Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Kalsium dan kalium adalah dua mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Kedua mineral ini memiliki manfaat dalam mendukung kesehatan tubuh. Meski punya nama yang hampir sama, perlu diketahui bahwa kalium dan kalsium merupakan dua mineral berbeda yang mempunyai fungsi masing-masing di dalam tubuh. Lalu, apa saja perbedaan kedua mineral ini? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!
Perbedaan pertama antara kalsium dan kalium terletak dari tata nama kimia kedua mineral tersebut. Kalium disimbolkan dengan K dan kalsium disimbolkan dengan Ca. Dalam hal fungsinya bagi tubuh, kalsium berperan sangat penting untuk mendukung kesehatan tulang. Sedangkan kalium berperan dalam fungsi ginjal, jantung, otot, dan transmisi pesan melalui sistem saraf.
Berikut akan dibahas secara rinci terkait manfaat kalium dan kalsium, termasuk sumber makanan yang mengandung kedua mineral tersebut.
Kalium atau yang juga dikenal dengan potasium adalah mineral esensial yang dibutuhkan oleh seluruh jaringan dalam tubuh. Terkadang, kalium disebut sebagai elektrolit dikarenakan membawa muatan listrik kecil yang mengaktifkan berbagai fungsi sel dan saraf. Kebutuhan kalium per harinya bisa berbeda-beda tergantung pada masing-masing individu.
Asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa rata-rata sebesar 4.700 miligram per hari, meskipun sebesar 1.600-2.000 miligram kalium per hari sudah cukup untuk beberapa orang. Kalium memiliki peran penting seperti mengatur tekanan darah, keseimbangan air dalam tubuh, kontraksi otot, impuls saraf, pencernaan, ritme jantung, dan keseimbangan pH.
Selain itu, fungsi kalium untuk tulang juga tidak bisa diremehkan. Mendapatkan asupan kalium yang cukup dapat membantu menjaga tulang tetap kuat. Mengingat pentingnya manfaat kalium untuk lansia tersebut, ketidakseimbangan kalium dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Kalium rendah atau hipokalemia dapat menimbulkan beberapa gejala seperti kelemahan, kelelahan, kram otot, sembelit dan irama jantung yang tidak normal. Kekurangan kalium dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, hingga infertilitas pada pria.
Kondisi tubuh kekurangan kalium lebih sering terjadi pada orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti diuretik, bekerja yang menuntut fisik, orang dengan aktivitas keringat berlebih, merokok, hingga penyalahgunaan alkohol maupun obat-obatan terlarang.
Kalium tinggi atau hiperkalemia adalah kondisi serius dan berpotensi mengancam jiwa. Hiperkalemia dapat disebabkan oleh penyakit ginjal atau minum obat yang menurunkan jumlah kalium yang dikeluarkan tubuh dalam urine.
Kalium dalam jumlah yang terlalu banyak dalam tubuh juga akan membuat masalah kesehatan jangka panjang seperti gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan gagal jantung hingga kematian.
Beberapa tanda overdosis kalium seperti kelemahan atau kelumpuhan otot, detak jantung tidak teratur, kebingungan, sensasi kesemutan pada tungkai, tekanan darah rendah, hingga tidak sadarkan diri.
Biasanya kadar kalium tinggi dalam tubuh ditemukan melalui tes darah yang dilakukan untuk menjelaskan atau memantau kondisi lain.
Kalium tidak bisa diproduksi secara alami oleh tubuh. Sehingga, cara mendapatkan kalium adalah melalui konsumsi makanan dan minuman. Terdapat beberapa sumber kalium yang bisa diperoleh dari makanan sebagai berikut:
Kebanyakan orang akan memperoleh kalium yang cukup dengan mengkonsumsi makanan seimbang.
Baca Juga: Apa Itu Antioksidan? Berikut Penjelasannya!
Tubuh manusia membutuhkan kalsium untuk membangun dan memelihara tulang agar tetap kuat. Sebagian besar kalsium dalam tubuh ini berada di tulang dan gigi. Sesuai dengan fungsinya, kalsium sangat penting untuk perkembangan, pertumbuhan, dan pemeliharaan tulang.
Saat pertumbuhan di masa kanak-kanak, kalsium memiliki peran penting dalam perkembangan tulang. Setelah seseorang mencapai usia berhenti tumbuh, kalsium terus membantu menjaga tulang dan memperlambat proses hilangnya kepadatan tulang yang menjadi bagian alami dari proses penuaan.
Selain itu, kalsium juga membantu mengatur kontraksi otot serta sistem kardiovaskular. Cara kerjanya adalah ketika saraf merangsang otot, tubuh akan melepaskan kalsium. Kalsium yang akan membantu protein dalam otot melakukan kerja kontraksi.
Dalam sistem kardiovaskular, kalsium penting dalam proses pembekuan darah. Kalsium juga berfungsi mempertahankan kerja otot jantung dan melemaskan otot polos yang mengelilingi pembuluh darah.
Dikarenakan pentingnya peran kalsium dalam tubuh, seseorang harus memastikan kecukupan kalsiumnya. Asupan kalsium yang dibutuhkan tubuh berbeda-beda tergantung pada individu masing-masing.
Kadar kalsium rendah disebut dengan istilah hipokalsemia. Kondisi ini biasanya ditunjukkan dengan tanda kesemutan di area bibir, lidah, dan jari; kram otot; gangguan irama jantung; hingga masalah neurologi seperti halusinasi dan depresi.
Kekurangan kalsium dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah seperti gigi rapuh, osteoporosis, katarak, hingga perubahan di otak.
Sedangkan kadar kalsium terlalu tinggi dalam tubuh disebut dengan hiperkalsemia. Kondisi ini biasanya disebabkan kelenjar paratiroid yang terlalu aktif atau hiperparatiroidisme. Gejala hiperkalsemia di antaranya merasa mudah haus, banyak buang air kecil, kelelahan, nyeri tulang, pusing, mual dan muntah, konstipasi, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, hingga masalah neurologi.
Dalam jangka panjang, hiperkalsemia bisa menyebabkan gagal ginjal, gangguan irama jantung, hingga koma.
Untuk memenuhi kecukupannya, kalsium dapat diperoleh dari berbagai makanan dan minuman seperti:
Beberapa sayuran berwarna hijau tua seperti bayam tidak hanya mengandung kalsium, tapi juga tinggi akan asam oksalat. Padahal, menurut penelitian, asam oksalat dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.
Sebaliknya, penyerapan kalsium lebih maksimal dengan dukungan vitamin D. Vitamin D bisa diperoleh dari minyak ikan, produk-produk susu, dan paparan sinar matahari.
Baca Juga: Pentingnya Susu Kalsium Tinggi Jaga Daya Tahan Tubuh
Kalium dan kalsium merupakan mineral yang sama-sama penting untuk tubuh. Kedua mineral ini dapat diperoleh dari konsumsi makanan dan minuman. Salah satu asupan yang dapat menjadi sumber kalsium maupun kalium adalah Ensure.
Ensure dilengkapi dengan 14 vitamin dan 10 mineral yang bantu jaga daya tahan tubuh tetap optimal. Selain itu, Ensure diformulasikan dengan Triple Protein yaitu perpaduan whey, kasein, dan soya. Formulasi ini mudah dicerna dan bertahan lama di dalam tubuh, sehingga membantu meningkatkan sintesis protein.
Ensure Gold adalah nutrisi dewasa yang mengandung β - Hidroxy – β –methylbutyrate (HMB) yakni metabolit asam amino leucine yang telah terbukti klinis dapat mencegah pemecahan protein sehingga dapat mencegah kehilangan massa otot atau berat badan.
Ensure Gold juga tersedia dalam berbagai varian rasa yang beragam seperti Vanila, Cokelat, dan Gandum yang disukai oleh orang Indonesia.Ensure juga mengandung omega 3, omega 6, vitamin D, vitamin C, Zinc, Selenium, serta Kalsium dan nutrisi lainnya yang terbukti klinis meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh untuk tetap aktif setiap hari. Dengan begitu, Ensure dapat menjadi salah satu pilihan dalam memenuhi kebutuhan kalsium dan kalium ya!
SOURCE:
Potassium | K (Element) - PubChem. Retrieved 5 November 2022, from https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/element/Potassium
Calcium | Ca (Element) - PubChem. Retrieved 5 November 2022, from https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/element/Calcium
Calcium and calcium supplements: Achieving the right balance - Mayo Clinic. Retrieved 5 November 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/calcium-supplements/art-20047097
The importance of potassium - Harvard Health. Retrieved 5 November 2022, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/the-importance-of-potassium
Potassium: Sources, Deficiencies, Overdose, Treatment & More - Healthline. Retrieved 5 November 2022, from https://www.healthline.com/health/potassium
Potassium | The Nutrition Source - Harvard T.H. Chan School of Public Health. Retrieved 5 November 2022, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/potassium/
What Does Potassium Do for Your Body? A Detailed Review - Healthline. Retrieved 5 November 2022, from https://www.healthline.com/nutrition/what-does-potassium-do
Older Adults: 9 Nutrients You May Be Missing - WebMD. Retrieved 5 November 2022, from https://www.webmd.com/healthy-aging/features/missing-nutrients
Benefits, Potassium Deficiency, Dosage, and More - WebMD. Retrieved 5 November 2022, from https://www.webmd.com/diet/supplement-guide-potassium
Low Potassium Level Causes (Hypokalemia) - Cleveland Clinic. Retrieved 5 November 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17740-low-potassium-levels-in-your-blood-hypokalemia
Low Potassium Linked To High Blood Pressure - ScienceDaily. Retrieved 5 November 2022, from https://www.sciencedaily.com/releases/2008/11/081109074611.htm
Hypokalemia and sudden cardiac death - PMC. Retrieved 5 November 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3016067/
Hypokalaemia - Fertilitypedia. Retrieved 5 November 2022, from https://fertilitypedia.org/edu/risk-factors/hypokalaemia#
Potassium: Uses, Benefits, Side Effects, Dosage - Verywell Health. Retrieved 5 November 2022, from https://www.verywellhealth.com/health-benefits-of-potassium-4588613
Hyperkalemia - StatPearls - NCBI Bookshelf. Retrieved 5 November 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470284/
Hyperkalemia (High Blood Potassium): Symptoms, Causes & Treatment - Cleveland Clinic. Retrieved 5 November 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15184-hyperkalemia-high-blood-potassium
Hyperkalemia (High Potassium) Symptoms: Signs and More - Healthline. Retrieved 5 November 2022, from https://www.healthline.com/health/high-potassium/signs-and-symptoms
Potassium - healthdirect. Retrieved 5 November 2022, from https://www.healthdirect.gov.au/potassium
Calcium and calcium supplements: Achieving the right balance - Mayo Clinic. Retrieved 5 November 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/calcium-supplements/art-20047097
Osteoporosis Prevention With Calcium: Foods, Supplements, Daily Intake - Cleveland Clinic. Retrieved 5 November 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/15049-osteoporosis-prevention-with-calcium-treatment
Calcium | The Nutrition Source - Harvard T.H. Chan School of Public Health. Retrieved 5 November 2022, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/calcium/
Hypocalcemia: Causes, Symptoms & Treatment - Cleveland Clinic. Retrieved 5 November 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23143-hypocalcemia
Calcium deficiency disease (hypocalcemia): 7 symptoms and causes - Medical News Today. Retrieved 5 November 2022, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/321865
Hypercalcemia - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved 5 November 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hypercalcemia/symptoms-causes/syc-20355523
Hypercalcemia: What It Is, Causes, Symptoms & Treatment- Cleveland Clinic. Retrieved 5 November 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14597-hypercalcemia
Calcium: Health benefits, foods, and deficiency - Medical News Today. Retrieved 5 November 2022, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/248958
Susu berperan sebagai penambah stamina tubuh lansia. Sebagai pelengkapnya, cobalah minuman yang juga mampu memenuhi kebutuhan gizi makro dan mikronutrien lansia
Masalah kesehatan pada lansia sering muncul karena adanya penurunan daya tahan tubuh atau sistem imun. Simak hubungannya & cara menjaganya berikut ini!
Penyakit kardiovaskular masih menjadi ancaman dunia (global threat) dan merupakan penyakit yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia.
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung