Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Tulang merupakan elemen fundamental dalam kerangka tubuh. Selain berperan kunci dalam menopang struktur tubuh, tulang juga memungkinkan mobilitas dan melindungi organ tubuh. Salah satu tulang yang memiliki fungsi penting dalam mobilitas dan kesehatan tubuh adalah tulang belikat.
Penasaran tulang belikat itu yang mana, apa saja fungsinya, dan cara menjaga kesehatan tulang ini? Mari simak artikel ini sampai selesai!
Apa Itu Tulang Belikat?
Tulang belikat adalah tulang datar berbentuk segitiga besar di punggung atas serta menjadi bagian penting dari sistem rangka manusia dan memberikan dukungan dan stabilitas untuk gerakan lengan.
Tulang yang juga disebut skapula itu memberikan perlekatan pada beberapa kelompok otot, yakni otot-otot intrinsik dan ekstrinsik. Otot-otot intrinsik membantu abduksi serta rotasi eksternal dan internal sendi glenohumeral, sedangkan otot-otot ekstrinsik bertanggung jawab atas gerakan rotasi dan stabilisasi tulang belikat.
Letak Tulang Belikat
Tulang belikat terletak di bagian atas dan belakang dada, tepatnya di antara tulang belakang dan tulang rusuk. Skapula melekat pada humerus (tulang lengan atas) melalui sendi peluru yang disebut sebagai sendi glenohumeral.
Skapula juga melekat pada tulang selangka melalui sendi acromioclavicular. Sendi ini adalah sendi luncur yang tulang bergerak terbatas dan tidak berputar.
5 Fungsi Tulang Belikat
Tulang belikat memiliki fungsi penting dalam tubuh karena terlibat dalam beberapa jenis gerakan pada bahu. Berikut lima penjelasan fungsi tulang belikat.
1. Melakukan Gerakan Penting
Tulang belikat memiliki enam fungsi penting dalam pergerakan tulang bahu. Pertama, melakukan protraksi atau gerakan tulang ke depan tanpa mengubah sudut dengan kerja otot serratus anterior, pectoralis mayor, dan pectoralis minor.
Kedua, melakukan retraksi atau gerakan tulang ke belakang tanpa mengubah sudut dengan kerja otot trapezius, rhomboids, dan latissimus dorsi. Contoh gerakan protraksi dan retraksi adalah saat melempar bola.
Ketiga, melakukan gerakan elevasi melalui otot trapezius, scapula levator, dan rhomboid. Keempat, gerakan depresi melalui gaya gravitasi dan kerja otot latissimus dorsi, serratus anterior, pectoralis mayor dan minor, serta otot trapezius. Contohnya adalah gerakan mengangkat bahu.
Kelima, gerakan rotasi ke atas melalui otot trapezius dan serratus anterior. Keenam, gerakan rotasi ke bawah dilakukan gaya gravitasi serta otot latissimus dorsi, scapula levator, rhomboid, dan otot pektoralis mayor dan minor. Contoh gerakan rotasi scapula adalah ketika lengan bergerak ke atas dan ke luar secara bersamaan.
2. Menjaga Kestabilan Lengan
Tulang belikat berfungsi menjaga kestabilan lengan saat bergerak sehingga manusia dapat menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti mengambil barang dari rak atau menyisir rambut.
Meski berbentuk seperti lempengan padat, skapula memiliki beberapa bagian. Pertama adalah akromion yang menghubungkan dengan tulang selangka dan membantu menstabilkan sendi bahu.
Kedua, coracoid, yakni bagian atas skapula berbentuk kait memanjang yang melewati bahu untuk membantu menstabilkan sendi bahu bersama dengan akromion. Contoh gerakan yang membutuhkan stabilitas scapula, yakni gerakan melempar ke atas dan mengangkat beban di atas kepala dengan untuk memberikan ruang dan mendukung gerakan tersebut.
3. Tempat untuk Otot dan Ligamen Terpenting
Tulang belikat bukan hanya menjadi rumah bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi rumah bagi sejumlah besar otot dan ligamen yang penting. Setidaknya, terdapat tiga otot penting dalam tulang belikat. Pertama, otot trapezius yang berfungsi atas pergerakan bahu dan kepala.
Kedua, otot levator yang berfungsi menarik tulang belikat ke atas sehingga memungkinkan terjadinya gerakan mengangkat bahu. Ketiga, otot rhomboideus mayor dan minor yang berfungsi mengangkat tulang belikat dan menggerakkannya ke belakang.
4. Melindungi Organ Dalam
Meskipun tidak memiliki fungsi utama sebagai pelindung seperti tulang rusuk, skapula yang terletak di bagian atas punggung memberikan perlindungan tambahan bagi bagian atas paru-paru.
Tulang belikat juga menjadi titik tempel bagi otot-otot dada dan punggung atas. Sebagai kerangka yang kokoh, tulang belikat membantu menjaga bentuk dada dan melindungi jantung serta paru-paru dari tekanan atau cedera eksternal.
Selain itu, tulang belikat dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap beberapa pembuluh darah di daerah dada. Tulang belikat membantu mencegah cedera pada pembuluh darah utama dengan memberikan penopang struktural pada dinding dada.
5. Mempertahankan Postur Tubuh
Skapula berperan sebagai elemen kunci dalam menjaga kestabilan dan keseimbangan tubuh, serta mendukung postur yang baik.
Dengan memberikan titik tempel bagi beberapa otot utama, seperti otot trapezius dan rhomboid, skapula membantu menjaga bentuk alami tulang belakang dan mencegah postur tubuh yang buruk.
Skapula juga membantu menciptakan keseimbangan yang diperlukan untuk mempertahankan postur tubuh dengan bekerja bersama tulang belakang dan otot-otot pendukungnya.
5 Cara Menjaga Kesehatan Tulang Belikat
Mengingat pentingnya fungsi tulang belikat bagi tubuh, khususnya pergerakkan tangan, mari jaga kesehatan tulang pipih ini lewat lima cara berikut.
1. Latihan Postur
Latihan postur, seperti yoga atau pilates, dapat membantu memperkuat otot-otot sekitar tulang belikat dan menjaga postur tubuh yang baik.
2. Latihan Kekuatan Otot
Menguatkan otot-otot yang terhubung dengan tulang belikat, seperti otot trapezius dan rhomboid, dapat meningkatkan stabilitas dan mencegah cedera. Salah satu latihan yang bisa dicoba adalah forearm wall slides.
3. Peregangan Rutin
Peregangan rutin bisa membantu menjaga fleksibilitas otot dan ligamen di sekitar tulang belikat serta mengurangi risiko kekakuan dan ketegangan. Salah satu peregangan yang bisa dicoba adalah ITYWs. Peregangan ini dilakukan dengan posisi tengkurap lalu membentuk huruf I, T, Y, dan W selama 15 detik setiap posisi untuk dua sampai tiga set.
4. Penggunaan Ergonomis
Pastikan meja kerja, kursi, dan peralatan lainnya dirancang secara ergonomis untuk mencegah postur tubuh menjadi buruk dan memberikan dukungan yang cukup bagi tulang belikat. Selain kebiasan duduk juga berpengaruh dalam membentuk postur.
5. Istirahat yang Cukup
Setiap bagian tubuh membutuhkan waktu untuk pemulihan, termasuk tulang belikat. Pastikan untuk beristirahat cukup setelah melakukan aktivitas fisik yang intens untuk mencegah kelelahan otot.
Baca Juga: 10 Latihan untuk Melatih Daya Tahan Jantung
Asupan Nutrisi untuk Jaga Kepadatan Tulang
Selain berolahraga dan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan suplemen juga dapat membantu menjaga ke tulang.
Sebagai contoh, Ensure Gold, diformulasikan khusus untuk membentuk kekuatan dan kepadatan tulang.
Ensure Gold diperkaya dengan kalsium, mikronutrisi, seperti 12 jenis vitamin, mulai dari vitamin A, vitamin C, vitamin E, serta 7 jenis mineral, serta makronutrisi seperti, protein, karbohidrat, dan, emak.
Brand nomor 1 di Indonesia yang teruji klinis dengan HMB dan Triple Protein ini juga membantu menjaga dan membangun massa otot dengan men otot serta memberikan tambahan dukungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh yang aktif bekerja setiap hari.
Tetap Terhubung