Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Salah satu nutrisi yang wajib dipenuhi oleh lansia yaitu vitamin D. Manfaat vitamin D untuk lansia yaitu meningkatkan kepadatan tulang dan memelihara kesehatan otot. Sayangnya seiring usia bertambah dan menurunnya kesehatan tubuh, membuat orang tua jadi kekurangan vitamin D.
Namun, bukan hanya itu saja. Masih ada penyebab lainnya. Untuk mencari tahu informasi tersebut dan bagaimana cara mendapatkan vitamin D? Yuk simak jawabannya di bawah ini.
Terdapat beberapa hal yang bisa memicu seseorang jadi kekurangan vitamin D, yaitu:
Baca Juga: Efektivitas Susu Penambah Berat Badan Untuk Lanjut Usia
Jika kebutuhan vitamin D dalam tubuh tidak tercukupi, akan memberikan dampak negatif pada tubuh. Beberapa di antaranya mengalami keterbatasan gerak dari waktu ke waktu, mudah terserang penyakit seperti osteoporosis atau sakit jantung, mengalami gigi rusak, dan terhambatnya penyerapan nutrisi.
Dilansir dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan vitamin D setiap orang berbeda-beda yang dikelompokkan berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Usia | Pria | Wanita |
19 – 29 tahun | 15 mcg | 15 mcg |
30 – 49 tahun | 15 mcg | 15 mcg |
50 – 64 tahun | 15 mcg | 15 mcg |
65 – 80 tahun | 20 mcg | 20 mcg |
80+ tahun | 20 mcg | 20 mcg |
Setelah tahu apa saja penyebab kekurangan vitamin D dan berapa kebutuhan yang perlu dipenuhi setiap orang, sekarang bagaimana cara mendapatkan vitamin D? Berikut informasinya!
Anda pasti sudah tahu jika berjemur di bawah sinar matahari bisa dijadikan sebagai cara mendapatkan vitamin D dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, apakah Anda tahu kapan dan berapa lama waktu berjemur yang aman? Sebaiknya berjemur di bawah sinar matahari dilakukan 10-15 menit tiga kali seminggu. Anda bisa berjemur sejak matahari terbit hingga jam 09.00 pagi. Sore hari jam 15.00 hingga matahari terbenam.
Gaya hidup sedentari yang tidak melakukan aktivitas cenderung bermalas-malasan akan memicu tulang dan otot jadi kehilangan kekuatannya. Alhasil akan memicu meningkatnya risiko osteoporosis dan patah tulang. Oleh karena itu, lansia dianjurkan untuk tetap aktif menjalani kegiatan, meski tidak bisa seperti waktu muda dulu. Anda bisa mencoba aktivitas seperti berbelanja, berkebun, atau memasak.
Dukung pula dengan melakukan olahraga dua hingga lima kali dalam seminggu. Jenis olahraga yang bisa dilakukan pun beragam, misalnya bersepeda, jalan santai, berenang, senam khusus lansia, dan lainnya.
Cara mendapatkan vitamin D juga bersumber dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Beberapa makanan tersebut yaitu:
Baca Juga: 7 Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Jantung
Khusus untuk susu yang bisa dikonsumsi oleh para lansia yaitu Ensure dari PT. Abbott Indonesia. Di dalamnya ada berbagai kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh khususnya tulang dan otot. Beberapa kandungannya yaitu kalsium berperan dalam mengatur kontraksi otot dan detak jantung dan mendukung kesehatan gigi dan tulang.
Vitamin D bertugas membantu proses penyerapan kalsium maupun fosfat di dalam tubuh. Ada pula protein whey, kasein, dan soya yang bagus untuk mendukung kesehatan otot. Susu Ensure juga dilengkapi dengan nutrisi lain yaitu serat pangan, 14 vitamin dan 10 mineral, serta omega 3 & 6.
Kandungan-kandungan tersebut membantu jaga daya tahan tubuh dan memberi kekuatan aktif sepanjang hari. Ensure juga diformulasikan tanpa pemanis buatan dan rendah laktosa sehingga nyaman di perut. Susu Ensure disarankan untuk dikonsumsi dua kali sehari.
SUMBER:
https://www.medicinenet.com/vitamin_d_deficiency/article.htm
https://www.healthline.com/nutrition/how-to-increase-vitamin-d
https://www.alodokter.com/berbagai-jenis-makanan-yang-mengandung-vitamin-d
https://www.alodokter.com/manfaat-vitamin-d-tidak-hanya-untuk-tulang
https://www.alodokter.com/kenali-penyebab-dan-gejala-kekurangan-vitamin-d#:~:text=Kurang%20atau%20jarang%20terpapar%20sinar,Obesitas
https://hellosehat.com/lansia/gizi-lansia/vitamin-tulang-untuk-lansia/
Kekurangan kadar laktosa dalam tubuh bisa menjadi penyebab terhadap defisit penguatan tulang pada anak dan hilangnya kepadatan mineral pada orang dewasa. Namun, sayangnya asupan susu dengan laktosa yang meningkat tidak berhubungan langsung dengan menurunnya risiko patah tulang.
Osteoporosis dapat dicegah melalui asupan nutrisi yang baik. Lalu, apa saja makanan untuk osteoporosis ya? Yuk simak di sini!
Agar tubuh lansia dapat senantiasa terjaga pada tingkat yang baik, mengonsumsi susu tinggi kalsium adalah cara yang dapat dilakukan.Apa saja fungsi susu kalsium tinggi untuk lansia?
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung