Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Olahraga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa aktivitas fisik yang rutin dilakukan bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan rajin berolahraga sejak usia muda membuat kondisi tubuh lebih sehat di masa tua.
Olahraga mampu meningkatkan kesehatan jantung, daya tahan tubuh, kekuatan otot, hingga mengurangi risiko osteoporosis. Selain itu, olahraga juga bisa membantu memperbaiki suasana hati, mengurangi tingkat kecemasan, meredakan stress, hingga meningkatkan kualitas tidur.
Jenis-jenis olahraga yang bisa dipilih sangat beragam seperti bersepeda, jalan kaki, renang, senam, dan lainnya. Anda bisa memilih jenis aktivitas fisik sesuai kegemaran dan kondisi tubuh masing-masing.
Jalan kaki atau lari menjadi aktivitas fisik yang mempunyai segudang manfaat kesehatan namun dengan biaya murah. Gerakan olahraga ringan ini termasuk olahraga kardio yang membantu meningkatkan detak jantung.
Saat detak jantung meningkat, aliran darah juga akan meningkat dan tekanan darah turun. Tingkat energi yang digunakan juga ikut naik, dengan melepaskan hormon tertentu seperti endorphin dan mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Aktivitas fisik jalan kaki maupun lari secara teratur dapat meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya massa tulang, bahkan membantu mengurangi risiko keretakan tulang. Berjalan kaki setidaknya selama 30 menit dapat mengurangi sakit pada sendi, kaku, dan peradangan.
Metabolisme tubuh menjadi terjaga dan proses pembakaran kalori tetap maksimal dengan aktif bergerak. Hal ini mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan obesitas atau kegemukan.
Bersepeda menjadi olahraga yang baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Bersepeda dapat memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Selain manfaat bersepeda untuk jantung, olahraga ini juga memperkuat otot kaki. Bersepeda melatih berbagai otot tubuh seperti otot perut, paha, dan betis. Mengayuh sepeda menjadi latihan untuk memperkuat otot kaki tanpa tekanan berlebih.
Bersepeda juga bisa melatih keseimbangan dan koordinasi, menjaga berat badan, menurunkan tingkat stres, hingga mengurangi risiko diabetes.
Baca Juga: Diabetes pada Lansia: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Menyembuhkan
Renang adalah salah satu cabang olahraga air yang membutuhkan kecepatan gerakan kaki dan tangan agar tubuh tetap mengapung. Renang dapat meningkatkan proses metabolisme yang membantu tubuh membakar kalori lebih banyak.
Olahraga air berenang juga baik bagi kesehatan jantung. Renang merupakan jenis olahraga kardio yang bisa melatih otot tubuh dan kekuatan jantung.
Aktivitas fisik yang dilakukan saat berenang membuat hampir seluruh otot tubuh untuk bergerak melawan tekanan di dalam air. Hal tersebut membuat berenang dapat meningkatkan kelenturan dan massa otot tubuh.
Selain itu, berenang juga baik untuk mengecilkan betis dan membuatnya terlihat lebih kencang, serta bisa membantu membentuk dan menguatkan otot dada.
Senam sangat bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan gerak seseorang. Olahraga senam memperkuat daya tahan otot, kekuatan, kelenturan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan tubuh.
Senam juga meningkatkan fungsi jantung. Gerakan olahraga senam yang dilakukan kontinu dan berulang-ulang membuat jantung lebih cepat.
Tak hanya kesehatan fisik, senam juga diyakini memberikan pengaruh dalam meningkatkan konsep diri. Biasanya senam dilakukan bersama orang lain, yang dapat mengurangi rasa kesepian. Kesepian bisa menimbulkan masalah kesehatan serius, dengan dampak yang serupa dengan tekanan darah tinggi, obesitas, dan merokok.
Senam merupakan salah satu dari jenis-jenis olahraga yang bisa meningkatkan penyebaran oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke bagian otak. Saat oksigen yang masuk ke otak terpenuhi dengan baik, maka fungsi otak akan meningkat. Ini secara tidak langsung turut meningkatkan fungsi kognitif.
Yoga dapat mencegah terjadinya berbagai gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, stress, obesitas, dan diabetes. Yoga secara rutin terbukti mampu membantu mengurangi stress. Saat stress, sekresi hormon glukagon yang bertanggung jawab terhadap peningkatan level glukosa dalam darah, akan meningkat.
Selain itu, melakukan yoga secara rutin juga terbukti bisa menurunkan atau mengendalikan berat badan dan memperlambat proses akumulasi lemak dalam tubuh. Aktivitas fisik yang dilakukan saat yoga juga bisa memperlancar peredaran darah terutama di lengan dan kaki.
Olahraga menjadi sebuah aktivitas fisik yang sangat sehat dan penting dilakukan secara rutin. Beberapa manfaat kesehatan yang diperoleh dari olahraga antara lain:
Olahraga dapat mencegah terjadinya penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi. Bahkan, rutin berolahraga juga bisa mengurangi risiko gangguan kognitif seperti Alzheimer.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa olahraga rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Ini artinya risiko terinfeksi penyakit maupun terjadinya peradangan pada tubuh menjadi lebih rendah.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Alami & Cepat
Memasuki usia lansia, metabolisme tubuh makin melambat. Rutin olahraga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, membakar kalori, dan membangun massa otot. Pada akhirnya, hal ini dapat menjaga berat badan tetap ideal.
