.
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan menurunnya kepadatan tulang di tubuh. Apa penyebab tulang keropos ini dan bagaimana cara mengatasinya?
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung