Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Sebagian di antara Anda mungkin pernah merasakan badan sakit setelah olahraga. Kondisi ini biasanya muncul sehabis lama absen olahraga, menjajal gerakan baru, pergantian rutinitas, atau tingkat aktivitasnya lebih berat ketimbang biasanya.
Tapi Anda tak perlu khawatir berlebihan. Kondisi yang dikenal dengan delayed onset muscle soreness alias DOMS ini umumnya normal, kok.
Selain itu, ada beberapa cara sederhana untuk mengatasi kondisi yang terkadang bikin kita kapok olahraga ini.
Tapi sebelum membahas beberapa langkah-langkahnya, ada baiknya Anda mengenali dulu apa saja penyebab kaku otot dan nyeri pasca-latihan atau olahraga ini.
Sejumlah orang merasakan badan sakit setelah olahraga biasanya selang 2 sampai 3 hari setelah melakukan aktivitas fisik ini. Kondisi ini dapat dirasakan orang yang jarang olahraga, sampai kalangan atlet yang sudah rutin olahraga.
Penyebab umumnya berasal dari DOMS karena ada kerusakan kecil, bahkan mikroskopis pada jaringan otot yang lazim terjadi saat olahraga. Di luar itu, ada juga studi baru yang menyebutkan, nyeri ini berasal dari tekanan pada saraf di otot, bukan kerusakan jaringan.
Terlepas dari beberapa teori pemicu di atas, ada beberapa faktor yang umumnya jadi penyebab badan sakit setelah olahraga, di antaranya:
Untuk diketahui, sebenarnya nyeri setelah olahraga ini tidak perlu diobati atau perlu perawatan medis. Rasa sakitnya sebenarnya bisa hilang sendiri selang beberapa hari. Tapi, bagi Anda yang kurang nyaman dengan kondisi ini karena mengganggu aktivitas sehari-hari, coba beberapa cara sederhana berikut.
Sebenarnya, tidak ada cara instan untuk meredakan nyeri dan kaku otot setelah olahraga. Tapi, ada beberapa langkah yang bisa digunakan untuk mengantisipasi kondisi ini dan membantu pemulihan setelah olahraga. Berikut beberapa caranya:
Cukup asupan cairan atau hidrasi adalah faktor penting untuk membantu pemulihan otot setelah olahraga. Air yang Anda minum dapat membantu menjaga cairan tetap mengalir ke seluruh tubuh. Dengan begitu, proses perbaikan peradangan, pembuangan limbah, dan aliran nutrisi ke tubuh dapat berjalan optimal.
Menurut studi, Anda dianjurkan untuk cukup minum dulu setidaknya 0,5 liter sebelum mulai olahraga. Sedangkan untuk menjaga hidrasi, Anda disarankan untuk minum setidaknya 0,2 liter setiap 15 menit olahraga. Sementara untuk latihan yang durasinya lebih dari 1,5 jam, Anda disarankan untuk minum cairan elektrolit.
Setelah olahraga, pijat ringan untuk mengurangi ketegangan atau kaku otot dan jaringan ikat. Anda bisa menggunakan rol busa, bola tenis, alat pijat getar, atau sekadar pijat-pijat ringan beberapa bagian tubuh yang rasanya kurang nyaman setelah olahraga. Tapi ingat, upayakan untuk memijat ringan pada jaringan lunak tubuh. Selain itu, hindari bagian tulang dan sendi.
Pijatan ringan bisa melancarkan peredaran darah, sehingga aliran nutrisi sekaligus oksigen yang digunakan untuk membantu mengatasi peradangan otot pasca-olahraga, bisa lebih optimal.
Dengan segera memberikan nutrisi yang dibutuhkan otot, proses regenerasi sel-sel tubuh yang baru digunakan saat olahraga bisa berjalan lebih cepat. Ahli menganjurkan untuk makan camilan yang mengandung 20 gram sampai 40 gram protein, serta 20 gram hingga 40 gram karbohidrat, selang setengah jam setelah olahraga. Anjuran ini utamanya ditujukan bagi Anda yang baru menjalankan olahraga berat, atau olahraga dengan durasi lebih dari 60 menit.
Untuk diketahui, protein penting untuk membangun kembali otot yang baru digunakan untuk olahraga. Sedangkan karbohidrat digunakan untuk mengisi kembali cadangan bahan bakar yang baru digunakan otot tubuh selama latihan.
Setelah mengonsumsi camilan di atas, penuhi juga kebutuhan protein tubuh. Rekomendasi ahli bervariasi, tapi umumnya 0,8 gram protein per kilogram berat badan per hari. Selain itu, imbangi juga asupan protein dengan buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk melengkapi vitamin dan mineral, terutama yang mengandung vitamin C dan zinc.
Tidur secara tidak langsung juga berperan penting untuk membantu proses pemulihan otot setelah olahraga. Saat tidur nyenyak, proses pembentukan protein baru untuk memperbaiki sel tubuh, termasuk otot, yang rusak bisa optimal. Demi pemulihan yang optimal, setelah olahraga pastikan Anda tidur nyenyak setidaknya tujuh hingga jam di malam hari.
Badan sakit setelah olahraga memang bikin tak nyaman, apalagi untuk beraktivitas. Tapi, itu bukan jadi alasan untuk malas bergerak. Untuk mengurangi nyeri otot, cobalah gerakan olahraga ringan seperti yoga, jalan santai, berenang, dan bersepeda. Pokoknya, hindari olahraga intens menggunakan tumpuan otot yang sama dengan aktivitas fisik sebelumnya.
Baca Juga: 5 Jenis-Jenis Olahraga dan Manfaatnya untuk Tubuh
Ada beberapa kiat sehat sebelum latihan fisik untuk membantu mengantisipasi badan sakit setelah olahraga. Berikut beberapa di antaranya:
Untuk menunjang aktivitas fisik dan gaya hidup sehat Anda, coba konsumsi susu dengan komposisi nutrisi lengkap seperti Ensure Gold. Susu nutrisi ini merupakan brand No. 1 di Indonesia yang teruji klinis telah diperkaya dengan Triple Protein (Whey, Kasein, dan Soya), kalsium, dan HMB (Hidroksi Metil Butirat). Sehingga, dapat membantu membantu menjaga kekuatan, daya tahan tubuh, serta menunjang tubuh tetap aktif sampai usia senja. Nutrisi tambahan ini juga memiliki pilihan rasa yang beragam, seperti Vanila, Cokelat, dan Gandum.
Itulah ulasan mengenai penyebab badan sakit setelah olahraga berikut cara mengatasinya.
SOURCE:
Is This Normal? I Ache After Exercise - pt Health. Retrieved June 29, 2024 from https://www.pthealth.ca/blog/is-this-normal-i-ache-after-exercise/
Working out when sore: Tips, benefits, and risks - Medical News Today. Retrieved June 29, 2024 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/326892#tips
How to Fix Sore Muscles: Quick Relief Tips - Everyday Health. Retrieved June 29, 2024 from https://www.everydayhealth.com/fitness/quick-fixes-for-sore-muscles.aspx
10 Things to Do Before and After a Workout to Get Better Results - Self. Retrieved June 29, 2024 from https://www.self.com/story/8-things-to-do-before-and-after-a-workout-to-get-better-results
Eating and exercise: 5 tips to maximize your workouts - Mayo Clinic. Retrieved June 29, 2024 from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/exercise/art-20045506
Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS): Symptoms, Causes, Treatment - Healthline. Retrieved June 29, 2024 from https://www.healthline.com/health/doms#causes
Have We Looked in the Wrong Direction for More Than 100 Years? Delayed Onset Muscle Soreness Is, in Fact, Neural Microdamage Rather Than Muscle Damage - PMC. Retrieved June 29, 2024 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7139782/
Delayed onset muscle soreness doms - Manchester Physio. Retrieved June 29, 2024 from https://www.manchesterphysio.co.uk/treatments/massage/when-massage-can-help/delayed-onset-muscle-soreness-doms.php
Dehydration and Symptoms of Delayed-Onset Muscle Soreness in Hyperthermic Males - PMC. Retrieved June 29, 2024 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1323290/
Can nutrition help DOMS? - The Sports Dietitian. Retrieved June 29, 2024 from https://www.thesportsdietitian.co.uk/post/can-nutrition-help-doms
Which Vitamins Help Aid Muscle Recovery? - Healthline. Retrieved June 29, 2024 from https://www.healthline.com/nutrition/foods-supplements-for-sports-injury
Relieving Muscle Pain and Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) - OT&P Healthcare. Retrieved June 29, 2024 from https://www.otandp.com/blog/relieving-muscle-pain-and-delayed-onset-muscle-soreness
Tetap Terhubung