Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Olahraga penting untuk menjaga Kesehatan tubuh. Tapi, sering kali seseorang terluka atau cedera saat melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang berat.
Cedera olahraga adalah cedera yang terjadi ketika seseorang melakukan olahraga. Namun, cedera ini bukan hanya dialami oleh atlet saja. Siapapun yang melakukan olahraga bisa mengalami cedera olahraga.
Anak-anak punya risiko cedera lebih besar dibanding orang dewasa. Selain itu, risiko cedera saat olahraga juga meningkat jika:
Ada 3 kategori utama cedera saat olahraga. Jenis-jenis cedera olahraga tersebut adalah:
Cedera ini merupakan hasil dari satu kejadian traumatik yang terjadi dalam jangka waktu 5 hari. Contohnya patah tulang, terkilir, dislokasi tulang, atau salah urat.
Kondisi ini terjadi karena saat berolahraga seseorang menggunakan bagian tubuh yang sama terus menerus. Beberapa kasus juga terjadi karena olahraga berlebihan. Akibatnya, terjadi mikro-trauma. Karena trauma yang terjadi kecil, baik di tulang, otot, tendon, maupun ligamen, diagnosis dan perawatan kondisi ini sering sulit dilakukan. Contoh cedera ini misalnya cedera bahu perenang dan cedera lutut pada pelari.
Cedera kronis berkembang dalam jangka waktu lama akibat pengulangan gerakan saat berolahraga seperti lari, bersepeda, atau berenang. Biasanya kondisi ini berkembang dalam 3 bulan atau lebih.
Cedera saat berolahraga kerap terjadi pada beberapa bagian tubuh apa saja?
Ini seperti bagian tali tebal yang menghubungkan bagian belakang betis ke tumit. Fungsi tendon achilles adalah membantu berjalan. Bagian ini kerap cedera seperti robek, bengkak, meradang, dan kaku.
Bagian ini kerap cedera terkilir.
Orang yang kerap melakukan olahraga tenis cenderung mengembangkan cedera siku. Ini karena mereka melakukan gerakan berulang dengan siku.
Salah satu cedera kepala saat berolahraga yang paling umum adalah gegar otak. Risiko cedera ini meningkat jika Anda melakukan olahraga kontak seperti sepak bola.
Lutut bertindak sebagai engsel antara paha dan kaki bagian bawah. Bagian tubuh ini bisa mengalami cedera saat Anda melakukan olahraga. Terutama jika Anda melakukan olahraga lari atau yang berhubungan dengan lompatan.
Cedera bahu umum dialami oleh perenang akibat terlalu sering menggunakan bagian tubuh ini.
Berikut beberapa cedera olahraga yang kerap terjadi, di antaranya:
Perawatan cedera olahraga sangat bergantung pada tipe atau jenis cedera yang terjadi. Pada cedera ringan, perawatan bisa dilakukan di rumah. Tapi, pada cedera yang lebih berat, pemeriksaan ke dokter atau tenaga kesehatan diperlukan.
American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS) merekomendasikan orang yang mengalami keseleo, salah urat, maupun cedera sendi menggunakan metode RICE. RICE sendiri singkatan dari rest, ice, compression, dan elevate. Rest atau istirahatkan area yang cedera selama 48-72 jam. Ice artinya kompres dingin dengan es area cedera selama 20 menit setiap 2 jam pada 48-72 jam pertama setelah cedera. Compression berarti beri tekanan di area cedera menggunakan perban elastis. Elevate atau meninggikan posisi area yang terluka saat beristirahat.
Segera temui dokter jika Anda mengalami cedera olahraga. Dokter biasanya akan meresepkan obat anti peradangan. Pada beberapa kasus, suntikan untuk mengatasi bengkak dan nyeri juga mungkin dilakukan. Jika cedera yang dialami berat, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan operasi. Cedera berat yang dimaksud misalnya patah tulang, robeknya tulang rawan, ligamen, atau tendon.
Program rehabilitasi juga diperlukan untuk mengatasi cedera yang terjadi. Tujuannya adalah memulihkan rentang gerak, membangun kekuatan, keseimbangan, dan juga kepercayaan diri lagi. Selain itu, rehabilitasi juga bisa menjadi cara untuk mencegah cedera kembali terulang dan membantu Anda kembali berolahraga dengan aman. Biasanya rehabilitasi dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Apakah Boleh Olahraga saat Sakit? Cek Jawabannya di Sini!
Mengalami cedera saat olahraga tentu tidak menyenangkan. Gerak dan aktivitas jadi terbatas akibat cedera. Untuk itu, mencegah cedera saat berolahraga perlu dilakukan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Sebaiknya, rencana olahraga yang dibuat termasuk olahraga kardio, latihan kekuatan, dan juga latihan kelenturan atau peregangan. Selain itu, usahakan melatih otot yang berbeda setiap berolahraga. Latihan rutin juga bisa menjadi cara untuk mencegah terjadinya cedera saat berolahraga. Semakin terbiasa tubuh dengan olahraga, semakin turun risiko terkena cedera.
Lakukan pemanasan yang benar dan tepat sebelum berolahraga. Setelah itu, coba lakukan latihan peregangan. Cara ini akan membuat suhu otot menghangat sehingga mencegah kekakuan otot saat olahraga. Selain itu, peregangan juga meningkatkan kemampuan otot berkontraksi.
Bukan hanya pemanasan sebelum olahraga yang penting, pendinginan pasca berlatih juga tak kalah penting. Pendinginan yang benar dapat meningkatkan aliran darah ke otot dan kulit. Hal ini bisa mengurangi kekakuan otot pasca olahraga.
Keamanan saat berolahraga sangat penting. Karena itu, menggunakan peralatan yang tepat perlu dilakukan. Misalnya saja, gunakan sepatu yang tepat untuk jenis olahraga tertentu. Jenis olahraga tertentu uga mungkin membutuhkan helm atau pelindung mulut.
Teknik dan gerakan yang kurang tepat bisa menyebabkan cedera. Setiap jenis olahraga memiliki postur tubuh dan teknik yang berbeda. Untuk itu, berlatihlah teknik dan gerakan yang tepat selama olahraga penting dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera.
Minum cukup air penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi, kelelahan karena panas, dan juga sengatan panas. Jika tubuh tidak cukup terhidrasi, sakit kepala atau pusing kerap menyerang. Hal ini bisa berakibat fatal saat berolahraga.
Selain itu, beristirahatlah saat merasa lelah. Hindari berolahraga saat merasa kelelahan atau sakit. Memaksakan diri saat merasa lelah dan sakit bisa menimbulkan cedera. Biarkan tubuh beradaptasi dan pulih terlebih dahulu sebelum melanjutkan olahraga.
Tidak ada orang yang ingin mengalami cedera olahraga. Selain melakukan 5 tips di atas, Anda juga bisa memenuhi asupan nutrisi harian sebagai tindak pencegahan cedera. Bila perlu, konsumsi Ensure Gold 2 kali sehari sebagai asupan nutrisi tambahan. Nutrisi dewasa ini adalah brand No. 1 di Indonesia yang telah teruji klinis mengandung HMB (Hidroksi Metil Butirat) dan Triple Protein (Whey, Kasein, dan Soya). Ensure Gold juga mengandung 13 vitamin dan 9 mineral yang bantu menjaga kekuatan, aktivitas, dan daya tahan tubuh lansia. Selain itu, Ensure Gold juga punya formula yang tinggi kalsium dan sumber vitamin D, serta serat pangan FOS dan 100% lemak nabati Omega 3 dan 6.
SOURCE:
Sports Injuries: Types, Treatments, Prevention, and More - Healthline. Retrieved on July 3 2024 from https://www.healthline.com/health/sports-injuries
Sports Injuries: Types, Treatment and Prevention - Cleveland Clinic. Retrieved on July 3 2024 from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22093-sports-injuries
3 Types of Athletic Injuries - PT & ME. Retrieved on July 3 2024 from https://ptandme.com/blog/three-types-of-athletic-injuries-and-how-physical-therapy-helps/
Overuse Injuries - Boston Children's Hospital. Retrieved on July 3 2024 from https://www.childrenshospital.org/conditions/overuse-injuries
Acute and Chronic Sports Injuries — What’s the Difference? - AdventHealth Orlando. Retrieved on July 3 2024 from https://www.adventhealth.com/hospital/adventhealth-orlando/blog/acute-and-chronic-sports-injuries-whats-difference
Sports injuries - Better Health Channel. Retrieved on July 3 2024 from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/sports-injuries#where-to-get-help
Sports Injuries - Acute, Chronic & Common Injuries - NIAMS. Retrieved on July 3 2024 from https://www.niams.nih.gov/health-topics/sports-injuries
Sports Injury Rehabilitation Techniques & Treatment - Academy Orthopedics. Retrieved on July 3 2024 from https://academyorthopedic.com/insights/sports-injury-rehabilitation/
Preventing Sports Injuries - Johns Hopkins Medicine. Retrieved on July 3 2024 from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/sports-injuries/preventing-sports-injuries
Does a Cool Down Prevent Injury? - Propel Physiotherapy. Retrieved on July 3 2024 from https://propelphysiotherapy.com/injury-prevention/does-a-cool-down-prevent-injury/
How does hydration reduce injury risk? – HLM Sports Therapy. Retrieved on July 3 2024 from https://hlmsportstherapy.co.uk/2023/05/05/how-does-hydration-reduce-injury-risk/
Tetap Terhubung