PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Apakah Ibu pernah merasa cemas melihat si kecil tampak kesulitan memahami instruksi sederhana, berbicara, atau melakukan sesuatu yang seharusnya mudah? Ibu mungkin merasa khawatir jika perkembangan kognitif si Kecil tidak seperti anak-anak lain seusianya.
Perasaan ini sangat wajar dan Ibu tidak sendirian. Banyak ibu yang juga merasakan hal yang sama ketika mendapati anak mereka memiliki gangguan kognitif atau gangguan pada kemampuan berpikir.
Gangguan kognitif adalah kondisi seseorang mengalami kesulitan dalam berbagai hal terkait berpikir, belajar, dan memahami.
Berikut ini kita akan membahas lebih dalam mengenai penyebab gangguan kognitif, jenis-jenisnya, dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk, simak sampai selesai!
Kemampuan kognitif adalah kemampuan otak dalam menerima, mengolah, dan menyimpan informasi.
Contoh kemampuan kognitif yang digunakan dalam kegiatan sehari hari adalah ketika belajar memainkan instrumen, seseorang akan belajar musik teori, cara membuat melodi, nada-nada, kemudian menggunakan informasi-informasi itu untuk membuat musik.
Dalam hal ini, gangguan kognitif adalah salah satu gangguan tumbuh kembang yang dapat menghambat kemampuan seseorang untuk berpikir secara jernih, mengingat informasi, dan memahami dunia di sekitarnya.
Kondisi ini sering kali muncul sejak masa kanak-kanak sehingga mengganggu proses belajar dan berdampak signifikan pada prestasi akademik mereka.
Ketika kemampuan kognitif anak terganggu, mereka mungkin kesulitan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk di sekolah dan dalam interaksi sosial.
Gangguan kognitif adalah kondisi umum yang berwujud dalam berbagai jenis dan membutuhkan perhatian atau perawatan khusus.
Gangguan spektrum autisme adalah kondisi ketika perkembangan otak anak memengaruhinya dalam bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini bisa menciptakan masalah dalam interaksi sosial.
ASD muncul sejak masa kanak-kanak dan dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan bermasyarakat— misalnya bersosialisasi di sekolah dan di tempat kerja. Anak-anak sering kali menunjukkan gejala autisme dalam tahun pertama.
ADHD adalah kondisi kronis di mana penderitanya mengalami masalah dalam menjaga fokus, hiperaktif, dan perilaku impulsif.
Gejala ADHD mulai muncul sebelum usia 12 tahun. Pada beberapa anak, gejalanya terlihat sejak usia 3 tahun. Anak-anak dengan ADHD mungkin bermasalah dengan perasaan rendah diri, berhubungan dengan orang lain, dan prestasi yang buruk di sekolah.
GAD merujuk pada kondisi kekhawatiran berlebihan dan tak terkendali tentang berbagai peristiwa. Kondisi ini sering kali disertai dengan gejala fisik, seperti sakit kepala, ketegangan otot, kegelisahan, jantung berdebar-debar, dan sakit perut.
Anak-anak dan remaja dengan GAD merasa cemas dalam berbagai situasi dan terkadang tidak dapat menyingkirkan kekhawatirannya meskipun sudah berusaha. Contoh anak penderita GAD adalah khawatir berlebihan tentang kinerja dan kompetensi mereka di sekolah atau dalam acara olahraga.
Speech delay adalah kondisi anak yang tidak bisa atau kesulitan dalam membunyikan kata-kata, tetapi umumnya tidak terkait dengan komprehensi atau komunikasi nonverbal.
Namun, anak yang mengalami gangguan berbicara terkadang juga dapat mengalami language delay. Kondisi ini berdampak pada komunikasi verbal dan nonverbal. Adapun gangguan kognitif, termasuk ASD, bisa menjadi penyebab kedua masalah tersebut.
Baca Juga: 10 Permainan untuk Anak SD untuk Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif anak yang tidak maksimal bisa memunculkan bermacam gangguan. Berikut faktor-faktor yang bisa menyebabkan gangguan kognitif pada anak.
Kondisi sebelum kelahiran dapat memengaruhi perkembangan otak anak. Kelainan genetik, seperti down syndrome dan fragile X syndrome, kemudian paparan zat berbahaya, seperti merkuri atau alkohol, serta infeksi penyakit, seperti rubella, selama kehamilan bisa mengganggu pembentukan jaringan otak.
Kejadian saat persalinan, seperti persalinan prematur atau kesulitan bernapas, juga berisiko merusak sel-sel otak yang sedang berkembang.
Bayi prematur cenderung memiliki kecerdasan intelektual dan skor prestasi akademik yang lebih rendah serta mengalami kesulitan yang lebih besar di sekolah ketimabng anak yang lahir normal atau cukup bulan.
Setelah lahir, bayi yang mengalami cedera kepala, tumor otak, atau bahkan paparan lingkungan yang tidak sehat dapat memperburuk kondisi yang berdampak pada perkembangan kognitif anak.
Penanganan gangguan kognitif tergantung pada penyebabnya. Namun, berbagai kegiatan, seperti olahraga, tidur cukup, dan teknik relaksasi dapat membantu. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa cara mengatasi gangguan kognitif pada anak.
Untuk anak kecil yang mengalami speech delay, terapi wicara bisa sangat bermanfaat untuk membantu si kecil belajar mengucapkan kata-kata dengan jelas dan meningkatkan kemampuan berbicara.
Anak dengan ASD atau ADHD bisa menjalani terapi perilaku, seperti Applied Behavior Analysis (ABA), untuk belajar perilaku yang lebih adaptif dan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.
Beberapa tujuan ABA; yakni meningkatkan kemampuan sosial dalam berkomunikasi dan mempelajari keterampilan baru; menerapkan perilaku pemeliharaan, seperti pengendalian diri dan pengaturan diri; hingga mengajari untuk mentransfer perilaku yang dipelajari ke lingkungan baru.
Anak dengan gangguan kognitif memerlukan dukungan pendidikan khusus. Program pendidikan individual (IEP) dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik anak. Penting untuk melibatkan siswa berkebutuhan khusus dalam kurikulum umum, bukan mengeluarkan mereka dari kelas reguler.
Occupational Therapy (OT) atau terapi okupasi membantu orang-orang dari segala usia yang memiliki masalah fisik, sensorik, hingga kognitif. OT dapat membantu mengatasi hambatan yang memengaruhi kebutuhan emosional, sosial, dan fisik seseorang.
Jika dilakukan pada anak-anak, OT dapat membantu mereka bermain, mendukung prestasi di sekolah, dan membantu aktivitas sehari-hari. Terapi ini juga meningkatkan kepercayaan diri.
Intervensi nutrisi mungkin diperlukan untuk beberapa orang dengan gangguan tertentu, termasuk fenilketonuria, galaktosemia, dan penyakit urin sirup maple.
Salah satu hal terpenting dalam menghadapi gangguan kognitif adalah menyediakan asupan gizi yang cukup. Produk seperti Pediasure dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak dan mendukung perkembangan kognitifnya.
Pediasure juga diperkaya dengan DHA, AA, Omega 3 dan 6, serta campuran prebiotik, probiotik, vitamin, dan mineral. Nutrisi-nutrisi ini membantu membantu perkembangan otak, membangun sistem daya tahan tubuh, dan pertumbuhan anak secara keseluruhan.
Gangguan kognitif adalah tantangan besar bagi setiap orang tua. Namun, dengan pemahaman yang tepat dan dukungan yang memadai, si kecil dapat mengatasi tantangan tersebut dan mencapai potensi terbaiknya.
SUMBER:
Cognitive Definition and Meaning in Psychology - Verywell Mind. Retrieved on July 27 2024 from https://www.verywellmind.com/what-is-cognition-2794982
Autism spectrum disorder - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved on July 27 2024 from http://mayoclinic.org/diseases-conditions/autism-spectrum-disorder/symptoms-causes/syc-20352928
Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) in children - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved on July 27 2024 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/adhd/symptoms-causes/syc-20350889#
Delayed Speech or Language in Toddlers - Healthline. Retrieved on July 27 2024 from https://www.healthline.com/health/speech-delay-3-year-old-2#milestones
Gangguan Kognitif pada Anak: Penyebab dan Cara Mengendalikannya - Siloam Hospitals. Retrieved on July 27 2024 from https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-gangguan-kognitif-pada-anak#mcetoc_1hfo1vn1f3d
Neurodevelopmental, Health, and Family Outcomes for Infants Born Preterm - NCBI. Retrieved on July 27 2024 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK11356/
Applied Behavior Analysis: What Is It and How Does It Work? - WebMD. Retrieved on July 27 2024 from https://www.webmd.com/mental-health/what-is-applied-behavior-analysis
Cognitive Impairment - Michigan Alliance for Families. Retrieved on July 27 2024 from https://www.michiganallianceforfamilies.org/cognitive-impairment/#
Occupational Therapy (for Parents) - Nemours KidsHealth. Retrieved on July 27 2024 from https://kidshealth.org/en/parents/occupational-therapy.html#
Stay Connected