Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Bukan rahasia lagi, olahraga adalah salah satu kunci untuk memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Tapi, tahukah Anda ada aktivitas fisik yang tak kalah penting dari olahraga yaitu latihan kelenturan.
Latihan kelenturan atau peregangan kerap terabaikan karena banyak orang fokus dengan olahraga yang lebih berat. Padahal, latihan kelenturan punya peran penting untuk meningkatkan ruang gerak tubuh, menurunkan risiko cedera, dan berbagai manfaat lain.
Bahkan, saat ini ahli tidak lagi menyarankan beberapa contoh latihan kelenturan sebagai awalan berolahraga. Justru para ahli merekomendasikan peregangan sebagai salah satu olahraga rutin yang dilakukan setelah pemanasan.
Memangnya, apa sih pentingnya melakukan latihan kelenturan? Yuk, kita simak berbagai informasinya di bawah ini!
Mengapa Latihan Kelenturan Penting?
Kelenturan sangat penting untuk memelihara kemampuan dan performa tubuh dalam bergerak maupun beraktivitas sehari-hari.
Menjadi lentur bukan berarti tubuh Anda seperti karet. Tapi ini artinya Anda dapat bergerak lebih bebas dan ringan tanpa ada bagian sendi yang terasa kaku atau sakit.
Kabar buruknya, kelenturan tubuh semakin menurun seiring dengan pertambahan usia. Pada akhirnya, ini akan mempengaruhi segala aktivitas sehari-hari.
Jadi, untuk memelihara kemampuan ini, latihan kelenturan atau stretching penting dilakukan. Tujuannya adalah bisa melakukan aktivitas harian lebih bebas seperti duduk, berjalan, atau bergerak.
Latihan kelenturan tidak serta merta meningkatkan kekuatan atau daya tahan. Tapi, peregangan bisa membuat Anda bergerak bebas untuk melakukan jenis olahraga lainnya yang nantinya juga berhubungan dengan kesehatan dan kebugaran tubuh, termasuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, aktivitas ini bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit dan tidak nyaman setelah berdiam diri untuk waktu yang lama, misalnya duduk dalam penerbangan atau rapat kerja.
Berikut beberapa manfaat peregangan yang bisa Anda dapatkan.
- Mengurangi risiko cedera
- Mengurangi rasa sakit
- Memperbaiki postur dan keseimbangan tubuh
- Meningkatkan performa fisik
- Membantu sendi bergerak lebih leluasa
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Bantu otot bekerja lebih efektif.
2 Jenis Peregangan
Kita sudah mengetahui pentingnya latihan kelenturan dan berbagai manfaatnya. Sekarang kita akan membahas mengenai jenis peregangan.
Ada dua jenis peregangan yang dibagi berdasarkan gerakannya. Apa saja?
1. Peregangan dinamis
Peregangan dinamis adalah gerakan spesifik yang secara aktif bertujuan menggerakkan sendi dan otot. Gerakan ini biasanya dilakukan sekitar 10-12 repetisi dan menargetkan otot tertentu.
Latihan kelenturan jenis ini bertujuan untuk meningkatkan performa kecepatan, kelincahan, dan akselerasi. Beberapa gerakan jenis ini juga punya fungsi untuk membantu meningkatkan suhu otot dan menurunkan kekakuan otot.
Kita biasanya melihat jenis peregangan ini sebagai bentuk pemanasan sebelum berolahraga. Beberapa contoh latihan kelenturan dinamis misalnya walking lunges atau leg swing.
2. Peregangan statis
Jika peregangan dinamis berdasarkan pergerakan repetisi, sebaliknya peregangan statis justru dilakukan dengan menggerakkan otot sejauh mungkin dan menahannya sekitar 30 hingga 90 detik. Ingat, saat melakukan peregangan statis ini, meski otot digerakkan sejauh mungkin tapi seharusnya tidak ada rasa sakit. Ini menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kelenturan tubuh.
Jika peregangan dinamis kerap digunakan sebagai bentuk pemanasan sebelum olahraga, peregangan statis justru digunakan sebagai pendinginan setelah berolahraga. Tujuan pendinginan dengan jenis peregangan ini adalah mencegah terjadinya cedera.
Hal ini karena peregangan statis tidak meningkatkan suhu otot. Sebaliknya, peregangan statis lebih banyak membantu untuk relaksasi pada pendinginan. Contoh latihan kelenturan statis seperti posterior capsule stretch dan hamstring stretch.
Baca Juga: Catat Ya, Ini 7 Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga
5 Contoh Latihan Kelenturan Sebelum Aktivitas Fisik
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, latihan kelenturan yang dilakukan sebagai awalan sebelum melakukan aktivitas fisik adalah peregangan dinamis. Nah, berikut 5 contoh latihan kelenturan dinamis yang bisa dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik.
1. Walking lunges
- Berdiri dengan tangan Anda berada di pinggang
- Melangkahlah ke depan dengan satu kaki, buat langkah yang lebar
- Pastikan lutut depan sejajar dengan pinggul dan pergelangan kaki
- Tekuk lutut dan turunkan tubuh, turunkan punggung Anda tanpa lutut menyentuh lantai
- Lanjutkan Langkah selanjutnya dengan cara yang sama
- Lakukan 10-12 repetisi.
2. Leg swing
- Berdiri dengan satu kaki
- Gerakkan kaki yang diangkat ke depan dan belakang dengan gerakan maksimal
- Pastikan otot perut Anda kencang untuk mencegah punggung terasa sakit
- Lakukan 10-12 repetisi untuk setiap kaki.
3. Arm circles
- Berdiri dengan tangan dan lengan terangkat di sisi kanan dan kiri tubuh
- Buat gerakan lingkaran dengan memutar sendi di bahu ke depan
- Ingat tangan harus tetap lurus
- Lakukan 10-20 repetisi
- Ulangi dengan gerakan sendi bahu memutar ke arah belakang.
4. Hip circles
- Berdiri tegak dengan buka kaki selebar bahu
- Letakkan tangan di pinggang
- Tekuk sedikit lutut
- Putar pinggang perlahan ke arah kiri dan buat lingkaran besar
- Lakukan dalam 10-12 kali hitungan
- Ulangi kembali dengan putar pinggang ke arah kanan.
5. Torso twist
- Berdiri tegak dan buka kaki selebar bahu
- Tekuk lengan di samping tubuh dengan sudut 90 derajat
- Putar dada dan bahu ke arah kiri dan kanan
- Patikan pandangan Anda ke arah dada dan bahu berputar
- Jaga kepala tetap tegak dan bernapas dengan nyaman serta kencangkan otot inti Anda selama bergerak
- Lakukan 10-12 kali repetisi.
3 Tips Melakukan Latihan Kelenturan dengan Aman
Sebelum melakukan peregangan, pastikan Anda melakukannya dengan aman dan efektif. Perlu diingat, peregangan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Kuncinya adalah teknik yang tepat. Untuk itu, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan latihan kelenturan.
1. Jangan lakukan gerakan memantul
Lakukan latihan kelenturan dengan gerakan yang halus tanpa memantul. Gerakan memantul saat peregangan dapat melukai otot dan berkontribusi pada ketegangan otot. Ini karena gerakan ini dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan tegang yang pada akhirnya bisa meningkatkan risiko cedera.
2. Jangan paksakan jika terasa sakit
Saat peregangan, Anda mungkin merasakan ketegangan otot. Meski begitu, tidak seharusnya hal ini terasa sakit. Jika Anda merasa sakit, mundurkan regangan otot di bagian Anda tidak merasakan sakit. Jika Anda memaksakan rasa sakit dan tetap melakukan stretching, ini bisa menyebabkan cedera atau merusak jaringan tubuh.
3. Tahan peregangan Anda
Saat melakukan peregangan, pastikan Anda bernapas secara normal. Tahan posisi peregangan Anda sekitar 30 detik. Setelah terbiasa, Anda bisa meningkatkan durasi menahan peregangan hingga 2 menit. Tapi lakukan peningkatan durasi ini secara bertahap.
Selain ketiga tips di atas, agar Anda bisa melakukan berbagai contoh latihan kelenturan, jangan lupa penuhi asupan nutrisi harian. Bila perlu, minum Ensure Gold dua kali sehari setiap hari sebagai asupan nutrisi tambahan.
Nutrisi dewasa ini adalah brand No. 1 di Indonesia yang telah teruji klinis mengandung HMB (Hidroksi Metil Butirat) dan Triple Protein (Whey, Kasein, dan Soya). Ensure Gold juga mengandung 13 vitamin dan 9 mineral yang bantu menjaga kekuatan, aktivitas, dan daya tahan tubuh lansia. Selain itu, Ensure Gold juga punya formula yang tinggi kalsium dan sumber vitamin D, serta serat pangan FOS dan 100% lemak nabati Omega 3 dan 6.
Tetap Terhubung