Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Sebagian orang yang terserang Covid-19 dan sembuh pernah mengalami gejala infeksi Covid-19. Walaupun mengalami gejala infeksi Covid-19, orang tersebut tidak divonis terserang Covid-19. Kondisi tersebut dikenal sebagai post covid syndrome atau post covid. Kondisi post covid artinya kondisi setelah sembuh dari serang Covid-19 tapi mengalami gejala penyakit Covid-19.
Lalu, bagaimana cara mengatasi post covid syndrome? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui secara mendalam apa itu post covid syndrome dan cara mengatasinya!
Post covid syndrome adalah sebuah kondisi ketika seseorang masih merasakan gejala penyakit Covid-19 padahal ia telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona.
Sebagian orang bisa langsung sembuh total dari gejala Covid-19 setelah virus dalam tubuhnya mati. Namun, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, 10% hingga 20% masih merasakan gejala jangka panjang atau jangka menengah setelah sembuh dari infeksi Covid-19.
Orang yang mengalami post covid syndrome atau biasa juga disebut sebagai long covid, biasanya merasakan gejala seperti saat masih terserang virus tersebut. Gejala yang dialami orang dengan post covid syndrome meliputi lemah atau kelelahan, demam, batuk, kesulitan bernapas, nyeri dada, jantung berdetak cepat atau berdebar, sakit kepala, gangguan tidur, perubahan indra penciuman dan pengecap, nyeri otot, diare, hingga gangguan mental.
Seseorang juga membutuhkan waktu berbeda untuk pulih total dari post covid syndrome. Berdasarkan penelitian terkini WHO, pasien membutuhkan waktu antara beberapa pekan hingga bahkan berbulan-bulan untuk sembuh dari gejala long covid.
Penelitian lain juga menyebutkan bahwa sebagian pasien dengan long covid bisa sembuh dalam waktu empat pekan. Namun, ada juga orang yang memerlukan waktu hingga 12 pekan atau lebih untuk benar-benar sembuh dari gejala-gejala pasca-terinfeksi virus corona.
Orang dengan faktor tertentu, seperti penderita tekanan darah tinggi, diabetes, perokok, atau obesitas, memang lebih berisiko mengalami gejala lebih parah saat terserang Covid-19. Namun, faktor-faktor tersebut belum terbukti meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami long covid atau post covid syndrome setelah sembuh dari infeksi.
Sebab, long covid juga bisa menyerang orang yang hanya mengalami gejala ringan saat terpapar virus corona. Kendati begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa orang yang menderita sakit parah saat terpapar Covid-19, lebih cenderung mengalami gejala jangka panjang.
Lantas, apa yang menyebabkan seseorang terkena post covid syndrome?
Faktanya, virus corona dapat menyerang tubuh dalam berbagai cara. Virus ini juga bisa menyebabkan kerusakan paru-paru, ginjal, jantung, sistem saraf, liver, serta berbagai organ penting lainnya. Kerusakan organ inilah yang disebut menyebabkan seseorang menderita gejala berkepanjangan meski telah sembuh dari Covid-19.
Seseorang juga bisa terkena gangguan kesehatan mental setelah pulih dari Covid-19 karena berbagai penyebab, seperti rasa sedih atau kehilangan orang tercinta, rasa lelah yang amat sangat, atau menderita post-traumatic stress disorder (PTSD) akibat lama menjalani perawatan di ICU atau trauma terisolasi.
Sementara itu, berdasarkan hasil penelitian terbatas di China, Perancis, Spanyol, Inggris, Amerika Serikat, serta Italia, diketahui bahwa pasien Covid-19 dengan gejala akut sehingga perlu dirawat di ICU dan menggunakan ventilator, lebih berisiko mengalami post covid syndrome.
Selain itu, post covid syndrome yang akut juga berisiko menimpa pasien Covid-19 dengan penyakit paru-paru, berusia lanjut (lansia), atau obesitas. Adapun pasien perempuan disebut lebih rentan mengalami post covid syndrome, khususnya dengan gejala kelelahan, kecemasan, dan depresi yang bisa berlangsung selama sekitar enam bulan.
Baca Juga: Pentingnya Susu Kalsium Tinggi Untuk Jaga Daya Tahan Tubuh & Aktif Sepanjang Hari
Anda patut waspada ketika masih merasakan gejala sakit meskipun sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kenali tanda-tanda post covid syndrome agar Anda dapat mendapatkan penanganan serta pemulihan yang tepat. Berikut ini tanda-tanda post covid syndrome yang perlu diketahui:
Post covid syndrome bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius serta mengganggu seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk ketika bekerja dan mengurus rumah tangga. Oleh karena itu, Anda perlu menangani gejala post covid syndrome dengan cepat dan tepat. Berikut ini cara mengatasi post covid syndrome:
Anda perlu melakukan tes kesehatan berkala setelah sembuh dari Covid-19. Tes kesehatan yang bisa dilakukan adalah meliputi cek darah lengkap, rontgen dada, cek tekanan darah dan detak jantung, serta mengukur kadar oksigen. Dengan mengetahui kondisi kesehatan tubuh, Anda bisa melakukan langkah selanjutnya dalam pemulihan dari long covid.
Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala long covid agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Sejauh ini, memang belum ada pengobatan medis khusus untuk pasien dengan post covid syndrome. Meski begitu, dokter bisa merekomendasikan perawatan untuk membantu meringankan gejala Anda. Perawatan holistik, termasuk rehabilitasi juga bisa membantu Anda sembuh total dari gejala-gejala long covid.
Menjalani gaya hidup sehat dengan diet seimbang juga bisa membantu Anda pulih lebih cepat dari post covid syndrome. Anda perlu makan makanan bergizi seimbang, menghindari junk food, menjauhi minuman beralkohol dan rokok untuk mendapatkan tubuh lebih bugar setelah terpapar Covid-19.
Olahraga juga dapat membantu Anda kembali bugar dan sehat setelah terpapar Covid-19. Anda dapat berolahraga ringan, seperti berjalan santai, berenang, atau yoga, sebagai salah satu cara mengatasi post covid syndrome.
Baca Juga: Mengenal Senam Osteoporosis Pada Lansia!
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan mental pasca-terpapar Covid-19, seperti PTSD, gangguan kecemasan, atau depresi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater dan menjalani terapi. Ahli kejiwaan dapat membantu Anda menangani masalah kesehatan mental karena post covid syndrome.
Kecukupan nutrisi menjadi salah satu aspek penting yang harus Anda perhatikan untuk cepat pulih dari post covid syndrome. Anda bisa memilih Goldsure by Ensure yang diformulasikan khusus untuk mendukung asupan nutrisi dalam masa pemulihan.
Goldsure merupakan Pangan Olahan untuk keperluan medis khusus untuk dukungan nutrisi bagi orang dewasa gizi kurang atau gizi buruk. Goldsure diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi terutama dalam masa pemulihan. Produk dikonsumsi mengikuti rekomendasi dokter dan dapat dibeli pada RS atau apotek dengan resep dokter.
Goldsure by Ensure memiliki kandungan HMB yang punya peran penting mendukung pencegahan pemecahan protein saat tubuh berada di masa pemulihan. Tak hanya HMB, Goldsure by Ensure juga mengandung nutrisi padat energi 1 Kkal, 14 vitamin, 9 mineral, omega 3 & 6, rendah laktosa. Berbagai kandungan baik tersebut mendukung masa pemulihan tubuh yang butuh asupan energi dan nutrisi dalam jumlah banyak.
Studi menunjukkan suplementasi nutrisi dengan HMB 1,5 gram dan Vitamin D 40 mcg per hari selama 6 minggu terbukti meningkatkan berat badan, mengurangi keterbatasan fungsional dan mengurangi komplikasi pada pasien COVID-19.
Dengan berbagai nutrisi baik tersebut, Anda bisa mendapatkan Goldsure by Ensure dengan mudah di sejumlah e-commerce Abbott Official Store, rumah sakit, atau apotek langganan. Untuk mendapatkan manfaat Goldsure by Ensure yang mengandung protein dan HMB , Anda hanya perlu mencampur 6 sendok takar Goldsure (60,6 gram) secara bertahap ke dalam 185 ml air hangat, lalu aduk hingga larut.
Kabar baiknya lagi, Goldsure by Ensure bisa dikonsumsi dengan penggunaan mengikuti rekomendasi tenaga kesehatan. Yuk, jaga tubuh tetap sehat agar terbebas dari post covid syndrome!
SOURCE:
https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/coronavirus-disease-(covid-19)-post-covid-19-condition?gclid=CjwKCAjwtp2bBhAGEiwAOZZTuGSLoN9eTFiqYSGxmXM1Yi0SWmLMnOftSDtHSDJt_8mh8_milPE4KBoCafAQAvD_BwE
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/long-term-effects/index.html
https://www.nhs.uk/conditions/coronavirus-covid-19/long-term-effects-of-coronavirus-long-covid/
https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/coronavirus/covid-long-haulers-long-term-effects-of-covid19
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK570608/
https://www.canada.ca/en/public-health/services/diseases/2019-novel-coronavirus-infection/symptoms/post-covid-19-condition.html
https://www.houstonmethodist.org/blog/articles/2020/nov/post-covid-syndrome-what-should-you-do-if-you-have-lingering-covid-19-symptoms/
Saat usia lanjut, terdapat banyak faktor yang menyebabkan penurunan berat badan. Lantas apakah susu bisa jadi solusi? Berikut penjelasannya
Penyakit jantung menjadi salah satu masalah yang banyak diidap oleh lansia Indonesia. Berikut cara menghindari dan rekomendasi susu untuk kesehatan jantung.
Siapa bilang lansia tidak bisa melakukan aktivitas untuk memulihkan stamina? Ini dia caranya!
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung