Apa Saja Makanan Penyebab Stroke? Ini 10 di Antaranya!

Apa Saja Makanan Penyebab Stroke? Ini 10 di Antaranya!

makanan penyebab stroke
makanan penyebab stroke
makanan penyebab stroke
Tags:

Pencegahan stroke sangat penting mengingat tingginya prevalensi dan konsekuensi yang ditimbulkan oleh stroke, termasuk angka kecacatan dan kematian yang tinggi. Kini, banyak orang mulai menyadari dan memerhatikan pola makan mengingat asupan makanan berperan besar dalam memicu faktor risiko stroke seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol. Artikel ini bertujuan untuk mencari hubungan antara makanan tertentu dan risiko stroke, memberikan Anda gambaran untuk mengetahui jika ingin mencegah stroke jangan makan apa, dan bagaimana memilih makanan yang tepat untuk kesehatan yang maksimal sekaligus mencegah stroke.

10 Makanan Penyebab Stroke

Risiko stroke cukup berkaitan dengan kebiasaan makan. Beberapa jenis makanan, terutama yang kaya akan lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan sodium, berperan besar dalam memicu stroke, terutama karena makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan tekanan darah tinggi, kadar kolesterol, serta memicu aterosklerosis sehingga menjadi pantangan makanan orang stroke.

Lalu, apa makanan penyebab stroke? Berikut adalah 10 di antaranya:

1. Makanan kaya lemak jenuh

Mengonsumsi asam lemak jenuh berlebihan sangat berkaitan dengan tingkat kematian akibat stroke pada laki-laki dan perempuan, sehingga memicu peningkatan kadar kolesterol dan stroke iskemik.

2. Makanan tinggi lemak trans

Lemak trans diketahui meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, yang secara tidak langsung mempengaruhi risiko stroke.

3. Makanan tinggi kolesterol

Kolesterol tinggi diketahui sebagai salah satu faktor risiko stroke iskemik.

4. Makanan tinggi sodium

Asupan garam berlebihan berkaitan dengan peningkatan stroke sebesar 23% karena meningkatnya tekanan darah dan berpotensi merusak jantung, ginjal, dan arteri.

5. Daging merah

Konsumsi daging merah dan daging olahan secara berlebihan kerap dikaitkan dengan meningkatnya risiko stroke pada beberapa penelitian.

6. Produk olahan susu tinggi lemak

Meski tidak berhubungan secara langsung, namun banyak produk olahan susu tinggi lemak mengandung kadar lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi, dua kandungan makanan yang dapat memicu stroke.

7. Makanan dan minuman manis

Makanan dan minuman manis dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, salah satu faktor risiko stroke.

8. Makanan tinggi kolesterol jahat (LDL)

Makanan yang berkontribusi terhadap oksidasi dan akumulasi kolesterol LDL pada dinding arteri dapat meningkatkan risiko aterosklerosis sehingga dapat memicu stroke.

9. Suplemen kalsium

Meski kalsium merupakan salah satu nutrisi penting, namun asupan kalsium secara berlebihan melalui suplemen dapat meningkatkan risiko stroke, terutama stroke hemoragik.

10. Makanan berbahan nasi putih

Konsumsi makanan kaya akan karbohidrat olahan seperti yang ditemukan pada nasi putih berkaitan dengan peningkatan risiko stroke iskemik pada sebagian populasi.

Mengonsumsi makanan yang seimbang dan kaya akan buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh sekaligus mengurangi asupan makanan-makanan di atas dapat menjadi salah satu pendekatan yang dilakukan untuk mencegah stroke. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang disesuaikan dengan kondisi Anda.

Baca Juga: Penderita Kolesterol, Ini 12 Makanan yang Harus Dihindari

5 Minuman yang Dapat Memicu Stroke

Beberapa jenis minuman dapat secara tidak langsung meningkatkan risiko stroke dengan cara mempengaruhi faktor-faktor seperti gula darah, tekanan darah, dan obesitas. Berikut adalah lima jenis minuman yang berkaitan dengan risiko stroke.

1. Minuman tinggi gula

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi minuman tinggi gula berkaitan dengan meningkatnya risiko stroke. Kandungan gula pada minuman ini memicu kenaikan gula darah dan insulin dengan cepat, sehingga berujung pada intoleransi gula, resistensi terhadap insulin, dan peradangan, beberapa faktor risiko utama penyebab stroke.

2. Minuman bersoda rendah kalori

Hasil sebuah penelitian mengatakan bahwa, seperti halnya minuman tinggi gula, minuman bersoda rendah kalori juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko terkena stroke. Risiko ini disebutkan lebih tinggi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Mengonsumsi minuman bersoda rendah kalori ini juga berkaitan dengan peningkatan tekanan darah, salah satu faktor risiko stroke iskemik dan hemoragik.

3. Minuman berenergi

Minuman berenergi mengandung kafein yang sangat tinggi dan juga stimulan lainnya. Konsumsi minuman-minuman berikut secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan stroke dan pendarahan otak parah, dan seringkali dipicu oleh sindrom penyempitan pembuluh darah otak reversibel (RCVS). RCVS dapat membatasi aliran darah ke otak atau memicu pendarahan, sehingga memicu stroke bahkan pada seseorang berusia muda dan sehat.

4. Minuman beralkohol

Sebuah studi yang melibatkan 160 ribu orang dewasa di Tiongkok mengungkapkan bahwa bahkan minum alkohol secara moderat dapat meningkatkan risiko stroke. Penelitian ini juga didukung oleh penelitian lain yang dirilis oleh Jurnal Neurology, yang menemukan bahwa anak muda yang mengonsumsi alkohol dalam kadar sedang hingga tinggi, memiliki risiko terkena stroke hingga 19-23%, terutama stroke hemoragik. Penting juga untuk diingat bahwa konsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan kenaikan berat badan, faktor risiko stroke dan serangan jantung, serta diabetes tipe 2.

5. Jus dengan pemanis buatan

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa minuman, termasuk jus, yang mengandung pemanis buatan, berkaitan dengan meningkatnya risiko stroke, penyakit jantung, dan kematian. Penelitian ini menyebutkan bahwa perempuan yang mengonsumsi dua atau lebih minuman dengan pemanis buatan setiap hari memiliki risiko stroke 23% lebih tinggi daripada mereka yang mengonsumsi minuman tersebut kurang dari sekali per minggu. Pemanis buatan mengubah bakteri pada perut dan meningkatkan preferensi seseorang terhadap yang manis-manis, sehingga berpotensi untuk meningkatkan berat badan peradangan, salah satu faktor risiko stroke.

5 tips menghindari makanan pemicu stroke

1. Coba diet mediterranea

Diet ini kaya akan sayuran, buah-buahan, gandum utuh, dan minyak zaitun, dan makanan pada diet mediteranea tidak mengandung banyak lemak hewani atau kolesterol. Menjalani diet ini dapat menurunkan risiko berbagai jenis stroke.

2. Perhatikan berat badan

Berat badan yang tinggi dan tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko stroke. Untuk itu, rajinlah berolahraga dan menjaga berat badan ideal.

3. Kurangi asupan kolesterol

Mengonsumsi kolesterol secara berlebihan berdampak buruk pada jantung dan aliran darah. Usahakan untuk mengonsumsi kurang dari 200 mg kolesterol per harinya.

4. Kurangi daging merah dan juga kuning telur

Daging merah dan kuning telur meningkatkan toksin tertentu pada tubuh, yang dapat memicu penyakit jantung dan aliran darah. Gunakan putih telur atau makanan pengganti telur.

5. Kurang asupan garam

Mengonsumsi makanan tinggi garam dapat memicu tekanan darah tinggi. Kurangi asupan garam hingga kurang dari satu sendok makan setiap hari.

Dengan menerapkan beberapa perubahan sederhana pada pola makan sehari-hari, dibarengi dengan kunjungan rutin ke dokter untuk check up dan tetap aktif dapat menurunkan risiko stroke.

Baca Juga: 7 Gejala Stroke Ringan dan Cara Mengatasinya

Asupan makanan yang sehat dan bernutrisi seimbang merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko terjadinya stroke. Untuk itu, pastikan agar tubuh selalu mendapatkan asupan nutrisi yang baik setiap hari.

Asupan Nutrisi Tambahan Gizi Seimbang

Untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi setiap hari, Anda dapat mengonsumsi Ensure Gold. Pertama di Indonesia, Ensure Gold diperkaya dengan berbagai nutrisi seperti HMB (Hydroxy Methyl Butyrate) serta Triple Protein berupa Whey, Casein, dan Soy, kandungan-kandungan ini penting untuk menjaga daya tahan tubuh dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Selain kedua nutrisi penting tersebut, Ensure Gold juga mengandung 13 vitamin dan 9 mineral serta kalsium dan vitamin D, dan juga Omega 3 & 6 yang berperan untuk, tidak hanya membuat tubuh kuat bugar, tapi juga membantu meningkatkan sistem imunitas. Tersedia dalam rasa Vanilla, Cokelat, dan Gandum dalam berbagai ukuran (150, 380, dan 850 gram), Ensure Gold aman untuk dikonsumsi jika Anda mengalami intoleransi laktosa. Sementara itu bagi penderita diabetes, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi Ensure Gold.

SUMBER:

Stroke and Nutrition: A Review of Studies - PMC. Retrieved on October 6, 2023, from  https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3678213/. 

Role of diet in stroke incidence: an umbrella review of meta-analyses of prospective observational studies | BMC Medicine. Retrieved on October 6, 2023, from  https://bmcmedicine.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12916-022-02381-6. 

Soda consumption and the risk of stroke in men and women - PMC. Retrieved on October 6, 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3325840/. 

Energy Drinks and Strokes: What Experts Say – Cleveland Clinic. Retrieved on October 6, 2023, from https://health.clevelandclinic.org/warning-are-you-aware-that-energy-drinks-can-trigger-strokes/. 

Does one drink a day increase the risk of stroke? - BHF. Retrieved on October 6, 2023, from  https://www.bhf.org.uk/informationsupport/heart-matters-magazine/news/behind-the-headlines/alcohol-and-stroke-risk. 

Does drinking alcohol raise the risk of stroke? - Harvard Health. Retrieved on October 6, 2023, from  https://www.health.harvard.edu/heart-health/does-drinking-alcohol-raise-the-risk-of-stroke. 

Diet Soda and Juice Tied to Increased Stroke Risk. Retrieved on October 6, 2023, from  https://health.clevelandclinic.org/diet-soda-and-juice-tied-to-increased-stroke-risk/. 

Nutrition and Risk of Stroke - PMC. Retrieved on October 6, 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6470893/

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait