Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Protein adalah makronutrien penting yang dapat ditemukan pada berbagai makanan. Contoh protein dalam makanan antara lain seperti telur, salmon, daging sapi, ayam, tahu, yogurt, dan banyak lagi. Protein merupakan nutrisi yang sangat penting untuk selalu dilibatkan dalam pola makan dan bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Protein dapat ditemukan di berbagai tempat di dalam tubuh, baik itu di otot, tulang, kulit, rambut, dan hampir semua jaringan lainnya.
Protein adalah penyusun enzim yang memfasilitasi reaksi kimia dalam tubuh kita, serta hemoglobin yang mengangkut oksigen dalam darah kita. Setidaknya ada 10.000 jenis protein berbeda yang berperan dalam menentukan bagaimana tubuh berfungsi.
Apa Itu Protein?
Pada dasarnya, protein adalah molekul besar dan kompleks dengan segudang peran penting dalam tubuh. Makromolekul ini sangat penting untuk struktur, fungsi, dan pengaturan jaringan dan organ tubuh.
Tapi apa yang membuat protein? Di pusat molekul besar ini terdapat unit yang lebih kecil yang disebut asam amino. Protein terdiri dari ratusan, bahkan ribuan, asam amino yang terikat dalam rantai panjang. Menariknya, ada 20 jenis asam amino berbeda yang dapat bersatu membentuk protein. Struktur 3 dimensi yang unik dan fungsi spesifik dari setiap protein ditentukan oleh urutan penggabungan asam amino ini.
Proses Pembentukan Protein
Protein tidak muncul begitu saja; mereka terbentuk setelah melalui proses yang rumit yang dikenal sebagai ekspresi gen. Proses pembentukan protein sendiri melalui dua langkah kunci: transkripsi dan translasi.
Pada langkah transkripsi, detail dari DNA gen dipindahkan ke zat serupa yang disebut RNA, khususnya messenger RNA (mRNA), di dalam inti sel. MRNA kemudian membawa informasi ini dari DNA keluar dari nukleus dan masuk ke sitoplasma.
Selanjutnya, tahap translasi terjadi, dimana urutan mRNA diinterpretasikan oleh kompleks spesifik yang disebut ribosom di dalam sitoplasma. Setiap kelompok dari tiga nukleotida mRNA, yang dikenal sebagai kodon, biasanya merupakan singkatan dari satu asam amino spesifik. Kemudian, suatu bentuk RNA yang disebut RNA transfer (tRNA) membangun protein, menambahkan satu asam amino pada satu waktu sekaligus.
2 Jenis-Jenis Protein
Protein sangat penting untuk kehidupan dan membantu banyak fungsi tubuh seperti kekebalan tubuh, proses pembentukan dan pertumbuhan sel. Dari segi sumber makanan, protein terbagi ke dalam dua jenis yakni protein hewani dan nabati. Apa bedanya?
1. Protein hewani
Protein hewani, yang berasal dari sumber seperti telur, ikan, daging tanpa lemak, unggas, dan susu, merupakan sumber protein lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Protein hewani juga mengandung nutrisi tambahan seperti vitamin B12 dan zat besi hewani, yang diserap lebih baik daripada zat besi nabati.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua protein hewani mengandung nilai gizi yang sama. Beberapa makanan olahan seperti hot dog dan nugget ayam mengandung lemak dan sodium yang tidak sehat. Oleh karena itu, pilihlah sumber protein hewani alami seperti telur, salmon, ayam, kalkun, dan kerang.
2. Protein nabati
Protein nabati dapat ditemukan di beragam jenis makanan di mana sebagian di antaranya bahkan merupakan protein komplet seperti di antaranya kacang kedelai maupun quinoa. Berbagai sumber protein nabati lainnya seperti kacang-kacangan, kacang polong, gandum, umumnya kekurangan satu atau lebih asam amino atau kandungannya terlalu kecil. Namun, dengan mengombinasikan protein nabati berbeda, Anda dapat memenuhi seluruh kebutuhan asam amino yang dibutuhkan tubuh.
Pola makan protein nabati dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti berat badan yang lebih terkontrol, kolesterol menurun, dan menurunnya risiko stroke, kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Namun, yang perlu diingat, manfaat-manfaat ini berbeda dan tergantung pada kandungan nutrisi setiap pola makan. Makanan nabati kaya nutrisi dapat berperan untuk menurunkan risiko penyakit, namun sebaliknya, makanan nabati yang kurang bernutrisi justru dapat meningkatkan risikonya.
Baik protein hewani maupun nabati memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya, makan ikan secara teratur sering disebut bermanfaat bagi kesehatan, termasuk dapat mengurangi tingkat penurunan kognitif dan penyakit jantung, sementara makan daging merah berlebihan sering disebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Memilih antara protein hewani dan nabati tidak harus menjadi keputusan yang terlalu membingungkan. Akan lebih bermanfaat jika Anda memprioritaskan diet beragam yang diisi dengan protein nabati kaya nutrisi dan protein hewani tanpa lemak.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Protein Hewani? Cek Infonya di Sini!
8 Manfaat dan Fungsi Protein Bagi Tubuh
Dari peran penting yang dimainkan oleh protein hewani dan nabati dalam makanan, terbukti bahwa protein sangat penting bagi kesehatan.
Untuk memahami manfaat protein, dibutuhkan pemahaman yang lebih dalam dari sekadar mengetahui sumber makanan apa saja yang mengandung protein. Pemahaman lebih dalam mengenai peran biologis dapat membuat Anda lebih menghargai betapa pentingnya peran protein dalam menjaga kesehatan. Secara lebih detail, manfaat dan fungsi protein bagi tubuh antara lain:
1. Pertumbuhan dan Pemeliharaan Jaringan Tubuh
Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Setiap saat, tubuh terus menerus mengalami pergantian protein, memecah dan menciptakan kembali protein yang diperlukan untuk pemeliharaan jaringan. Kondisi seperti saat sakit, hamil, menyusui, pulih dari cedera atau operasi, dan aktivitas fisik dapat meningkatkan kebutuhan protein tubuh.
2. Aktivitas Enzim
Enzim, yang merupakan protein, memfasilitasi reaksi biokimia di dalam dan di luar sel. Mereka bergabung dengan substrat untuk mengkatalisasi reaksi penting untuk metabolisme. Enzim juga memainkan peran kunci dalam pencernaan, produksi energi, pembekuan darah, dan kontraksi otot. Kurangnya fungsi enzim dapat menyebabkan penyakit.
3. Aktivitas Hormonal
Protein juga bertindak sebagai hormon, yang berfungsi sebagai pembawa pesan kimia, membantu komunikasi antara sel, jaringan, dan organ. Contohnya termasuk insulin, glukagon, hormon pertumbuhan manusia (hGH), hormon antidiuretik (ADH), dan hormon adrenokortikotropik (ACTH), semuanya melakukan fungsi khusus dalam tubuh.
4. Pendukung Struktural
Protein berserat seperti keratin, kolagen, dan elastin memberikan dukungan struktural ke berbagai bagian tubuh. Misalnya, keratin ditemukan di kulit, rambut, dan kuku, sedangkan kolagen, protein yang paling melimpah di tubuh, merupakan protein struktural tulang, tendon, ligamen, dan kulit.
5. Mengontrol Keseimbangan pH dan Cairan
Protein juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan pH dan cairan dalam tubuh. Hemoglobin, protein yang ditemukan dalam sel darah merah, mengikat sejumlah kecil asam, sehingga menjaga nilai pH darah. Demikian pula, protein seperti albumin dan globulin dalam darah membantu menjaga keseimbangan cairan dengan menahan air.
6. Respons daya tahan tubuh
Antibodi merupakan salah satu protein dalam darah. Perannya adalah melindungi tubuh dari bakteri dan virus berbahaya. Setelah diproduksi untuk melawan bakteri atau virus tertentu, sel menyimpan memori tentang cara memproduksinya, sehingga memungkinkan respons cepat setelah paparan berikutnya.
7. Mengantar dan menyimpan nutrisi
Protein bertugas mengantar nutrisi dalam tubuh. Contohnya, hemoglobin mengantarkan oksigen, sementara protein lainnya mengantar vitamin, mineral, gula darah, dan kolesterol. Beberapa jenis protein bahkan mampu menyimpan nutrisi seperti feritin yang menyimpan zat besi.
8. Menyediakan energi
Meski bukan sumber utama, namun protein dapat menyediakan energi bagi tubuh, terutama pada saat puasa, olahraga yang melelahkan, atau kekurangan asupan kalori.
Baca Juga: 5 Manfaat Susu Yang Mengandung Protein Tinggi
10 Makanan Sumber Protein Tinggi
Protein adalah makronutrien penting bagi tubuh manusia. Ada banyak sumber makanan kaya protein, di mana setiap sumber protein memiliki profil nutrisi dan manfaatnya masing-masing. Melibatkan makanan kaya protein ini dalam pola makan sehari-hari sangat bermanfaat untuk berbagai fungsi tubuh, mulai dari pertumbuhan dan perbaikan otot dan jaringan lunak lainnya, hingga produksi enzim dan hormon, dan sebagai bahan bakar yang dibakar tubuh untuk energi.
Berikut adalah 10 makanan kaya protein yang dapat jadi pilihan:
1. Ayam dan Bebek
Satu potong dada ayam mengandung 26 gram protein, begitu juga satu potong daging bebek. Hal ini menjadikan daging unggas sumber makanan kaya protein yang mudah ditemui sehari-hari.
2. Ikan
Ikan seperti salmon dan ikan cod kaya akan protein. 3 ons ikan salmon mengandung 22 gram protein sementara 3 ons ikan cod mengandung 19 gram protein.
3. Tahu
Tahu merupakan makanan sehari-hari yang mudah ditemui di Indonesia. Terbuat dari kacang kedelai, tau merupakan sumber protein nabati yang baik dan menyehatkan.
4. Telur
Telur, terutama putih telur, adalah sumber makanan kaya protein yang juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti vitamin D dan vitamin B.
5. Kacang polong
Kacang polong seperti chickpea maupun lentil keduanya mengandung protein dan serat. Satu porsi sajian kacang polong mengandung sekitar 7 gram protein.
6. Kacang-kacangan dan biji-bjijian
Kacang almond, kacang mete, can biji kuaci, antara lain tidak hanya mengandung protein tapi juga lemak sehat dan serat.
7. Produk susu (susu dan yogurt)
Produk susu seperti susu dan Greek yogurt merupakan sumber protein yang baik. Selain itu, produk susu juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti kalsium dan vitamin D.
8. Kedelai
Selain tahu, makanan berbahan dasar kedelai lainnya merupakan sumber protein yang baik. Mengonsumsi 50 gram protein kedelai setiap hari dapat membantu menurunkan kolesterol.
9. Daging tanpa lemak
Potongan daging sapi tanpa lemak kaya akan protein. Daging juga mengandung mikronutrien penting lainnya seperti zat besi, seng, dan vitamin B12.
10. Nasi dan produk sereal
Meski kandungan proteinnya tidak setinggi daging atau produk susu, nasi dan produk sereal lainnya berkontribusi pada asupan protein sehari-hari.
Baca Juga: Cari Asupan yang Mengandung Protein Tinggi? Cek di Sini!
Satu hal yang penting diingat, meskipun konsumsi protein itu penting, penting juga untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena hal ini dapat membebani kinerja ginjal dan hati. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, beri jarak saat mengonsumsi protein sepanjang hari. Protein sedianya mengandung antara 10% hingga 35% dari asupan kalori harian Anda, tergantung pada berat badan dan gaya hidup individu.
Rekomendasi Asupan Nutrisi Lengkap dan Seimbang
Dalam upaya menjalani gaya hidup sehat, memenuhi semua kebutuhan nutrisi hanya melalui makanan bisa menjadi tantangan, terlepas dari banyaknya pilihan yang tersedia.
Untuk itu, Anda bisa mengonsumsi nNutrisi tambahan seperti Ensure Gold untuk membantu memenuhi kekurangan protein.
Ensure Gold merupakan brand no. 1 yang telah teruji klinisproduk mengandung beragam nutrisi penting yang seimbang termasuk ꞵ-hydroxy ꞵ-methylbutyrate (HMB) dan Triple Protein: Whey, Casein, and Soy. Selain itu, Ensure Gold juga mengandung asam amino esensial, menjadikannya sumber protein serbaguna.
Dapatkan manfaat dari 13 vitamin dan 9 mineral, kalsium dan vitamin D tinggi, serat pangan FOS, dan 100% lemak nabati omega 3 & 6 dari Ensure Gold yang juga rendah laktosa. Nikmati Ensure Gold dengan rasa Vanilla, Cokelat, dan Gandum dalam kondisi panas atau dingin sesuai selera.
Tetap Terhubung