Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Apakah Anda sudah pernah mendengar tentang latihan senam lidah? Walaupun terdengar mudah dan sederhana, latihan yang dilakukan hanya dengan menggerakkan lidah ini disebut punya banyak manfaat lho, terutama bagi para lansia.
Bahkan, latihan lidah ini diyakini dapat membantu mengurangi dampak yang ditimbulkan dari stroke dan penyakit Alzheimer. Benarkah demikian? Yuk, cari tahu lebih banyak tentang apa itu senam lidah? Bagaimana gerakannya dan apa saja sih manfaatnya bagi lansia?
Apa Itu Senam Lidah?
Senam merupakan suatu bentuk latihan jasmani yang sistematis dan teratur yang melibatkan gerak tubuh yang spesifik dan bertujuan menjaga serta meningkatkan kebugaran. Ada banyak jenis latihan senam, seperti senam ritmik, aerobik, dan lainnya.
Lalu bagaimana dengan senam lidah? Jika melihat pengertian kata senam di atas, maka senam lidah dapat diartikan sebagai latihan jasmani dengan menggerakkan lidah secara spesifik yang bertujuan meningkatkan kemampuan otot lidah.
Memasuki usia lanjut atau lansia kemampuan tubuh pada umumnya akan mengalami penurunan, termasuk kemampuan fisik. Hal ini berkaitan dengan berkurangnya massa serta kekuatan otot tubuh. Akibatnya, lansia akan cukup sulit melakukan latihan fisik yang berat.
Selain itu, lansia juga mulai sering mengalami masalah kesehatan. Penyakit pada lansia di antaranya mulai kesulitan dalam menelan makanan dan menurunnya kemampuan berbicara dengan jelas.
Lantas, apa kaitannya dengan senam lidah?
Senam lidah dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kemampuan gerak lidah sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengunyah dan menelan serta berbicara.
Contoh Gerakan Senam Lidah
Latihan senam lidah sangat mudah untuk dikerjakan semua orang, termasuk para lansia. Tidak perlu persiapan, dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Juga tidak membutuhkan ruang maupun peralatan. Cukup bersiap pada posisi yang nyaman dan kepala tegak.
Untuk gerakan dalam senam lidah, Anda bisa mengikuti 5 contoh berikut ini:
1. Menjulurkan lidah
Gerakan ekstensi atau menjulurkan lidah. Cukup keluarkan dan julurkan lidah sejauh yang Anda bisa. Usahakan lidah dalam posisi lurus dan stabil, lalu tahan selama lima detik. Lemaskan lidah, lalu ulangi gerakan yang sama sebanyak lima kali.
2. Menarik lidah
Kebalikan dari ekstensi lidah, gerakan menarik atau retraksi lidah dilakukan dengan menarik lidah ke dalam rongga mulut sejauh mungkin. Bayangkan lidah Anda sedang berusaha menyentuh bagian belakang mulut hingga menyentuh langit-langit mulut. Tahan posisi lidah selama lima detik sebelum dilemaskan. Ulangi gerakan sebanyak lima kali.
3. Menjulurkan lidah ke kanan dan kiri
Julurkan lidah keluar mulut. Gerakkan ujung lidah ke kanan mulut sejauh mungkin lalu tahan posisi lidah selama lima detik. Setelah lima detik, tarik lalu berganti gerakkan ujung lidah ke sisi kiri mulut sejauh mungkin. Kembali tahan posisi lidah selama lima detik sebelum dilemaskan. Ulangi rangkaian gerakan sebanyak lima kali.
4. Menjulurkan lidah ke atas dan bawah
Mirip seperti gerakan ketiga. Julurkan lidah keluar mulut lalu gerakkan ujung lidah ke atas seolah berusaha menyentuh hidung. Tahan posisi lidah selama lima detik sebelum dilemaskan.
Tetap dalam posisi lidah menjulur, lalu berganti gerakkan ujung lidah ke arah bawah sejauh mungkin seperti ingin menjilat dagu. Tahan posisi lidah selama lima detik sebelum dilemaskan. Ulangi rangkaian gerakan sebanyak lima kali.
5. Memutar lidah
Selanjutnya, julurkan lidah keluar mulut dan menempel pada bibir. Lalu gerakkan lidah memutar searah jarum jam sambil menjilat bibir. Lakukan sebanyak lima kali putaran. Setelah lima putaran, balik arah putaran lidah menjadi berlawanan arah jarum jam. Lakukan sebanyak lima putaran.
Selama melakukan senam lidah, lidah tidak akan merasa sakit namun kemungkinan akan terasa sedikit lelah setelahnya. Hal ini wajar apabila gerakan senam dilakukan sungguh-sungguh. Jika memungkinkan, lakukan senam lidah sebanyak 3 kali sehari.
Manfaat Senam Lidah untuk Lansia
Latihan dalam senam lidah dapat membantu meningkatkan kekuatan dan pergerakan lidah. Hal ini pada akhirnya akan membawa manfaat bagi lansia, di antaranya:
1. Membantu mengatasi disfagia
Disfagia merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang kesulitan menelan dan mengunyah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh stroke pada lansia yang mengakibatkan gangguan gerakan lidah.
2. Membantu mengatasi disfonia
Disfonia adalah kondisi kesulitan berbicara sehingga suara terdengar serak, kasar, atau seperti terengah-engah. Disfonia bisa menjadi dampak dari Alzheimer pada lansia.
3. Merangsang kemampuan otak
Latihan lidah dapat turut merangsang kemampuan otak dalam menyusun ulang dan beradaptasi. Fenomena kemampuan otak ini dikenal dengan neuroplastisitas. Melakukan senam lidah secara rutin akan meningkatkan hubungan antara neuron yang berfungsi dalam mengendalikan motorik dan pengucapan.
4. Meningkatkan kemampuan kognitif
Beberapa gerakan dalam senam lidah memerlukan konsentrasi dan koordinasi yang melibatkan proses kognitif. Hal ini jika dipraktikkan secara rutin akan membantu meningkatkan kemampuan kognitif.
5. Mendorong kesehatan mulut
Gerakan senam lidah dapat meningkatkan produksi air liur di dalam mulut. Hal ini secara tidak langsung turut mendorong rongga mulut lebih sehat. Mulut yang sehat juga bisa menurunkan risiko gangguan kesehatan otak, seperti demensia.
Tips Melakukan Senam Lidah
Meskipun sederhana dan mudah dilakukan, senam lidah memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Karenanya, tidak ada alasan lagi untuk tidak melakukan latihan lidah ini.
Berikut ini beberapa tips agar senam lidah lebih mudah dan hasilnya lebih optimal:
1. Pastikan mulut dalam keadaan kosong
Jangan melakukan senam lidah saat makan atau sedang minum. Selain sulit melakukan gerakan senam lidah apabila mulut sedang mengunyah atau berisi air, hal ini justru berisiko tersedak dan membahayakan nyawa.
2. Lakukan sambil melihat cermin
Meskipun gerakan senam lidah cukup mudah dilakukan, tidak ada salahnya melakukan sambil berdiri menghadap ke arah cermin. Anda bisa memastikan gerakan lidah sudah tepat agar hasilnya lebih optimal.
3. Jangan memaksakan diri
Bagi sebagian orang, terutama yang mengalami efek stroke di wajah dan lidah, gerakan senam lidah bisa menjadi tantangan tersendiri. Apabila dirasakan sulit untuk melakukan semua rangkaian gerakan, ambil jeda di tengah latihan atau kurangi intensitasnya sesuai kemampuan. Jangan memaksakan diri dan jangan menyerah sehingga selalu ada peningkatan.
Selain senam lidah, untuk menjaga kekuatan dan fungsi otot pada lidah, Anda perlu menjaga asupan nutrisi melalui makanan dan minuman bergizi. Bila perlu minum susu Ensure Gold secara rutin.
Ensure Gold sebagai susu nutrisi untuk lansia memiliki kandungan senyawa Hidroksi Metil Butirat (HMB) yang baik untuk membantu menjaga massa otot dan . Selain itu juga mengandung Triple Protein, yaitu Whey, Kasein, dan Soya, sebagai nutrisi yang penting untuk otot.
Minum susu Ensure Gold secara rutin dan lakukan senam lidah agar manfaatnya lebih terasa untuk kebugaran tubuh Anda.
Tetap Terhubung