Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Susu adalah salah satu sumber kalsium yang diperlukan tubuh. Manfaat susu kalsium untuk tulang dewasa telah banyak dibahas oleh ahli kesehatan. Bahkan, The National Osteoporosis Foundation merekomendasikan orang dewasa mengkonsumsi 1000 miligram kalsium setiap hari.
Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Gizi dan Pangan tahun 2008 menyebut bahwa susu merupakan sumber kalsium yang baik dan merupakan sumber kalsium terbesar.
Kalsium adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk banyak fungsi dalam kesehatan manusia. Kalsium adalah mineral yang paling melimpah dalam tubuh, di mana 99 persen ditemukan di gigi dan tulang.
Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan kalsium yang cukup dapat mengurangi risiko patah tulang, osteoporosis, dan diabetes.
Hal ini membuktikan bahwa bukan hanya untuk anak-anak, manfaat kalsium dalam susu juga diperlukan oleh orang dewasa.
Kalsium adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh semua organisme hidup, termasuk manusia. Kalsium juga termasuk dalam mineral yang paling banyak dibutuhkan tubuh, salah satunya untuk kesehatan tulang.
Berikut berbagai manfaat kalsium untuk tubuh, yakni sebagai berikut:
Tulang adalah jaringan hidup yang terus memperbarui diri. Dalam istilah medis, proses pembaruan tulang disebut dengan remodelling.
Untuk memaksimalkan proses remodelling tulang, Anda membutuhkan kalsium. Seiring bertambahnya usia, proses penyerapan kalsium dalam tubuh semakin berkurang. Padahal, asupan kalsium yang cukup dapat memperlambat pengeroposan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
Pengeroposan tulang atau osteoporosis bisa terjadi karena adanya gangguan metabolisme tulang. Salah satu penyebab terganggunya metabolisme tulang adalah kurangnya kalsium dalam tubuh.
Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa tubuh kita telah mendapatkan asupan kalsium yang cukup.
Penuaan dini bisa ditandai dengan tubuh yang mudah merasa pegal, lelah, serta tulang yang terasa kaku. Biasanya, hal itu terjadi karena adanya penurunan massa otot dan peningkatan lemak tubuh secara progresif.
Selain pertambahan usia, penuaan dini juga bisa terjadi karena adanya penurunan beberapa jenis hormon. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengatasinya dengan rutin mengkonsumsi susu.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Brigham Young menemukan bahwa konsumsi susu membantu mencegah penuaan. Studi tersebut juga menemukan bahwa orang yang tidak minum susu lebih cepat tua dibandingkan orang dewasa yang mengkonsumsi susu rendah lemak.
Manfaat tersebut juga semakin bertambah jika Anda rutin mengkonsumsi susu kalsium untuk tulang dewasa. Kalsium dalam susu mampu menambah kekuatan tulang dan menambah massa otot sehingga kita tidak mudah lelah dan pegal.
Sarcopenia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan hilangnya massa dan fungsi otot rangka. Kondisi ini bisa menghalangi kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Sarcopenia bisa terjadi karena kurangnya nutrisi tubuh, terutama kurangnya kalsium dan protein. Sarcopenia merupakan penyakit yang rawan menyerang lansia.
Semakin bertambah usia, risiko penyusutan massa otot semakin besar. Otot dan tulang juga menjadi mudah kendur dan rapuh. Oleh karena itu, lansia membutuhkan asupan nutrisi tambahan seperti susu untuk menghindari penyakit ini.
Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Otot Lansia & Melawak Risiko Sarkopenia
Selain mendukung kekuatan tulang,kalsium juga diperlukan oleh otot kita. Kalsium juga diperlukan oleh otot agar bisa berkontraksi dengan sempurna.
Ketika otot kekurangan kalsium, maka otot tidak bisa mengendur setelah berkontraksi sehingga rentan mengalami kram.
Orang yang kekurangan asupan kalsium juga rentan mengalami masalah otot seperti kejang, mati rasa dan kesemutan, serta nyeri di paha dan lengan.
Penelitian membuktikan bahwa konsumsi susu berkalsium juga membantu pembentukan otot. Manfaat kalsium pada susu juga membantu mempercepat pemulihan otot yang cidera, sekaligus mencegah terjadinya kejang dan kram.
Susu juga memberi manfaat kalsium untuk tulang, yaitu berguna mencegah pengapuran sendi dan pengeroposan tulang. Dalam dunia medis, pengapuran sendi dan tulang dikenal dengan istilah osteoarthritis.
Osteoarthritis menyerang berbagai sendi pada tubuh manusia, terutama sendi yang menopang tubuh seperti sendi panggul dan lutut.
Penyakit ini mempengaruhi jutaan orang di dunia, dimana Hampir 40 persen menyerang orang dewasa yang berusia 70 tahun ke atas.
Risiko osteoartritis semakin meningkat ketika kita kekurangan kalsium dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan kalsium, proses remodelling tulang bisa terganggu. Akibatnya, tulang jadi rapuh dan mudah keropos.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengkonsumsi susu. Dengan begitu, Anda bisa merasakan manfaat susu untuk tulang dengan membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian.
Baca Juga: Pahami Gejala Kekurangan Kalsium & Cara Mencegahnya di Sini!
Saat dalam masa pemulihan setelah sembuh dari sakit, tubuh kita bekerja keras untuk membangun dan memperbaiki kembali jaringan yang rusak. Sayangnya, saat masa pemulihan nafsu makan seringkali menurun sehingga tubuh rentan kekurangan nutrisi.
Oleh karena itu, mereka yang baru sembuh dari sakit membutuhkan makanan padat gizi yang mendukung masa penyembuhan.
Salah satu makanan padat gizi yang mampu mendukung pemulihan pasca sakit adalah susu.
Penelitian membuktikan bahwa kalsium pada susu dapat membantu proses penyembuhan luka.
Susu bukan hanya mengandung kalsium yang tinggi. Susu juga mengandung protein yang membantu meningkatkan massa otot usai sakit. Setelah sakit, massa otot biasanya menurun. Karena itulah, kita juga perlu tambahan asupan protein untuk mengembalikan massa otot yang hilang.
Baca Juga: 5 Cara Memulihkan Stamina Setelah Sakit!
Banyak bukan manfaat susu untuk orang dewasa? Jadi jangan lupa konsumsi susu ya!
Manfaat kalsium untuk tubuh sangat banyak. Sayangnya, banyak orang Indonesia yang kekurangan kalsium.
Padahal, mineral ini merupakan kebutuhan utama tubuh agar berfungsi dengan baik. Untuk memenuhi asupan kalsium harian, Anda bisa mengonsumsi Ensure. Sebagai asupan nutrisi tambahan, Ensure mengandung berbagai nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk mendukung kekuatan, daya tahan, dan aktivitas.
Ensure juga mengandung nutrisi lengkap dan seimbang dengan perpaduan Triple Protein, yaitu whey, kasein, dan soya yang mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, Ensure juga rendah laktosa yang membuatnya nyaman di perut ketika dikonsumsi setiap hari.
Ensure juga mengandung Omega 3 dan 6, Vitamin C, Vitamin D, Selenium, dan Zinc, serta Kalsium dan berbagai nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh. Dengan dukungan lebih dari 30 uji klinis, kualitas dan kandungan nutrisi dalam susu Ensure tak perlu Anda ragukan lagi.
Susu Ensure merupakan solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda. Untuk penyajian, Anda hanya perlu melarutkan 5 sendok takar Ensure ke dalam air 200 ml air hangat atau air dingin.Untuk mendapat manfaat optimal, jangan lupa konsumsi Ensure 2 kali sehari setiap hari.
Jadi, jangan ragu menambah asupan nutrisi harian Anda dengan susu kalsium untuk tulang dewasa ya! Pilih juga susu yang mengandung nutrisi lengkap untuk mendapatkan manfaat lebih banyak.
SUMBER:
Seniors Don't Need Calcium, Vitamin D Supplements - Web MD. Retrieved on June 21, 2022 from https://www.webmd.com/osteoporosis/news/20171226/seniors-dont-need-calcium-vitamin-d-supplements
Hubungan Konsumsi Susu dan Kalsium Dengan Densitas Tulang dan Tinggi Badan Remaja- Jurnal Gizi dan Panga. Retrieved on June 21, 2022 from https://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/4446
Adequate calcium intake can slow bone loss and reduce the risk of fracture - Osteoporosis. Retrieved on June 21, 2022 from https://osteoporosis.ca/calcium/
Bone Metabolism - an overview - ScienceDirect Topics. Retrieved on June 21, 2022 from https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/bone-metabolism
Data dan Kondisi Penyakit Osteoporosis di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Retrieved on June 21, 2022 from http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2017/10/Infografis_Osteoporosis.pdf
Study links milk consumption to aging - Food Business News. Retrieved on June 21, 2022 from https://www.foodbusinessnews.net/articles/15235-study-links-milk-consumption-to-aging
The association between daily calcium intake and sarcopenia in older, non-obese Korean adults: the fourth Korea National Health and Nutrition Examination Survey (KNHANES IV) 2009 - NIH. etrieved on June 21, 2022 from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23357977/
What happens when calcium levels are low? - Medical News Today. Retrieved on June 21, 2022 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/321865
Milk: the new sports drink? A Review. Retrieved on June 21, 2022 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2569005/
Osteoarthritis (OA)- Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved on June 2022 from https://www.cdc.gov/arthritis/basics/osteoarthritis.htm
Help a Loved One Eat Right to Recover From Illness- Web MD. Retrieved on June 21, 2022 from https://www.webmd.com/healthy-aging/features/eating-illness-caregivers#1
The Role of Calcium in Wound Healing - PMC. Retrieved on June 21, 2022 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8235376/
Kekurangan kadar laktosa dalam tubuh bisa menjadi penyebab terhadap defisit penguatan tulang pada anak dan hilangnya kepadatan mineral pada orang dewasa. Namun, sayangnya asupan susu dengan laktosa yang meningkat tidak berhubungan langsung dengan menurunnya risiko patah tulang.
Osteoporosis dapat dicegah melalui asupan nutrisi yang baik. Lalu, apa saja makanan untuk osteoporosis ya? Yuk simak di sini!
Agar tubuh lansia dapat senantiasa terjaga pada tingkat yang baik, mengonsumsi susu tinggi kalsium adalah cara yang dapat dilakukan.Apa saja fungsi susu kalsium tinggi untuk lansia?
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung