Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Protein merupakan salah satu nutrisi paling penting yang dibutuhkan tubuh. Protein bisa diperoleh melalui bahan makanan nabati maupun hewani, seperti daging dan kedelai. Protein memiliki banyak peran dan fungsi bagi tubuh, salah satunya yakni membentuk jaringan otot dan memperbaiki sel yang rusak. Karenanya, tubuh membutuhkan asupan protein setiap hari.
Namun pernahkah Anda mendengar tentang isolat protein? Apa sih bedanya dengan protein biasa? Dan dari mana tubuh kita bisa mendapatkannya? Untuk tahu jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Ketika ditanya tentang isolat protein, kebanyakan orang mungkin akan menjawab belum pernah mendengarnya. Namun kemungkinan tanpa disadari mereka sudah pernah mengkonsumsinya melalui makanan atau minuman sehari-hari.
Lalu, apa itu protein isolat?
Secara sederhana, isolat protein dapat diartikan sebagai bentuk protein yang telah dimurnikan sehingga memiliki kadar protein yang lebih tinggi.
Isolat protein memiliki kandungan protein lebih dari 85% dalam bentuk basah. Hal ini menjadikan isolat protein sebagai bentuk protein yang lebih murni dibandingkan bentuk protein biasa.
Bentuk isolat protein pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat sekitar tahun 1950-an. Isolat protein telah dikembangkan untuk berbagai jenis kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang tanah, kanola, almond, wijen, kacang mete, dan kacang navy.
Isolat menjadikan protein lebih mudah dicerna dan diformulasikan ke dalam produk makanan yang berbeda, sehingga telah digunakan secara luas untuk berbagai industri makanan, minuman, dan susu karena memiliki sifat fungsional yang berbeda.
Isolat protein memiliki keunggulan berupa tinggi konsentrasi protein, warna, rasa, dan sifat fungsional, membuatnya menjadi bahan baku yang ideal. Juga telah menjadi sumber utama protein yang murah terutama untuk atlet atau vegetarian. Sayangnya, isolat protein tidak mengandung serat makanan.
Kini, bentuk isolat protein telah digunakan untuk protein nabati maupun hewani, seperti dari ikan dan susu sapi dengan kombinasi pengendapan isoelektrik dan basa, diikuti dengan sentrifugasi untuk mendapatkan isolat murni yang selanjutnya dikeringkan menjadi bubuk dengan sekitar 90% protein.
Baca Juga: Ensure, Susu Tinggi Protein, Kasein & Whey Untuk Menjaga Otot
Salah satu sumber protein yang dapat diproses menjadi isolat protein adalah kacang kedelai (soya) menjadi isolat protein soya.
Isolat protein soya adalah salah satu bentuk isolat protein yang paling dikenal dan memiliki kandungan protein tinggi hingga sekitar 90%. Terbuat dari tepung kedelai yang telah diproses dengan menghilangkan sebagian besar kandungan lemak dan karbohidrat di dalamnya.
Isolat protein dari soya ini biasanya dikombinasikan dengan bahan nutrisi lain seperti vitamin, mineral, dan penyedap rasa dalam pembuatan bubuk suplemen protein soya. Isolat protein soya berbeda dengan protein yang diperoleh langsung dari kacang kedelai karena telah melalui proses ekstraksi dan pemurnian.
Perbedaan protein dan isolat protein soya di antaranya kandungan protein kedelai masih bercampur dengan air, lemak dan karbohidrat sedangkan isolat protein soya memiliki sekitar 90% protein. Isolat protein soya juga lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh dibandingkan protein dari kacang kedelai.
Salah satu produk olahan kedelai lainnya yaitu formula isolat protein soya. Berbeda dengan susu kedelai, formula isolat protein soya melalui proses yang lebih kompleks dalam pembuatannya. Kandungan didalamnya telah diformulasikan secara khusus.
Formula isolat protein soya adalah formula yang menggunakan bahan baku utama isolat protein soya yang kemudian ditambahkan bahan-bahan lain, seperti sumber karbohidrat nabati, asam amino tambahan, lemak nabati, vitamin, dan mineral hingga memenuhi ketentuan yang berlaku untuk formula isolat protein soya.
Isolat protein diperoleh dari bahan makanan yang mengandung protein, baik dari sumber nabati maupun hewani.
Dalam proses pengolahan isolat protein terjadi pemisahan dan pengumpulan fraksi protein murni. Proses tersebut membantu mengisolasi protein yang diinginkan serta memisahkannya dari zat lain, seperti lemak, laktosa, gluten, karbohidrat, dll. Akibatnya, isolat protein yang dihasilkan mengandung lebih banyak protein dengan kalori yang lebih sedikit.
Beberapa jenis isolat protein berdasarkan sumber protein yang digunakan di antaranya:
Yakni produk sampingan cair dari pengolahan susu, seperti dalam pengolahan keju, yang kemudian dikeringkan.
Menjadi solusi untuk memanfaatkan bahan baku ikan yang tidak biasa dikonsumsi juga dari limbah pemotongan ikan.
Biasa digunakan sebagai suplemen tambahan dalam sereal, minuman, dan susu skim atau susu rendah lemak.
Dibuat dari kacang kanola yang dikenal mengandung komposisi asam amino yang baik dan seimbang.
Dibuat menggunakan kacang Arab (chickpea) yang tumbuh subur di wilayah Asia Barat dan Mediterania.
Dibuat dari kacang mete yang dikenal memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kacang ini memiliki kandungan minyak sekitar 40-57% dan protein 21%.
Produk makanan kemasan dengan kandungan protein yang tinggi biasanya menggunakan protein dari isolat protein yang telah dipisahkan dari sumber alaminya dan diekstraksi secara kimia menjadi bubuk.
Salah satu cara paling mudah untuk mengidentifikasi kandungan isolat protein dalam makanan adalah dengan melihat tabel komposisi, di mana isolat protein akan terdaftar sebagai protein whey, protein pea, atau protein soya, dan bukan sebagai susu, kacang polong, atau kacang kedelai (soya).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Makanan Untuk Lansia
Isolat protein merupakan sumber protein tinggi yang berkualitas. Dan jika Anda ingin mendapat asupan protein yang berkualitas, Anda bisa mendapatkannya dalam Ensure.
Ensure mengandung Triple Protein, yaitu Whey, Kasein, dan Soya yang mudah dicerna oleh tubuh. Juga nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk mendukung kekuatan, daya tahan, dan aktivitas.
Ensure Gold wheat dengan rasa gandum hadir menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, nutrisi dewasa dengan kandungan HMB (Hidroksi Metil Butirat). Juga rendah laktosa sehingga nyaman di perut meski dikonsumsi setiap hari.
Ensure Gold mengandung Omega 3 dan 6, 13 vitamin dan 9 mineral, termasuk Vitamin C, Vitamin D, Selenium, dan Zinc, serta Kalsium dan berbagai nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Dengan didukung lebih dari 30 uji klinis, kualitas dan kandungan nutrisi dalam susu Ensure tak perlu diragukan lagi.
Untuk cara penyajian, cukup larutkan 5 sendok takar Ensure Gold ke dalam 200 ml air matang. Demi mendapat manfaat optimal dan #HidupMakinBerkualitas, jangan lupa konsumsi Ensure Gold 2 kali sehari setiap hari.
Demikian ulasan singkat seputar isolat protein. Setelah lebih tahu tentang sumber protein tinggi tersebut, tidak ada salahnya Anda mulai menambah asupan nutrisi harian dengan susu yang mengandung nutrisi lengkap seperti Ensure Gold untuk mendapatkan lebih banyak manfaat.
SUMBER:
Protein Isolates - Science Direct
https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/protein-isolates
Protein Isolates: Production, Functional Properties and Application. Umar Garba, Sawinder Kaur. February 2014. https://www.researchgate.net/publication/260210570_PROTEIN_ISOLATES_PRODUCTION_FUNCTIONAL_PROPERTIES_AND_APPLICATION
Protein Isolates: Production, Functional Properties and Application. Umar Garba, Sawinder Kaur. February 2014. https://www.researchgate.net/publication/260210570_PROTEIN_ISOLATES_PRODUCTION_FUNCTIONAL_PROPERTIES_AND_APPLICATION
Isolate vs Concentrate: What protein is better? - Gainful. Retrieved on August 28, 2022 from https://www.gainful.com/blog/isolate-vs-concentrate/
Protein Isolates: Production, Functional Properties and Application. Umar Garba, Sawinder Kaur. February 2014. https://www.researchgate.net/publication/260210570_PROTEIN_ISOLATES_PRODUCTION_FUNCTIONAL_PROPERTIES_AND_APPLICATION
The Difference Between Protein from Isolates vs Whole Food - 88Acres. Retrieved on August 28, 2022 from https://88acres.com/blogs/news/the-difference-between-protein-from-isolates-vs-whole-food
Saat usia lanjut, terdapat banyak faktor yang menyebabkan penurunan berat badan. Lantas apakah susu bisa jadi solusi? Berikut penjelasannya
Lemak nabati adalah lemak baik yang berasal dari tumbuhan. Lemak nabati punya banyak manfaat bagi kesehatan. Yuk, kenali lemak nabati lebih detail di sini
Kekurangan kadar laktosa dalam tubuh bisa menjadi penyebab terhadap defisit penguatan tulang pada anak dan hilangnya kepadatan mineral pada orang dewasa. Namun, sayangnya asupan susu dengan laktosa yang meningkat tidak berhubungan langsung dengan menurunnya risiko patah tulang.
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung