Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Sistem otot adalah hal krusial bagi tubuh manusia. Tanpanya, manusia tidak dapat bergerak. Organ-organ dalam tubuh pun tak berfungsi optimal. Ya, tanpa kita sadari, seluruh anggota tubuh memiliki otot. Jumlah otot dalam tubuh manusia bahkan diperkirakan mencapai 600 jenis.
Tugasnya pun beragam. Ada otot yang berfungsi melakukan gerakan kecil dan halus seperti detak jantung, ada pula yang menunjang gerakan-gerakan besar. Lalu, apa itu sistem otot pada tubuh manusia? Apa saja jenis otot pada manusia? Simak ulasannya berikut ini!
Pengertian Sistem Otot pada Manusia
Manusia dapat leluasa bergerak karena adanya sistem otot. Otot ini terbentuk dari sel-sel khusus yakni serabut otot. Sel ini menempel pada tulang, ada pula yang membentuk pembuluh darah atau organ dalam.
Sistem otot ini terdiri atas lebih dari 600 otot di dalam tubuh. Otot ini kemudian terbagi menjadi tiga jenis utama yakni otot polos (smooth/visceral muscle), otot lurik atau otot rangka (striated muscle) serta otot jantung (cardiac muscle).
Jenis-jenis otot ini berperan penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Otot-otot tersebut menjadi satu kesatuan atau sistem untuk mendukung gerak tubuh manusia serta berjalannya fungsi organ dalam. Setiap jenis otot punya fungsi tertentu, tapi yang utama adalah menciptakan gerakan.
Hampir setiap gerakan di tubuh manusia bahkan merupakan hasil kontraksi otot. Selain menghasilkan gerakan, kontraksi otot juga memiliki peran dalam menjaga postur tubuh, stabilitas sendi, dan produksi panas tubuh.
Jenis Otot pada Manusia
Bagian otot tubuh manusia adalah salah satu dari empat jaringan terpenting dalam tubuh. Otot sendiri juga menjadi bagian dari sistem muskuloskeletal tubuh manusia. Berikut jenis otot pada manusia beserta fungsinya.
1. Otot Polos (Visceral)
Istilah “otot polos” sering digunakan untuk menggambarkan otot visceral karena penampakannya yang sangat halus dan seragam jika dilihat dengan mikroskop. Tampilan halus ini sangat kontras dengan tampilan otot jantung dan rangka yang berpita.
Otot polos adalah otot yang bekerja secara otomatis, tidak dapat dikontrol langsung oleh pikiran sadar. Sebab otot ini sudah bekerja sendiri sesuai kebutuhan tubuh atau perintah otak. Otot jenis ini tersebar di seluruh tubuh manusia, paling banyak di otot-otot organ dalam.
Keberadaan otot polos salah satunya berada di saluran pencernaan seperti lambung dan usus. Di saluran pencernaan, otot polos bekerja membantu perjalanan makanan. Contoh lain adalah yang berada di kandung kemih. Otot polos di kandung kemih bertugas untuk melepas atau menahan urin.
Dibanding jenis otot-otot lain, otot polos memiliki kontraksi yang lebih lambat. Kontraksi lambat ini berfungsi untuk memindahkan zat melalui pembuluh darah atau organ.
2. Otot Lurik (Striated)
Otot lurik atau otot rangka (striated) adalah otot yang paling menonjol secara besaran. Ini karena otot lurik membentuk sekitar 40% dari tubuh manusia. Ketika sistem sarat memberikan sinyal kepada otot guna bereaksi, otot lurik akan bekerja untuk menggerakkan kerangka.
Otot lurik banyak berada di atas sendi yang melekat di dua tulang. Otot ini mengendalikan gerakan lewat aktivasi dari cabang somatik sistem saraf perifer dengan kontraksi berintensitas cepat. Otot rangka juga berfungsi untuk pengaturan suhu pada tubuh. Ini alasannya kenapa suhu tubuh Anda meningkat jika menggunakan otot rangka dengan cepat.
3. Otot Jantung (Cardiac)
Sesuai namanya, otot jantung berperan membangun organ jantung. Otot ini tidak akan ditemui di tempat lain di tubuh Anda. Otot jantung bekerja dengan memompa darah melalui sistem kardiovaskular dan mengedarkannya ke seluruh bagian tubuh.
Otot jantung punya sifat otonom atau berdiri sendiri. Artinya, Anda tak perlu melakukan aktivitas tertentu agar otot jantung bekerja sesuai fungsinya. Otot jantung memiliki ketebalan berbeda di setiap bagian jantung.
Struktur dan Komposisi Otot
Struktur dan jaringan otot secara umum tersusun atas tiga komponen yakni jaringan ikat, jaringan otot, dan sistem membran. Jaringan ikat dari luar ke dalam terdiri dari fasia superfisialis, fasia profunda, epimisium, perimisium, dan endomisium.
Jaringan otot rangka (serat otot = fiber) terdiri dari ratusan hingga ribuan serat panjang berbentuk silindris. Antara serat satu dengan yang lain tersusun sejajar, panjangnya berkisar 100 mm dengan diamter 10–100 mm.
Fiber otot rangka dapat terbentuk dari fusi. Banyak inti terletak di tepi di bawah sarkolema. Mitokondria berderet di sepanjang serat otot, dan dengan pembesaran tinggi, benang-benang halus (disebut miofibril) terlihat di sarkoplasma, membentang dan membentuk pita gelap dan terang.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Massa Otot Bertambah dan Tips Meningkatkannya
Pentingnya Menjaga Kesehatan Otot
Tubuh memiliki 600 otot yang perlu dirawat seiring bertambahnya usia. Otot dapat mengalami penurunan fungsi seiring waktu. Kondisi ini tentu dapat memicu ketidakmampuan untuk bergerak aktif serta meningkatkan risiko penyakit jantung yang membahayakan.
Yang lebih parah, gangguan otot dapat menurunkan kualitas hidup. Ya, kesehatan otot merupakan salah satu dari tiga jenis kebugaran fisik yang perlu diprioritaskan. Ketika kebugaran fisik terjaga, Anda tak akan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.
Manfaat lain dari menjaga kesehatan otot adalah membantu persendian, tulang lebih kuat, otot dapat bekerja lebih lama, postur dan keseimbangan tubuh membaik, hingga membuat lemak tubuh menjadi lebih sedikit.
Menjaga kesehatan otot juga dapat menurunkan gula darah, mengurangi stres, mengurangi risiko sakit pada tubuh, serta memiliki banyak energi. Pegal dan nyeri yang kerap menjadi salah satu masalah kesehatan tubuh pun bisa dihindari.
Tips Menjaga Kesehatan Otot
Anda bisa menjaga kesehatan otot dengan melakukan aktivitas sederhana berikut ini:
1. Olahraga
Semua olahraga pada dasarnya dapat melatih otot agar lebih sehat. Namun angkat beban, renang, jogging dan aerobic direkomendasikan karena dampaknya lebih efektif. Jangan lupa lakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan usai olahraga untuk mengantisipasi cedera.
2. Tidur yang Cukup
Hormon dalam tubuh bakal memproses regenerasi sel saat Anda tidur. Demikian halnya hormon pertumbuhan yang membentuk otot. Pastikan waktu tidur Anda cukup. Orang dewasa perlu tidur tujuh hingga delapan jam.
3. Perhatikan Asupan Cairan
Memenuhi asupan cairan dapat menjadi cara lain menjaga kesehatan otot. Idealnya, Anda perlu minum delapan hingga 10 gelas air putih per hari untuk tetap terhidrasi. Asupan cairan tubuh yang terpenuhi juga dapat memperlancar penyerapan nutrisi pada otot.
4. Jaga Berat Badan
Menjaga kesehatan otot juga dapat dengan mempertahankan berat badan yang ideal. Hal ini karena otot akan bekerja secara lebih keras seiring bertambahnya berat badan seseorang. Kelelahan pada otot akan memicu keluhan di tubuh seperti pegal dan nyeri yang mengganggu rutinitas Anda.
Itu dia penjelasan mengenai sistem otot pada manusia, jenis-jenisnya hingga tips menjaga kesehatan otot. Anda dapat menambahkan konsumsi Ensure Gold untuk memastikan kesehatan otot terjaga.
Ensure Gold merupakan susu berprotein tinggi yang dapat menambah kekuatan otot. Ensure Gold mengandung Triple Protein (Whey, Kasein, dan Soya), kalsium, dan HMB (Hidroksi Metil Butirat) yang terbukti dapat membantu membantu menjaga kekuatan, daya tahan tubuh, serta menunjang kekuatan otot seiring bertambahnya usia.
Tetap Terhubung