Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Saat bangun tidur di pagi hari, Anda tentu berharap dapat bangun dalam keadaan segar. Namun, pernahkah Anda ketika bangun tidur justru mengalami leher yang terasa kaku dan sulit digerakkan?
Tidak hanya saat bangun tidur di pagi hari, leher mendadak tegang dan menjadi kaku juga bisa terjadi saat tengah bekerja atau melakukan pekerjaan berat. Apakah kondisi leher kaku ini berbahaya? Apa penyebab leher terasa kaku dan sulit digerakkan? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Pengertian Leher Kaku
Istilah leher kaku digunakan untuk menyebut kondisi saat leher sulit digerakkan. Kondisi ini biasa terjadi dan bisa mengindikasi masalah kesehatan dari ringan hingga berat.
Leher tersusun dari beberapa bagian, yaitu ruas tulang leher, otot leher, ligamen, bantalan tulang, dan saraf leher. Jika ada satu saja bagian dari leher yang bermasalah maka efeknya dapat membuat tulang terasa kaku dan sulit digerakkan.
Leher kaku juga bisa disertai dengan rasa nyeri atau sakit saat berusaha menggerakkan leher, terutama ketika hendak memutar leher. Kondisi ini tentu menyulitkan saat beraktivitas, misalnya untuk melihat ke samping harus memutar seluruh tubuh alih-alih hanya bagian leher karena kaku.
Meski membuat tidak nyaman, leher kaku biasanya tidak berbahaya dan akan reda setelah beberapa waktu. Namun apabila gejala tidak berkurang setelah beberapa hari atau semakin parah, bahkan disertai sakit kepala hingga demam, maka hal ini perlu diwaspadai dan segera periksakan diri ke dokter.
Hal-hal yang Bisa Menyebabkan Leher Kaku
Meski biasa terjadi dan dapat dialami siapa saja, leher kaku tidak selalu hanya bersifat ringan. Terkadang kondisi leher yang kaku bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius.
Apa saja hal yang dapat menyebabkan kaku pada leher? Berikut ini beberapa di antaranya yang perlu Anda ketahui:
1. Postur tubuh buruk
Penyebab leher kaku yang paling sering dan umum terjadi adalah akibat postur tubuh yang buruk dan dalam waktu lama. Misalnya, posisi tidur tidak biasa, terutama di bagian leher dan kepala.
Apalagi ditambah dengan pola tidur buruk, sering begadang, atau kurang beristirahat sehingga tidur tidak nyenyak dan meningkatkan risiko leher kaku ketika bangun. Postur duduk yang salah dan terlalu lama dalam satu posisi juga bisa mengakibatkan leher kaku. Misal saat bekerja di depan komputer dengan posisi membungkuk selama berjam-jam.
2. Trauma pada leher
Cedera yang menyebabkan trauma di bagian leher juga bisa membuat leher menjadi kaku. Misalnya saat mengalami kecelakaan yang membuat bagian leher dan kepala berayun ke depan dan belakang secara tiba-tiba dan berulang dengan cepat.
Hal itu dapat menimbulkan cedera di bagian otot, saraf, maupun tulang leher hingga terasa kaku. Terjatuh dengan keras maupun cedera saat olahraga juga bisa menyebabkan trauma yang berdampak kekakuan di bagian leher.
3. Stres
Kondisi pikiran dan psikologis kita juga bisa menjadi penyebab tegang leher. Saat stres, tak jarang membuat perasaan tegang dan tidak tenang sehingga bagian otot leher turut terasa seperti kaku dan sulit digerakkan.
4. Dehidrasi
Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa memicu kaku pada leher karena otot membutuhkan cairan untuk berfungsi dengan baik, termasuk otot leher. Saat tubuh kekurangan cairan, otot menjadi tegang dan bila yang terdampak adalah otot leher, maka leher akan terasa kaku.
5. Masalah kesehatan
Kondisi leher kaku perlu diwaspadai karena bisa menjadi gejala masalah kesehatan yang lebih serius, seperti:
- Meningitis, yakni peradangan akibat infeksi virus atau bakteri yang menyerang jaringan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang.
- Artritis, radang sendi pada leher yang disebut Spondilosis serviks.
- Diskus hernia, yakni cedera di bagian bantalan tulang belakang.
- Spinal stenosis, yaitu penyempitan ruang di saluran tulang belakang.
Cara Mengatasi Leher yang Kaku
Kaku pada leher yang ringan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu tindakan apapun. Namun Anda juga bisa mencoba beberapa cara berikut ini untuk mengatasi leher yang terasa kaku:
1. Lakukan peregangan pada leher
Saat leher terasa kaku dan sulit digerakkan, cobalah melakukan peregangan untuk mengendurkan otot-otot leher yang tegang. Anda juga bisa memijat otot leher secara lembut menggunakan ibu jari yang menekan membentuk gerakan melingkar. Apabila sulit memijat sendiri bagian leher Anda, mintalah bantuan orang lain atau terapis pijat.
2. Lakukan gerakan ringan
Apabila leher mendadak tegang dan terasa kaku, istirahat sejenak memang penting untuk meredakan rasa sakit atau nyeri di leher. Namun melakukan aktivitas atau gerakan ringan juga bisa memperlancar aliran darah ke otot leher dan mengendorkannya.
3. Kendalikan stres
Terlalu banyak pikiran yang membuat stres bisa mempengaruhi otot di leher. Cobalah untuk tenang sejenak dan redakan stres agar otot di leher lebih rileks. Anda bisa mencoba gerakan yoga, meditasi, berbaring sejenak, atau mendengarkan musik yang menenangkan pikiran.
4. Perbaiki posisi tidur
Apabila kaku leher disebabkan salah posisi tidur, maka cara mengatasinya adalah dengan memperbaiki posisi tidur Anda. Usahakan posisi kepala dan tubuh sejajar saat tidur. Hindari bagian kepala lebih tinggi atau tidur telungkup dengan kepala menyamping.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan Jantung!
5. Terapi dingin dan panas
Kompres air dingin bisa meredakan rasa nyeri. Tempelkan kompres dingin di leher selama 20 menit. Bisa juga menggunakan bantalan penghangat atau kain yang sudah direndam air hangat dan tempelkan pada belakang leher selama 20 menit untuk meredakan aliran darah di leher.
Jika kondisi leher kaku tidak berkurang, kemungkinan berhubungan dengan gangguan kesehatan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan medis yang tepat.
5 Tips Menghindari Leher Kaku
Leher kaku dapat dialami siapa saja dan kapan saja. Lakukan tips berikut untuk mengurangi risiko otot leher menjadi tegang dan kaku:
- Jangan lupa melakukan gerakan peregangan yang cukup sebelum berolahraga atau beraktivitas yang berat.
- Hindari duduk terlalu lama saat bekerja. Usahakan jeda sejenak untuk meregangkan tubuh atau berjalan kaki sejenak.
- Cukup minum untuk menjaga cairan tubuh dan terhindar dari dehidrasi.
- Perhatikan posisi tidur terutama leher jangan menekuk dan kepala sejajar dengan tubuh.
- Memenuhi kebutuhan nutrisi otot, seperti protein, kalsium, dan vitamin D melalui asupan makanan dan minuman bergizi seimbang.
Selain makanan bergizi, Anda bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan otot dengan mengonsumsi susu Ensure Gold secara rutin.
Susu Ensure Gold merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan kandungan nutrisi dewasa, Hidroksi Metil Butirat (HMB) yang baik untuk kekuatan otot, serta Triple Protein (Whey, Kasein dan Soya). Ensure Gold juga tinggi kandungan kalsium dan merupakan sumber Vitamin D yang bagus untuk otot.
Demikian penjelasan seputar leher kaku, penyebab, hingga cara menghindarinya. Jangan lupa minum susu Ensure Gold secara rutin agar otot tetap sehat hingga usia tua.
Tetap Terhubung