Mau Puasa Sebelum Operasi? Cek Dulu Penjelasan Berikut!

Mau Puasa Sebelum Operasi? Cek Dulu Penjelasan Berikut!

puasa sebelum operasi
puasa sebelum operasi
puasa sebelum operasi

Puasa sebelum operasi adalah praktik umum yang dirancang untuk mengurangi risiko komplikasi selama anestesi dan prosedur bedah. Ketika makanan atau cairan masih berada di lambung saat operasi, ada risiko aspirasi, atau kondisi di mana isi lambung masuk ke paru-paru.

Aspirasi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, infeksi paru-paru, atau dalam kasus yang ekstrem, kegagalan pernapasan. Karena itu, mematuhi pedoman puasa menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga keselamatan pasien dan keberhasilan prosedur.

Kenapa Harus Puasa Sebelum Operasi?

Puasa memastikan lambung kosong selama operasi, yang secara signifikan mengurangi risiko aspirasi. Saat berada di bawah efek bius total, refleks tubuh secara alami ditekan, sehingga meningkatkan kemungkinan isi lambung masuk ke paru-paru jika lambung tidak kosong. Beberapa alasan medis utama perlunya puasa antara lain:

1. Mencegah Aspirasi dan Komplikasi

Aspirasi dapat memicu kondisi serius, seperti pneumonitis, pneumonia, hingga gangguan pernapasan yang mengancam jiwa. Kehadiran makanan atau cairan di lambung meningkatkan risiko regurgitasi selama proses anestesi.

2. Meningkatkan Efektivitas Anestesi

Puasa membantu memastikan obat anestesi bekerja dengan optimal tanpa gangguan dari isi lambung, sehingga mempermudah proses manajemen jalan napas dan sedasi.

Anda sebaiknya mengonsumsi makanan ringan, seperti roti atau biskuit, hingga enam jam sebelum operasi, serta cairan bening, seperti air atau jus tanpa ampas, hingga dua jam sebelumnya. Namun, durasi puasa dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan pasien dan jenis operasi. Pasien dengan kondisi tertentu, seperti gangguan pencernaan, mungkin memerlukan periode puasa yang lebih panjang sesuai anjuran dokter.

5 Manfaat Puasa Sebelum Operasi

Beberapa manfaat puasa sebelum operasi, yakni:

1. Menurunkan Volume dan Keasaman Isi Lambung

Puasa secara signifikan menurunkan volume dan keasaman isi lambung, sehingga mengurangi kemungkinan aspirasi selama anestesi, terutama pada prosedur yang memerlukan anestesi umum.

2. Menurunkan Risiko Mual dan Muntah

Dengan mematuhi pedoman puasa, risiko mual dan muntah pascaoperasi diminamilisir, sekaligus meningkatkan efektivitas obat pengendali gejala tersebut.

3. Menjaga Hidrasi

Durasi puasa yang lebih pendek dengan asupan cairan bening hingga dua jam sebelum operasi membantu menjaga hidrasi, sehingga mencegah ketidakseimbangan tekanan darah selama proses anestesi.

4. Mengurangi Stres Metabolik

Durasi puasa yang terlalu lama dapat memicu resistensi insulin, yang dapat memperlambat pemulihan pascaoperasi. Pedoman terkini merekomendasikan periode puasa yang lebih singkat untuk mendukung metabolisme tubuh dan proses penyembuhan.

5. Meningkatkan Kenyamanan Pasien

Memperbolehkan cairan bening hingga dua jam dan makanan ringan hingga enam jam sebelum operasi dapat mengurangi rasa lapar, haus, serta kecemasan pasien, sehingga pengalaman praoperasi menjadi lebih nyaman.

Baca Juga: 12 Makanan untuk Pemulihan Pasca Operasi

5 Risiko Operasi pada Lansia

Adapun risiko operasi pada lansia, di antaranya:

1. Risiko Mengalami Delirium dan Disfungsi Kognitif Pascaoperasi

Pasien lanjut usia lebih rentan mengalami delirium pascaoperasi, yang ditandai dengan kebingungan, disorientasi, dan masalah memori yang dapat berlangsung selama beberapa hari hingga minggu. Risiko yang lebih berat seperti disfungsi kognitif pascaoperasi (POCD) dapat menyebabkan gangguan jangka panjang pada memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar. Kondisi seperti Alzheimer, Parkinson, atau riwayat stroke meningkatkan kemungkinan ini, terutama ketika menggunakan efek bius total.

2. Risiko Komplikasi Kardiovaskular

Kondisi terkait penuaan seperti hipertensi, aterosklerosis, dan gagal jantung kongestif secara signifikan meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular selama dan setelah operasi. Durasi operasi yang lama serta prosedur darurat memperparah risiko ini.

3. Gangguan Fungsi Pernapasan

Pasien lansia lebih rentan terhadap komplikasi pernapasan, seperti pneumonia, dan kesulitan mendapatkan kembali oksigenasi yang cukup setelah operasi. Kondisi praoperasi seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan sleep apnea semakin memperburuk risiko ini, terutama dalam kasus operasi darurat.

4. Tingkat Morbiditas dan Mortalitas yang Meningkat

Tingkat morbiditas pada pasien lanjut usia yang menjalani operasi besar dapat mencapai 51%, dengan tingkat mortalitas sekitar 7% pada mereka yang berusia 80 tahun ke atas. Faktor risiko praoperasi seperti penurunan berat badan, anemia, dan gangguan aktivitas sehari-hari turut meningkatkan kerentanan terhadap komplikasi operasi.

5. Pemulihan dan Rehabilitasi yang Berkepanjangan

Lansia biasanya membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama dan sering kali memerlukan terapi fisik atau rehabilitasi pascaoperasi. Delirium, lemahnya tonus otot, dan gangguan kognitif yang sudah ada sebelumnya sering kali menjadi kendala selama proses pemulihan. Selain itu, dukungan keluarga dan sosial yang ekstensif sangat penting untuk memastikan perawatan pascaoperasi yang optimal.

Asupan Nutrisi untuk Lansia Pasca Operasi

Nutrisi memainkan peran penting dalam mendukung pemulihan pascaoperasi, khususnya bagi pasien lanjut usia. Asupan nutrisi yang tepat membantu mempercepat penyembuhan, memulihkan kekuatan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Protein menjadi elemen kunci dalam proses penyembuhan luka, regenerasi otot, dan menjaga fungsi kekebalan tubuh. Sumber protein yang dianjurkan meliputi daging tanpa lemak, unggas, ikan, tahu, tempe, dan makanan rendah lemak lainnya.

Selain itu, vitamin seperti Vitamin C, A, dan D juga penting untuk membentuk kolagen, regenerasi sel, serta menjaga kesehatan tulang. Mineral seperti zinc, magnesium, dan selenium berkontribusi pada perbaikan jaringan dan penguatan sistem imun.

Pasien lanjut usia membutuhkan asupan protein sebesar 1,2–2,0 g/kg/hari untuk mencegah kehilangan otot. Karbohidrat kompleks dan lemak sehat juga diperlukan sebagai sumber energi untuk mendukung proses pemulihan. Tidak kalah penting, hidrasi yang cukup, delapan gelas air per hari, dapat membantu menjaga pencernaan dan mencegah konstipasi.

Ensure Gold adalah tambahan nutrisi yang ideal untuk mendukung pemulihan pascaoperasi. Formulasinya dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tubuh, khususnya susu untuk pemulihan pasca operasi, yang membantu mengembalikan kekuatan dan daya tahan tubuh.

Formulasinya dirancang khusus dengan kandungan HMB (beta-Hydroxy Methyl Butyrate) yang berperan dalam mengurangi kehilangan otot dan mempercepat regenerasi jaringan, serta Triple Protein Blend (whey, kasein, dan kedelai) yang memberikan energi berkelanjutan sekaligus memperkuat otot.

Selain itu, Ensure Gold dilengkapi dengan 13 vitamin dan 9 mineral yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, kalsium dan vitamin D untuk menjaga kekuatan tulang, serta serat FOS yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah konstipasi.

Tersedia dalam pilihan rasa Vanila, Cokelat, dan Gandum, serta ukuran yang bervariasi (150g, 380g, 850g), Ensure Gold mudah disiapkan menggunakan air hangat maupun dingin sesuai preferensi Anda. Dengan mengonsumsi dua gelas Ensure Gold per hari, kebutuhan nutrisi tubuh dapat terpenuhi, sehingga kekuatan terjaga, aktivitas harian didukung, dan daya tahan tubuh meningkat.

Pemulihan pascaoperasi, terutama bagi pasien lanjut usia, memerlukan perhatian khusus pada pola makan dan asupan nutrisi. Protein, vitamin, mineral, dan hidrasi yang cukup berperan penting dalam mempercepat penyembuhan dan mengembalikan kekuatan tubuh.

Puasa sebelum operasi juga harus dilakukan sesuai arahan dokter untuk menjamin keselamatan dan keberhasilan prosedur. Sebagai tambahan, Ensure Gold adalah solusi nutrisi terpercaya yang membantu menjaga kekuatan dan daya tahan tubuh melalui kombinasi kandungan HMB, Triple Protein, dan nutrisi penting lainnya.

SUMBER:

Acute Intraoperative Pulmonary Aspiration - PMC. Retrieved on November 18, 2024, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4517287/ 

Aspiration under anaesthesia: risk assessment and decision-making | BJA Education | Oxford Academic. Retrieved on November 18, 2024, from https://academic.oup.com/bjaed/article/14/4/171/293792 

When to Stop Eating and Drinking - Anesthesiology | UCLA Health. Retrieved on November 18, 2024, from https://www.uclahealth.org/medical-services/anesthesiology/patient-resources/when-stop-eating-and-drinking 

https://www.verywellhealth.com/why-cant-i-eat-or-drink-before-surgery-3157000. Retrieved on November 18, 2024, from https://www.verywellhealth.com/why-cant-i-eat-or-drink-before-surgery-3157000 

Preoperative fasting for adults to prevent perioperative complications - PubMed. Retrieved on November 18, 2024, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/14584013/ 

The clinical effect and safety of new preoperative fasting time guidelines for elective surgery: a systematic review and meta-analysis. Retrieved on November 18, 2024, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8984990 

Influence of Fasting Duration on Body Fluid and Hemodynamics - PMC. Retrieved on November 18, 2024, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5715306 

https://madeforthismoment.asahq.org/preparing-for-surgery/risks/age. Retrieved on November 18, 2024, from https://madeforthismoment.asahq.org/preparing-for-surgery/risks/age 

Anesthesia Risk Assessment | Made for This Moment. Retrieved on November 18, 2024, from https://madeforthismoment.asahq.org/anesthesia-101/types-of-anesthesia/anesthesia-risks/ 

https://www.verywellhealth.com/elderly-patients-and-surgical-risk-4132192. Retrieved on November 18, 2024, from https://www.verywellhealth.com/elderly-patients-and-surgical-risk-4132192 

Think 75 Is Too Old to Have Surgery? Think Again.. Retrieved on November 18, 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/news/articles/2018/07/think-75-is-too-old-to-have-surgery-think-again 

Surgical risk factors, morbidity, and mortality in elderly patients - PubMed. Retrieved on November 18, 2024, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17116555/ 

https://www.verywellhealth.com/what-to-eat-during-your-recovery-after-surgery-3156923. Retrieved on November 18, 2024, from https://www.verywellhealth.com/what-to-eat-during-your-recovery-after-surgery-3156923 

https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8156786. Retrieved on November 18, 2024, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8156786 

Postoperative Nutrition Management: Who Needs What? - PMC. Retrieved on November 18, 2024, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10642540   

Artikel Terkait

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...