Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Pikun pada lansia adalah menurunnya kemampuan berpikir secara drastis yang disebabkan fungsi jaringan otak yang menurun. Gejala-gejala pikun biasanya meningkat seiring bertambahnya usia. Namun, pikun bukan gejala normal dari proses penuaan.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), lebih dari 55 juta orang di seluruh dunia menderita demensia atau pikun pada lansia. Lebih dari 60 persen penderita tinggal di negara berpendapatan rendah atau menengah. Setiap tahun, kasus baru demensia bertambah hampir 10 juta di seluruh dunia.
Demensia adalah 7 tertinggi penyebab kematian dan perempuan lebih banyak terkena dampak demensia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyebab pikun pada lansia atau demensia adalah kerusakan pada sel-sel saraf otak yang dapat terjadi pada beberapa area otak. Gangguan fungsi otak ini dapat muncul dalam berbagai kondisi yang berbeda pada setiap orang, tergantung dari area otak yang terdampak.
Banyak penyebab pikun pada lansia, namun beberapa penyebab pikun pada lansia yang paling umum adalah:
Demensia bisa memengaruhi banyak sistem di dalam tubuh. Pikun atau demensia bisa menyebabkan:
Banyak penderita pikun atau demensia mengurangi atau menyetop makan, dan memengaruhi asupan gizi.
Kesulitan menelan meningkatkan risiko tersedak. Makanan atau cairan bisa masuk ke paru-paru dan menyebabkan pneumonia.
Lansia yang pikun sering kali mengalami kesulitan melakukan aktivitas harian. Mereka tidak mampu melakukan tugas terkait kepentingannya sendiri, misalnya sulit mandi, berpakaian atau menyikat gigi.
Karena kesulitan melakukan aktivitas harian, kerap kali, situasi hari per hari bisa jadi isu keselamatan untuk lansia pikun.
Koma dan kematian sering kali terjadi di tahap akhir demensia.
Tidak semua lansia mengalami pikun atau demensia. Namun, lansia yang mengalami beberapa hal di bawah ini bisa meningkatkan risiko terkena pikun atau demensia, antara lain:
Lansia yang mengalami pikun atau demensia memiliki ciri-ciri yang berbeda satu dengan yang lain, tergantung penyebab pikunnya. Namun, ada beberapa ciri-ciri pikun pada lansia yang umum dialami. Beberapa tanda terjadinya penyakit pikun pada lansia di antaranya :
Merawat lansia yang menderita pikun butuh kesabaran yang ekstra. Sebab, kondisi lansia yang mengalami pikun berbeda dengan lansia lainnya. Tidak jarang caregiver atau orang yang merawat bertanya-tanya apakah pikun bisa disembuhkan?
Sayangnya, hingga saat ini, obat untuk pikun belum ditemukan. Meski begitu, dengan perawatan dan support yang tepat, orang yang mengalami demensia bisa hidup lebih lama. Lalu, bagaimana cara merawat lansia pikun?
Bagi orang yang tinggal atau merawat orangtua yang pikun atau demensia, begini cara merawat lansia pikun:
Bagi lansia penderita pikun, ada beberapa hal yang yang bisa dilakukan untuk membantu mengelola penyakit itu:
Baca Juga: 12 Gerakan Olahraga Ringan di Rumah!
Lansia yang menderita pikun mungkin sulit untuk membuat keputusan penting, maka, dia harus:
Untuk menjaga kondisi tubuh, bisa jadi lansia dengan penyakit pikun membutuhkan suplemen tambahan.
Salah satu suplemen tambahan adalah Ensure Gold, yang mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
Ensure Gold merupakan brand No. 1 yang teruji klinis dengan Omega 3 & 6, HMB dan Triple Protein untuk bantu menjaga: Kekuatan, Aktivitas Sehari-hari, dan Daya Tahan Tubuh.
Triple protein yang dimaksud merupakan formulasi gabungan protein Whey, Kasein dan Soya. Formulasi ini menyediakan asam amino yang berkesinambungan untuk sintesa protein sehingga bertahan lama di dalam tubuh.
Ensure Gold nutrisi dewasa yang mengandung β - Hydroxy – β – methylbutyrate (HMB) yakni metabolit asam amino leucine yang telah terbukti klinis dapat mencegah pemecahan protein sehingga dapat mencegah kehilangan massa otot atau berat badan. Penelitian membuktikan bahwa suplementasi 1,5 gram HMB setiap hari selama 8 minggu signifikan meningkatkan kekuatan.
Ensure Gold juga mengandung 100 persen minyak nabati. MUFA, PUFA, minyak bunga matahari, canola, dan kedelai yang baik untuk fungsi jantung.
Tak hanya itu, nutrisi dewasa ini juga mengandung Omega 3 dan 6, Vitamin C dan E untuk menjaga sistem imun sel. Kandungan Vitamin A dan D untuk mengatur fungsi sistem , sedangkan zinc dibutuhkan untuk pembentukan sistem imun sel yang baru. Formulasi Protein dan Vitamin D dalam asupan nutrisi tambahan ini dapat bantu menjaga kekuatan tulang dan daya tahan tubuh.
Untuk memulihkan stamina, penderita pikun pada lansia yang sudah berkonsultasi dengan dokter jangan ragu menambah asupan dengan nutrisi tambahan.
SUMBER:
Apakah Lupa itu Pikun? - Kemenkes RI. Retrieved Dec, 18, 2023 from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1512/apakah-lupa-itu-pikun
Dementia - WHO. Retrieved Dec, 18, 2023 from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dementia
Demensia - Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya - Siloam Hospitals. Retrieved Dec, 18, 2023 from https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-demensia
Dementia Causes - Stanford Health Care. Retrieved Dec, 18, 2023 from https://stanfordhealthcare.org/medical-conditions/brain-and-nerves/dementia/causes.html
Dementia - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved Dec, 18, 2023 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dementia/symptoms-causes/syc-20352013
Symptoms of dementia - NHS. Retrieved Dec, 18, 2023 from https://www.nhs.uk/conditions/dementia/symptoms-and-diagnosis/symptoms/
Dementia treatments - Alzheimer's Society. Retrieved Dec, 18, 2023 from https://www.alzheimers.org.uk/about-dementia/treatments
Tips for Caregivers and Families of People With Dementia - Alzheimer.gov. Retrieved Dec, 18, 2023 from https://www.alzheimers.gov/life-with-dementia/tips-caregivers
Tetap Terhubung