Olahraga memicu tubuh untuk memproduksi endorphin, salah satu hormon kebahagiaan. Inilah alasan mengapa olahraga baik untuk mengelola stres, memperbaiki suasana hati, bahkan melawan depresi.
Beberapa jenis olahraga biasanya dilakukan bersama-sama misalnya senam atau yoga. Berjalan kaki atau lari ringan di luar rumah juga membuat kita bertemu dengan banyak orang. Ini menjadi salah satu manfaat olahraga untuk tetap terikat secara sosial dengan orang lain.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, olahraga punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Meski begitu, setiap orang punya tujuan dan riwayat kesehatannya masing-masing. Untuk itu, memilih satu di antara jenis-jenis olahraga bisa disesuaikan dengan tujuan, kemampuan, dan keterbatasan masing-masing orang. Dalam hal ini, tips memilih jenis yang tepat adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara baik, benar, terukur dan teratur.
Selain itu, pilihlah olahraga yang paling Anda nikmati agar tidak ada rasa kapok berolahraga. Ukur juga kemampuan diri agar olahraga yang dilakukan tidak membebani tubuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan kelompok usia lansia atau 65 tahun ke atas untuk melakukan aktivitas fisik intensitas sedang minimal selama 150-300 menit dan intensitas berat minimal selama 75-150 menit per minggu.
Selain berolahraga, kesehatan tubuh juga perlu dijaga dengan pola istirahat yang baik dan mengonsumsi makanan protein tinggi untuk otot. Bila perlu, konsumsi asupan nutrisi tambahan seperti Ensure Gold 2 kali sehari.
Ensure Gold adalah brand no. 1 di Indonesia yang telah teruji klinis mengandung HMB (Hidroksi Metil Butirat) dan Triple Protein (Whey, Kasein, dan Soya). Kandungan nutrisi dalam Ensure Gold dapat membantu menjaga kekuatan otot, aktivitas sehari-hari, dan menjaga daya tahan tubuh.
Jadi, selain memilih satu di antara jenis-jenis olahraga yang tepat, asupan nutrisi juga perlu dipenuhi, ya!
SOURCE:
Aktif Bergerak - Kemkes RI. Retrieved June 25, 2024 from https://ayosehat.kemkes.go.id/diet-sehat/aktif-bergerak
Walking for Exercise - Harvard Health. Retrieved June 25, 2024 from https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/walking/
Apa Yang Terjadi pada Tubuh Jika Rajin Jalan Kaki Tiap Hari? - Penyakit Tidak Menular Indonesia. Retrieved June 25, 2024 from https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-rajin-jalan-kaki-tiap-hari
Terlalu sibuk? 7 Olahraga Ringan Ini Bisa Dilakukan di Rumah - Kemkes RI. Retrieved June 25, 2024 from https://ayosehat.kemkes.go.id/terlalu-sibuk-7-olahraga-ringan-ini-bisa-dilakukan-di-rumah
Apa Saja Manfaat yang Didapat dari Bersepeda? - Kemkes RI. Retrieved June 25, 2024 from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1332/apa-saja-manfaat-yang-didapat-dari-bersepeda
Manfaat Berenang bagi Kesehatan - Kemkes RI. Retrieved June 25, 2024 from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3042/manfaat-berenang-bagi-kesehatan
Manfaat Senam untuk Kesehatan - UPTD Puskesmas Kampung Besar Kota. Retrieved June 25, 2024 from https://dinkes.inhukab.go.id/kambesko/2019/07/20/362/
Yoga Rutin Untuk Menjaga Kesehatan - Penyakit Tidak Menular Indonesia. Retrieved June 25, 2024 from https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/yoga-rutin-untuk-menjaga-kesehatan
The Life-Changing Benefits of Exercise After 60 - NCOA. Retrieved June 25, 2024 from https://www.ncoa.org/article/the-life-changing-benefits-of-exercise-after-60
Exercise and Seniors: 7 Benefits of Moving Your Body - Country Place Senior Living. Retrieved June 25, 2024 from https://countryplaceseniorliving.net/exercise-and-seniors-7-benefits-of-moving-your-body/
5 Benefits of Exercise for Seniors and Aging Adults - The GreenFields. Retrieved June 25, 2024 from https://thegreenfields.org/5-benefits-exercise-seniors-aging-adults/
Choosing the right exercise for you - Heart Research Institute. Retrieved June 25, 2024 from https://www.hri.org.au/health/your-health/lifestyle/choosing-the-right-exercise-for-you
Seperti apakah olahraga atau aktivitas fisik yang baik? - Penyakit Tidak Menular Indonesia. Retrieved June 25, 2024 from https://p2ptm.kemkes.go.id/bagaimana-upaya-pencegahan-glaukoma/seperti-apakah-olahraga-atau-aktivitas-fisik-yang-baik
Daya tahan jantung dapat ditingkatkan dengan beberapa latihan secara teratur seperti jalan kaki, angkat beban, bersepeda, berenang, hingga yoga.
Latihan kecepatan membawa banyak manfaat untuk kebugaran dan kesehatan tubuh. Cek bentuk latihan kecepatan yang dapat dilakukan di sini!
Jalan cepat merupakan olahraga yang berbeda dengan jalan biasa. Ada teknik khusus. Pelajari agar bisa mendapatkan manfaat dari jalan cepat untuk kesehatan
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung