Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Setelah olahraga, wajar apabila Anda merasa lapar dan haus. Apalagi jika aktivitas yang dilakukan adalah olahraga berat yang menguras banyak energi. Namun rasa lapar yang muncul usai olahraga terkadang bikin dilema, terlebih bagi orang yang sedang menjalani diet.
Yang sering jadi pertanyaan, apakah makan setelah olahraga dibolehkan? Apakah harus menahan rasa lapar agar hasil olahraga bisa maksimal? Jika dibolehkan, makanan apa saja yang dapat dikonsumsi usai olahraga? Simak ulasannya berikut ini.
Bolehkah Makan Setelah Olahraga?
Perut keroncongan setelah olahraga seringkali bikin seseorang tak tahan untuk makan. Apalagi jika olahraga yang dijalani menyedot energi, baik olahraga kardio atau latihan kekuatan otot. Jika tak makan, kadang ada kekhawatiran badan menjadi lemas dan kurang bergairah. Namun bagi yang sedang berupaya diet, acap kali ini jadi dilema.
Ternyata makan setelah olahraga tidaklah menjadi masalah. Asupan tetap dibutuhkan tubuh sebagai pengganti energi yang terkuras. Namun ada kondisi yang perlu diperhatikan jika hendak kulineran usai olahraga.
Anda perlu memberi antara olahraga dan menyantap makanan. Hindari langsung makan, terutama makanan berat, begitu usai berolahraga. Anda dapat mengonsumsi camilan berprotein tinggi terlebih dulu, sekitar 15 menit hingga satu jam setelah olahraga.
Anda tak perlu risau olahraga yang dilakukan bakal sia-sia. Hal ini karena tubuh telah membakar kalori dari cadangan energi pada otot dan lemak saat Anda berolahraga. Penelitian yang dimuat dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition bahkan menyarankan untuk konsumsi karbohidrat dan protein dalam porsi kecil setiap 3–4 jam setelah berolahraga.
Tak hanya menjaga asupan energi, makan setelah olahraga dapat membantu mencegah kram otot maupun nyeri.
5 Penyebab Ingin Makan Setelah Olahraga
Lapar setelah olahraga lazim ditemui mengingat berkurangnya cadangan energi dalam tubuh. Berikut beberapa alasan yang memicu rasa ingin makan setelah olahraga, sehingga lebih baik Anda segera memenuhinya.
1. Berkurangnya Cadangan Glikogen
Tubuh memakai cadangan energi berupa glikogen untuk diubah menjadi gula (glukosa) sebagai sumber energi saat olahraga. Hal ini membuat berkurangnya cadangan glikogen sehingga muncul rasa lapar. Anda dapat mengembalikan asupan tersebut dengan makan usai berolahraga, tentu dengan sejumlah ketentuan yang sudah dibahas sebelumnya.
2. Kurang Makan
Nafsu makan biasanya meningkat setelah melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Peningkatan ini bisa terjadi apabila Anda tidak makan cukup sebelum olahraga. Untuk menghindari rasa sangat lapar, sebaiknya makan dulu beberapa jam sebelum berolahraga.
3. Dehidrasi
Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat terjadi ketika berolahraga. Kondisi ini muncul apabila Anda tak mencukupi kebutuhan cairan sebelum menjalankan aktivitas fisik. Hal tersebut kontan memicu rasa haus usai olahraga. Anda dapat mengonsumsi air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
4. Durasi Olahraga yang Sebentar
Terlalu cepat mengakhiri berolahraga ternyata dapat membuat Anda mudah lapar. Hal ini karena semakin lama orang berolahraga, semakin lama kondisi tubuhnya kembali seperti semula. Namun hal ini tak lantas membenarkan untuk berolahraga secara berlebihan ya!
5. Pola Pikir Keliru
Tak banyak yang tahu rasa lapar yang benar itu seperti apa. Banyak yang memahami bahwa seseorang boleh makan banyak setelah berolahraga. Hal ini tak tepat, apalagi jika tujuannya untuk diet atau menurunkan berat badan. Meski berat badan turun nantinya, Anda tetap harus mengontrolnya agar kesehatan badan tetap terjaga.
5 Makanan yang Boleh Dikonsumsi Usai Olahraga
Meskipun makan setelah olahraga diperbolehkan, bukan berarti Anda bisa bebas mengonsumsi makanan apapun tanpa kendali. Salah memilih makanan, bisa-bisa olahraga Anda bakal sia-sia. Pilihlah makanan dengan nutrisi seimbang yakni karbohidrat, protein, dan lemak. Berikut di antaranya:
1. Oatmeal
Produk sereal seperti oatmeal dapat menjadi pilihan apabila Anda suka olahraga di malam hari. Makanan ini cocok untuk mengembalikan energi serta membuat tidur Anda lebih nyenyak. Hal ini karena oatmeal merupakan sumber karbohidrat kompleks dan kaya melatonin yang disebut hormon tidur.
Anda dapat mencampurkan oatmeal dan susu dalam sebuah mangkuk dan aduk hingga rata. Masak dengan api sedang selama beberapa menit. Kemudian, sajikan dengan pisang, madu atau buah beri.
2. Roti Gandum
Konsumsi roti dapat menjadi solusi lapar usai olahraga. Namun jangan asal makan roti ya. Pilihlah roti gandum utuh yang terbukti memiliki karbohidrat kompleks dan kaya nutrisi. Kandungan karbohidrat kompleks butuh waktu lebih lama untuk dicerna sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.
Anda dapat memadukan roti gandum dengan isian telur dan sayuran hijau. Daging ayam atau sapi juga bisa menjadi sumber protein pengganti telur.
3. Buah-buahan
Buah-buahan segar dan jus yang merupakan pengganti vitamin C dapat menjadi penambah energi sangat bagus usai olahraga. Sejumlah buah seperti nanas, beri, pisang dan kiwi bisa jadi pilihan buah yang kaya vitamin dan mudah dicerna. Buah-buahan mengandung gula alami yang membantu memecah asam amino dan mencegah peradangan otot.
4. Telur Rebus
Kandungan protein telur rebus sangat cocok untuk dikonsumsi setelah olahraga. Disarankan mengonsumsi bagian putih dan kuningnya sekaligus untuk mendapat asupan protein optimal. Menurut studi The American Journal Of Clinical Nutrition, makan telur utuh lebih baik dibanding hanya putih telur saja dalam merangsang pertumbuhan serta perbaikan otot. Ini karena bagian kuning telur mengandung vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin A, vitamin D, vitamin B12, asam folat, zat besi, dan zinc.
Baca Juga: 2 Jenis Protein dan Fungsinya bagi Tubuh
5. Produk Olahan Susu
Mengonsumsi susu dan produk olahan susu seperti yoghurt serta keju juga dapat jadi pilihan. Ada banyak nutrisi penting dalam produk susu. Setiap kali Anda mengonsumsinya, tubuh akan mendapatkan asupan kalsium, yodium, vitamin A, vitamin D, riboflavin, vitamin B12, dan seng.
3 Tips Memilih Makanan Setelah Olahraga
Anda perlu memerhatikan komponen yang dibutuhkan tubuh saat memilih makanan untuk dikonsumsi usai olahraga. Berikut sejumlah tips memilih makanan setelah olahraga.
1. Protein
Konsumsi makanan protein tinggi dapat membantu pemulihan otot dan mencegah berkurangnya massa otot usai berolahraga. Telur dan produk olahan susu dapat menjadi sumber protein yang cocok dikonsumsi setelah olahraga.
Baca Juga: Cari Asupan yang Mengandung Protein Tinggi? Cek di Sini!
2. Karbohidrat
Makanan mengandung karbohidrat dibutuhkan untuk menambah cadangan glikogen yang berkurang saat olahraga. Selain itu juga dapat mengurangi penurunan kekebalan tubuh yang terjadi usai berolahraga. Ubi, buah-buahan, dan nasi dapat menjadi pilihan.
3. Lemak
Kandungan lemak yang baik dikonsumsi pasca-olahraga adalah asam lemak omega-3. Omega-3 mampu meningkatkan sintesis protein otot, menjaga massa otot ideal hingga menambah ukuran sel otot. Makanan yang kaya omega 3 di antaranya salmon dan tuna.
Itu dia penjelasan mengenai bolehkah makan setelah olahraga berikut pilihan makanan yang dapat dikonsumsi. Sebagai suplemen alternatif, Anda dapat mengonsumsi susu dengan komposisi nutrisi lengkap seperti Ensure Gold. Ensure merupakan brand No. 1 di Indonesia yang teruji klinis telah diperkaya dengan Triple Protein (Whey, Kasein, dan Soya), kalsium, dan HMB (Hidroksi Metil Butirat). Sehingga, dapat membantu membantu menjaga kekuatan, daya tahan tubuh, serta menunjang tubuh tetap aktif sampai usia senja. Nutrisi tambahan ini juga memiliki pilihan rasa yang beragam, seperti Vanila, Cokelat, dan Gandum.
Tetap Terhubung