Yuk, Pahami Sistem Gerak pada Manusia dan Fungsinya Berikut Ini!

Yuk, Pahami Sistem Gerak pada Manusia dan Fungsinya Berikut Ini!

sistem gerak manusia
sistem gerak manusia
sistem gerak manusia
Tags:

Tubuh manusia adalah ciptaan yang luar biasa, dia terdiri dari berbagai elemen yang saling berhubungan dan melakukan berbagai fungsinya secara harmonis. Salah satu bagian terpenting dalam tubuh manusia adalah adalah sistem muskuloskeletal atau sistem gerak pada manusia.

Sistem ini menjadi kunci kemampuan tubuh untuk bergerak, menunjang tubuh manusia, dan memastikan stabilitas selama bergerak. Oleh karena itu, penting bagi semua orang, bukan hanya dokter dan tenaga kesehatan, untuk memahami sistem ini demi kesehatan fisik yang lebih baik.

Definisi Sistem Gerak pada Manusia

Sistem muskuloskeletal terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan, termasuk tulang, otot, sendi, tulang rawan, tendon, ligamen, dan jaringan ikat. Unsur-unsur ini menyatu dan menjadi struktur pada tubuh, menunjang mobilitas, serta berkontribusi pada cara kerjanya yang kompleks.

Beberapa bagian pada sistem gerak terus tumbuh dan berubah sepanjang hidup, dan kesehatan maupun pertumbuhannya dapat dipengaruhi oleh cedera atau penyakit yang berbeda.

Pada sistem gerak manusia dewasa yang kompleks ini, terdapat setidaknya 206 tulang dan hampir 600 otot. Selain itu juga terdapat tulang rawan, tendon, ligamen, serta berbagai jenis sendi dan jaringan ikat, menjadikan komponen sistem gerak ini semaking beragam dan kompleks. Bagian-bagian ini sangat penting, memungkinkan kita untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Kedalaman dan kompleksitas sistem gerak tubuh manusia menekankan betapa pentingnya sistem ini dalam mobilitas manusia dan memahami sistem ini memudahkan Anda untuk mengetahui seluk beluk sistem gerak manusia, fungsinya, serta kesehatan secara menyeluruh.

Tulang merupakan struktur dasar tubuh kita dan tulang memainkan peranan kunci sebagai penyangga, penjaga organ penting, penyimpanan mineral esensial, dan sekaligus dapat memproduksi sel darah. Sementara itu tulang rawan, sejenis jaringan ikat, bertindak sebagai bantalan pada persendian dan tulang belakang, mencegah gesekan langsung antar tulang.

Otot, di dalamnya berisikan serat fleksibel, memungkinkan berbagai gerakan dan menopang postur tubuh agar tegak. Ligamen, terbuat dari serat kolagen yang kuat, menghubungkan tulang dan membantu menstabilkan persendian, sedangkan tendon menempelkan otot ke tulang, memungkinkan gerakan melalui kelenturannya.

Setiap bagian dari sistem ini, mulai dari tulang terbesar hingga ligamen terkecil, berperan penting dalam bagaimana manusia bergerak. Fungsinya yang terintegrasi memungkinkan jangkauan gerak serta fleksibilitas luar biasa pada tubuh manusia.

2 Jenis Sistem Gerak pada Manusia

Manusia dan hewan vertebrata mampu bergerak bebas, berkat adanya sistem gerak yang berfungsi di dalam tubuh manusia. Dua jenis sistem gerak pada manusia, yakni:

1. Sistem gerak pasif

Sistem gerakan pasif terdiri dari struktur kerangka yang dibentuk oleh tulang. Tulang dapat dianggap sebagai alat gerak pasif karena dapat bergerak dengan bantuan otot; tanpa otot, tulang tidak dapat bergerak.

Sistem kerangka terdiri dari tulang yang saling berhubungan karena adanya sendi. Beberapa persendian ini, disebut sinartrosis, tidak dapat digerakkan, seperti yang ditemukan di tengkorak. Namun, ada juga sendi bergerak yang disebut diartrosis.

Diartrosis dapat diklasifikasikan berdasarkan rentang pergerakannya di antaranya menjadi sendi engsel, sendi peluru, sendi putar, dan sendi geser.

2. Sistem gerak aktif

Sistem gerak aktif adalah sistem gerak yang terdiri dari otot rangka atau otot lurik, yang berfungsi dan dikendalikan secara sadar. Otot digambarkan sebagai alat gerak aktif karena dapat berkontraksi, sehingga menimbulkan gerakan rangka.

Otot memiliki sifat elastis, memungkinkannya kembali ke bentuk semula (rileks) setelah berkontraksi. Otot dapat berkontraksi dengan berbagai cara, yaitu secara isometrik, konsentris, atau eksentrik.

Fungsi Sistem Gerak pada Manusia

Sistem gerak manusia sebagai sinergi dari sistem otot dan kerangka, merupakan bagian penting dari pergerakan fisik dan stabilitas tubuh. Pada sistem ini, dimungkinkan terjadinya gerakan seperti fleksi, ekstensi, adduksi, abduksi, rotasi, supinasi, dan pronasi.

Bersamaan dengan itu, otot menopang stabilitas sendi, dan tendon menstabilkan tulang selama baik selama bergerak maupun beristirahat. Otot postur menunjukkan kontraksi yang berkelanjutan, memastikan postur yang benar. Sistem otot juga memainkan peran kunci dalam termoregulasi, menyumbang sekitar 85% panas tubuh melalui aktivitas metabolisme kontraksi otot.

Di sisi lain, sistem kerangka merupakan pembentuk tubuh. Pada kerangka manusia, komponen lain dari sistem gerak tubuh melekat dan juga membentuk dasar biomekanik untuk gerakan. Sistem kerangka juga berfungsi sebagai pelindung untuk organ vital dan sebagai tempat penyimpanan mineral penting seperti kalsium dan fosfor. Sumsum tulang dalam sistem kerangka adalah tempat utama untuk hematopoiesis, produksi sel darah baru.

Baca Juga: Ini 10 Makanan Sehat untuk Tulang dan Sendi

Cara Memaksimalkan Fungsi Sistem Gerak pada Manusia

Untuk memaksimalkan fungsi dan keberlangsungan sistem gerak pada manusia, Anda dapat melakukan beberapa hal terutama menjalankan pola hidup yang seimbang. Olahraga rutin, termasuk angkat beban dan olahraga kardiovaskular dapat memperkuat otot dan melindungi sendi dari kerusakan.

Yang tidak kalah penting juga adalah asupan nutrisi yang tepat. Pola makan seimbang yang kaya akan buah, sayuran, protein tanpa lemak, serta susu, memberikan nutrisi pada tulang dan otot. Selain itu, pastikan juga agar Anda mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk menjaga fungsi organ, menjadi pelumas untuk sendi, dan menjaga kesehatan sel. Pastikan agar Anda mendapatkan asupan cairan sekitar 15,5 cup (3,7 liter) per hari untuk laki-laki dan 11,5 cup (2,7 liter) per hari untuk perempuan. Angka tersebut mencakup seluruh cairan termasuk air minum, minuman lain, serta makanan.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan rutin dan pemeriksaan sesuai usia dapat membantu deteksi dini dan pencegahan potensi masalah pada sistem gerak. Tetapkan target olahraga yang realistis sebagai pedoman agar Anda terus termotivasi untuk berolahraga dan meningkatkan kebugaran untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Terakhir, kebiasaan sederhana seperti melakukan peregangan setiap hari dan berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan kesehatan sistem gerak secara signifikan, meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan mobilitas, sekaligus mengurangi risiko cedera dan kondisi lainnya.

Baca Juga: Apa Gunanya Melakukan Peregangan Otot? Cek Penjelasannya di Sini!

Rekomendasi Asupan Nutrisi Lengkap Seimbang

Mengingat pentingnya nutrisi yang tepat untuk sistem gerak, Anda dapat melengkapi asupan nutrisi dengan Ensure Gold. Ensure Gold merupakan brand no. 1 dan produk satu-satunya di Indonesia dengan HMB (ꞵ-hydroxy ꞵ-methylbutyrate) dan Triple Protein (Whey, Casein, dan Soy) ditambah 13 vitamin dan 9 mineral yang telah teruji klinis

Kandungan-kandungan tersebut berperan penting dalam menjaga kekuatan, aktivitas sehari-hari, dan daya tahan tubuh. Tersedia dalam berbagai rasa, termasuk Vanila, Coklat, dan Gandum, Ensure Gold memberikan nutrisi penting yang telah terbukti secara klinis membantu meningkatkan kekuatan daya tahan setiap hari.

SOURCE:

6.1A: Overview of the Musculoskeletal System - Medicine LibreTexts. Retrieved on July 15, 2023, from https://med.libretexts.org/Bookshelves/Anatomy_and_Physiology/Anatomy_and_Physiology_(Boundless)/6%3A_Skeletal_System/6.1%3A_Overview_of_the_Skeletal_System/6.1A%3A_Overview_of_the_Musculoskeletal_System. 

Bones, muscles and joints | healthdirect. Retrieved on July 15, 2023, from https://www.healthdirect.gov.au/bones-muscles-and-joints. 

Musculoskeletal System: Arthritis, Lower Back Pain, Bones, Muscles. Retrieved on July 15, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/12254-musculoskeletal-system-normal-structure--function. 

9.3E: Types of Muscle Contractions: Isotonic and Isometric - Medicine LibreTexts. Retrieved on July 15, 2023, from https://med.libretexts.org/Bookshelves/Anatomy_and_Physiology/Anatomy_and_Physiology_(Boundless)/9%3A_Muscular_System/9.3%3A_Control_of_Muscle_Tension/9.3E%3A_Types_of_Muscle_Contractions%3A_Isotonic_and_Isometric. 

https://www.kenhub.com/en/library/anatomy/the-musculoskeletal-system. Retrieved on July 15, 2023, from https://www.kenhub.com/en/library/anatomy/the-musculoskeletal-system. 

Water: How much should you drink every day? - Mayo Clinic. Retrieved on July 15, 2023, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/water/art-20044256. 

Locomotor system - Better Health Channel. Retrieved on July 15, 2023, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/locomotor-system

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait