Waspada 7 Pantangan Makanan Setelah Operasi Berikut Ini!

Waspada 7 Pantangan Makanan Setelah Operasi Berikut Ini!

pantangan makanan setelah operasi
pantangan makanan setelah operasi
pantangan makanan setelah operasi
Tags:

Nutrisi yang tepat sangat penting setelah operasi untuk mendukung proses pemulihan tubuh, memperbaiki jaringan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Memahami pantangan makanan setelah operasi menjadi langkah penting untuk menghindari komplikasi.

Operasi memicu respons stres dalam tubuh, yang meningkatkan kebutuhan energi dan menyebabkan pemecahan otot, terutama pada pasien lansia. Tanpa asupan nutrisi yang memadai, terutama protein, pasien berisiko mengalami penundaan penyembuhan, tubuh lemah, bahkan komplikasi serius seperti infeksi atau luka yang sulit sembuh.

Mengabaikan pedoman pola makan pasca-operasi juga dapat memicu komplikasi. Oleh karena itu, mengikuti panduan nutrisi yang terstruktur sangat penting untuk meminimalkan risiko dan mendukung pemulihan yang lebih cepat.

Hal ini menjadi sangat penting pada jenis operasi seperti apendektomi, pengangkatan tumor jinak, atau operasi pada pasien lansia, di mana malnutrisi atau kurangnya perhatian pada pola makan dapat memperburuk hasil pemulihan.

Pentingnya Memahami Pantangan Makanan Setelah Operasi

Beberapa jenis makanan dapat mengganggu proses penyembuhan dengan memicu peradangan, masalah pencernaan, atau memperlambat perbaikan jaringan. Pantangan makanan setelah operasi usus buntu, operasi tumor jinak, atau jenis operasi lainnya mencakup makanan yang sulit dicerna dan tinggi lemak.

Beberapa jenis makanan dapat mengganggu proses penyembuhan dengan memicu peradangan, masalah pencernaan, atau memperlambat perbaikan jaringan. Sebagai contoh, makanan berlemak tinggi, olahan, atau manis dapat meningkatkan peradangan yang berpotensi memperlambat pemulihan. Demikian pula, makanan yang sulit dicerna dapat memberi tekanan pada sistem pencernaan yang sensitif pasca-operasi.

Tubuh memerlukan makanan yang mudah dicerna dan kaya nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme yang meningkat dan mendukung pemulihan yang efisien.

7 Pantangan Makanan Setelah Operasi

Beberapa pantangan makanan setelah operasi, yakni antara lain:

1. Daging Merah dan Olahan

Daging merah seperti daging sapi dan babi, serta daging olahan seperti bacon atau sosis adalah contoh makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi tumor jinak maupun operasi pada umumnya karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan berpotensi memperlambat proses penyembuhan, termasuk pada pasien operasi pada lansia.

2. Makanan Manis dan Camilan Berkalori Tinggi

Makanan yang mengandung gula rafinasi, seperti kue, permen, dan pastry, dapat melemahkan fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan peradangan, sehingga dapat memperlambat pemulihan.

3. Makanan Rendah Serat

Roti putih, nasi putih, dan pasta memiliki kandungan serat yang rendah, yang dapat menyebabkan sembelit, terutama jika menggunakan obat penghilang rasa sakit.

4. Makanan Goreng dan Berminyak

Makanan seperti kentang goreng dan gorengan sulit dicerna dan dapat menyebabkan kembung atau rasa tidak nyaman, yang imbasnya, dapat menghambat pemulihan.

5. Minuman Berkafein dan Beralkohol

Minuman ini bersifat diuretik dan dapat menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini memperburuk sembelit dan menghambat proses penyembuhan tubuh.

6. Produk Susu (jika sulit dicerna)

Meskipun bernutrisi, susu dapat menyebabkan kembung atau sembelit pada beberapa individu, terutama jika memiliki sensitivitas atau intoleransi laktosa.

7. Makanan Olahan Tinggi

Makanan cepat saji, keripik, dan camilan kemasan biasanya mengandung lemak tidak sehat, garam, dan pengawet yang dapat meningkatkan peradangan dan memperlambat pemulihan.

Menghindari makanan-makanan ini setelah operasi dapat mendukung penyembuhan yang optimal, mencegah komplikasi, dan meningkatkan proses pemulihan secara keseluruhan. Selalu konsultasikan dengan tenaga medis untuk panduan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca Juga: Apa Itu Probiotik dan Apa Saja Makanan yang Mengandung Probiotik?

5 Asupan Nutrisi Penting untuk Pemulihan Kesehatan

Pemulihan pasca-operasi sangat bergantung pada nutrisi yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan tubuh yang meningkat dalam proses penyembuhan dan mempertahankan massa otot. Berikut adalah lima nutrisi penting yang mendukung pemulihan optimal:

1. Protein

Protein penting untuk perbaikan jaringan dan fungsi kekebalan tubuh. Asupan protein membantu mengurangi kehilangan otot selama kondisi katabolik pasca-operasi. Anda disarankan mengonsumsi protein berkualitas tinggi seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, atau suplemen protein untuk memenuhi kebutuhan harian.

2. Karbohidrat

Sebagai sumber energi utama tubuh, karbohidrat membantu penyembuhan luka dan menjaga cadangan glikogen. Karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh dan sayuran adalah pilihan ideal untuk mendukung energi yang stabil.

3. Asam Amino Esensial (EAA)

EAA, terutama leusin, sangat penting untuk merangsang sintesis protein otot. Suplemen dapat menjadi pilihan praktis selama tahap awal pemulihan ketika nafsu makan mungkin rendah.

4. Vitamin dan Mineral

Nutrisi seperti vitamin D, zinc, dan magnesium mendukung fungsi kekebalan tubuh dan penyembuhan luka. Nutrisi ini dapat diperoleh dari buah-buahan segar, sayuran, dan suplemen yang difortifikasi.

5. Cairan dan Elektrolit

Hidrasi yang cukup mendukung penyerapan nutrisi dan mencegah sembelit, masalah umum pasca-operasi. Minuman kaya elektrolit dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Ensure Gold adalah solusi nutrisi lengkap dan seimbang yang diformulasikan secara ilmiah, ideal untuk mendukung pemulihan pasca-operasi. Formulanya yang inovatif menggabungkan HMB (beta-Hydroxy Methyl Butyrate) dan Triple Protein Blend (Whey, Kasein, Soy) untuk membantu menjaga kekuatan dan mencegah kehilangan massa otot selama masa pemulihan. Ensure Gold juga dikenal sebagai susu untuk pemulihan kesehatan, diperkaya dengan 13 vitamin esensial dan 9 mineral, termasuk kalsium dan vitamin D, untuk mendukung aktivitas harian dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Tersedia dalam rasa Vanila, Cokelat, dan Gandum, Ensure Gold menawarkan cara yang nyaman dan nikmat untuk mengisi kekurangan nutrisi. Untuk manfaat optimal, campurkan 5 sendok takar dengan 200ml air dan konsumsi dua kali sehari, baik hangat maupun dingin. Jadikan Ensure Gold bagian penting dari rencana pemulihan Anda untuk meningkatkan kekuatan, aktivitas, dan ketahanan tubuh.

Pemulihan setelah operasi membutuhkan lebih dari sekadar waktu, karena masa setelah operasi memerlukan nutrisi yang tepat. Dengan fokus pada nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, dan vitamin, yang dipadukan dengan suplemen seperti Ensure Gold, Anda dapat mempercepat proses penyembuhan dan memulihkan tubuh lebih efektif.

Dengan mengonsumsi nutrisi yang seimbang ini ke dalam rutinitas pemulihan Anda, Anda tidak hanya memenuhi kebutuhan tubuh secara langsung tetapi juga membangun dasar yang lebih kuat untuk kesehatan jangka panjang. Prioritaskan nutrisi Anda hari ini untuk pemulihan yang lebih cepat dan tubuh yang lebih kuat di masa depan.

SOURCE:

https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8156786. Retrieved on November 18, 2024, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8156786 

Postoperative Nutrition Management: Who Needs What? - PMC. Retrieved on November 18, 2024, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10642540 

https://www.verywellhealth.com/what-to-eat-during-your-recovery-after-surgery-3156923. Retrieved on November 18, 2024, from https://www.verywellhealth.com/what-to-eat-during-your-recovery-after-surgery-3156923 

6 tips for good nutrition after surgery | Temple Health. Retrieved on November 18, 2024, from https://www.templehealth.org/about/blog/6-tips-for-good-nutrition-after-surgery 

https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4755035. Retrieved on November 18, 2024, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4755035 

Benign Tumors: Causes, Symptoms, Treatment, and Cost. Retrieved on November 18, 2024, from https://www.lybrate.com/topic/benign-tumours 

https://www.clinicalnutritionjournal.com/article/S0261-5614(21)00178-3. Retrieved on November 18, 2024, from https://www.clinicalnutritionjournal.com/article/S0261-5614(21)00178-3   

Artikel Terkait

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...