Berapa Kadar Trombosit Normal Anak? Ini Jawabannya!

Berapa Kadar Trombosit Normal Anak? Ini Jawabannya!

trombosit normal anak
trombosit normal anak
trombosit normal anak
Tags:

Pernahkah Ibu mendengar kata trombosit? Dalam mesin pencarian, kata ini kerap dikaitkan dengan penyakit demam berdarah dengue (DBD). DBD sendiri adalah penyakit yang ditandai dengan nilai trombosit rendah pada anak maupun orang dewasa.

Lalu, sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan trombosit dan berapa nilai trombosit normal anak? Apa jadinya jika nilai trombosit Si Kecil turun atau terlalu tinggi? Apakah ada bahayanya? Cek jawabannya di sini!

Nilai Trombosit Normal Anak

Trombosit adalah bagian kecil dari sel darah merah yang berfungsi untuk pembekuan darah dan menghentikan pendarahan. Ketika terjadi luka yang mengenai pembuluh darah, trombosit akan ke bagian yang terluka dan menghentikan pendarahan. Karena itulah, trombosit punya peran penting bagi tubuh Si Kecil.

Meski penting, jumlah trombosit dalam tubuh tidak boleh terlalu tinggi karena dapat membuat darah menggumpal. Sebaliknya, nilai trombosit terlalu rendah juga tidak baik karena dapat menyebabkan pendarahan yang tidak terkontrol.

Itulah mengapa menjaga kadar trombosit normal penting. Normalnya, pada orang dewasa, nilai trombosit berkisar antara 150.000 sampai 400.000 per mikroliter darah. Tapi, nilai trombosit normal anak berkisar antara 250.000 hingga 450.000 per mikroliter darah.

Apa yang Terjadi Bila Nilai Trombosit Anak Rendah?

Saat trombosit Si Kecil rendah, kondisi ini disebut dengan trombositopenia. Pada anak-anak, kondisi yang disebut dengan trombositopenia imun akut cukup sering terjadi.

Penyebab trombositopenia

Biasanya kondisi ini terjadi ketika Si Kecil baru saja mengalami paparan virus seperti cacar air atau DBD. Pada beberapa kasus lain, trombositopenia terjadi akibat pengobatan atau mutasi genetik. Beberapa penyebab trombositopenia lain di antaranya:

  • Kemoterapi
  • Pengobatan yang menurunkan produksi trombosit
  • Imun trombositopenia purpura, ketika sistem kekebalan tubuh anak justru menghancurkan trombosit
  • Infeksi virus seperti DBD, cacar air, dan lain sebagainya
  • Leukimia atau kanker darah pada anak
  • Anemia aplastik
  • Penyakit autoimun seperti lupus
  • Genetik
  • Kondisi medis lain.

Trombositopenia biasanya akan pulih dalam waktu 6 bulan. Jika kondisinya ringan, Si Kecil tidak memerlukan pengobatan apapun.

Gejala trombositopenia

Kebanyakan anak yang mengalami trombositopenia memiliki masalah saat menghentikan pendarahan. Tapi, selain itu, ada beberapa gejala yang mungkin Ibu bisa amati, seperti:

  • Lebih mudah berdarah dibanding biasanya
  • Memar dan lecet di kulit
  • Bintik merah seperti ruam yang disebabkan oleh pendarahan di bawah kulit
  • Mimisan
  • Gusi berdarah atau sariawan hingga berdarah
  • Ada darah di urin atau feses Si Kecil
  • Sulit menghentikan pendarahan saat Si Kecil terluka
  • Pada anak remaja perempuan, pendarahan menstruasi yang terjadi cukup berat.

Jika Ibu mendapati beberapa hal di atas, segera periksakan Si Kecil ke dokter. Dokter akan memastikan kondisi anak.

Pengobatan trombositopenia

Mengobati trombositopenia sangat bergantung pada gejala yang terjadi. Pada Si Kecil yang hanya memiliki gejala memar atau bintik merah di kulit misalnya, mungkin tidak memerlukan perawatan lebih lanjut. Namun, pada beberapa kasus yang lebih serius beberapa pengobatan yang diberikan misalnya:

  1. Obat untuk menghentikan sistem daya tahan tubuh anak menyerang trombosit
  2. Obat yang bantu tubuh memproduksi lebih banyak trombosit
  3. Operasi pengangkatan limpa karena limpa merupakan tempat pembuangan trombosit. Prosedur ini hanya dilakukan jika anak mengalami gejala serius yang tidak membaik dengan pengobatan lainnya.

Apa yang Terjadi Bila Nilai Trombosit Anak Tinggi?

Kadar trombosit tinggi disebut dengan istilah trombositosis. Kadar trombosit yang terlalu tinggi menyebabkan darah menjadi terlalu lengket dan menggumpal.

Pada kasus berat, trombositosis dapat berbahaya karena menyebabkan gumpalan darah di pembuluh yang meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Karena itu, kadar trombosit si Kecil juga tidak boleh terlalu tinggi.

Penyebab trombositosis

Trombositosis sendiri merupakan reaksi dari beragam infeksi dan peradangan. Beberapa kasus, kondisi ini juga disebabkan oleh anemia defisiensi zat besi. Selain itu, beberapa penyebab trombositosis di antaranya:

  • Kehilangan darah dalam jumlah banyak
  • Kanker
  • Infeksi
  • Kekurangan zat besi
  • Pengangkatan limpa
  • Anemia hemolitik, ketika tubuh menghancurkan sel darah merah lebih cepat dari kemampuan produksinya yang disebabkan oleh penyakit kelainan darah atau autoimun
  • Penyakit peradangan seperti rheumatoid arthritis dan peradangan usus
  • Operasi
  • Cedera
  • Gagal ginjal
  • Beberapa jenis pengobatan
  • Pengobatan karena defisiensi vitamin B12.

Gejala trombositosis

Sering kali, orang yang mengalami kadar trombosit tinggi tidak memiliki gejala khusus. Namun, gejala baru dirasakan ketika terjadi penggumpalan darah yang menyumbat pembuluh. Jika sudah begitu, beberapa gejala yang mungkin terjadi antara lain:

  • Pusing atau sakit kepala
  • Kebingungan atau perubahan cara bicara
  • Sakit dada
  • Napas pendek dan mual
  • Lemah
  • Rasa terbakar di kaki atau tangan.

Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, beberapa gejala ini juga mungkin muncul.

  • Mimisan
  • Lecet atau memar
  • Pendarahan di gusi atau mulut
  • Ada darah di feses.

Pengobatan trombositosis

Karena kondisi ini sering kali tidak memiliki gejala, trombositosis hanya bisa diketahui dengan melakukan pemeriksaan rutin.

Pada trombositosis yang disebabkan oleh cedera, infeksi, atau respons pasca operasi, biasanya tidak memerlukan pengobatan apapun. Namun, jika trombositosis disebabkan oleh genetik atau penyakit bawaan lainnya, beberapa perawatan berikut ini mungkin diperlukan.

  1. Aspirin dosis rendah
  2. Obat yang menurunkan kadar trombosit
  3. Prosedur yang menghilangkan trombosit.

Periksakan Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang paling tepat di kasus trombositosis anak ya, Bu!

Tips Menjaga Nilai Trombosit Anak Tetap Normal

Baik nilai trombosit rendah maupun tinggi memiliki bahaya tersendiri bagi anak. Meski kebanyakan kasus kadar trombosit Kembali normal dengan sendirinya, tapi hal itu perlu ditunjang dengan mengonsumsi beberapa makanan berikut ini:

1. Makan sayur berdaun hijau

Sayur berdaun hijau seperti bayam dan brokoli mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan. Salah satu nutrisi unggulan dari sayuran adalah asam folat. Penelitian membuktikan bahwa defisiensi asam folat kemungkinan berkontribusi dengan kadar trombosit yang rendah.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Sayuran Tinggi Protein yang Wajib Dikonsumsi

2. Konsumsi daging, Ikan, atau Unggas

Sumber-sumber zat besi seperti daging, ikan, dan unggas penting untuk mencegah kadar trombosit turun atau naik. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, anemia bisa memicu penurunan maupun kenaikan trombosit. Untuk itu, mencegah anemia dengan konsumsi makanan sumber zat besi penting dilakukan untuk menjaga kadar trombosit anak tetap normal.

3. Makan Buah dengan vitamin C

Buah-buahan, terutama yang mengandung vitamin C seperti mangga, nanas, tomat, atau strawberry, juga baik untuk menjaga nilai trombosit normal anak. Penelitian membuktikan vitamin C dapat memperbaiki kadar trombosit. Di samping itu, vitamin C juga bantu penyerapan zat besi.

4. Minum Susu

Susu dan produk olahannya juga bisa bantu tingkatkan kadar trombosit karena mengandung vitamin B12. Kekurangan vitamin B12 juga berasosiasi dengan jumlah trombosit rendah.

Rekomendasi Asupan Nutrisi untuk Anak

Jika Ibu mencari asupan nutrisi yang lengkap, cobalah PediaSure. PediaSure diformulasikan dengan Triple Protein (Soya, Whey, dan Casein). Merk ini juga dilengkapi dengan kandungan Arginine dan Vitamin K2. PediaSure juga diperkaya DHA, AA, Omega 3 & 6, serta campuran Prebiotik FOS & Probiotik L.acidophilus, 14 Vitamin dan 9 Mineral. Kandungan-kandungan ini bantu jaga kesehatan Si Kecil secara keseluruhan.

Nah, itu tadi informasi mengenai nilai trombosit normal anak dan beberapa tips menjaganya. Semoga informasinya membantu ya, Bu!

SUMBER: 

Why Do Platelets Decrease In Dengue - How to Increase It - Narayana Health. Retrieved on July 31 2024 from https://www.narayanahealth.org/blog/platelets-decrease-in-dengue-how-to-increase-them 

What Are Platelets? - Stanford Medicine Children's Health. Retrieved on July 31 2024 from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=what-are-platelets-160-36

Perlu Dipahami, Ini kadar Trombosit Normal dalam Tubuh - Siloam Hospitals. Retrieved on July 31 2024 from https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kadar-trombosit-normal

Kadar Trombosit Saat Demam Berdarah - Primaya Hospital. Retrieved on July 31 2024 from https://primayahospital.com/penyakit-dalam/kadar-trombosit-saat-dbd/

Thrombocytosis in children - PubMed. Retrieved on July 31 2024 from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22075805/

Thrombocytopenia (for Parents) - Nemours KidsHealth. Retrieved on July 31 2024 from https://kidshealth.org/en/parents/thrombocytopenia.html

Thrombocytopenia in children: Symptoms, causes, and treatments - Medical News Today. Retrieved on July 31 2024 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/thrombocytopenia-in-children

Immune Thrombocytopenia (ITP) - Seattle Children's. Retrieved on July 31 2024 from https://www.seattlechildrens.org/conditions/itp/

Immune Thrombocytopenia (for Parents) - Nemours KidsHealth. Retrieved on July 31 2024 from https://kidshealth.org/en/parents/immune-thrombocytopenia.html

Pediatric Platelet Disorders - NewYork-Presbyterian. Retrieved on July 31 2024 from https://www.nyp.org/pediatrics/noncancerous-blood-disorders/platelet-disorders

Thrombocytosis: Symptoms, Causes & Treatment - Cleveland Clinic. Retrieved on July 31 2024 from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/13350-thrombocytosis#symptoms-and-causes

Thrombocytosis - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved on July 31 2024 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/thrombocytosis/symptoms-causes/syc-20378315

Boost Your Platelets With Nutrition - Ironwood Cancer & Research Centers. Retrieved on July 31 2024 from https://www.ironwoodcrc.com/boost-your-platelets-with-nutrition/

Utility and Patterns of Vitamin B12 and Folate Testing in Patients with Isolated Thrombocytopenia - ScienceDirect. Retrieved on July 31 2024 from https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0006497119861050

How to Increase Platelet Count Naturally: Foods and Supplements - Healthline. Retrieved on July 31 2024 from https://www.healthline.com/health/how-to-increase-platelet-count#foods-to-avoid

Intravenous Vitamin C Administration Improved Blood Cell Counts and Health-Related Quality of Life of Patient with History of Relapsed Acute Myeloid Leukaemia - Antioxidants. Retrieved on July 31 2024 from https://www.mdpi.com/2076-3921/7/7/92 

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil