Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Sakit pinggang belakang memang sangat mengganggu. Bahkan, kita sulit beraktivitas saat pinggang belakang terasa nyeri. Sayangnya, banyak orang yang menganggap remeh kondisi ini.
Mereka kerap berpikir bahwa pinggang belakang yang sakit adalah nyeri biasa yang bisa hilang dengan pijat atau memakai koyo.
Padahal, jika dibiarkan berlarut-larut kondisi ini bisa menyebabkan masalah serius. Di sisi lain, rasa sakit di pinggang belakang juga bisa menjadi pertanda ada yang salah dengan tubuh kita.
Nah, biar tidak salah kaprah, yuk simak penjelasan lengkap mengenai sakit pinggang belakang di bawah ini!
Apa Itu Sakit Pinggang Belakang?
Rasa sakit di pinggang belakang adalah rasa nyeri di bagian punggung bawah yang bisa terjadi akibat cedera, kondisi, atau penyakit tertentu. Namun, alasan mengapa pinggang belakang sakit paling sering karena cedera pada otot atau tendon di punggung.
Nyeri karena pinggang belakang sakit bisa ringan hingga berat. Dalam beberapa kasus, rasa sakitnya dapat membuat sulit atau tidak bisa berjalan, tidur, bekerja atau aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini biasanya disertai dengan rasa sakit persisten hingga muncul sensasi seperti ditusuk-tusuk. Tapi terkadang, rasa sakit pada pinggang belakang juga bisa muncul secara tiba-tiba, misalnya saat sedang olahraga atau angka berat.
Jika rasa sakit tersebut berlangsung lebih dari 3 bulan, maka kondisi yang Anda alami masuk dalam kategori kronis. Karena itu, jika rasa sakit tidak kunjung membaik dalam 72 jam, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Anda juga disarankan untuk menemui dokter jika mengalami sakit pinggang setelah jatuh atau cedera. Hal yang sama berlaku jika Anda mengalami sakit punggung disertai masalah kontrol usus atau kandung kemih, kelemahan kaki, demam, atau nyeri saat batuk atau buang air kecil.
5 Penyebab Sakit Pinggang Belakang
Penyebab kenapa pinggang belakang sakit sering tidak dapat diidentifikasi. Namun, ada beberapa kondisi yang sering menyebabkan pinggang belakang sakit, di antaranya:
1. Penyakit degeneratif
Di pinggang, ada bagian yang disebut dengan cakram intervertebralis atau cakram lumbar. Fungsinya adalah untuk mendistribusikan beban tekan yang dibebankan pada tulang belakang hingga kelenturan.
Saat lahir, cakram intervertebralis penuh dengan air. Tapi, seiring bertambahnya usia, cakram kehilangan hidrasi dan aus.Saat kehilangan hidrasi, cakram tidak dapat menahan kekuatan. Hal ini dapat menyebabkan robekan dan menyebabkan pergeseran, penyempitan pada ruas tulang belakang dan memicu sakit pinggang.
2. Disfungsi sendi faset
Ada dua sendi facet di belakang setiap disk atau cakram pada setiap segmen gerak di pinggang belakang atau tulang belakang lumbar. Sendi ini memiliki tulang rawan di antara tulang dan dikelilingi oleh ligamen kapsul, yang dipersarafi oleh saraf. Sendi-sendi ini bisa terasa sakit akibat penuaan atau cedera.
3. Disfungsi sendi sakroiliaka
Sendi sakroiliaka menghubungkan sakrum di bagian bawah tulang belakang ke setiap sisi panggul. Ini adalah sambungan gerak rendah yang kuat yang terutama menyerap kejutan dan ketegangan antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah. Sendi sakroiliaka dapat menjadi nyeri jika meradang (sakroiliitis) atau jika gerakan sendi terlalu banyak atau terlalu sedikit.
4. Cedera Punggung
Jatuh keras atau kecelakaan dapat menyebabkan cedera punggung bagian bawah. Nyeri pada pinggang belakang yang berkembang setelah trauma, seperti kecelakaan kendaraan bermotor atau jatuh, harus dievaluasi secara medis.
5. Osteoporosis
Osteoporosis bisa menyebabkan tulang belakang mudah keropos dan rapuh. Meski jarang terjadi, osteoporosis juga bisa menyebabkan sakit pinggang belakang, terutama jika mengalami patah tulang di area tersebut. Dalam banyak kasus, osteoporosis juga bisa menyebabkan penurunan tinggi badan.
Baca Juga: 7 Makanan Untuk Osteoporosis Penguat Tulang
Komplikasi akibat Sakit Pinggang
Banyak orang bertanya-tanya sakit pinggang gejala apa? Sakit pinggang memang bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak baik-baik saja.
Apalagi sakit pinggang bisa membuat kita sulit bergerak. Pada akhirnya, kita menjadi tidak bisa berolahraga. Kurangnya olahraga ini dapat menempatkan Anda pada risiko yang jauh lebih tinggi untuk beberapa masalah kesehatan, seperti:
- Diabetes
- Penyakit kardiovaskular
- Radang sendi
- Kegemukan.
Kondisi ini juga bisa memicu masalah kesehatan mental.
Sebuah studi menemukan bahwa lebih dari 60% peserta yang menderita sakit pinggang kronis memiliki gejala depresi. Studi lain menemukan bahwa kejadian kecemasan di antara peserta yang memiliki nyeri pinggang kronis menjadi hampir 55%.
Cara Mengobati Sakit Pinggang Belakang
Melihat dampak sakit pinggang belakang yang sangat besar bagi kesehatan fisik dan mental, kita tidak boleh menyepelekannya. Karena itu, kita harus memahami cara mengobati sakit pinggang belakang. Berikut caranya:
1. Perkuat otot
Otot yang kuat, terutama di inti perut, membantu menopang punggung Anda. Otot yang kuat dan fleksibel dapat membantu meringankan rasa sakit dan mencegahnya.
Anda bisa melakukan Yoga, Pilates, Taichi untuk memperkuat inti perut dan otot-otot di sekitar pinggang.
Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Otot & Terhindari Dari Sarkopenia
2. Berhenti Merokok
Penelitian menunjukkan bahwa jika Anda merokok, Anda mungkin empat kali lebih mungkin terkena penyakit cakram degeneratif atau masalah tulang belakang lainnya daripada mereka yang bukan perokok.
Nikotin dalam rokok dan produk tembakau lain bisa melemahkan tulang belakang serta menghilangkan nutrisi penting dari cakram spons yang melindungi sendi Anda. Tulang belakang yang sehat membuat pinggang Anda fleksibel dan otot-ototnya tidak kaku dan sakit.
3. Kompres dengan air hangat
Air hangat membantu meredakan nyeri pinggang bawah. Anda bisa mencoba berendam di air hangat atau mengompres bagian yang nyeri dengan air hangat. Anda juga bisa mencoba bantal pemanas listrik. Oleskan ke punggung yang sakit selama 15 hingga 20 menit setiap kali. Lalu atur timer agar Anda tidak tertidur dengannya. Selalu atur bantalan pada suhu sedang agar tidak menyebabkan luka bakar yang serius.
4. Penuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D
Kekurangan kalsium bisa menyebabkan tulang rapuh. Tulang yang kuat dapat membantu mencegah osteoporosis, yang merupakan salah satu penyebab paling umum sakit pinggang bawah. Jaga agar tulang di tulang belakang Anda kuat dengan mengkonsumsi banyak kalsium dan vitamin D.
Baca Juga: Pentingnya Susu Kalsium Tinggi Jaga Daya Tahan Tubuh
Nutrisi yang Bantu Cegah Sakit pada Pinggang Belakang
Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu cara mengatasi sakit pinggang belakang adalah dengan memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D. Salah satu asupan nutrisi tambahan yang dapat dikonsumsi rutin setiap hari adalah Ensure.
Nah, Ensure diperkaya dengan kalsium dan vitamin D. Kandungan tersebut yang membantu mencegah osteoporosis serta sakit pada pinggang belakang.
Ensure juga diperkaya dengan 14 vitamin dan 9 mineral serta omega 3 dan omega 6, yang membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian tubuh Anda. Ensure juga diformulasikan khusus dengan triple protein, yakni kasein, whey, dan soya, yang membantu menjaga hilangnya massa otot, daya tahan tubuh, dan memberikan energi harian.
Ensure juga rendah laktosa sehingga nyaman di perut. Jadi, Anda tidak akan mengalami masalah pencernaan saat mengkonsumsinya. Selain itu, Ensure juga memiliki varian rasa yang nikmat di lidah seperti vanilla dan cokelat.
Penuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D harian Anda dengan Ensure untuk bantu mencegah sakit pinggang belakang.
Tetap Terhubung